You are on page 1of 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Anak adalah individu unik dan bukan orang dewasa mini. Anak

juga merupakan harta atau kekayaan orang tua yang dapat dinilai secara

sosial ekonomi, melainkan masa depan bangsa yang berhak atas pelayanan

kesehatan secara individual. Anak adalah individu yang masih bergantung

pada orang dewasa dan lingkungan, artinya membutuhkan lingkungan

yang dapat memfasilitasi dalam memenuhi kebutuhan dasarnya dan untuk

belajar mandiri. Lingkungan yang dimaksud bisa merupakan keluarga

(orang tua), pengurus panti (bila anak berada dipanti asuhan), atau bahkan

tanpa orang tua bagi mereka yang hidupnya menggelandang. Semua

individu tersebut menjadi klien dari keperawatan anak (Supartini,2005:5).

Penyakit-penyakit pada anak-anak yang sering muncul seperti:

demam, flu, diare, gastroenteritis akut, infeksi telinga, kejang demam,

penyakit kulit, campak, demam berdarah, bronkitis dan radang paru-paru,

cacar air, tuberkulosis, demam rematk, DHF, sinusitis, tonsilitis, batuk

rejan, alergi, asma, dan lain-lain yang sering timbul pada anak-anak

(Suryabudi,2001:117-190).

Hipertermi Pada Kasus..., NUR AULIA KHASANAH, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
2

Gastroenteritis akut adalah penyakit yang terjadi akibat adanya

peradangan pada saluran pencernaan yang disebabkan oleh infeksi dengan

gejalanya terutama adalah muntah dehidrasi dan diare. Diare adalah

defekasi cairan lebih dari 3 kali sehari, dengan atau tanpa darah pada tinja.

Diare akut adalah diare yang terjadi secara mendadak pada orang yang

sebelumnya sehat (Cakrawardi, Elly wahyudi dan bactiar sarudin,

2009:69-72).

Menurutkemenkes RI (2010), penanganan yang tepat agar tidak

terjadi dehidrasi berat pada anak yaitu dengan pemberian air susu ibu

(ASI) lebih sering, memberikan segera cairan oralit atau larutan gula

garamsetiap anak buang air besar. Berikan minum sedikit-sedikit tapi

sering dari cangkir/gelas, tetapi jika anak muntah, tunggu 10 menit,

kemudian lanjutkan lagi dengan lebih lambat. Jika tidak ada oralit berikan

air matang, kuah sayur atau air tajin jangan beri obat apapun kecuali dari

petugas kesehatan.

Berdasarkan rekam medik di Ruang Cempaka Rumah sakit Umum

dr. R. Goeteng Taroenadibrata juga terjadi peningkatan jumlah penderita

penyakit gastroenteritis akut (GEA) dari bulan maret sampai juni sudah

berjumlah 92 orang yang menderita gastroenteritis akut (GEA) dari 680

pasien yang berbagai penyakit, jadi dalam 4 bulan terakhir gastroenteritis

akut (GEA) berjumlah 13,4 % tahun 2015. Kejadian ini merupakan kasus

yang besar terjadi peningkatan jumlah penderita gastroenteritis akut

(GEA) tiap tahun dan sangat perlu diperhatikan. Dari latar belakang diatas,

Hipertermi Pada Kasus..., NUR AULIA KHASANAH, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
3

terlihat bahwa gastroenteritis akut memerlukan pengelolaan keperawatan

secara komprehensif. Maka penulis tertarik untuk melakukan asuhan

keperawatan pada kasus gastroenteritis akut pada An.M selama 2 hari dari

tanggal 24 sampai 25 juni 2015 di Rumah Sakit Umum Daerah dr. R.

Goeteng Taroenadibrata Purbalingga.

B. Tujuan Penulisan

1. Tujuan Umum

Menerapkan atau mengaplikasikan asuhan keperawatan pada An.M

denga Gastro Enteritis Akut secara komprehensif.

2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus dari penulisan laporan kasus ini adalah untuk dapat

melakukan:

a. Pengkajian kasus Hipertermi pada kasus An. MGastroenteritis Akut

Di Ruang Cempaka RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata

b. Analisa data dari hasil pengkajian Hipertermi pada kasus An. M

Gastroenteritis Akut Di Ruang Cempaka RSUD dr. R. Goeteng

Taroenadibrata

c. Penetapan rencana tindakan keperawatan pada pasien An. M

dengan Hipertermi pada kasus An. M Gastroenteritis Akut Di

Ruang Cempaka RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata

Hipertermi Pada Kasus..., NUR AULIA KHASANAH, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015
4

d. Implementasi keperawatan pada pasien An. M dengan Hipertermi

pada kasus An. M Gastroenteritis Akut Di Ruang Cempaka RSUD

dr. R. Goeteng Taroenadibrata

e. Evaluasi terhadap pelaksanaan asuhan keperawatan yang telah

dilakukan pada pasien An. M dengan Hipertermi pada kasus An. M

Gastroenteritis Akut Di Ruang Cempaka RSUD dr. R. Goeteng

Taroenadibrata

f. Pendokumentasian terhadap pelaksanaan asuhan keperawatan

dengan Hipertermi pada kasus An. M Gastroenteritis Akut Di

Ruang Cempaka RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata

C. Manfaat Penulisan

a. Perawat

Perawat ruangan dapat membuat asuhan keperawatan tentang

Gastroenteritis akut secara komprehensif dari pengkajian sampai

evaluasi keperawatan.

b. Rumah Sakit

Manfaat untuk Rumah Sakit untuk meningkatkan mutu pelayanan, agar

berguna bagi masyarakat dan mendukung asuhan keperawatan yang

berkualitas khususnya tentang Gastroenteritis pada anak.

c. Keluarga

Keluarga dapat mengetahui Gastroenteritis akut dan dapat melakukan

penanganan yang tepat supaya tidak terjadi dehidrasi yang dapat

membahayakan keselamatan anak.

Hipertermi Pada Kasus..., NUR AULIA KHASANAH, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2015

You might also like