Professional Documents
Culture Documents
1) Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
3) Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran praktik peserta didik dapat:
1. Peserta didik mampu melakukan mengoperasikan mesin bor
2. Peserta didik mampu membuat ulir secara manual
3. Peserta didik di harapkan mampu memahami cara kerja teknik penyambungan logam dengan menggunakan
sambunan skrup/ baut dan mur
4) Materi Pembelajaran
1. Praktik pembuatan mur dan baut
5) Pendekatan
Pendekatan pembelajaran yang digunakan :
1. Praktik
2. Pendekatan Saintifik
6) Sumber Belajar
Buku referensi:
a. Widiyanto & Eka Yogaswara (2013).Elemen Mesin dan Jenis Sambungan, Jakarta: Kementerian
Pendidikan &Kebudayaan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik & Tenaga Kependidikan
2. Bahan
a. Poros ukuran diameter 25.4 mm
b. Poros ukuran diameter 12.5 mm
Mempertanyakan
Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa mempertanyakan antara lain fungsi,cara kerja,
komponen, dan macam-macam mur dan baut
Mengeksplorasi
Memberi siswa pekerjaan mengumpulkan informasi fungsi,cara kerja, komponen, dan macam-
macam mur dan baut.
Mengasosiasi
Siswa membandingkan berbagai fungsi,cara kerja, komponen, dan macam-
Macam mur dan baut.
Mengomunikasikan
Siswa menyatakan tentang berbagai fungsi,cara kerja, komponen, dan macam-
macam mur dan baut.
Siswa mempresentasikan fungsi,cara kerja, komponen, dan macam-
macam mur dan baut.
c. Penutup (25 menit)
menyimpulkan materi yang telah disampaikan
Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas individual untuk membaca
melalui internet.
pesan untuk pertemuan yang akan datang
meminta siswa untuk berdoa sebagai rasa syukur karena telah mengikuti proses pembelajaran
dengan baik
9) Penilaian
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
LEMBAR PENILAIAN
Mata Pelajaran : Teknik Penyambungan Logam
Kelas/ Semester : XI/ 1
Materi Pokok : Praktik Pembuatan Mur dan Baut
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit
A. Kompetensi Dasar
1. Melakukan penyambungan logam menggunakan Skrup/Baut dan Mur
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Siswa dapat merencanakan langkah pembuatan mur dan baut.
2. Siswa dapat membuat ulir luar dan ulir dalam menggunakan sney dan tap.
3. Menjelaskan pembacaan ulir pada Skrup/ Baut dan Mur.
C. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian : a. Pengamatan
b. Tes praktik
2. Prosedur Penilaian
Keterangan :
KB : Kurang Baik SB : Sangat Baik
B : Baik
Keterangan :
KB : Kurang Baik (55-76) jika dalam pemasangan lebih dari waktu yang ditentukan, identifikasi komponen
tidak tahu, pembacaan alat ukur yang salah dan pelaksanaan printah kerja yang tidak baik
B : Baik (76-80) jika dalam pembongkaran dan pemasangan tepat waktu, identikasi komponen tahu,
pembacaan alat ukur yang benar dan pelaksanaan printah kerja tetapi dalam pemasangan membutuhkan
bantuan orang lain
SB : Sangat Baik (81-100) jika dalam pembongkaran dan pemasangan tepat waktu, identikasi komponen tahu,
pembacaan alat ukur yang benar dan pelaksanaan printah kerja dalam pemasangan tanpa membutuhkan
bantuan orang lain
Keterangan :
KB : Kurang Baik SB : Sangat Baik
B : Baik
Keterangan :
KB : Kurang Baik (55-76) jika dalam pemasangan lebih dari waktu yang ditentukan, identifikasi komponen
tidak tahu, pembacaan alat ukur yang salah dan pelaksanaan printah kerja yang tidak baik
B : Baik (76-80) jika dalam pembongkaran dan pemasangan tepat waktu, identikasi komponen tahu,
pembacaan alat ukur yang benar dan pelaksanaan printah kerja tetapi dalam pemasangan membutuhkan
bantuan orang lain
SB : Sangat Baik (81-100) jika dalam pembongkaran dan pemasangan tepat waktu, identikasi komponen tahu,
pembacaan alat ukur yang benar dan pelaksanaan printah kerja dalam pemasangan tanpa membutuhkan
bantuan orang lain