Professional Documents
Culture Documents
skor tes siswa dan data hasil angket respon siswa tentang penerapan model
1. PUTARAN I
a. Rancangan
kepada siswa tentang materi gerak, tes ini digunakan untuk mengetahui
awal siswa kelas VII-F pada pokok bahasan tersebut masih rendah, karena
tidak ada siswa yang mencapai ketuntasan individu. Setelah tes tersebut
selesai, guru membagi LKS kemudian guru memulai pelajaran. Pada langkah
TABEL
DATA PENGELOLAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE jigsaw
PUTARAN I
SKOR RATA-
NO ASPEK YANG DIAMATI RATA
I Persiapan (secara keseluruhan) 4
II Pelakasanaan
Pendahuluan
Langkah 1 : Penomoran
1.Membagi kelompok dan memberi nomor pada 3.5
anggota kelompok.
2.Menyampaikan TPK 3
3.Memotivasi siswa 2.5
4.Menghubungkan pelajaran sekarang dengan 3
pelajaran terdahulu
Kegiatan Inti
Langkah 2 : Mengajukan pertanyaan
1.Mempresentasikan materi yang mendukung proses 4
belajar
2. Mengajukan pertanyaan berupa LKS 4
Langkah 3 : Berfikir bersama
1. Melatih keterampilan kooperatif 2.5
a.Mengambil giliran dan berbagi tugas
b.Menghargai pendapat orang lain 2.5
c.Mempunyai keberanian untuk bertanya 2.5
d.Menjawab pertanyaan guru & siswa 3
2.Mengawasi setiap kelompok secara bergiliran 4
3.Memberi bantuan kepada kelompok yang 3
mengalami kesulitan.
4.Membimbing siswa mengerjakan LKS 3,5
Langkah 4: Menjawab
1.Memanggil salah satu nomor untuk menjawab 4
pertanyaan
2. Memberikan resitasi/ Umpan balik 4
Penutup
1.Memberikan evaluasi 4
2.Membimbing siswa membuat rangkuman 3.5
3.Mengumumkan penghargaan -
4.Memberi tugas rumah 3
III Pengelolaan Waktu 2.5
IV Teknik Bertanya Guru 3
V Suasana Kelas
1.Berpusat pada siswa 3
2.Siswa antusias 3
3.Guru antusias 4
Pada putaran I ini, ketuntasan belajar siswa secara klasikal mencapai 78,9%.
Angka ini belum mencapai target ketuntasan belajar kelas 85% (Depdikbud,
1995:48).
Adapun data prestasi belajar siswa dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Siswa kelas VII-F SMP Sunan Giri Menganti berjumlah 38 siswa, sehingga
c. Refleksi
Pengelolaan waktu banyak tersita untuk melakukan pretes dan postes serta
disesuaikan dengan kemampuan dasar siswa dan jenis kelamin. Ada kendala
mengerjakan LKS masih ada siswa yang bekerja sendiri. Pada saat
sendiri dan bukan mewakili anggota kelompoknya. Hal ini dipicu oleh
belajar siswa.
dalam kelompok masih cukup rendah, hal ini karena guru kurang melatih
baik, hal ini karena guru baru menyesuaikan diri untuk mengajarkan
d. Revisi
melaksanakan pembelajaran.
2. PUTARAN II
a. Rancangan
memotivasi siswa untuk lebih giat belajar. Kemudian guru memberi petanyaan
kepada siswa tentang pekerjaan rumah yang telah diberikan pada putaran 1.
bertanya kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari pada pertemuan 1.
Guru menyampaikan TPK dan menulisnya dipapan tulis. Guru meminta siswa
mengerjakan LKS secara berkelompok. Setelah LKS selesai dikerjakan, guru
telah disediakan.
TABEL
SKOR RATA-
NO ASPEK YANG DIAMATI
RATA
I Persiapan (secara keseluruhan) 4
II Pelakasanaan
Pendahuluan
Langkah 1 : Penomoran
1.Membagi kelompok dan memberi nomor pada
3,5
anggota kelompok.
2.Menyampaikan TPK 3,5
3.Memotivasi siswa 3
4.Menghubungkan pelajaran sekarang dengan 3,5
pelajaran terdahulu
Kegiatan Inti
Langkah 2 : Mengajukan pertanyaan
1.Mempresentasikan materi yang mendukung proses 3,5
belajar
2. Mengajukan pertanyaan berupa LKS 4
Langkah 3 : Berfikir bersama
1. Melatih keterampilan kooperatif
a.Mengambil giliran dan berbagi tugas 3
b.Menghargai pendapat orang lain 3
c.Mempunyai keberanian untuk bertanya 3
d.Menjawab pertanyaan guru & siswa 3
2.Mengawasi setiap kelompok secara bergiliran 4
3.Memberi bantuan kepada kelompok yang 4
mengalami kesulitan.
4.Membimbing siswa mengerjakan LKS 4
Langkah 4: Menjawab
1.Memanggil salah satu siswa untuk menjawab 4
pertanyaan
2. Memberikan resitasi/ Umpan balik 4
Penutup
1.Memberikan evaluasi 3,5
2.Membimbing siswa membuat rangkuman 4
3.Mengumumkan penghargaan 3
4.Memberi tugas rumah 3,5
3
III Pengelolaan Waktu
IV Teknik Bertanya Guru 3,5
V Suasana Kelas
1.Berpusat pada siswa 3
2.Siswa antusias 3,5
3.Guru antusias 4
keterampilan kooperatif telah meningkat dan guru cukup baik dalam mengatur
waktu.
Pada putaran 2 ini, ketuntasan belajar siswa secara klasikal mencapai 81%,
1995: 48).
c. Refleksi
selanjutnya guru mengecek pemahaman siswa tentang teori gerak lurus yang
meningkat, namun guru masih harus meningkatkan lagi karena masih ada
meningkat.
d. Revisi
beraturan.
2) Guru harus tetap memperhatikan siswa yang mempunyai prestasi
3. PUTARAN III
a. Rancangan
Guru menginformasikan bahwa hari ini akan belajar tentang gerak lurus
pembahasan.
Selama kegiatan pembelajaran berlangsung ada 2 orang pengamat yang
TABEL
DATA PENGELOLAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE jigsaw
PUTARAN III
SKOR RATA-
NO ASPEK YANG DIAMATI RATA
I Persiapan (secara keseluruhan) 4
II Pelakasanaan
Pendahuluan
Langkah 1 : Penomoran
1.Membagi kelompok dan memberi nomor pada 3.5
anggota kelompok.
2.Menyampaikan TPK 4
3.Memotivasi siswa 3
4.Menghubungkan pelajaran sekarang dengan 3.5
pelajaran terdahulu
Kegiatan Inti
Langkah 2 : Mengajukan pertanyaan
1.Mempresentasikan materi yang mendukung 3.5
proses belajar
2. Mengajukan pertanyaan berupa LKS 3.5
Langkah 3 : Berfikir bersama
1. Melatih keterampilan kooperatif
a.Mengambil giliran dan berbagi tugas 3.5
b.Menghargai pendapat orang lain 3
c.Mempunyai keberanian untuk bertanya 4
d.Menjawab pertanyaan guru & siswa 4
2.Mengawasi setiap kelompok secara bergiliran 4
3.Memberi bantuan kepada kelompok yang 3.5
mengalami kesulitan.
4.Membimbing siswa mengerjakan LKS 4
Langkah 4: Menjawab
1.Memanggil salah satu siswa untuk menjawab 4
pertanyaan
2. Memberikan resitasi/ Umpan balik 3.5
Penutup
1.Memberikan evaluasi 4
2.Membimbing siswa membuat rangkuman 4
3.Mengumumkan penghargaan 3.5
4.Memberi tugas rumah -
III Pengelolaan Waktu 3.5
sebelumnya.
belajarnya..
Pada putaran 3 ini, ketuntasan belajar siswa secara klasikal mencapai 100
c. Refleksi
lagi dalam membentuk kelompok dan posisi tempat duduk siswa tidak ada
d. Revisi
secara individu.
tipe jigsaw dengan strategi peta konsep dapat dilihat pada tabel berikut
% Respon
No Pertanyaan
ya Tidak
1. Apakah anda termotivasi dengan pembelajaran 76 24
kooperatif tipe jigsaw?
BAB V
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan rancangan penelitian
tindakan kelas (PTK) selama tiga putaran dalam proses belajar mengajar IPA
dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada pokok bahasan Gerak
siswa mencapai 76.3% , pada putaran 2 dan 3 ketuntasan siswa secara klasikal
tipe jigsaw sangat positif. Hal ini terlihat dari pernyataan mereka bahwa model
sebanyak 84 %.
DAFTAR PUSTAKA
Nur Muhamad, Prof. Dr. 1999. Pengajaran Berpusat pada Siswa dan Pendekatan
Konstruktivis dalam Pengajaran. Surabaya. UNESA University Press.
Nuryantini, Ade. 2004. Sain Fisika. Bandung. Srana Panca Karya Nusa.
Sugiyato, Teguh. 2008. IPA untuk SMP Kelas VII. Jakarta. Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional.
Http://www.Google.com
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran I
I. KOMPETENSI DASAR :
Menganalisa data percobaan gerak lurus beraturan dan berubah beraturan
Elaborasi
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal. ( Nilai
karakter : mandiri)
Konfirmasi
Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya. ( Nilai karakter : menghargai prestasi)
Guru memberikan contoh soal cara menghitung kelajuan suatu benda.
( Nilai karakter : Demokratis)
Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk menjawab soal mengenai
kelajuan suatu benda di depan kelas, sedangkan peserta didik yang lain
memperhatikannya. ( Nilai karakter : Demokratis)
Guru memberikan beberapa soal untuk dikerjakan oleh peserta didik.
( Nilai karakter :komunikaktif)
Guru mengoreksi jawaban peserta didik. Jika masih ada peserta
didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan. ( Nilai karakter : Adil, tanggung
jawab)
V. PENILAIAN :
5.1. Pemahaman dan Penerapan Konsep :
Indikator Bentuk Teknik Pertanyaan
1. Mendifinisikan Uraian Tertulis 1. Bagaimana sebuah benda
pengertian gerak dikatakan bergeerak?
2. Membedakan peristiwa 2. Gerak bersifat relative, apa
gerak relative dan gerak maksudnya?
semu. 3. Berikan 2 contoh gerak
3. Menemukan persamaan semu?
laju yang ditempuh 4. Sebuah mobil bergerak
menempuh jarak 120m dalam
waktu 1 menit. Berapa kecepatan
mobil tersebut?
4. Mendifinisikan PG Tertulis
pengertian gerak 5. Benda bergerak beraturan
jika.
a. Kelajuan tetap
b. Ada percepatan
c. Kelajuan berubah-
ubah
d. Percepatan tetap
5.2. Kinerja Ilmiah :
Guru menilai selama jalannya percobaan baik sikap maupun ketrampilan yang
dimiliki siswa ketika melakukan percobaan untuk menemukan pengertian gerak
Mengetahui
Kepala SMP Guru Mata Pelajaran
I. KOMPETENSI DASAR :
Menganalisa data percobaan gerak lurus beraturan dan berubah beraturan
Elaborasi
Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya mengenai contoh
gerak lurus ber-aturan. (Nilai Karakter : Kerja sama, Tanggung jawab)
Wakil tiap kelompok diminta mengambil pewaktu ketik dan sebuah
mobil mainan. (Nilai Karakter : Percayua diri)
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen
mengamati GLB. (Nilai Karakter : Komunikatif)
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai
dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru. (Nilai Karakter :
Kerja sama, Tanggung jawab)
Konfirmasi
Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan
informasi yang sebenarnya. ( Nilai karakter : menghargai prestasi)
Guru mengoreksi jawaban peserta didik. Jika masih ada peserta
didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan. ( Nilai karakter : Adil, tanggung jawab)
4.3. Penutup :
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik. ( Nilai
karakter : Komunikatif dan percaya diri)
Peserta didik (dibimbing guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman kegiatan.
( Nilai karakter : Percaya diri)
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. ( Nilai karakter : Mandiri)
VI
V. PENILAIAN :
5.1. Pemahaman dan penerapan Konsep :.
Indikator Bentuk Teknnik Pertanyaan
1. Menemukan cirri gerak lurus Uraian Tertulis 1. Apakahciri gerak lurus
beraturan (GLB) beraturan?
2. Berikan contoh GLB
dalam kehidupan sehari-
2. Menemukan persamaan laju hari?
yang ditempuh 3.
Mengetahui
Kepala SMP Guru Mata Pelajaran
I. KOMPETENSI DASAR :
Menganalisa data percobaan gerak lurus beraturan dan berubah beraturan
Elaborasi
. Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya mengenai pengertian
GLBB dan cirinya. (Nilai Karakter: kerja sama)
. Guru menginstruksikan peserta didik untuk melakukan eksperimen
mengamati gerak lurus dipercepat beraturan. (Nilai Karakter:
Komuniikatif)
. Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan
menggunakan papan, balok kayu, sebuah mobil mainan dan pewaktu
ketik. (Nilai Karakter : Mandiri, tanggung jawab)
. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah
dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau
kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan. (Nilai Karakter : Teliti, tanggung
jawab)
. Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya untuk membuat
kesimpulan dari hasil percobaan untuk membandingkan karakteristik
GLB dan GLBB. (Nilai Karakter : Kerja sama, tanggung jkawab)
. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal. (Nilai
Karakter : Mandiri dan percaya diri)
Konfirmasi
. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi
yang sebenarnya. (Nilai Karakter: Menghargai prestasi)
. Guru memberikan contoh soal cara menghitung kecepatan dan
percepatan suatu benda. (Nilai Karakter : Komunikatif)
. Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk menjawab soal mengenai
kecepatan dan percepatan suatu benda di depan kelas, sedangkan peserta
didik yang lain memperhatikannya.
. Guru memberikan beberapa soal untuk dikerjakan oleh peserta didik.
(Nilai Karakter: komunikatif, teliti dan tanggung jawab)
. Guru mengoreksi jawaban peserta didik. Jika masih ada peserta didik
yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung mem-
berikan bimbingan. (Nilai Karakter: Adil , teliti dan tanggung jawab)
V. PENILAIAN :
Indikator Bentuk Teknik Pertanyaan
1. Menyelidiki gerak lurus Uraian Tertulis 1. Sebuah benda yang jatuh
berubah beraturan bebas, semakin kebawah
kecepatannya
2. Sebutkan 2 contoh gerak
lurus berubah beraturan
dipercepat!
2. Mendiskripsikan perubahan Uraian Tertulis 3. Kecepatan mobil berubah
kecepatan terhadap waktu pada dari 10 m/s menjadi 30 m/s
gerak lurus berubah beraturan dalam selang waktu 20 s.
Berapa percepatan mobil
tersebut?
Mengetahui
Kepala SMP Guru Mata Pelajaran
Dra. Hj. SITI MUNIRO RIZA FITRIYAH, S.Pd
NIP. 19650121 2008012 005 NIP.
( )
DATA HASIL PRETES
No Nama Nilai
1 agil dedok wicaksono 50
2 alfian alaydrus 40
3 alriandik ekna marwika 10
4 bima febriyanto 60
5 devytalia ajeng s 20
6 dewi suryani 30
7 dhony andre ardianto 50
8 dita dwi ayu marselina 40
9 Firdayani 50
10 fitri puspitasari 30
11 hendri teguh p 30
12 kefen dwi prasetyo 30
13 lucky dwi ardianto 50
14 m. adi saputro 40
15 m. syihabudin 30
16 mai wulandari 50
17 mitha aulia andrayani 30
18 much. Aditiyawarman 10
19 muhammad akhyak a 30
20 muhammad akromul abid 50
21 muhammad raffi tirta a 60
22 muhammad robiul j 40
23 nabella purba suwandi 50
24 niken wulandari 50
25 nofia ambarwati 50
26 nur aziza 50
27 nur bagus diwantoro 40
28 nur faidah 50
29 nur lailatul m 60
30 shintia yhus t 60
31 nur latifah 50
32 rahmat effendi 30
33 risna Octavia 50
34 rory mahendra 50
35 rudin dwi listanto 30
36 vivi vardianti 30
37 wahyu desi ratnasari 50
38 yeni lestari 50