You are on page 1of 7

A.

ANATOMI DAN FISIOLOGI

ANATOMI

Tulang ekstremtas bawah atau anggota gerak bawah dikaitkan pada batang

tubuh dengan perantaraan gelang panggul terdiri dari 31 pasang :

- Tulang koksa : tulang pangkal paha


- Tulang Femur : tulang paha

- Tibia : tulang kering

- Fibula : tulang betis

- Patela : tempurung lutut

- Tarsolia : tulang pangkal kaki

- Meta tarsalia : tulang telapak kaki

- Falang : Ruas jari kaki

1. OS Koksa (Tulang pangkal paha)

Terdiri dari dari 3 buah tulang picak yang masing-masing banyaknya 2 buah

kiri dan kanan yang satu sama lainnya berhubungan sangat rapat sekali

sehingga persendian tersebut tidak dapat digerakkan.

Tulang-tulang tersebut terdiri dari OS ilium (tulang usus), OS iski (tulang

duduk) dan OS Pubis (tulang kemaluan).

a) OS Ilium (tulang usus)

banyaknya 2 buah kiri dan kanan, bentuknya lebar dan gepeng serta

melengkung menghadap ke perut pada OS ilium ini terdapat sebuah tulang

mangkok, sendi tempat letaknya kepala sendi dari pada tulang paha disebut

Asetabulum

b) OS Iski (tulang duduk)

Bentuknya setengah lingkar menghadap keatas mempunyai tonjolan

bertumpu pada tempat duduk yang disebut tuber Iskiadikum


c) OS Pubis (tulang kemaluan)

Tulang bercabang 2 yang satu menuju kesamping atas dan satu lagi menuju

kesamping bawah. Banyak 2 buah kiri dan kanan yang satu sama lain

dihubungkan oleh tulang rawan yang disebut Simfisis Pubis.

2. OS Femur

Merupakan tulang pipa terpanjang dan terbesar didalam tulang kerangka pada

bagian pangkal yang berhubungan dengan asetabulum membentuk kepala sendi

yang disebut Kaput femoris. Disebelah atas dan bawah dari kolumna femoris

terdapat laju yang disebut trokanter mayor dan trokanter minor. Dibagian ujung

membentuk persendian lutut, terdapat 2 buah tonjolan yang disebut kondilus

lateralis, diantara kedua kondilus ini terdapat lekukan tempat letaknya tulang

tempurung lutut (patella)yang disebut Fosa Kondilus

3. OS Tibialis dan Fibularis

Merupakan tulang pipa yang terbesar sesudah tulang paha yang membentuk

persendian lutut dengan OS Femur, pada bagian ujungnya terdapat tonjolan

yang disebut OS Maleolus Lateralis atau mata kaki luar

4. OS Tibia

Bentuknya lebih kecil pada bagian pangkal melekat pada OS fibula pada

bagianj ujung membentuk persendian dengan tulang pangkal kaki dan terdapat

laju yang disebut OS Maleolus Medialis

5. OS Tarsalia (Tulang Pangkal Kaki)

Dihubungkan dengan tungkai bawah oleh sendi pergelangan kaki, terdiri dari

tulang-tulang kecil yang banyaknya 5 yaitu sendi :


a. Falus (tulang loncat)

b. kalkansus (tulang tumit)

c. Nevikular (tulang bentuk kapal)

d. OS kuboideum (tulang bentuk dadu)

e. kunaiformi, terdiri dari 3 : kunaiformi lateralis, kunaiformi intermedialis,

kunaiformi medialis.

6. Meta Tarsalia (Tulang Telapak Kaki)

Terdiri dari tulang-tulang pendek yang banyaknya 5 buah, yang masing-

masing berhubungan dengan tarsus dan falangus dengan perantaraan

persendian.

7. Falangus (Ruas Jari Kaki)

Merupakan tulang-tulang pipa yang pendek yang masing-masing terdiri atas 3

ruas kecuali ibu jari banyaknya 2 ruas, pada meta tarsalia bagian ibu jari

terdapat dua buah tulang kecil bentuknya bundar yang disebut bijian (OS

Sesarnoid).

FISIOLOGI

Sistem muskuloskeletal adalah penunjang bentuk tubuh dan berperan dalam

pergerakan. Sistem ini terdiri dari tulang, sendi, otot rangka, tendon, ligoment,

bursa dan jaringan-jaringan khusus yang menghubungkan struktur tersebut.

Tulang

Yaitu jaringan ikat yang keras, yang zat-zat intersekulernya keras, terutama

mengandung banyak mineral yang mengandung zat perekat dan zat kapur.
Fungsi jaringan tulang :

a) Menjaga berdirinya tubuh

b) Membentuk rongga untuk menyimpan (melindungi) organ-organ yang

halus

c) Membentuk persendian dan sebagai tempat melekatnya ligamen dan otot.

Sendi

Adalah pertemuan dua buah tulang atau beberapa tulang dari kerangka, tulang

ini dipadukan dengan berbagai cara, misalnya dengan kapsul sendi, pita fibrosa,

ligamen tendon, fasia atau otot.

Ada tiga tipe sendi, yaitu :

a) Sendi Fibrosa (Sinar throida)

Merupakan sendi yang tidak dapat bergerak. Misalnya : sendi tulang gerigi,

sendi tibia dan fibula inferior

b) Sendi Kartiloginosa (amphiar throida)

Merupakan sendi yang sedikit bergerak. Misalnya : sendi simfisis pubis,

sendi manubrium sterni dan karpus sterni

c) Sendi Sinovial (diar thyroidal)

Merupakan sendi yang dapat bergerak dengan bebas. Misalnya : sendi putar

(sendi panggul dan bahu), sendi kondiloid (pergelangan kaki dan tangan),

sendi engsel (sendi siku dan lutut), sendi berporos / sendi putar (ulna, radius

sejajar dan radius menyilang) dan sendi pelana / sendi timbal balik (sendi

pergelangan tangan).
Otot

Merupakan suatu organ/alat yang memungkinkan tubuh dapat bergerak, ini

adalah suatu sifat penting bagi organisme, sebagian besar otot tubuh ini melekat

pada kerangka dalam suatu letak yang tertentu. Jadi otot, khususnya otot

kerangka merupakan sebuah alat yang menguasai gerak aktif dan memelihara

sikap tubuh. Dalam keadaan istirahat keadaannya tidak kendur sama sekali

tetapi mempunyai ketegangan sedikit yang disebut tanus. Pada masing-masing

organ berlainan tergantung pada umur, jenis kelamin dan keadaan tubuh.

Fungsi gerak tanus otot adalah :

a) Memelihara sikap dan posisi tubuh

b) Pada otot dinding perut berguna untuk menahan rongga perut

c) Pada otot-otot dinding perut pembuluh darah berguna untuk menahan

tekanan darah.

* Otot tungkai atas (otot pada paha), mempunyai pembungkus yang sangat kuat

dan dibagi atas dua golongan, yaitu :

a) Otot Abduktor, terdiri dari :

1. Muskulus abduktor maldarus sebelah dalam

2. Muskulus abduktor brevis sebelah tengah

3. Muskulus abduktor longus sebelah luar

b) Otot ekstensor (Quadriseps femaris) otot berkepala empat

Otot ini merupakan otot terbesar, terdiri dari :

1. Muskulus rektus femoris

2. Muskulus vastus lateralis eksternal

3. Muskulus vastus medialis internal

4. Muskulus vastus inter medial.

You might also like