Professional Documents
Culture Documents
MENGGAMBAR
PROYEKSI AKSONOMETRI
A.20.03
MENGGAMBAR
PROYEKSI AKSONOMETRI
A.20.03
Penyusun
Tim Kurikulum SMK Perkapalan
Fakultas Teknologi Kelautan ITS
KATA PENGANTAR
Modul ini merupakan bagian dari satu paket pembelajaran kepada siswa
untuk dapat memahami dan terampil melaksanakan pekerjaan yang telah
dipelajari dalam modul ini serta siap untuk mempelajari paket modul berikutnya,
dengan kata lain siswa didik telah memiliki satu kompetensi sebagai hasil
pembelajaran dari modul ini.
Segala masukan, kritik dan saran akan kami terima dengan tangan
terbuka, guna penyempurnaan secara terus menerus modul ini, untuk
pemperoleh hasil yang maksimal bagi siswa didik kita selanjutnya.
Jakarta,
An. Direktur Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah Kejuruan,
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
PETA KEDUDUKAN MODUL iv
PERISTILAHAN / GLOSARIUM vi
BAB I PENDAHULUAN 1
A. DESKRIPSI 1
B. PRASYARAT 1
C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL 1
D. TUJUAN AKHIR 2
E. KOMPETENSI 2
F. CEK KEMAMPUAN 2
BAB II PEMBELAJARAN 3
A. RENCANA BELAJAR SISWA / PESERTA DIDIK 3
B. KEGIATAN BELAJAR 4
1. KEGIATAN BELAJAR 1: PROYEKSI ISOMETRI 4
Rangkuman 1: 6
Tugas 1: 6
Tes formatif 1: 6
Kunci Jawaban Tes formatif 1: 7
Lembar kerja 1: 7
2. KEGIATAN BELAJAR 2: PROYEKSI DIMETRI 10
Rangkuman 2: 11
Tugas 2: 11
Tes formatif 2: 11
Kunci Jawaban Tes formatif 2: 12
Lembar kerja 2: 12
3. KEGIATAN BELAJAR 3: PROYEKSI TRIMETRI 14
Rangkuman 3: 15
Tugas 3: 15
Tes formatif 3: 15
SMK Bidangk Perkapalan, Program Keahlian Gambar Rancang Bangun ii
Menggambar Proyeksi Aksonometri
PERISTILAHAN / GLOSARIUM
BAB I
PENDAHULUAN
A. DESKRIPSI
Modul Menggambar Proyeksi Aksonometri merupakan modul praktek
teknik menggambar dasar yang menggunakan alat untuk menggambar.
Modul ini termasuk dalam lingkup bidang Teknik Perkapalan daiam
Menggambar Teknik Dasar yang merupakan pembelajaran wajib untuk
seluruh Program Keahlian.
Modul ini terdiri dari 4 ( empat kegiatan) belajar , yang mencakup:
proyeksi isometri, proyeksi dimetri, proyeksi trimetri serta proyeksi miring.
Dengan menguasai modul ini diharapkan peserta didik mampu
menggambar proyeksi aksonometri dengan benar.
B. PRASYARAT
Untuk melaksanakan modul ini memerlukan kemampuan awal yang
harus dimiliki peserta diklat , yaitu:
1. Peserta didik telah memahami penggunaan alat gambar dengan benar
2. Peserta didik telah memahami cara menggambar konstruksi geomitris.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Tujuan Antara
Peserta diklat dapat menjelaskan cara penggambaran
proyeksi isometri dengan benar.
Peserta diklat dapat menjelaskan cara penggambaran
proyeksi dimetri dengan benar.
Peserta diklat dapat menjelaskan cara penggambaran proyeksi
trimetri dengan benar.
Peserta diklat dapat menjelaskan cara penggambaran proyeksi
miring dengan benar.
2. Tujuan Akhir
Setelah mempelajari modul ini peserta didik dapat :
Menjelaskan langkah langkah penggambaran proyeksi miring
dengan benar
Menggambar benda isometri dengan benar
Memahami skala perpendekan dari gambar aksonometri
E. KOMPETENSI
Setelah menyelesaikan pembelajaran dalam modul ini, siswa didik
telah mempunyai kemampuan menggambar benda dengan proyeksi
isometri, dimetri, trimetri dan miring serta mengerti pemendekan dari
proyeksi aksonometri.
F. CEK KEMAMPUAN
Untuk menjajaki siswa didik tentang pengetahuan dan ketrampilan
yang berkaitan dengan isi modul ini, dapat dilakukan dengan memberikan
pertanyaan tentang; jenis proyeksi aksonometri, cara menggambar proyeksi
miring serta ukuran pemendekan akibat proyeksi.
Apabila siswa didik dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan baik
dan benar, siswa didk tersebut tidak perlu untuk mengikuti modul ini dan
dapat langsung mengikuti tes kompetensi untuk memperoleh sertifikat.
BAB II
PEMBELAJARAN
Proyeksi
1 kelas
Isometri
Ruang
Tes Formatif 1 0,5
Gbr.
Proyeksi
1 Kelas
Dimetri
Ruang
Tes Formatif 2 0,5
Gbr.
Proyeksi
1,5 Kelas
Trimetri
Ruang
Tes Formatif 3 0,5
Gbr.
Proyeksi
1,5 Kelas
Miring
Ruang
Tes Formatif 4 0,5
Gbr.
Ruang
Evaluasi 1
Gbr.
SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 3
Menggambar Proyeksi Aksonometri
B. KEGIATAN BELAJAR
1. KEGIATAN BELAJAR 1: PROYEKSI ISOMETRI
Uraian Materi 1:
Proyeksi Isometri artinya besar sudut dan skala pemendekan untuk
ketiga sumbu adalah sama.
Sebuah benda diletakkan pada sebuah bidang datar dengan
diagonalnya tegak lurus terhadap bidang proyeksi, maka yang akan
kelihatan hanya dua permukaan bidang saja yaitu bidang A dan B . Dan
bila kubus tersebut dimiringkan sehingga bagian bawah dari bidang kubus
tersebut membentuk sudut 35 16 terhadap bidang datar, maka proyeksi
dari kubus yang berada pada bidang proyeksi akan tampak menjadi tiga
buah bidang permukaan yaitu bidang A, B, dan C serta sisinya menjadi
sama panjang.
Sehingga dengan
demikian sudut antara
sisi dari kubus tersebut
membentuk sudut 120
atau dua buah sisi
lannya membentuk
sudut 30 terhadap
bidang datar. Dimana
sudut dan sama
besarnya yaitu 30
(b)
(a)
0
Cara Proyeksi Sudut proyeksi ( ) Skala perpendekan
Sumbu X Sumbu Y Sumbu Z
Proyeksi
30 30 82 82 82
Isometri
SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 5
Menggambar Proyeksi Aksonometri
Rangkuman 1:
Proyeksi Isometri artinya besar sudut dan skala pemendekan untuk
ketiga sumbu adalah sama.
Sebuah kubus diletakkan pada sebuah bidang datar dengan diagonalnya
tegak lurus terhadap bidang proyeksi, maka yang akan kelihatan hanya
dua permukaan bidang saja yaitu bidang A dan B.
Bila bagian bawah dari kubus membentuk sudut terhadap bidang datar,
maka proyeksi dari kubus yang berada pada bidang proyeksi akan tampak
menjadi tiga buah bidang permukaan yaitu bidang A, B, dan C dan sisinya
menjadi sama panjang.
Tugas 1:
1. Jelaskan pengertian mendasar tentang proyeksi Isometri ?
2. Apakah pemendekan ukuran untuk semua sisi benda selalu sama?
Tes Formatif 1:
1. Apakah besar sudut dan ukuran pemendekan untuk proyeksi isometri
harus sama semua?
2. Di bawah ini adalah benda dipandang dari atas dan depan, gambarlah
benda tersebut menggunakan proyeksi isometri.
SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 6
Menggambar Proyeksi Aksonometri
(Pandangan Atas)
C B
0
30
b A
(Pandangan Depan) e
D E
a
0,82c
0,82d
0,82b
0,82a
0,82e
Lembar Kerja 1:
Tujuan dari lembar kerja ini adalah meningkatkan ketrampilan siswa
memprakterkan teori yang telah dipelajarinya. Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam lembar kerja adalah Alat dan Bahan , Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dan Lembar Latihan.
SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 7
Menggambar Proyeksi Aksonometri
Uraian Materi 2:
Proyeksi Dimetri merupakan bagian dari proyeksi aksonometri. Untuk
memperjelas ruang lingkup proyeksi isometri siswa harus memahami aturan
yang ada misalnya sudut proyeksi dan skala pemendekan. Proyeksi Dimetri
artinya skala pemendekan untuk kedua sumbu adalah sama, sedangkan
sudut proyeksi boleh sama atau berbeda.
Rangkuman 2:
Proyeksi Dimetri artinya skala pemendekan untuk kedua sumbu adalah
sama, sedangkan sudut proyeksi boleh sama atau berbeda.
Aturan yang mendasar untuk Proyeksi Dimetri adalah terdapat skala
pemendekan yang sama terhadap dua sumbu dan/atau dua sudut. Proyeksi
Isometri memenuhi syarat dikatakan sebagai proyeksi dimetri.
Tugas 2 :
1. Jelaskan pengertian mendasar tentang proyeksi Dimetri ?
2. Apakah skala pemendekan sumbu untuk proyeksi dimetri minimal dua
sumbu harus sama
Tes Formatif 2:
1. Apakah besar kedua sudut proyeksi harus sama untuk proyeksi Dimetri?
2. Di bawah ini adalah benda dipandang dari atas dan depan, gambarlah
benda tersebut
menggunakan c
proyeksi Dimetri.
(Pandangan Atas)
d
C B
300
b
A
e
D a E
(Pandangan Depan)
SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 11
Menggambar Proyeksi Aksonometri
0 ,9 2 c
0 ,5 4 d
0 ,9 2 b
0 ,5 4 a 0 ,9 2 e
Lembar Kerja 2 :
Tujuan dari lembar kerja ini adalah meningkatkan ketrampilan siswa
memprakterkan teori yang telah dipelajarinya. Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam lembar kerja adalah Alat dan Bahan , Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dan Lembar Latihan
Alat dan bahan :
1. Penggaris/ Mistar ukur. 1 buah
2. Jangka 1 buah
3. Kertas Gambar 1 lembar
4. Pensil 2B (mekanik) 1 buah
5. Mal huruf / sablon huruf 3 mm 1 buah
Lembar Latihan:
Gambarkan gambar dimetri dari gambar dibawah ini, disertai langkah-
langkah penggambarannya:
Uraian Materi 3:
Proyeksi trimetri sama dengan poryeksi isometri atau proyeksi dimetri
hanya skala perpendekan dari tiga sisi dan tiga sudut tidak sama
dan/atau dua sudut. Jadi untuk proyeksi Isometri bisa dikatakan proyeksi
dimetri karena telah memenuhi syarat terdapat skala pemendekan yang
sama untuk dua sumbu dan dua sudut proyeksi yang sama, dan juga bisa
dikatakan Proyeksi Trimetri.
Rangkuman 3:
Proyeksi trimetri sama dengan poryeksi isometri atau proyeksi dimetri
hanya skala perpendekan dari tiga sisi dan tiga sudut tidak sama.
Proyeksi Isometri memenuhi syarat dikatakan sebagai proyeksi Dimetri dan
juga bisa dikatakan Proyeksi Trimetri.
Tugas 3:
1. Jelaskan pengertian mendasar tentang proyeksi trimetri ?
2. Apakah skala pemendekan sumbu untuk proyeksi trimetri minimal dua
sumbu harus sama?
Tes Formatif 3 :
1. Apakah besar kedua sudut proyeksi dan skala pemendekan harus sama
untuk proyeksi trimetri?
2. Di bawah ini adalah benda dipandang dari atas dan depan, gambarlah
benda tersebut menggunakan proyeksi Trimetri?
(Pandangan Atas)
d
C B
300
b
A
e
D a E
(Pandangan Depan)
SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 16
Menggambar Proyeksi Aksonometri
Lembar Kerja 3 :
Tujuan dari lembar kerja ini adalah meningkatkan ketrampilan siswa
memprakterkan teori yang telah dipelajarinya. Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam lembar kerja adalah Alat dan Bahan , Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dan Lembar Latihan
Lembar Latihan
Gambarkan gambar dimetri dari gambar dibawah ini, disertai langkah-
langkah penggambarannya:
Uraian Materi 4:
Proyeksi miring adalah semacam proyeksi sejajar, tetapi dengan
garis-garis Proyeksinya miring terhadap bidang proyeksi. Pada proyeksi ini
bendanya dapat diletakkan sesukanya , tetapi biasanya permukaan depan
dari benda diletakkan sejajar dengan bidang proyeksi vertical. Sudut yang
menggambarkan kedalamannya biasanya 30, 45, atau 60 terhadap
sumbu horizontal. Sudutsudut ini disesuaikan dengan segi tiga yang
1
dipakai. Skala perpendekan pada sumbu ke dalam biasanya , atau /3,
skala perpendekan memberikan gambar yang tidak berubah dan
penggambarannya agak mudah.
SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 20
Menggambar Proyeksi Aksonometri
Rangkuman 4:
Proyeksi miring adalah semacam proyeksi sejajar, tetapi dengan
garis-garis proyeksinya miring terhadap bidang proyeksi. Biasanya
permukaan depan dari benda diletakkan sejajar dengan bidang proyeksi
vertical. Sudut kedalaman diukur terhadap sumbu horizontal dan
disesuaikan dengan segi tiga yang dipakai. Skala perpendekan pada
1
sumbu kedalamaan biasanya , atau /3 .
Tugas 4:
1. Jelaskan pengertian mendasar tentang proyeksi miring ?
2. Jelaskan skala pemendekan sumbu dan sudut untuk proyeksi miring ?
Tes Formatif 4:
1. Berapakah skala pemendekan yang biasa digunakan dalam proyeksi
miring ?
2. Di bawah ini adalah benda dipandang dari atas dan depan, gambarlah
benda tersebut menggunakan proyeksi miring ?
(Pandangan Atas)
d
C B
300
b
A
e
D a E
(Pandangan Depan)
Lembar Kerja 4 :
Tujuan dari lembar kerja ini adalah meningkatkan ketrampilan siswa
memprakterkan teori yang telah dipelajarinya. Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam lembar kerja adalah Alat dan Bahan, Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dan Lembar Latihan
Lembar Latihan
Gambarkan gambar dimetri dari gambar dibawah ini, disertai langkah-
langkah penggambarannya:
SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 22
Menggambar Proyeksi Aksonometri
BAB III
EVALUASI
Soal Evaluasi:
1. Gambarlah proyeksi miring dari gambar isometri dibawah ini
aksonometri
3. Gambar dari tumpukan dua silinder dengan diameter yang berbeda dengan
gambar isometri dengan benar.
Kriteria kelulusan
Kriteria
Skor Nilai Keterangan
( 1 10 )
Bobot
Soal No 1 2
Syarat Lulus
Soal No 2 2 Nilai minimum
Soal No 3 3 70
Soal No 4 3
SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 26
Menggambar Proyeksi Aksonometri
BAB IV
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
Drs Sirod Hantoro, MSIE , Drs Pardjono, Msc, Phd, Menggambar Mesin
, Yogyakarta : ADICITA KARYA NUSA 2002.
SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Gambar Rancang Bangun 28