You are on page 1of 2

PENGELOLAAN

PERBEKALAN FARMASI YANG DIBAWA


Rumah Sakit PASIEN DARI LUAR
Pusat Otak Nasional Nomor Dokumen: No. Revisi : Halaman :
01 1/2
No. Dokumen Unit:

Ditetapkan oleh:
Tanggal Terbit : Direktur Utama

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
1 April 2016 Dr. Mursyid Bustami, Sp.S,(K),KIC
NIP. 196209131988031002

Pengertian :

Perbekalan farmasi yang dibawa pasien dari luar adalah perbekalan farmasi yang sementara digunakan oleh
pasien pada saat masuk ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasional.

Tujuan :

1. Meningkatkan keselamatan pasien


2. Menghemat biaya pembelian perbekalan farmasi
3.

Kebijakan:

1. Perbekalan farmasi yang dibawa masuk oleh pasien harus diperiksa mutunya secara visual dan dicatat
dalam Formulir Serah Terima Perbekalan Farmasi dari Pasien.
2. Perbekalan farmasi disimpan di depo farmasi dalam wadah terpisah dan diberi label yang jelas.
3. Penggunaan perbekalan farmasi yang dibawa pasien dari luar hanya diperbolehkan pada saat pasien
masuk rumah sakit, selanjutnya perbekalan farmasi disediakan oleh depo farmasi.

Prosedur :

Petugas Bagian Admisi :

1. Bagian admisi menjelaskan kepada pasien tata tertib rumah sakit, termasuk di dalamnya mengenai
keharusan melaporkan obat yang dibawa dari luar yang sementara masih digunakan oleh pasien pada
saat mau dirawat di rumah sakit.
2. Jika pasien membawa obat dari luar, petugas admisi menginformasikan ke perawat di ruangan.

Perawat di ruang Rawat :

3. Menanyakan kepada pasien atau keluarganya tentang obat yang dibawa dari luar.
4. Perawat ruangan menghubungi depo farmasi untuk melakukan verifikasi obat yang dibawa pasien dari
luar .
PENGELOLAAN
PERBEKALAN FARMASI YANG DIBAWA
PASIEN DARI LUAR
Nomor Dokumen: No. Revisi : Halaman :
Rumah Sakit 01 2/2
Pusat Otak Nasional No. Dokumen Unit:

Depo Farmasi :

5. Petugas farmasi memastikan bahwa dokter yang merawat pasien menyetujui penggunaan perbekalan
farmasi yang dibawa pasien dari luar.
6. Petugas farmasi melakukan verifikasi dari segi klinis dan farmasetik dengan mengisi Formulir Serah
Terima Perbekalan Farmasi dari Pasien, yang terdiri dari 2 lembar (putih dan merah muda), putih untuk
pasien dan yang merah muda untuk depo farmasi, yang meliputi :
a. Nama lengkap pasien
b. Tanggal lahir/umur
c. Nomor rekam medik
d. Diagnosa
e. Tanggal masuk
f. Ruang rawat
g. Nama dan Tanda Tangan Dokter Penanggung Jawab pasien
h. Nama Perbekalan Farmasi, termasuk kondisi kemasan dan sediaan Perbekalan Farmasi
i. Aturan pakai
j. Jumlah
k. Keterangan
7. Formulir kemudian ditanda tangani oleh pasien, perawat, DPJP, dan petugas farmasi.
8. Untuk perbekalan farmasi yang sudah disetujui untuk digunakan, sistem pelayanan perbekalan farmasi
mengikuti sistem yang sudah berjalan di masing-masing unit pelayanan dan disimpan di depo farmasi
dalam wadah terpisah dan diberi label yang jelas.
9. Perbekalan farmasi yang telah disetujui tersebut didistribusikan sesuai dengan instruksi DPJP
10. Jika ada perubahan terapi sehingga perbekalan farmasi yang dibawa pasien dari luar tidak digunakan lagi,
depo farmasi akan menyimpan perbekalan farmasi tersebut dan akan menyerahkan kembali kepada
pasien/keluarga pasien sewaktu pasien meninggalkan ruang perawatan sesuai dengan Formulir Serah
Terima Perbekalan Farmasi dari Pasien.
11. Jika pasien tidak mau membawa pulang sisa yang telah diserahkan ke depo farmasi, maka depo farmasi
akan memasukkan sisa barang tersebut ke dalam sistim EHR sebagai stok .

Unit Terkait
1. Bagian Admisi
2. Perawat ruangan

You might also like