You are on page 1of 2

Mekanisme Koping (coping mechanism)

1. Pengingkaran
Upaya menyangkalan diri dengan cara menyangkal masalah yang dihadapi atau tidak mau
menerima kenyataan yang dihadapinya. Misalnya, menolak kenyataan bahwa pasangan sudah
meninggal dunia dengan cara teteap melakukan rutinitas seolah - olah pasangan masih ada.
2. Proyeksi
Upaya untuk mengatasi masalah psikologis dengan melakukan pengalihan tingkah laku pada
objek lain.
3. Represi
Mencoba menghilangkan pikiran masa lalu yang buruk dengan melupakannya dialam bawah
sadar dan sengaja melupakannya.
4. Supresi
Berusaha menekan masalah yang secara sadar tidak diterima dan tidak memikirkan hal - hal yang
kurang menyenangkan.1

Konsep Islam
A.aMaknaaBerkabungadalamaIslam
) . Maknanya, tidak
Berkabung, dalam bahasa Arabnya adalah al hadaad (
mengenakan perhiasan baik berupa pakaian yang menarik, minyak wangi atau lainnya yang
dapat menarik orang lain untuk menikahinya [1]. Pendapat lain menyatakan, al hadaad adalah
sikap wanita yang tidak mengenakan segala sesuatu yang dapat menarik orang lain untuk
menikahinya seperti minyak wangi, celak mata dan pakaian yang menarik dan tidak keluar
rumah tanpa keperluan mendesak, setelah kematianasuaminya[2]

B.aJenisaBerkabung
Al hadaad, terbagi menjadi dua. Pertama, berkabung dari kematian suami selama empat
bulan sepuluh hari. Kedua, berkabung dari kematian salah satu anggota keluarganya, selain
suami selama tiga hari.

1
A. Aziz Alimul. Hidayat, 2009, Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia, Jakarta : Salemba Medika.
PembagianainiaberdasarkanasabdaaRasulullahaSAW:

"Tidak boleh seorang wanita yang beriman kepada Allah dan hari Akhir untuk berkabung atas
kematian melebihi tiga hari, kecuali atas kematian suaminya" [3]

C.aHukumaBerkabungaAtasaKematianaSuami
Ulama ahlu sunnah sepakat, kecuali Al Hasan Al Bashri, Al Hakam bin Utaibah dan Asy
Syabi,menyatakanbahwahukumberkabungdarikematiansuamiselamaempatbulansepuluh
hari adalah wajib.
Allahaberfirman:
"Orang-orang yang meninggal dunia di antaramu dengan meninggalkan isteri-isteri (hendaklah
para isteri itu) menangguhkan dirinya (ber'iddah) empat bulan sepuluh hari. Kemudian apabila
telah habis masa 'iddahnya, maka tiada dosa bagimu (para wali) membiarkan mereka berbuat
terhadap diri mereka menurut yang patut. Allah mengetahui apa yang kamu perbuat" [Al
Baqarah:234].

D.aHukumaBerkabungaAtasaKematianaSalahaSatuaKeluargaaSelainaSuami
Bekabung atas kematian salah seorang kerabat atau keluarga selain suami diperbolehkan
selama tiga hari saja dan tidak boleh lebih. Walaupun diperbolehkan, namun bila suami
mengajak berhubungan intim, maka wanita tersebut tidak boleh menolaknya.

"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan baru pada hari kiamatlah
disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke
dalam surga, maka sungguh ia beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah
kesenangan yang memperdayakan."(QS Ali'Imran: 185)2

2
Ahzami Samiun. Jazuli, 2006, Kehidupan Dalam Pandangan Al - Qur'an, Jakarta : Gema Insani Press.

You might also like