Professional Documents
Culture Documents
DAN HEMATOLOGI
Sewaktu janin limpa atau lien membentuk sel darah merah dan mungkin pada orang
dewasa juga masih mengerjakannya apabila fungsi sum-sum tulang rusak. Sel darah merah yang
telah rusak di pisahkan dari sirkulasi.Limpa juga menghasilkan limfosit yang berfungsi juga dalam
perlindungan terhadap penyakit dan mengasilkan zat-zat antbodi. Pada seluruh jaringan dan
organ-organ tubuh terdapat sel-sel tertentu yang dapat memakan (fagositose) benda- benda
asing dan bakteri atau virus. Mereka terutama berpusat dalam kelenjar limfe, lien, hat, dan sum-
sum tulang belakang. Sel-sel ini memiliki kemampuan besar untuk berkembng biak dan bertalian
dengan limfosit dan dengan organ-organ pembentuk darah yang bertugas dalam perlindungan
tubuh terhadap infeksi.
Lien atau limpa bukan organ yang sangat pentng untuk melangsungkan kehidupan.dalam
beberapa keadaan nemi hemolitk, limpa diangkat melalu operasi splenoktomi dan hasil dari
tndakan ini ialah bahwa kerapuhan sel darah merah berkurang dan dapat memperingan
penyakit.
Pemeriksaan fisik Lien
Meliput palpasi dan perkusi pada ndaerah abdomen.
Palpasi lien ; apabila lien mengalami pembesaran akan teraba pembesaran lien ke arah
caudomedioanerior. Oleh karena itu, palpasi lien dilakukan sepanjang garis schuffner, yaitu garis
yang terbentang dari spina ischiadica anterior superior (SIAS) dextra melewat imbilicus smp ke
arcus costae sinistra.
Perkusi lien ; untuk melakukan perkusi pada lien, kita dapat melakukan nya pada area
traube atau traubes space. Yaitu merupakan sebuah tempat yang terletak antara ICS(intercostae
space) terbawah pada linea aksilaris media. Normalnya akan terdengar suara tmpani, lalu kita
menyuruh pasien menarik dalam dan ditahan, lalu kita lakukan perkusi kembali, apabila tdak
didapatkan splenomegali, maka akan terdengar bunyi tmpani. Sedangkan bila di dapatkan
splenomegali akan terdengar bunyi redup/ pekak saat di perkusi.
3. Sumsum tulang
Sumsum tulang (bahasa Inggris: bone marrow, medulla ossea) adalah jaringan lunak yang
ditemukan pada rongga interior tulang yang merupakan tempat produksi sebagian besar sel
darah baru.
Ada dua jenis sumsum tulang:
a. Sumsum merah, dikenal juga sebagai jaringan myeloid. Sel darah merah, keping darah,
dan sebagian besar sel darah putih dihasilkan dari sumsum merah.
b. Sumsum kuning. Sumsum kuning menghasilkan sel darah puth dan warnanya ditmbulkan
oleh sel-sel lemak yang banyak dikandungnya. Kedua tpe sumsum tulang tersebut
mengandung banyak pembuluh dan kapiler darah.
Sewaktu lahir, semua sumsum tulang adalah sumsum merah. Seiring dengan pertumbuhan,
semakin banyak yang berubah menjadi sumsum kuning. Orang dewasa memiliki rata-rata 2,6 kg
sumsum tulang yang sekitar setengahnya adalah sumsum merah. Sumsum merah ditemukan
terutama pada tulang pipih sepert tulang pinggul, tulang dada, tengkorak, tulang rusuk,
tulang punggung, tulang belikat, dan pada bagian lunak di ujung tulang panjang femur dan
humerus. Sumsum kuning ditemukan pada rongga interior bagian tengah tulang panjang.
Pada keadaan sewaktu tubuh kehilangan darah yang sangat banyak, sumsum kuning dapat
diubah kembali menjadi sumsum merah untuk meningkatkan produksi sel darah.
4. Tymus
Pada masa kanak-kanak, tymus merupakan organ yang mengisi sebagian besar mediastnum
superius. Tymus terdiri dari jaringan lymphoid berbentuk agak gepeng, mempunyai 2 lobi dan
tampak berbenjol-benjol. Letaknya di belakang os sternum, tetapi pada bayi baru lahir, dapat
mencapai daerah leher melewat aperturthoracis superior sehingga terdapat di depan pembuluh
darah besar. Pada anak yang lebih besar dan pubertas, thymus akan mengecil. Pada orang
dewasa hamper tdak dapat ditemukan lagi kecuali sebagai nodulus kecil terbungkus jaringan ikat
jarang. Thymus mendapat darah dari arteria thyroidea inferior dan arteria thoracica interna.
Fungsi thymus adalah membentuk T-lymphocytes yg berhubungan dengan proses imunologi.
5. C i n c i n w a l d e y e r
Merupakan jarin gan limfoid yang mengelilingi faring.
B a g i a n terpent ngnya adalah tonsil palat na dan tonsil faringeal (adenoid). Unsur
yang lain adalahtonsil lingual, gugus limfoid lateral faring dan kelenjar-kelenjar limfoid yang
tersebar dalamf o s a R o s e n m u l l e r, d i b a w a h m u k o s a d i n d i n g p o s t e r i o r f a r i n g
d a n d e k a t o r i fi s i u m t u b a eustachius.
6. GALT (Gutassosiated lymphoid tissue)
Sistem kekebalan saluran pencernaan yang sering disebut sebagai GALT (Gutassosiated
lymphoid tissue) dan bekerja untuk melindungi tubuh dari invasi. GALT adalah contoh dari
mukosa terkait jaringan limfoid.
Fungsi
Para saluran pencernaan merupakan komponen pentng dari tubuh sistem kekebalan
[1]
tubuh . Bahkan, usus memiliki massa terbesar dari jaringan limfoid dalam tubuh manusia. The
GALT terdiri dari beberapa jenis jaringan limfoid yang menyimpan sel-sel kekebalan tubuh,
sepert T dan limfosit B, yang melakukan serangan dan membela terhadap patogen .
Penelitan baru menunjukkan bahwa GALT mungkin terus menjadi situs utama HIV
kegiatan, bahkan jika terapi obat telah mengurangi jumlah HIV dalam darah perifer.
Komponen
Difus didistribusikan sel limfoid dan sel plasma dalam lamina propria usus
Da ra h b e ra da d id a lam p e mb u lu h d a ra h ka re n a p e n g a r u h d u a j e n i s
gaya yang seimbang yaitu gaya yangmendorong cairan darah
keluar dari pembuluh, dan gaya yang menahan cairan untuk tetap berada
didalam pembuluh.D a l a m ke a d a a n seimbang ca ira n d a ra h mengalir
d e n g a n kecepatan sangat tnggi dipompa oleh jantung dengan cairan d a r a h b e r a d a
d i b a g i a n t e p i p e m b u l u h s e d a n g s e l - s e l d a r a h dan but r pembeku ada dibagian
tengah aliran. Darah bersihy a n g m e n g a n d u n g e k s t r a k m a k a n a n d a r i u s u s d a n
o k s i g e n serta gas yang bermanfaat dipompa oleh jantung dand i a l i r k a n melalui
p e m b u l u h a r t e r i ke s e l u r u h b a g i a n t u b u h u n t u k m e n s u p l a i n u t r i s i s e l ,
s e m e n t a r a s e k a m b a l i n y a d a r i jantung, dan sekembalinya dari ja r i n g a n a k a n
m e m b a w a s i s a m e t a b o l i s m m e l a l u i p e m b u l u h vena ka jantung. Kemudian, darah
kotor tersebut dipompa kep a r u u n t u k d i b u a n g g a s y a n g t d a k b e r g u n a
u n t u k d i g a n t dengan gas yag dibutuhkan tubuh. Darah selalu dalamkeadaan seimbang.
Cairan darah yang rusak atau hilang akan digant dengan yang baru demikian pula sel darah yang
mat,melalui pabriknya dibentuk stem sel yang akan membentuk sel darah baru.