You are on page 1of 3

BAB VII

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini disimpulkan beberapa kesimpulan dan saran hasil penelitian

yang diperoleh.

A. Kesimpulan

1. Kelompok intervensi sebelum diberikan terapi senam ergonomis

didapatkan rata - rata tekanan darah sistolik sebesar 161,67 mmHg,

sedangkan tekanan darah diastolik 162,94 mmHg. Untuk kelompok

kontrol didapat kan tekanan darah sistolik sebesar 86,89 mmHg

sedangkan tekanan darah diastolik 83,17 mmHg.

2. Kelompok intervensi sesudah diberikan terapi senam ergonomis

didapatkan rata - rata tekanan darah sistolik sebesar 157,28, mmHg,

sedangkan tekanan darah diastolik 160,39 mmHg. Untuk kelompok

kontrol didapat kan tekanan darah sistolik sebesar 78,28 mmHg

sedangkan tekanan darah diastolik 80,00 mmHg.

3. Ada perbedaan yang signifikan tekanan darah pada penderita hipertensi

sebelum dan sesudah diberikan terapi senam ergonomis pada kelompok

intervensi di Unit Rehabilitasi Sosial Pucang Gading Semarang dengan

niai p-value untuk sistolik (0,000) < (0,05) dan nilai p-value

diastolik(0,000) < (0,05).

4. Tidak ada perbedaan yang signifikan tekanan darah pada penderita

hipertensi sebelum dan sesudah diberikan terapi senam ergonomis pada

kelompok kontrol di Unit Rehabilitasi Sosial Pucang Gading Semarang

84
85

dengan niai p-value untuk sistolik (0,013) < (0,05) dan nilai p-value

diastolik(0,000) < (0,05).

5. Ada pengaruh pemberian terapi senam ergonomis terhadap penurunan

tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di Unit Rehabilitasi Sosial

Pucang Gading Semarang dengan niai p-value untuk sistolik (0,000) <

(0,05) dan nilai p-value diastolik(0,009) < (0,05).

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan mengingat

keterbatasan peneliti dalam penelitian ini, maka ada beberapa saran yang perlu

disampaikan peneliti sebagai berikut:

1. Bagi Perawat

Terapi senam ergonomis dapat dijadikan sebagai salah satu

alternatifi ntervensi yang dapat dimanfaatkan oleh tenaga kesehatan,

khususnya perawat dipanti werda untuk digunakan sebagai terapi

komplementer atau pelaksanaan nonfarmakologi untuk menurunkan

tekanan darah pada lansia dengan riwayat hipertensi.

2. Bagi Lansia dan Masyarakat

Terapi senam ergonomis dapat menjadi bahan pertimbangan untuk

pada lansia dan masyarakat yang menderita hipertensi. Mengingat manfaat

terapi senam ergonomis yang dapat digunakan sebagai untuk menurunkan

tekanan darah, maka diharapkan pada lansia dan masyarakat dapat

memanfaat kan terapi senam ergonomis untuk menurunkan tekanan darah

bagi penderita hipertensi.


86

3. Bagi Unit Rehabilitasi Sosial Pucang Gading Semarang

Terapi senam ergonomis dapat dignakan sebagai sebagai salah satu

pengobatan alternative yaitu sebagai terapi nonfarmakologi atau sebagai

piatalaksanaan pada lansia untuk menurunkan tekanan darah bagi

penderita hipertensi. Diharapkan dapat membantu dan membimbing

penderita penderita hipertensi dan menerapkan dengan benar terapi senam

ergonomis.

4. Bagi Peniliti Lain

Untuk memperkuat validitas internal penelitian lebih lanjut tentang

pengaruh pemberian senam ergonomis terhadap penurunan tekanan darah

pada lansia dengan hipertensi, sebaiknya dilakukan dengan system

continue dengansesi yang lebih intens, serta melakukan kontrol terhadap

faktor yang dapat mempengaruhi tekanan darah.

You might also like