PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PAKIS BARU
Jalan Raya Pacitan Bandar Km. 50, Telp. 087758967067
Pacitan
Email : pkm.pakisbaru@gmail.com

KERANGKA ACUAN KERJA APAR

I. PENDAHULUAN
Seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi, keselamatan dan kesehatan tiap
individu menjadi sangatlah penting. Hal ini dikarenakan kerugian yang dialami apabila terjadi
kecelakaan ataupun penyakit yang dialami di tempat kerja, fasilitas kesehatan dan tempat-
tempat umum lain.
Walaupun teknologi semakin berkembang pesat, akan tetapi kejadian kebakaran tetap
meningkat dan tidak berkurang.

II. LATAR BELAKANG

Dalam Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 pasal 165 bahwa pengelola tempat kerja wajib
melakukan segala bentuk upaya kesehatan melalui upaya pencegahan, peningkatan,
pengobatan dan pemulihan tenaga kerja. Salah satunya melalui upaya kesehatan kerja
disamping keselamatan kerja. Upaya kesehatan dan keselamatan kerja harus dilaksanakan
secara integrasi dan menyeluruh sehingga resiko terjadinya penyakit akibat kerja dan
kecelakaan akibat kerja dapat di hindari, termasuk di lingkungan kerja di Puskesmas. Bahaya
bahaya potensial yang bisa terjadi di lingkungan kerja Puskesmas dapat disebabkan oleh
faktor biologi, faktor kimia, faktor ergonomi, faktor fisik, faktor psikososial, faktor mekanik.
Hal ini semua bisa memicu terjadinya penyakit akibat kerja dan kecelakaan akibat kerja.
Termasuk di dalamnya kebakaran yang bisa di akibatkan oleh karena faktor kimia maupun
bahaya listrik.
Kebakaran merupakan bencana yang disebabkan oleh api yang tidak dikehendaki yang
dapat menimbulkan kerugian besar, baik harta maupun jiwa. Tidak hanya individual,
melainkan instalasi atau sarana vital yang menguasai hajat hidup orang banyak.
Keselamatan dan kesehatan kerja harus diperhatikan, semua ilmu yang penerapannya
mencegah terjadinya kecelakaan kerja akibat terjadi kebakaran, peledakan, dll harus
disosialisasikan.
 Maka dari itu, jika terjadi kebakaran di puskesmas ini akan membahayakan banyak orang,
sehingga perlu disedikan fasilitas secara tetap mutlak diperlukan. Salah satu proteksi
kebakaran tersebut adalah APAR (Alat Pemadam Api Ringan) berdasarkan PERMENAKER
No. 4 Tahun 1980. APAR di letakkan pada lokasi yang mudah di akses, mudah di jangkau,
terlihat dan ketinggian tidak lebih dari 1,2 meter.

III. TUJUAN
Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan masyarakat dan keselamatan pasien dan karyawan di
tempat kerja.
Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan, pendidikan dan keterampilan seluruh karyawan untuk
memahami penting nya keselamatan pasien dan karyawan di tempat kerja.
b. Seluruh karyawan mengerti dan bisa menggunakan APAR.
c. Seluruh karyawan mengerti macam macam jenis APAR.
d. Seluruh karyawan mengetahui inspeksi dan pemeliharaan APAR.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Untuk memperoleh peningkatan pengetahuan, pendidikan dan ketrampilan tentang
APAR bisa dengan pemberian materi dan praktek atau simulasi tentang kebakaran dengan
penanggulangan menggunakan APAR, serta sosialisasi tanggap darurat atau tindakan evakuasi
ketika bencana kebakaran terjadi.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Pelatihan penggunaan APAR diselenggarakan oleh Puskesmas Pakis Baru dan wajib
diikuti oleh seluruh karyawan Puskesmas Pakis Baru, medis maupun non medis meliputi
pemberian materi, praktek atau simulasi.

VI. SASARAN
Seluruh karyawan di Puskesmas Pakis Baru.

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Pelatihan penggunaan APAR dilaksanakan selama 1 hari pada bulan yang telah
ditentukan, bertempat di Puskesmas Pakis Baru.
VIII. BIAYA KEGIATAN
Anggaran pelaksanaan kegiatan pelatihan penggunaan APAR dibebankan pada APBD
Puskesmas Pakis Baru 2017 dan peserta tidak dipungut biaya.

IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN & PELAPORAN

1. Pelaporan pelaksanaan kegiatan dibuat setelah selesai pelatihan dan diserahkan Kepala
Puskesmas.
2. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap tahun melalui simulasi penggunaan
APAR.

X. PENUTUP
Demikian kerangka acuan pelatihan penggunaan APAR dibuat untuk dasar pelaksanaan
kegiatan peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien Puskesmas Pakis Baru tahun
2017