Professional Documents
Culture Documents
Warsi Maryati
APIKES Citra Medika Surakarta
warsi_maryati@yahoo.com
Abstract
The number of officers in RSUI Yakssi Filing Gemolong Sragen as many as 5 people. Based on the preliminary
survey, the average time of provision of outpatient medical record documents in RSUI Yakssi Gemolong Sragen
is 13.5 minutes in which time is not in accordance with minimum service standards set by the Minister of
Health No: 129 / Menkes / SK / II / 2008. The purpose of this study was to determine the effect of workload
attendant to the average filing time provision of medical record documents in RSUI Yakssi Gemolong Sragen.
This type of research is analytic research by testing the effect of workload attendant to the average filing
time provision of medical record documents in RSUI Yakssi Gemolong Sragen. Data collection methods
used were observation and interviews, while the instruments used are guidelines for observation, interview
and observation time of provision of the document sheet. The data obtained will be analyzed bivariate with
Simple Linear Regression. The analysis showed that the workload of officers filing very strong influence on
the average time providing outpatient medical record documents in RSUI Yakssi Gemolong Sragen. Based
on the analysis, the authors provide suggestions for RSUI Yakssi Gemolong Sragen in order to analyze the
workload and labor requirements in the filing, made the job description for each piece and give motivation
to the filing officer to speed up the provision of medical record documents.
Abstrak
Jumlah petugas Filing di RSUI Yakssi Gemolong Sragen sebanyak 5 orang. Berdasarkan survei pendahuluan,
rata-rata waktu penyediaan dokumen rekam medis rawat jalan di RSUI Yakssi Gemolong Sragen adalah
13,5 menit di mana waktu tersebut belum sesuai dengan standar pelayanan minimal yang ditetapkan oleh
KepMenKes RI No: 129/Menkes/SK/II/2008. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh beban
kerja petugas filing terhadap rata-rata waktu penyediaan dokumen rekam medis di RSUI Yakssi Gemolong
Sragen. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan menguji pengaruh beban kerja petugas
filing terhadap rata-rata waktu penyediaan dokumen rekam medis di RSUI Yakssi Gemolong Sragen. Metode
pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan wawancara, sedangkan instrumen yang digunakan
adalah pedoman observasi, pedoman wawancara dan lembar pengamatan waktu penyediaan dokumen. Data
yang diperoleh akan dianalisis bivariat dengan Regresi Linier Sederhana. Hasil analisis menunjukkan bahwa
beban kerja petugas filing berpengaruh sangat kuat terhadap rata-rata waktu penyediaan dokumen rekam
medis rawat jalan di RSUI Yakssi Gemolong Sragen. Berdasarkan hasil analisis tersebut, penulis memberikan
saran untuk RSUI Yakssi Gemolong Sragen agar melakukan analisis beban kerja dan kebutuhan tenaga kerja
di filing, membuat job description untuk masing-masing bagian dan memberikan motivasi kepada petugas
filing untuk meningkatkan kecepatan penyediaan dokumen rekam medis.
Kata kunci:Beban Kerja, Petugas Filing, Waktu Penyediaan Dokumen
89 89
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia Vol. 3 No.2 Oktober 2015
ISSN: 2337-6007 (online); 2337-585X (Printed)
90
Warsi Maryati. Beban Kerja Petugas Filing terhadap Rata-rata Waktu ...
Gambar 3. Grafik Beban Kerja dan Waktu Tunggu Penyediaan Dokumen Rekam Medis Rawat Ja
Gambarbeban
Berdasarkan hasil uji statistik pengaruh 3. Grafik Beban Kerja
kerja petugas dan Waktu
filing terhadap Tunggu
rata-rata waktu tunggu penyedia
rekam medis rawat jalan di RSUI Penyediaan DokumenSragen
Yakssi Gemolong Rekam Medismenggunakan
dengan Rawat Jalanmetode Regresi Linier
didapatkan hasil bahwa nilai signifikansi adalah 0,003, sehingga p < (0,05). Oleh karena itu, Ho dit
diterima yang artinya ada pengaruh beban kerja petugas filing terhadap rata-rata waktu penyediaan dok
medis rawat jalan di RSUI Yakssi Berdasarkan hasil uji
Gemolong Sragen. statistik
Model regresi pengaruh bebanartinya jika beban k
ini bersifat positif
kerja waktu
filing semakin tinggi maka rata-rata petugas terhadaprekam
filing dokumen
penyediaan rata-rata
medis waktu
juga akan semakin tinggi
hasil uji statistik juga didapatkan nilaipenyediaan
tunggu koefisien korelasi R = rekam
dokumen 0,983 sehingga beban kerja petugas fili
medis rawat
pengaruh yang sangat kuat karena berada pada interval koefisien 0,800 1,000. Koefisien determinasi se
jalan di RSUI Yakssi Gemolong Sragen dengan
yang artinya beban kerja memiliki kontribusi untuk mempengaruhi rata-rata waktu penyediaan dokumen r
menggunakan
sebesar 96,7 % dan sisanya dipengaruhi metode
oleh faktor lain. Regresi Linier Sederhana,
Gambar 2. Grafik Rata-Rata Waktu Tunggu Penyediaan Dokumen Rekam Medisdidapatkan
Rawat Jalanhasil bahwa nilai signifikansi adalah
PEMBAHASAN
Gambar 2. Grafik Rata-Rata Waktu Tunggu 0,003, sehingga p < a (0,05). Oleh karena itu, Ho
eban Kerja Petugas Filing terhadap
Penyediaan Waktu
Dokumen Tunggu
Rekam MedisPenyediaan Dokumen Rekam Medis Rawat
Rawat Jalan ditolak dan Ha diterima yang artinya ada pengaruh
Beban Kerja Petugas Filing
petugas filing dan waktu tunggu penyediaan dokumen rekam medis rawat jalan di beban kerja petugas
RSUI Yakssi Gemolongfiling terhadap rata-rata waktu
Menurut Keputusan Menpan No. Kep. 75/M.PAN/7/2004 tentang Pedoman Perhitungan Pegawai Berdas
kan pada tabel 2 berikut ini :
Pengaruh Beban Kerja Petugas terhadap penyediaan dokumen rekam yang
medis rawat jalan di oleh suatu unit org
Kerja, Filing
beban kerja adalah sekumpulan atau sejumlah kegiatan harus diselesaikan
Waktu Tunggu Penyediaan pemegang
Dokumen jabatan dalam jangkaRSUI
Rekam waktuYakssi Gemolong
tertentu. SedangkanSragen.
menurutModel regresi
Permendagri No.ini12 tahun 2008 tenta
Medis Rawat Jalan Analisis Beban Kerja di LingkunganbersifatDepartemen Dalam
positif artinya jikaNegeri
bebandan Pemerintah
kerja Daerah, beban kerja ad
petugas filing
pekerjaan yang harus dipikul oleh suatu jabatan atau unit organisasi dan merupakan hasil kali antara volum
semakin tinggi maka rata-rata waktu penyediaan
Beban kerja petugas filing normal
dan waktu.
waktu tunggu dokumen rekam medis juga akan semakin tinggi.
penyediaan dokumen rekamBeradasarkan
medis rawathasil jalan di
pengamatanBerdasrkan
beban kerjahasil uji filing
petugas statistik juga didapatkan
di RSUI nilai Sragen sangat tin
Yakssi Gemolong
RSUI Yakssi Gemolong Sragen disajikankarena
disebabkan pada petugas
tabel filing memiliki beban kerja ganda. Selain melaksanakan tanggung jawab di b
koefisien korelasi R = 0,983 sehingga beban kerja
2 berikut ini : petugas harus melakukan beberapa tugas tambahan diantaranya melayani pendaftaran pasien baik rawat
petugas filing memiliki pengaruh yang sangat
inap maupun gawat darurat. Petugas juga harus melaksanakan tugas tambahan lain sesuai instruksi d
Tabel 2. Beban Kerja Petugas Filing dan Waktu
koordinator rekam medis. Hal kuat
Tunggu karena
tersebut belumberada
sesuaipada interval
menurut koefisien
Rustiyanto 0,800
(2011), adalah kegiatan
filing
Penyediaan Dokumen 1,000. Koefisien
penataan atau penyimpanan (storage) berkas rekarideterminasi
medis untuksebesar 0,967, yang
mempermudah pengambilan kembali at
Tugas, peran dan fungsi pokok artinya
filing di unit rekam
beban medismemiliki
kerja antara lain:kontribusi untuk
Petugas 1. Bagian
Rata-rata Waktu berfungsi sebagai penjaga keamanan dan kerahasiaan dokumen rekam medis.
filingTunggu
Beban Kerja mempengaruhi rata-rata waktu penyediaan dokumen
Filing Penyediaan Dokumen
rekam medis sebesar 96,7 % dan sisanya dipengaruhi
A 43 Dokumen 11,2 Menit
oleh faktor lain.
B 52 Dokumen 14,5 Menit
92
Warsi Maryati. Beban Kerja Petugas Filing terhadap Rata-rata Waktu ...
93
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia Vol. 3 No.2 Oktober 2015
ISSN: 2337-6007 (online); 2337-585X (Printed)
SIMPULAN
JENIS
INDIKATOR STANDAR
PELAYANAN
Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan di
Kelengkapan Informed 100 % atas dapat diambil kesimpulan bahwa beban kerja
Concent setelah mendapat-
kan informasi yang jelas. petugas filing memiliki pengaruh yang sangat kuat
Waktu penyediaan dokomen < 10 menit terhadap rata-rata waktu penyediaan dokumen
rekam medik rawat jalan rekam medis rawat jalan di RSUI Yakssi Gemolong
Waktu penyediaan dokumen < 15 menit Sragen. Beban kerja petugas filing berpengaruh
rekam medik rawat inap positif yang artinya semakin tinggi beban kerja
petugas filing maka waktu penyediaan dokumen
Sumber : Kemenkes Nomor: 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar
rekam medis semakin tinggi juga. Hal ini disebabkan
Pelayanan Minimal Rumah Sakit
karena petugas yang memiliki beban kerja yang
tinggi akan mengalami kelelahan kerja sehingga
Pengaruh Beban Kerja Petugas Filing terhadap produktivitasnya menurun. Pengaruh beban kerja
Rata-Rata Waktu Penyediaan Dokumen Rekam petugas filing terhadap waktu tunggu penyediaan
Medis Rawat Jalan dokumen rekam medis sebesar 96,7 % dan sisanya
dipengaruhi oleh faktor lain.
Beban kerja petugas filing di RSUI Yakssi Gemolong
Sragen sangat tinggi karena harus merangkap sebagai Penulis memberikan beberapa saran untuk RSUI
petugas pendaftaran dan bebarapa tugas tambahan Yakssi Gemolong Sragen, antara lain; (1). Melakukan
lainnya. Hasil analisis di atas menunjukkan bahwa analisis beban kerja untuk mengetahui jumlah
beban kerja berpengaruh sangat kuat terhadap rata- kebutuhan petugas khususnya di filing, (2). Membuat
rata waktu tunggu penyediaan dokumen rekam job description untuk masing-masing petugas agar
medis, sehingga apabila beban kerja petugas mengurangi beban kerja tambahan akibat merangkap
filing tinggi dapat menyebabkan rata-rata waktu dengan tugas lain, (3). Memberikan motivasi
penyediaan dokumen rekam medis semakin tinggi kepada petugas filing agar meningkatkan kecepatan
juga. Menurut Sumamur (2009), beban kerja dapat penyediaan dokumen rekam medis.
mengakibatkan kelelahan kerja sehingga beban kerja
yang tinggi dapat menyebabkan produktivitas kerja
menurun. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis DAFTAR PUSTAKA
beban kerja dan kebutuhan tenaga kerja. Berdasarkan
Kemenkes No 377/Menkes/SK/III/2007 tentang Azwar, A. 2010. Pengantar Administrasi Kesehatan.
Standar Profesi Perekam Medik dan Informasi Jakarta : Binarupa Aksara.
Kesehatan, Perekam Medis harus mampu mengelola Depkes RI. 2006. Pedoman Pengelolaan Rekam
unit kerja yang berhubungan dengan perencanan, Medis Rumah Sakit Indonesia. Jakarta :
pengorganisasian, penataan dan pengontrolan unit Depkes RI.
kerja manajemen informasi kesehatan (MIK)/rekam
medis (RM) di instalansi pelayanan kesehatan. Hariyono, Widodo. 2009. Hubungan antara Beban
Selain itu, upaya untuk meningkatkan kecepatan Kerja, Stres Kerja dan Tingkat Konflik dengan
pelayanan dalam menyediakan dokumen rekam Kelelahan Kerja Perawat di Rumah Sakit
medis merupakan salah satu aspek dalam menjaga Islam Yogyakarta PDHI Kota Yogyakarta.
mutu pelayanan kesehatan. Menurut Donabedian Jurnal KESMAS Vol. 3, No. 3, September
dalam kutipan Azwar (2010:51), program menjaga 2009, Hal : 162-232. Yogyakarta : Universitas
mutu adalah suatu kegiatan mengkaji secara periodik Ahmad Dahlan Yogyakarta.
barbagai kondisi yang mempengaruhi pelayanan, Konsil Kedokteran Indonesia. 2007. Manual Rekam
melakukan pemantauan terhadap pelayanan, serta Medis. Online : http://inamc.or.id/download/
menelusuri keluaran yang dihasilkan sehingga Manual%20Rekam%20Medis.pdf. Diakses
berbagai kekurangan dan penyebab kekurangan dapat tanggal 19 Februari 2013 pukul 08.30 WIB
diketahui serta upaya perbaikan dapat dilakukan,
untuk lebih menyempurnakan taraf kesehatan dan Mendagri. 2008. Permendagri No. 12 tahun 2008
kesejahteraan. tentang Pedoman Analisis Beban Kerja di
Lingkungan Departemen Dalam Negeri dan
Pemerintah Daerah.
94
Warsi Maryati. Beban Kerja Petugas Filing terhadap Rata-rata Waktu ...
Menkes. 2008. Peraturan Menteri Kesehatan No. ___________. 2011. Manajemen Filing Dokumen
269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Rekam Medis dan Informasi Kesehatan.
Medis. Jakarta. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Menkes. 2007. Kemenkes No. 377/Menkes/SK/ Ruth, Distyan N.M., Pujihastuti, Antik. 2010.
III/2007 tentang Standar Profesi Perekam Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja dengan
Medis dan Informasi Kesehatan. menggunakan rumus Work Load Indicator
Staff Need atau WISN Bagian Filing RSUD
Menkes. 2008. Keputusan Menteri Kesehatan RI dr. Moewardi Periode Tahun 2016. Jurnal
No : 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Kesehatan, ISSN 1979-9551, Vol. IV, No.1,
Pelayanan Minimal Rumah Sakit. Maret 2010, Hal. 58-64. Surakarta : APIKES
Menpan. 2004. Keputusan Menpan No. Kep. 75/M. Mitra Husada Karanganyar.
PAN/7/2004 tentang Pedoman Perhitungan Santoso, G. 2005. Metodologi Penelitian Kuantitatif
Pegawai Berasarkan Beban Kerja. & Kualitatif. Jakarta : Prestasi Pustaka
RSUI Yakssi Gemolong Sragen. 2013. RL1.1 Data Publiser.
Dasar RSUI Yakssi Gemolong Sragen Tahun Sumamur. 2009. Higiene Perusahaan dan Kesehatan
2013. Kerja (Hiperkes). Jakarta : Sagung Seto.
Rustiyanto, Ery. 2010. Statistik Rumah Sakit untuk
Pengambilan Keputusan. Yogyakarta : Graha
Ilmu.
95