PENATALAKSANAAN PNEUMONIA

BALITA DIRUANG MTBS

No.Dokumen
No.Revisi 00
Tanggal
SOP
Halaman 1/4

HUSNI
PUSKESMAS
NIP. 19691201
BANDAR BARU
199101 1 001

Pneumonia adalah suatu peradangan paru yang disebab kan oleh

mikroorganisme Mycobacterium pneumococcus.Pneumonia mempunyai tanda

1. Pengertian dan gejala yaitu batuk,kesukaran bernafas, sakit tenggorokan, pilek,sakit

telinga dan demam, Anak yang menderita pneumonia kemampuan paru-paru
untuk mengembang berkurang sehingga tubuh bereaksi dengan bernafas
cepat agar tidak terjadi hipoksia (kekurangan oksigen).
Sebagai acuan dalam penatalaksanaan pada kasus
2. Tujuan
pneumonia balita sesai standar terapi
3. Kebijakan SK Kapus no

4. Referensi Evaluasi pelaksanaan program pengendalian diare

 1. Persiapan alat dan bahan
a. Stetoskop
b. Senter
c. Thermometer
d. Soundtimer
e. Timbangan
5. prosedur / f. Formulir klasifikasi penyakit
langkah-langkah
2. Petugas yang melaksanakan :
a. Dokter
b. Bidan
c. Perawat
 Pasien diperiksa untuk menetukan
diagnosis dan derajat rehidrai
diruang pengobatan

Dokter menentukan jumlah cairan yang

diberikan dalam 3 jam berikutnyan

Pasien diare dengan derajat rehidrasi ringan-sedang

diarahkan untuk memberikan oralit di tempat

Menjelaskan kepada ibu bahwa anak ibu harus

diberikan oralit sambil mengajari cara

6. Bagan Alir memberikan serta manfaat oralit dan cara

membuat larutan pengganti oralit apabila tidak
mempunyai oralit kemasan (edukasi pemberian
oralit)

Mengamati ibu/ pengasuh saat memberikan oralit

Memuji ibu

Observasi

Mencatat/ menghitung jumlah oralit yang diberikan

 Memberikan obat lain seperti penurunan
panas dan antibiotik selektif

Mencatat pada buku register LROA

7. Hal-hal yang
perlu Observasi pasien sampai dehidrasi pada penderta diare
diperhatikan teratasi (dalam 3 jam sampai 6 jam ) secara periodic

8. Unit terkait Poli anak (MTBS) dan Rawat Inap

9.Dokumen 1. rekam medis

2. catatan dindakan
terkait
NO Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

10. Rekaman
historis
perubahan