Professional Documents
Culture Documents
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
eksperimen dipilih jika tujuan penelitian adalah untuk menjelaskan sesuatu atau
hubungan antara suatu dengan suatu lainnya dari suatu peristiwa yang terjadi
Semu (Quasi Eksperiment), jenis desain dalam penelitian ini mengunakan Non
Pre Test-Post Test Control Group Design. Adapun rancangan penelitian ini
Kelompok Eksperimen 01 X 02
Kelompok Kontrol 03 - 04
46
47
a. Populasi
(Sugiyono, 2007). Populasi dalam penelitian ini yaitu semua lansia di Unit
sebanyak 70 orang.
b. Sampel
(Notoatmodjo, 2010).
(Notoatmodjo, 2010).
48
b. Kriteria Eksklusi
subjek yang memenuhi kriteria inklusi dari studi karena berbagai sebab
2 (1)
S= 2 (1)+2 .(1)
Ket :
: Jumlah Populasi
: Proporsi 50 % (0,5)
1,962 .96.0,5(10,5)
S = 0,05(961)+1,962 .0,5(10,5)
48.1,92
S = 4,75+0,96
92,16
S= 5,71
S = 18
2014.
D. Pengumpulan Data
pemutar musik dari perangkat MP3 Player yang dihubungkan dengan sound
system yang diputar selama 30 menit dan diberikan selama 7 hari. Daftar
digunakan untuk menilai tingkat depresi pada lansia. Alat ukur SDG
dan anoreksia.
data yaitu:
dan kelompok kontrol pada hari pertama untuk menilai tingkat depresi
untuk diberikan terapi musik klasik selama 1 minggu dan diberikan setiap
hari, dalam sehari diberikan 1 kali terapi musik klasik yaitu pada jam
13.30 WIB dengan durasi 30 menit. Pelaksanaan terapi musik klasik ini
E. Etika Penelitian
1. Sukarela (Voluntary)
secara sukarela atau tidak terdapat unsur paksaan, tekanan secara langsung
maupun tidak langsung atau paksaan secara halus atau adanya unsur ingin
2. Informed Consent
penjelasan tentang maksud, cara pelaksanaan dan efek dari penelitian itu dan
izin tertulis.
baik dan aspek hukum serta psikologis, secara langsung maupun tidak
5. Justice
F. Pengolahan data
pengukuran yang salah dari data yang telah dikumpulkan serta memperjelas
dengan kode berupa angka. Kategori tidak depresi diberi kode 0, kategori
depresi ringan diberi kode 1, kategori depresi sedang diberi kode 2, dan
Pada tahap scoring ini peneliti memberi nilai pada data sesuai dengan skor
yang telah ditentukan berdasarkan kuesioner yang telah diisi oleh responden.
sedangkan jawaban tidak diberi skor 1 untuk item 1, 5, 7, 11, 13. Skor total
yang diperoleh dari skala ini setelah dilakukan modifikasi yaitu 0-15. Skor 0
menunjukkan tidak ada depresi, skor 1-5 menunjukkan depresi ringan, skor 6-
G. Analisa Data
1. Analisa Univariat
Data katagorik digunakan nilai mean atau rata-rata, median dan standar
depresi lansia sebelum dan sesudah diberikan terapi musik klasik serta
kontrol.
2. Analisa Bivariat
berguna untuk membuktikan atau menguji hipotesis yang telah dibuat. Untuk
(Sugiyono, 2007).
terhadap tingkat depresi pada lansia di unit rehabilitasi sosial wening wardoyo
berasal dari dua sampel yang saling berhubungan, artinya bahwa satu sampel
akan mempunyai dua data pre test dan post test. Dalam pengujian hipotesis,
sebagai berikut: Jika P-Value (0,05), maka Ho ditolak, yang berarti ada
pengaruh terapi musik klasik terhadap tingkat depresi pada lansia di Unit
3,000 dengan p-value sebesar 0,003. Terlihat bahwa p-value 0,003 < (0,05),
ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan tingkat depresi lansia
sebelum dan sesudah diberikan terapi musik klasik pada kelompok intervensi