You are on page 1of 5

Profil

Hubungan Internasional Universitas Mataram

Tujuan Program Studi

Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu provinsi di bagian timur Indonesia
yang memiliki peringkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang berada pada
level menengah ke bawah. Pada tahun 2004 peringkat IPM NTB berada pada
ranking 33 dari 33 provinsi yang ada, pada tahun 2006 naik satu tingkat menjadi
rangking ke-32. Sebuah peningkatan yang tidak terlalu membanggakan, bahkan
pada tahun 2007 rangking IPM NTB stagnan pada peringkat ke 32. Berdasarkan
data Badan Pusat Statistik (BPS) 2012, IPM NTB pada tahun 2010 masih berada
pada peringkat 32 dengan skor 65,20 atau sedikit lebih baik dari Provinsi Papua
yang menempati posisi paling rendah dengan skor 64,94.Namun dalam
perkembangannya telah terjadi pergeseran skor IPM dalam tahun 2011, yakni
dari skor 65,20 di 2010 menjadi 66,23 di 2011 atau naik 1,12 poin.[1]

Berdasarkan data tersebut, jelaslah bahwa angka harapan hidup, angka melek
huruf, rata-rata lama sekolah dan daya beli penduduk Nusa Tenggara Barat
sebagai indikator IPM masih sangat memperihatinkan. Universitas Mataram
sebagai salah satu perguruan tinggi negeri di Nusa Tenggara Barat memiliki
tanggung jawab untuk ikut serta berkontribusi dalam pembangunan daerah
khususnya melalui pelaksanaan kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi yakni
pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. Melalui sistem
pendidikan yang dibangun di Perguruan Tinggi ini diharapkan mampu
menghasilkan sumber daya manusia yang menguasai ilmu pengetahuan,
teknologi yang berjiwa kreatif, inovatif, toleran, dan berkarakter tangguh.

Adapun di bidang penelitian dan pengabdian pada masyarakat diharapkan


mampu menghasilkan karya ilmiah di bidang ilmu pengetahuan yang dapat
diabdikan bagi kemaslahatan bangsa, negara, dan umat manusia. Dalam upaya
pembangunan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Universitas Mataram
merasa terpanggil untuk membantu Pemerintah Daerah dalam mempersiapkan
sumber daya manusia yang memiliki keahlian, baik secara teoritik maupun
praktik di bidang Ilmu Sosial dan Politik. Salah satu program studi yang
diperlukan dalam menunjang pembangunan masyarakat di Provinsi Nusa
Tenggara Barat adalah Program Studi Hubungan Internasional. Kehadiran
program studi ini semakin esensial dalam rangka memenuhi kebutuhan
pembangunan baik pada tataran nasional maupun internasional.

Pembangunan Program Studi Hubungan Internasional sangat esesial di Provinsi


Nusa Tenggara Barat. Hal ini sejalan pula dengan semakin meningkatnya
kebutuhan pemeritah dan masyarakat internasional akan pentingnya peranan
penyelenggara pemerintah di bidang hubungan internasional dalam menunjang
kegiatan pembangunan nasional. Oleh karena itu, pembentukan Program Studi
Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial Politik di Universitas Mataram
dirancang untuk menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat akan tenaga
ahli yang profesional dan mempunyai kompetensi dan skill di bidang hubungan
internasional terutama dalam menghadapi era pasar bebas, baik pada tataran
global (WTO) maupun regional (AFTA, ACFTA dan APEC). Hal ini sejalan pula
dengan semakin meningkatnya hubungan diplomasi antar negara, baik
hubungan sosial, politik maupun hubungan ekonomi (bisnis) yang terjadi di
Provinsi Nusa Tenggara Barat, seperti terlihat di sektor-sektor pariwisata,
ketenagakerjaan, investasi, dan perdagangan internasional.

Program Studi Hubungan Internasional yang akan diusulkan di Universitas


Mataram dirancang untuk menjawab tantangan kebutuhan masyarakat akan
tenaga yang kompeten di bidang hubungan internasional, tidak hanya
menyangkut penguasaan teori Ilmu Hubungan Internasional namun juga
keterampilan praktis. Keberadaan program studi ini diharapkan mampu bersaing
baik secara nasional maupun internasional guna menghadapi era pasar bebas
dengan peguasaan segala aturan-aturan perdagangan internasional
sebagaimana tertuang dalam kesepakatan WTO, APEC, AFTA dan ACFTA.

Adapun kesiapan Universitas Mataram, berdasarkan hasil analisis menunjukkan


bahwa, sumber daya manusia (staf pengajar) cukup memadai (berkualifikasi S3,
S2 dan S1) dengan sebaran ilmu yang sesuai dengan kebutuhan pembukaan
Program Studi Hubungan Internasional. Dari segi infrastrukur seperti sarana
ruang belajar, laboratorium dan fasilitas penunjang akademik lainnya cukup
memadai untuk menfasilitasi proses pembelajaran yang akan diselenggarakan.
Demikian pula dengan pendanaan yang akan mendukung penyelenggaraan
Program Studi Hubungan Internasional diharapkan selain bersumber dari dana
PNBP UNRAM, juga akan memperoleh dukungan dana dari Pemerintah Provinsi
maupun Pemerintah Kabupaten/Kota di NTB serta pihak swasta (antara lain
melalui program beasiswa dari seperti PT. Newmont Nusa Tenggara) serta
perusahaan lainnya yang berkempentingan.

Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu sosial Politik Universitas


Mataram akan melaksanakan program sesuai dengan visi, misi, dan tujuan yang
telah ditetapkan. Oleh karena itu maka pengembangan dalam bidang pendidikan
perlu dilakukan guna menata kelembagaan pendidikan dan pelayanan program
studi melalui pengembangan program studi baru sesuai dengan kebutuhan
masyarakat dan perkembangan internasional. Adapun Tujuan Program Studi
Hubungan Internasional adalah sebagai berikut:

Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (pendidik dan peserta didik)


dalam melakukan kegiatan belajar-mengajar, penelitian dan pengabdian
pada masyarakat, serta mampu bersaing dalam era globalisasi melalui
pemberian berbagai kesempatan untuk menempuh jenjang pendidikan yang
lebih tinggi bagi para lulusan Hubungan internasional.
Menghasilkan sarjana (S1) yang memiliki integritas kepribadian yang tinggi,
mempunyai kepedu-lian sosial, etoskerja, profisional, dan berjiwa
kepemimpinan.
Menghasilkan sarjana (S1) yang memiliki kemampuan akademik
secarateoritis dan konseptual dalam bidang ilmu hubungan internasional,
serta mampu memahami, menjelaskan dan menganalisis berbagai fenomena
hubungan internasional.
Menghasilkan sarjana yang mampu memainkan peran secara aktif dalam
berbagai bidang profesi yang relevan, baik disektor pemerintah maupun,
lembaga non pemerintah, perbankan, media massa dan sekttor lainnya, pada
tataran nasional dan internasional.

Manfaat Program Studi

Program Studi Hubungan Internasional adalah program studi yang difokuskan


pada kajian hubungan antar negara dan permasalahan global. Program studi ini
akan mengkaji permasalahan global seperti isu lingkungan, keamanan,
regionalisme, ekonomi global, sengketa antar negara hingga pembangunan
internasional. Namun dalam perkembangannya, program studi Hubungan
Internasional tidak saja mengkaji tentang bagaimana hubungan antar negara-
negara terjalin, melainkan juga hubungan antar organisasi internasional, individu
dan perusahaan multinasional serta mengkaji berbagai aspek internasional
seperti aspek ekonomi, hukum, sosial-budaya hingga pertahanan dan
keamanan. Kehadiran Program Studi Ilmu Hubungan Internasional diharapkan
dapat memberi manfaat:

1. Manfaat bagi Institusi:


Mengembangkan ilmu hubungan internasional berbasis riset dan kajian
teoritik serta ikut berkontribusi bagi pengembangan ilmu hubungan
internasional baik di tingkatnasional maupun internasional.
Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang profesional dan
bertanggungjawab dalam rangka peningkatan mutu guna memenuhi
permintaan stakeholders dan pasar kerja.
Menghasilkan penelitian inovatif yang mampu mendorong pengembangan
ilmu pengetahuan dalam paradigma global, regional dan nasional.
Menghasilkan pengabdian pada masyarakat untuk memberdayakan
masyarakat agar mampu beradaptasi dengan perubahan global.
Mempersiapkan sumber daya manusia terdidik yang memiliki
pemahaman multidisipliner terhadap segala bentuk persoalan sosial baik
pada tataran nasional maupun internasional.
2. Manfaat bagi Masyarakat dan Bangsa

Lulusan Program Studi Ilmu Hubungan Internasional adalah sarjana (S1)yang


memiliki kemampuan untuk berperan serta dan memberikan kontribusi kepada
masyarakat dan bangsabaik dalam tataran global, regional maupun nasional
untuk:

Melakukananalisis terhadap berbagai perkembangan Global yang


berorientasi pada pengem-bangan konsep-konsep dasar dan kerangka
analisis umum guna memahami dan menjelaskan fenomena hubungan
internasional.
Membantu melakukan negosiasi dalam menghadapi dan menyelesaikan
berbagai permasalahan nasionalsebagai implikasi dari perubahan global.
Meningkatkan kompetensi manajerial secara global dalam banyak hal yang
mengacu pada kemampuan mengambil keputusan secara tepat di tengah
tantangan perubahan global.
Mengembangkan komunikasi globaldalam upaya meningkatkan hubungan
internasional secara tidak terbatas, baik dalam tataran regional maupun
global.

Profil Lulusan Yang Dibutuhkan dan Prospek Karier.

Sejalan dengan perkembangan ekonomi dan kemajuan ilmu pengetahuan dan


teknologi yang begitu pesat, maka pertumbuhan kesempatan kerja yang baru
membutuhkan tenaga kerja yang memiliki tingkat keahlian yang tinggi.
Permintaan pasar kerja yang semakin besar terhadap sumberdaya manusia yang
berkualitas dan pada tingkat keahlian yang tinggi merupakan suatu tantangan
bagi Program Studi Hubungan Internasional untuk menghasilkan ahli Hubungan
Internasional yang peka dan tanggap terhadap perubahan dan perkembangan
ekonomi, ilmu penge-tahuan dan teknologi, sehingga mampu mengisi peluang
kerja baru yang tersedia di pasaran kerja dengan profil lulusan dan prospek
karier sebagai berikut:

1. Profil Lulusan

Program Studi Hubungan InternasionalFakultas Ilmu Sosial PolitikUniversitas


Mataram menyiapkan peserta didik :

1. Mampu menyelenggarakan proses pembelajaran yang berkualitas dan


berbasis riset di bidang hubungan internasional.
2. Mampu mengembangkan atmosfir akademik untuk menunjang suasana
pembelajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat dengan tetap
berlandaskan pada semangat kebersamaan.
3. Mampu mengembangkan kerjasama yang dapat mendukung peningkatan
kualitas proses pembelajaran maupun kompetensi staf.
4. Memiliki kemampuan untuk melakukan penelusuran, pengkajian, dan
penyampaian informasi tentang berbagai permasalahan global kepada
masyarakat.
5. Memiliki kemampuan mengidentifikasi, menganalisis, dan menyelesaikan
berbagai permasalahan bangsa baik dalam tataran nasional maupun
internasional

2. Prospek Karier

Peluang kerja lulusan program studi Hubungan Internasional yang merupakan


aspek unggulan yakni lulusan yang dapat bekerja dalam berbagai profesi baik di
dalam maupun luar negeri.Profesi yang dapat ditempuh antara lain dapat
dipetakan berdasarkan kompetensi yang digolongkan menjadi 3 kelompok
profesi sebagai berikut:
1. Lulusan Program StudiHubungan Internasional dapat bekerja
sebagaiDiplomat, Konsulat, Atase, Staff dan officer di Kedutaan
Besar,Departemen Luar Negeri, Departemen Perdagangan Urusan Luar
Negeri, Lembaga Swadaya Masyarakat Internasional (INGOs), Organisasi
Internasional (IO)dan International Officerdi berbagai perusahaan.
2. Lulusan Program StudiHubungan Internasional dapat bekerja
sebagaiAkademisiPeneliti, Analis, Jurnalis, Lembaga Penelitian; Politisi,
Partai Politik, Birokrat, Lembaga-lembaga Pemerintahan; Pelaku bisnis
Transnasional, Bankir, Konsultan Internasional.
3. Lulusan Program Studi Hubungan Internasional dapat bekerja sebagaiPublic
Relations Officer, Penerjemah, Penyunting Naskah, Presenter;Manajer di
berbagai Perusahaan, seperti:Perbankan, Perhotelan, Pariwisata,
Perusahaan Multinasional (MNCs), Media Massa, dan Event Organizer.

Ketiga klompok profesi tersebut digolongkan berdasarkan kompetensi dan


kualifikasi bidang kerja sebagaimana terlihat pada tabel [1]Indeks
Pembangunan Manusia Provinsi dan Nasional 1996 2011, Data Badan Pusat
Statistik (BPS) Tahun 2012

You might also like