You are on page 1of 8

LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RS. PANTI WILASA Dr.

CIPTO SEMARANG
Nomor : 242/RSPWDC/SK.010/III/2014
Tanggal : 4 Maret 2014
Tentang : Panduan Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) RS. Panti Wilasa Dr. Cipto

RUMAH SAKIT
PANTI WILASA Dr. CIPTO

PANDUAN

DOKTER PENANGGUNG JAWAB


PELAYANAN (DPJP)

RS. PANTI WILASA Dr. CIPTO


Yayasan Kristen Untuk Kesehatan Umum
(YAKKUM) Semarang

Jl. Dr. Cipto No. 50 Semarang - 50126


Telp. (024) 3546040 (hunting)/Facs. (024) 3546042
e-mail : rspwdc@indo.net.id | rspwdc@pantiwilasa.com
Website : www.pantiwilasa.com

35
8 / 8i
PAN.PWDC.IRNA.15.R.00.T.04.03.14
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RS. PANTI WILASA Dr. CIPTO SEMARANG
Nomor : 242/RSPWDC/SK.010/III/2014
Tanggal : 4 Maret 2014
Tentang : Panduan Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) RS. Panti Wilasa Dr. Cipto
DAFTAR ISI

Daftar Isi i

SK Direktur tentang Panduan Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) ii

RS. Panti Wilasa Dr. Cipto

BAB I. DEFINISI 1

BAB II. TUJUAN 1

BAB III. RUANG LINGKUP 1

BAB IV. TATA LAKSANA 2- 3

A. Umum 2

B. Khusus 3

BAB V. DOKUMENTASI 4

35
8 / 8i
PAN.PWDC.IRNA.15.R.00.T.04.03.14
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RS. PANTI WILASA Dr. CIPTO SEMARANG
Nomor : 242/RSPWDC/SK.010/III/2014
Tanggal : 4 Maret 2014
Tentang : Panduan Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) RS. Panti Wilasa Dr. Cipto

KEPUTUSAN
DIREKTUR RS. PANTI WILASA Dr. CIPTO
NOMOR : 242/RSPWDC/SK.010/III/2014

TENTANG

PANDUAN DOKTER PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN (DPJP)


RS. PANTI WILASA Dr. CIPTO

DIREKTUR RS. PANTI WILASA Dr. CIPTO


.
Menimbang : a. bahwa dalam rangka pencapaian program keselamatan pasien,
diperlukan dokter yang memberikan pelayanan secara terintegrasi
dengan pemberi kesehatan lain;

b. bahwa untuk dapat memberikan pelayanan yang terintegrasi dengan


baik, maka diperlukan Panduan Dokter Penanggung Jawab Pelayanan
(DPJP) di RS. Panti Wilasa Dr. Cipto;

c. bahwa untuk memberlakuan diperlukan Panduan Dokter Penanggung


Jawab Pelayanan (DPJP) di RS. Panti Wilasa Dr. Cipto perlu
ditetapkan dengan Keputusan Direktur RS. Panti Wilasa Dr. Cipto;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2004 tentang


Praktik Kedokteran;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang


Kesehatan;

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang


Rumah Sakit;

35
8 / 8i
PAN.PWDC.IRNA.15.R.00.T.04.03.14
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RS. PANTI WILASA Dr. CIPTO SEMARANG
Nomor : 242/RSPWDC/SK.010/III/2014
Tanggal : 4 Maret 2014
Tentang : Panduan Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) RS. Panti Wilasa Dr. Cipto

4. Keputusan Pengurus Yakkum nomor : 2295-Ps / PUK.RSPWDC / I /


2014 tentang pengangkatan dr. Daniel Budi Wibowo, M.Kes sebagai
Direktur RS. Panti Wilasa Dr. Cipto Semarang periode 2014 2019;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RS. PANTI WILASA Dr. CIPTO NOMOR :


242/RSPWDC/SK.010/III/2014 tentang PANDUAN DOKTER
PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN (DPJP) RS. PANTI WILASA
Dr. CIPTO;

Pertama : Panduan Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) RS. Panti Wilasa
Dr. Cipto yang dimaksud dalam keputusan ini sebagaimana terlampir yang
merupakan kesatuan tidak dapat dipisahkan dari keputusan ini;

Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya sampai ada keputusan lain
yang mengaturnya lebih lanjut;

Ketiga : Apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapannya,


maka akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya;

Ditetapkan di : Semarang
pada tanggal : 4 Maret 2014
Direktur,

dr. Daniel Budi Wibowo, M.Kes

35
8 / 8i
PAN.PWDC.IRNA.15.R.00.T.04.03.14
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RS. PANTI WILASA Dr. CIPTO SEMARANG
Nomor : 242/RSPWDC/SK.010/III/2014
Tanggal : 4 Maret 2014
Tentang : Panduan Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) RS. Panti Wilasa Dr. Cipto

BAB I
DEFINISI

DPJP adalah dokter yang bertanggung jawab atas pelayanan pasien yang dirawatnya dan
berguna untuk mendukung program keselamatan pasien RS. Panti Wilasa Dr. Cipto.

BAB II
TUJUAN

1. Tujuan Umum
Penetapan DPJP merupakan salah satu parameter keberhasilan program keselamatan
pasien, sehingga tercapai peningkatan mutu pelayanan yang optimal.

2. Tujuan Khusus
a. Pasien dan keluarga menerima hak nya sebagaimana ketentuan yang berlaku.
b. Dokter memberikan pelayanan secara terintegrasi dengan pemberi layanan
kesehatan lain

BAB III
RUANG LINGKUP

Memberikan asuhan pelayanan seorang pasien.

35
8 / 8i
PAN.PWDC.IRNA.15.R.00.T.04.03.14
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RS. PANTI WILASA Dr. CIPTO SEMARANG
Nomor : 242/RSPWDC/SK.010/III/2014
Tanggal : 4 Maret 2014
Tentang : Panduan Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) RS. Panti Wilasa Dr. Cipto

BAB IV
TATA LAKSANA

IV.A. UMUM
1. Pasien dan keluarganya mempunyai hak untuk mendapat informasi tentang rencana
dan hasil pelayanan termasuk kejadian yang tidak diharapkan dari DPJP.
2. Dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien seorang DPJP terlebih
dahulu harus melalui proses wawancara dan penyaringan melalui Komite Medik
untuk kemudian dituangkan dalam Clinical Prevelege.
3. Dalam hal rawat bersama, prosedur tetap pola operasional DPJP merupakan dasar
dalam menentukan DPJP utama dan pola kerjasama antar DPJP.
4. DPJP dapat menyerahkan tanggungjawabnya kepada DPJP lain (alih rawat) yang
lebih sesuai bidang spesialisasinya dengan penyakit pasien untuk menjadi DPJP
atas pasien tersebut.
5. Jika Dokter yang diserahi untuk menjadi DPJP menerima penyerahan tersebut,
maka status DPJP berpindah kepadanya.
6. Jika Dokter yang diserahi menolak penyerahan tersebut, maka harus diinformasikan
kepada DPJP dengan memberikan alasan yang jelas.
7. DPJP memiliki tugas/kewajiban:
a. Membuat rencana pelayanan yang dimuat/ditulis dalam rekam medik pasien.
b. Mencatat kemajuan pelayanan dengan melakukan review dan verifikasi
rencana asuhan yang diberikan oleh pemberi pelayanan lain.
c. Memberikan penjelasan dan edukasi secara jelas dan benar kepada pasien
dan keluarganya tentang rencana dan hasil pelayanan, pengobatan atau
prosedur untuk pasien termasuk terjadinya kejadian yang diharapkan dan
tidak diharapkan.
d. Memberikan edukasi kepada pasien secara lisan tentang kewajibannya
terhadap rumah sakit.
e. Mencatat dalam berkas rekam medic bahwa dokter sudah membrikan
penjelasan.
35
8 / 8i
PAN.PWDC.IRNA.15.R.00.T.04.03.14
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RS. PANTI WILASA Dr. CIPTO SEMARANG
Nomor : 242/RSPWDC/SK.010/III/2014
Tanggal : 4 Maret 2014
Tentang : Panduan Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) RS. Panti Wilasa Dr. Cipto

8. Selama DPJP cuti atau berhalangan, maka tugas/kewajibannya dapat didelegasikan


kepada dokter lain dengan kesepakatan dokter yang bersangkutan atau dapat
didelegasikan kepada dokter rawat inap yang saat itu bertugas untuk melakukan
kunjungan pasien (visite), mengatasi keluhan, mengatasi kegawatdaruratan dan
membrikan penjelasan seperlunya kepada pasien.

IV.B. KHUSUS
1. Pola operasional DPJP
DPJP dapat melakuakan konsultasi medis atau rawat bersama ataupun alih rawat
seorang pasien kepada dokter lain.
a. Dokter konsultan dapat mengusulkan untuk merawat bersama pasien
bilamana masalah medis yang dikonsulkan memerlukan pendampingan
spesialistik sesuai dengan kewenangan profesionalnya.

b. DPJP dapat mengalihrawatkan pasien kepada DPJP dengan kompetensi


spesialistik lainnya, namun tetap memerlukan persetujuan dari DPJP utama
dan pasien/keluarganya.

c. DPJP harus menetapkan seorang DPJP lain dengan bidang spesialisasi yang
sama sebagai DPJP pengganti sementara atas persetujuan
pasien/keluarganya bilamana DPJP utama berhalangan sementara dalam
proses perawatan pasien, sesuai prosedur yang berlaku di rumah sakit.

d. Dalam hal rawat bersama dengan DPJP lain, DPJP utama ditetapkan
berdasarkan kasus primer yang mendasari penyakit pasien atau kegawatan
kasus yang paling membutuhkan penanganan DPJP terkait.

2. Transfer Informasi Antar Profesi Kesehatan

a. Komunikasi lebih lanjut antar profesi kesehatan dapat dilakukan secara lisan
maupun tulisan, namun tetap harus terdokumentasi dalam rekam medis
pasien.

35
8 / 8i
PAN.PWDC.IRNA.15.R.00.T.04.03.14
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RS. PANTI WILASA Dr. CIPTO SEMARANG
Nomor : 242/RSPWDC/SK.010/III/2014
Tanggal : 4 Maret 2014
Tentang : Panduan Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) RS. Panti Wilasa Dr. Cipto

b. Setiap pemberi asuhan pelayanan wajib mendokumentasikan layanan yang


diberikan dalam form Catatan Perkembangan Terintegrasi.

c. Bentuk komunikasi tulisan antar profesi kesehatan tertuang dalam Catatan


Perkembangan Terintegrasi, surat konsultasi medis, surat pengantar
pemeriksaan laboratorium/radiologi, surat rujukan amupun lembar jawaban
rujukan.

BAB V
DOKUMENTASI

1. Form Assesment Awal Pasien Rawat Inap


2. Form Assesment Rawat Inap
3. Form Catatan Perkembangan terintegrasi
4. Form Rekam Medis Gawat Darurat.
5. Form Rekam Medis Pasien Rawat Jalan.
6. Form Pemberian Informasi dan Edukasi Terintegrasi.
7. Form Pengantar pemeriksaan laboratorium/radiologi
8. Form pengantar konsultasi gizi
9. Surat konsultasi medis
10. Surat rujukan
11. Lembar jawaban rujukan.

35
8 / 8i
PAN.PWDC.IRNA.15.R.00.T.04.03.14

You might also like