Professional Documents
Culture Documents
tp
://w
w
w
.b
ps
.g
o.
id
ht
tp
://w
w
w
.b
ps
.g
o.
id
PERKEMBANGAN INDEKS PRODUKSI
INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG
2014-2016
ISSN: 1978-9602
id
Nomor Publikasi: 05310.1605
o.
Katalog: 6102002
Ukuran Buku: 18 cm x 22 cm
.g
Jumlah Halaman: x + 45 halaman
Naskah: ps
.b
Subdirektorat Statistik Industri Besar dan Sedang
w
Gambar Kulit:
Subdirektorat Statistik Industri Besar dan Sedang
w
Diterbitkan oleh:
w
Dicetak oleh: -
tp
ht
..............................
Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau
menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial
tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik
KATA PENGANTAR
id
Standard Industrial Classification of All Economic Activities (ISIC)
o.
Revisi 4 Tahun 2015. Angka indeks pada publikasi ini menggunakan
.g
Tahun Dasar 2010 = 100.
ps
Kami menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada
semua pihak yang telah memberikan kontribusinya baik dalam proses
.b
pengumpulan data di lapangan maupun dalam pengolahan sehingga
w
DR. SUHARIYANTO
Halaman
id
DAFTAR GAMBAR ..................................................................... iv
o.
DAFTAR TABEL LAMPIRAN .................................................. vii
.g
I. ps
PENDAHULUAN .............................................................. 1
.b
1.1. Latar Belakang ............................................................. 1
w
Halaman
Tabel 3.1.1 Pertumbuhan (y-on-y) PDB Industri Manufaktur Tanpa
Migas dan Kontribusinya Terhadap PDB Nasional Atas
Dasar Harga Konstan (%) ................................................. 9
Tabel 3.1.2 Nilai PDB pada Beberapa Sektor Usaha dan Nasional Atas
Dasar Harga Konstan (Miliar Rp)....................................... 11
id
Tabel 3.1.3 Banyaknya Perusahaan, Tenaga Kerja, Output, dan
o.
Produktivitas Tenaga Kerja Industri Besar dan Sedang,
.g
Tahun 2010-2015. 19
ps
.b
DAFTAR GAMBAR
w
w
Halaman
Gambar 3.1.1 Pertumbuhan PDB Industri Manufaktur dan PDB
w
://
id
Tahun 2016 ............................................................. 20
o.
Gambar 3.2.2 Perkembangan Indeks Produksi Industri
.g
Manufaktur Besar dan Sedang Bulanan, Tahun
Gambar 3.2.3
ps
2015 2016 .................................................
Perkembangan Indeks Produksi Bulanan Industri
21
.b
Makanan dan Industri Minuman, tahun 2015-
w
2016......................................................................... 23
w
id
o.
.g
ps
.b
w
w
w
://
tp
ht
Halaman
Tabel L1 KBLI 2 Dijit yang Dipublikasikan dan Deskripsinya ...... 31
Tabel L2 Indeks Produksi Bulanan Industri Manufaktur Besar dan
Sedang Tahun 2015 . 32
Tabel L3 Indeks Produksi Bulanan Industri Manufaktur Besar dan
Sedang Tahun 2016 . 34
id
Tabel L4 Pertumbuhan Produksi Bulanan Industri Manufaktur
o.
Besar dan Sedang Tahun 2015 (persen) .. 35
.g
Tabel L5 Pertumbuhan Produksi Bulanan Industri Manufaktur
ps
Besar dan Sedang Tahun 2016 (persen) .. 38
.b
Tabel L6 Indeks Produksi Triwulanan Industri Manufaktur Besar
w
(persen) 42
P
embangunan bidang industri merupakan bagian integral dari
pembangunan nasional yang harus dilaksanakan secara terpadu
dan berkelanjutan, sehingga pembangunan bidang industri dapat
memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.
id
o.
Kontribusi sembilan sektor lapangan usaha Indonesia menunjukkan
.g
bahwa sektor industri manufaktur tetap sebagai the leading sector yang
ps
memberikan sumbangan terbesar dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Sektor industri merupakan komponen utama dalam pembangunan
.b
ekonomi nasional. Sektor ini tidak saja berpotensi memberikan kontribusi
w
ekonomi yang besar melalui nilai tambah, lapangan kerja dan devisa,
w
id
indeks produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (IBS) Bulanan.
o.
Indeks produksi tersebut dihasilkan dari pengolahan Survei IBS Bulanan
.g
yang datanya diperoleh dari beberapa perusahaan besar dan sedang yang
terpilih sebagai sampel.
ps
.b
Angka indeks yang dihasilkan dapat menggambarkan perkembangan
w
produksi sektor industri manufaktur secara lebih dini karena sifatnya yang
w
dan indeks tahunan merupakan rataan 4 (empat) triwulan pada tahun yang
ht
id
dan produktivitas.
o.
.g
1.2 Cakupan
ps
Perusahaan yang terpilih sebagai sampel dalam survei IBS bulanan
menggunakan kerangka sampel dari hasil Survei IBS Tahunan, Tahun
.b
2013. Sampel yang terpilih sebanyak 1.703 perusahaan yang dicacah
w
id
Kerangka sampel yang digunakan berasal dari hasil Survei Industri
o.
Manufaktur Besar dan Sedang Tahunan, tahun 2013, meliputi 1.703
.g
perusahaan terpilih yang representatif untuk 2 digit KBLI revisi 4 tahun
2015.
ps
.b
Metodologi penarikan sampel menggunakan metode Cut Off Point
w
dan Probability Proportional to Size (PPS). Metode Cut Off Point adalah
w
akan dipilih secara certainty, dan sisanya dipilih dengan metode PPS
://
id
bulan masing-masing variabel dengan tahapan agregasi secara berjenjang
o.
sebagai berikut :
.g
1. Menghitung rasio komoditi
2. Menghitung rasio perusahaanps
.b
3. Menghitung rasio KBLI
w
dibuat indeks berantai (chain index) dimulai dari indeks 2 digit KBLI,
tp
a. Rasio komoditi
2
=
1
c. Rasio KBLI.
Wijadj Vij
id
x ln Rij
Wijadj Vij
o.
j
Ri e j
.g
ps
d. Rasio total. .b
Wi Vi
x ln Ri
w
i Wi Vi
w
R tot e i
w
I t I t 1 x R
ht
dimana :
a. Rijk adalah Rasio komoditi k, perusahaan j, ISIC i antar bulan 2 dan 1
Qijk2 adalah komoditi k, perusahaan j, ISIC i bulan 2
Qijk1 adalah komoditi k, perusahaan j, ISIC i bulan 1
id
pada bulan ke-2.
o.
c. Ri adalah rasio KBLI-i.
.g
Vij adalah nilai produksi perusahaan j dalam KBLI-i selama periode
j dalam KBLI-i.
w
://
tp
e. R adalah rasio.
It adalah indeks pada bulan ke-t.
It-1 adalah indeks pada bulan ke-(t-1).
id
konstan 2010, pada tahun 2015 kontribusi sektor industri manufaktur
o.
terhadap perekonomian mencapai 18,18 persen (Tabel 3.1.1). Pada Tahun
.g
2012 kontribusi sektor industri manufaktur terhadap perekonomian sebesar
ps
17,99 persen, tahun 2013 sebesar 17,74 persen dan tahun 2014 sebesar
17,89 persen. Dengan kondisi seperti itu tampak bahwa pada periode
.b
tahun 2012-2015 kontribusi industri pengolahan selalu meningkat.
w
w
Tabel 3.1.1
w
id
2015 yaitu sebesar 5,04 persen dari tahun sebelumnya sebesar 5,61 persen
o.
di tahun 2014.
.g
ps
.b
w
w
w
://
tp
ht
Tabel 3.1.2
Nilai PDB pada Beberapa Sektor Usaha dan Nasional
Atas Dasar Harga Konstan (Miliar Rp)
2014* 2015** 2016 ***)
PDB
Triwulan I Triwulan II Triwulan III
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
id
Industri Pengolahan 1.637.505,9 1.720.082,2 434.610,2 451.916,7 455.606,1
o.
Perdagangan Besar dan
.g
Eceran; Reparasi Mobil 1.177.048,6 1.206.074,7 303.460,7 314.963,9 319.375,3
dan Sepeda Motor
Pertanian, Kehutanan,
dan Perikanan
1.129.052,7
ps
1.174.456,8 287.717,2 322.349,1 337.452,0
.b
Nasional 8.566.271,2 8.976.931,5 2.262.360,5 2.353.522,9 2.428.722,3
w
Pada tabel 3.1.2 tampak bahwa pada tahun 2015, berdasarkan atas
ht
id
perdagangan bebas membuat produk-produk buatan industri nasional sulit
o.
bersaing.
.g
ps
.b
w
w
w
://
tp
ht
id
apparels) turun 7,90 persen (KBLI 14), Industri Kayu, Barang dari Kayu
o.
dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu,
.g
Rotan dan Sejenisnya (Manufacture of wood and of products of wood and
ps
cork, except furniture; manufacture of articles of straw and plaiting
materials, bamboo, rattan and the like) turun 4,35 persen (KBLI 16),
.b
Industri Kertas dan Barang dari Kertas (Manufacture of paper and paper
w
media) turun 3,19 persen (KBLI 18), Industri Karet, Barang dari Karet dan
://
products) naik 7,70 persen (KBLI 10), Industri Kulit, Barang dari Kulit
tp
footwear) naik 7,28 persen (KBLI 15), Industri Bahan Kimia dan Barang
dari Bahan Kimia (Manufacture of chemicals and chemical products) naik
0,47 persen (KBLI 20), Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat
Tradisional (Manufacture of pharmaceuticals, medicinal chemical and
botanical products) naik 11,26 persen (KBLI 21), Industri Barang Galian
Bukan Logam (Manufacture of other non-metallic mineral products) naik
7,19 persen (KBLI 23), Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan
id
Jadi pada Triwulan III Tahun 2016, dari 23 KBLI yang representatif untuk
o.
disajikan ternyata 9 KBLI diantaranya mengalami peningkatan produksi.
.g
Dalam rangka membangun pilar-pilar industri masa depan dengan
ps
menumbuhkan industri yang akan menggerakkan pertumbuhan, salah satu
pendekatan pembangunan sektor industri yang dapat dilaksanakan melalui
.b
peningkatan produktivitas tenaga kerja dan efisiensi dalam proses
w
id
o.
.g
ps
.b
w
w
w
://
Pada gambar 3.1.4. dapat dilihat bahwa jumlah tenaga kerja dan
tp
output industri manufaktur besar dan sedang mengalami tren positif. Pada
ht
tahun 2011 jumlah tenaga kerja mengalami kenaikan sebesar 2,75 persen
dibandingkan tahun 2010. Kemudian di tahun 2012 naik sebesar 6,55
persen dan terjadi kenaikan juga pada dua tahun berikutnya, yaitu tahun
2013 dan 2014 masing-masing sebesar 1,54 dan 3,54 persen. Keadaan ini
menunjukkan bahwa penyerapan tenaga kerja untuk sektor industri
manufaktur mulai meningkat sejak tahun 2010 hingga tahun 2014. Tetapi
diperkirakan pada tahun 2015, jumlah tenaga kerja mengalami penurunan
id
o.
.g
ps
.b
w
w
w
://
tp
ht
id
o.
.g
ps
.b
w
w
w
://
tp
ht
Dapat dilihat pada Tabel 3.1.3, bahwa dari tahun 2010 2015
banyaknya perusahaan selalu meningkat. Begitu juga dengan jumlah
tenaga kerja yang diserap mengalami kenaikan setiap tahunnya, dengan
penyerapan tertinggi pada tahun 2014 yaitu sebesar 5.181 ribu orang.
Tabel 3.1.3
Banyaknya Perusahaan, Tenaga Kerja, Output, dan Produktivitas
Tenaga Kerja Industri Besar dan Sedang, Tahun 2010 2015
id
(-4,59) (0,11) (0,95) (0,45) (3,51) (2,94)
Tenaga Kerja (000 Orang) 4.501 4.625 4.928 5.004 5.181 5157
o.
(3,59) (2,75) (6,55) (1,54) (3,54) (-0,46)
2.208 2.678 3.274 3.289 3.624 4287
.g
Output (Triliun Rp)
(10,34) (21,29) (22,26) (0,46) (10,19) (18,29)
ps
Produktivitas Tenaga Kerja 197,97 219,94 234,01 294,78 326,12 382,26
(Juta Rp / TK) (7,48) (11,10) (6,40) (25,97) (10,63) (17,22)
.b
Catatan : - Angka dalam kurung merupakan angka pertumbuhan (%)
w
- *) merupakan estimasi
w
id
o.
.g
ps
.b
w
w
w
://
tp
id
(KBLI 27) sebesar 0,53 persen, Industri Alat Angkutan Lainnya
o.
(Manufacture of other transport equipment) (KBLI 30) sebesar 1,86
.g
persen. Walaupun ada beberapa jenis industri yang masih mengalami
ps
penurunan produksi namun secara rata-rata dapat dikatakan produksi
Industri Manufaktur Besar Sedang triwulan III tahun 2016 mengalami
.b
peningkatan.
w
w
w
://
tp
ht
id
Selain pertumbuhan signifikan positif yang terjadi pada sektor
o.
industri manufaktur pada triwulan III tahun 2016, pertumbuhan negatif
.g
juga terjadi pada beberapa industri dibandingkan dengan triwulan
ps
sebelumnya seperti pada sektor Industri Minuman (Manufacture of
beverages) (KBLI 11) turun sebesar 4,79 persen, Industri Tekstil
.b
(Manufacture of textiles) (KBLI 13) turun sebesar 4,56 persen, Industri
w
2,07 persen, Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki (Manufacture
w
of leather and related products and footwear) (KBLI 15) turun sebesar
://
4,02 persen, Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk
tp
id
manufacturing) (KBLI 32) turun sebesar 0,12 persen, Jasa Reparasi dan
o.
Pemasangan Mesin dan Peralatan (Repair and installation of machinery
.g
and equipment) (KBLI 33) turun sebesar 7,91 persen.
ps
Pertumbuhan produksi (y-on-y) triwulanan tahun 2016 selalu
mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2015, triwulan I tahun 2016 naik
.b
sebesar 4,13 persen, triwulan II tahun 2016 naik sebesar 5,01 persen,
w
id
Industri Minuman (Manufacture of beverages) (KBLI 11). Dapat dilihat
o.
dari bulan Januari 2015 sampai dengan September 2016 angka indeks
.g
produksi tertinggi terjadi pada bulan Agustus 2016 yaitu sebesar 191,60.
ps
.b
w
w
w
://
tp
ht
id
o.
.g
ps
.b
w
w
w
://
tp
ht
id
yang stabil dengan angka produksi tertinggi sebesar 85,76 terjadi pada
o.
Maret 2015 dan indeks terendah terjadi pada bulan Juli 2016 yaitu sebesar
.g
63,51. Demikian juga dengan angka indeks produksi yang terjadi pada
ps
Industri Furnitur (Manufacture of furniture) (KBLI 31) yang cenderung
stabil. Indeks terendah terjadi pada bulan November 2015 sebesar 104,38
.b
dan tertinggi pada bulan Agustus 2016 sebesar 124,02.
w
w
w
://
tp
ht
id
yaitu sebesar 140,06, dan indeks terendah terjadi pada bulan Oktober 2015
o.
sebesar 106,83.
.g
ps
.b
w
w
w
://
tp
ht
Indeks produksi Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia
(Manufacture of chemicals and chemical products) (KBLI 20) memiliki
tren yang stabil walaupun pada bulan Mei 2015 mencapai indeks produksi
id
11,26 persen dibandingkan triwulan III tahun 2015, jika dibandingkan
o.
dengan triwulan II tahun 2016 Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan
.g
Obat Tradisional (Manufacture of pharmaceuticals, medicinal chemical
ps
and botanical products) (KBLI 21) mengalami peningkatan sebesar 2,51
persen.
.b
w
w
w
://
tp
ht
1 10 Industri Makanan
2 11 Industri Minuman
3 12 Industri Pengolahan Tembakau
4 13 Industri Tekstil
id
5 14 Industri Pakaian Jadi
6 15 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki
o.
7 16 Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak
.g
Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu,
Rotan dan Sejenisnya
8 17
ps
Industri Kertas dan Barang dari Kertas
.b
9 18 Industri Pencetakan dan Reproduksi Media Rekaman
10 20 Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia
w
Tradisional
12 22 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik
w
id
14 140,06 120,45 120,14 119,26 117,65 123,88
15 135,92 133,84 130,85 136,06 137,22 140,11
o.
16 73,83 72,68 85,76 76,84 80,73 77,58
.g
17 92,73 90,00 103,16 98,21 94,38 94,92
ps
18 121,66 123,19 142,81 147,26 124,80 126,88
20 147,76 136,07 138,04 130,45 120,40 129,62
.b
21 156,74 164,44 166,16 167,39 164,46 165,19
w
INDUSTRI
MANUFAKTUR
123,33 119,67 125,46 127,11 123,03 126,26
id
14 110,62 123,16 117,65 106,83 114,32 114,09
15 125,39 136,57 137,91 138,17 147,51 144,58
o.
16 75,44 78,66 75,07 75,73 77,18 83,13
.g
17 92,22 94,60 100,83 98,57 94,28 83,18
ps
18 126,67 136,12 138,65 135,55 134,26 128,41
20 128,05 132,98 131,77 124,40 126,44 125,50
.b
21 161,67 165,98 173,00 189,24 161,12 174,93
w
INDUSTRI
MANUFAKTUR 122,21 127,01 130,31 132,07 129,77 126,84
id
17 87,70 86,81 89,91 92,36 96,64
18 124,68 130,35 129,27 130,95 130,59
o.
20 125,62 125,46 126,49 123,45 127,13
.g
21 171,82 172,87 184,83 179,90 177,63
ps
22 103,68 108,73 105,35 107,42 104,46
23 146,88 147,36 147,75 140,46 154,93
.b
24 123,10 128,02 127,96 128,25 122,10
25 161,51 160,94 152,87 144,60 144,34
w
id
17 94,31 92,21 95,52 93,97
18 131,19 134,08 127,57 126,96
o.
20 132,35 129,89 134,15 130,57
.g
21 185,86 181,82 189,93 185,26
ps
22 104,86 102,28 103,91 102,12
23 151,60 154,93 156,76 152,68
.b
24 118,78 99,51 120,88 120,60
25 155,38 151,78 153,18 152,18
w
id
15 -1,81 -1,53 -2,23 3,98 0,85 2,11
o.
16 -1,44 -1,55 17,99 -10,40 5,06 -3,90
17 1,76 -2,95 14,63 -4,80 -3,90 0,57
.g
18 -1,65 1,26 15,92 3,12 -15,25 1,67
20
21
5,20
2,32
-7,91
4,91 ps 1,45
1,05
-5,50
0,74
-7,70
-1,76
7,65
0,45
.b
22 -5,30 7,83 11,45 -2,24 1,19 -0,61
w
INDUSTRI
MANUFAKTUR
-1,29 -2,97 4,84 1,31 -3,21 2,62
id
15 -10,51 8,92 0,98 0,19 6,76 -1,99
o.
16 -2,76 4,27 -4,57 0,88 1,92 7,71
17 -2,84 2,58 6,58 -2,24 -4,35 -11,77
.g
18 -0,17 7,46 1,86 -2,24 -0,95 -4,36
20
21
-1,21
-2,13
3,85
2,66 ps
-0,91
4,23
-5,59
9,39
1,64
-14,86
-0,75
8,57
.b
22 -1,58 1,55 -2,96 -2,73 3,57 -1,58
w
INDUSTRI
MANUFAKTUR
-3,20 3,93 2,60 1,35 -1,74 -2,26
id
16 -0,19 0,82 -6,61 0,96 3,40
17 5,43 -1,01 3,57 2,72 4,64
o.
18 -2,90 4,55 -0,83 1,30 -0,27
.g
20 0,10 -0,13 0,82 -2,40 2,98
21 -1,78 0,61 6,92 -2,67 -1,26
22 -9,71 4,87
ps -3,11 1,96 -2,76
.b
23 -1,56 0,33 0,26 -4,93 10,30
24 0,99 4,00 -0,05 0,23 -4,80
w
id
16 -1,47 -20,96 25,74 -5,08
17 -2,42 -2,23 3,60 -1,62
o.
18 0,46 2,20 -4,85 -0,48
.g
20 4,11 -1,86 3,28 -2,67
21 4,63 -2,17 4,46 -2,46
22 0,38 -2,46
ps 1,59 -1,72
.b
23 -2,15 2,20 1,18 -2,61
24 -2,72 -16,22 21,47 -0,23
w
id
16 77,43 78,38 76,39 78,68 81,58 80,26 73,06
o.
17 95,30 95,84 95,89 92,01 88,14 94,44 93,90
.g
18 129,22 132,98 133,81 132,74 128,10 130,91 129,54
20 140,63 126,82 130,93 125,45 125,85 127,65 131,54
21
22
162,44
110,50
165,68
119,43
ps
166,88
117,56
175,09
114,72
176,51
105,92
181,13
105,58
185,67
102,77
.b
23 135,69 142,90 144,40 150,99 147,33 149,00 154,79
w
id
14 -3,06 -5,22 -2,59 -4,61 1,86 -3,20 -2,07
o.
15 -3,65 3,19 -3,27 7,60 -0,15 4,03 -4,02
16 -1,66 1,24 -2,55 3,00 3,69 -1,62 -8,97
.g
17 2,84 0,57 0,05 -4,04 -4,21 7,14 -0,57
18
20
-0,97
5,41
2,91
-9,82
0,62
3,24 ps -0,80
-4,19
-3,50
0,33
2,19
1,42
-1,05
3,05
.b
21 7,67 1,99 0,72 4,92 0,81 2,62 2,51
w
id
14 -3,00 -12,40 -13,26 -14,63 -10,30 -8,39 -7,90
15 4,97 4,64 1,29 3,48 7,24 8,11 7,28
o.
16 3,75 1,88 -1,92 -0,06 5,37 2,40 -4,35
.g
17 -3,82 -6,43 -3,09 -0,70 -7,51 -1,46 -2,07
ps
18 8,64 5,47 2,82 1,73 -0,87 -1,56 -3,19
20 9,75 -2,18 2,26 -5,97 -10,50 0,65 0,47
.b
21 4,98 14,70 15,60 16,06 8,66 9,33 11,26
w
id
Triwulan IV Tahun 2015.
o.
4. Berita Resmi Statistik No. 42/05/Th.XIX, 2 Mei 2016.
.g
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar Sedang
Triwulan I Tahun 2016.
ps
5. Berita Resmi Statistik No. 71/08/Th.XIX, 1 Agustus 2016.
.b
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang
w