You are on page 1of 3

MENINGKATKAN KEMAMPUAN

BERBICARA BAHASA INRRIS


DENGAN MENGGUNAKAN
METODE BABY SISTER"

BUKARI
Artikel
By :Bukari

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INRRIS DENGAN


MENGGUNAKAN METODE BABY SISTER"

Hasil belajar siswa, yang masih dianggap tidak berhasil, selalu menjadi focus
kritik terhadap kegagalan pengajaran bahasa Inggris di Indonesia. Sebagai
konsekuensinya, guru bahasa Inggris dituntut untuk bertanggung jawab atas kegagalan
dalam membuat siswa mampu menggunakan bahasa Inggris untuk komunikasi secara
produktif dan reseptif. Untuk mengurangi cobaan berat ini, pendidik, praktisi, dan
pembuat kebijakan cukup sering memperhatikan penelitian yang berkaitan dengan
kurikulum, metodologi dan guru. Mereka jarang mempertimbangkan perspektif
pembelajar sebagai kontribusi yang sangat penting bagi proses pembelajaran.
Apakah kegagalan memiliki hubungan dengan faktor-faktor ini? Beberapa buku
teks bahasa Inggris yang ditulis untuk pelajar muda sepertinya mengabaikan faktor-
faktor ini. Sebagai soal fakta, banyak temuan penelitian telah menunjukkan peran kuat
para siswa dalam meningkatkan hasil belajar mereka.
Mengajarkan bahasa inggris dengan metode baby sister di Indonesia dianggap
sebagai bentuk, pengucapan, struktur, wacana, dan konteks sosial budaya dan situasi
yang paling mudah. Singkatnya, dibutuhkan penguasaan kompetensi linguistik melalui
apa yang didengar kemudian menirukan. diperlukan lebih banyak usaha dari para siswa
dan guru. Tidak cukup bagi siswa untuk mendengarkan atau berbicara saja. Para guru
perlu memberi aktivitas siswa untuk mempraktikkan seperti listening kemudian
menirukan apa yang dingerkan karena hal tersebut merupakn hal mendasar dalam
pengajaran bahasa inggris.
Pengajaran Bahasa Inggris di Sekolah di Indonesia sebagaimana dinyatakan
dalam Kurikulum 2004 yang direvisi tahun 2006 mencakup kemampuan empat aspek
bahasa juga pada K-13. Salah satunya adalah kemampuan kosa kata. Guru harus
memberi kesempatan kepada siswa untuk mempraktikkan kosakata. Jika para siswa
mampu mempraktikkan kebiasaan berbicara yang baru seperti yang dilakukan bai dalam
bahasa ibu (menirukan bahasa dri ibu), masalah kelancaran dalam berbicara atau
mempraktekkan bahasa inggris.
Berdasarkan kenyataan tersebut, bagaimana jalan yang baik untuk bisa
mempraktikkan apa yang didengar, Apakah siswa memiliki motivasi tinggi dalam
mendengarkan dan menirukan bahasa Inggris dengan benar, dan apakah metode baby
sister signifikan meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris?
Terkait dengan permasalahan tersebut diketaui: mengetahui efektivitas
penggunaan metode baby sister dapat meningkatkan motivasi mereka untuk berbicara
bahasa Inggris melalui kerja sebaya, mengetahui efektifitas menggunakan meode baby
sister dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris. Sehingga akhirnya
kemampuan siswa dapat meningkat.

Resume
1. Realita
Kebanyakan dari siswa susah dalam listening dan praktiknya
2. Idealita
Siswa sudah mencakup berbagai macam bahasa, dalam hal ini Bahasa
Inggris
3. Masalah
Permasalahannya apa yang mereka dengar, lihat, tahu, tidak di
implementasikan
4. Penyelesaian
Dengan metode Baby Sister di harapkan dapat mnerapkan apa yang
mereka dengar

You might also like