You are on page 1of 2

Nama : Deden Kustiawan Setiabudi

NIM : 125030400111048

Analisis Jurnal

A. Latar Belakang

Sengketa pajak terjadi karena adanya perbedaan penafsiran maupun perhitungan pajak anatara
wajib pajak dan fiskus yang kemudian menjadi sebuah sengketa yang menuju ke pengadilan
pajak maupun ke tingkat yang lebih tinggi yaitu Mahkamah Agung. Sengketa pajak yang
berakhir pada Peninjauan Kembali oleh Mahkamah Agung tidak hanya diajukan oleh Wajib
Pajak tetapi ada juga yang diajukan oleh fiskus yang merasa tidak puas atas hasil di pengadilan
pajak.

B. Rumusan Masalah

Putusan hasil Peninjauan Kembali oleh Mahkamah Agung memberikan beberapa dampak bagi
pihak-pihak yang bersengketa sehingga hasil putusan ini sering menjadi sorotan public. Hasil
dari putusan tersebut tidak selalu memberikan hasil positif bagi pihak fiskus maupun sebaliknya,
hal inilah yang sering menimbulkan banyak pertanyaan bagi sebagian besar orang.

C. Tujuan Penelitian

Penelitian tersebut sangat menarik untuk didalami karena tujuan penelitian ini akan menjawab
pertanyaan yang selama ini belum terungkap. Dengan penelitian ini maka kita akan mengetahui
pengaruh pihak yang bersengketa dalam memenangkan kasus sengketa pajak sehingga dapat
mengetahui apakah Putusan Mahkamah Agung memiliki kecenderungan untuk memenangkan
atau menguntungkan wajib pajak seperti dalam putusan Pengadilan Pajak.

D. Isi Jurnal

Penelitian nyang dilakuakan dengan mengolah data hasil putusan Mahkamah Agung tahun 2004
sampai dengan tahun 2010, merupakan data yang cukup banyak yang bisa menjadikan hasil
penelitian cukup memberikan keyakinan yang penuh. Hasil dari penelitian ini menunjukkan
bahwa hasil putusan Mahkamah Agung tidak memiliki kecenderungan untuk menguntungkan
wajib pajak pajak. Hal iniberbeda dengan putusan Pengadilan Pajak yang cenderung lebih
menguntungkan wajib pajak.

E. Pendapat dan Saran

Penelitian ini sangat bagus dan menarik untuk dipahami, karena hasil dari penelitian ini bisa
menggambarkan wajah perpajakan di Indonesia seperti apa. Dari hasil penelitian ini bisa
disimpulkan bahwa pihak wajib pajak maupun pihak Direktorat Jendral Pajak masih banyak
yang perlu dibenahi. Dari sisi wajib pajak harus ditanamkan moral dan pemahaman yang kuat
mengenai perpajakan dan dari sisi aparat harus meningkatkan kualitas dan dan kuantitas karena
sengketa pajak bisa terjadi salah satunya karena tidak imbangnya anatara jumlah wajib pajak
dengan fiskus yang bisa memberikan peluang kesalahan yang besar bagi fiskus.

You might also like