Professional Documents
Culture Documents
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SAMPUNG
Jl.Raya Sampung No.53 Sampung Email:sampung.pkm@gmail.com
PONOROGO
Tim FMEA
: SUPIANI, Amd.Kep
: WULAN, Amd.Keb
Jadwal kegiatan tim :
Dalam proses pelayanan obat di UPT Puskesmas Sampung, beberapa tahapan yang mungkin terjadi fail antara lain :
Dalam proses pemeriksaan laboratorium di UPT Puskesmas Sampung, beberapa tahapan yang mungkin terjadi fail antara lain :
Dalam proses pelayanan klinis di unit pelayanan umum di UPT Puskesmas Sampung, beberapa tahapan yang mungkin terjadi fail antara lain :
a. Proses anamnesa yang sulit terhadap pasien dengan pendengaran menurun dan tidak didampingi keluarga
b. Penulisan hasil pemeriksaan yang kurang lengkap
PROSES PELAYANAN OBAT
N Failure mode (model Penyebab Akibat occ se de RPN Tindakan Yang Penanggung
O. kesalahan potensial) ure ve tct Direkomendasikan jawab/Pelaksana?ka
nce rit ab pan?
y lit
y
1 Tulisan resep yang Petugas terburu-buru dapat terjadi salah obat, 5 7 2 70 Menghimbau petugas Petugas pelayanan
sulit dibaca dalam menuliskan resep salah dosis,frekuensi, untuk menulis resep Umum
dan rute pemberian obat dengan tulisan yang
mudah dibaca
2 Penulisan resep Petugas terburu-buru Dapat terjadi salah obat, 4 7 2 56 Menghimbau petugas Petugas pelayanan
yang tidak lengkap dalam menuliskan resep salah dosis, frekuensi, untuk menuliskan resep umum
dan rute pemberian obat secara lengkap
3 Waktu tunggu Kurang tepat waktu Menurunnya tingkat 7 7 3 147 Menghimbau petugas Petugas pelayanan
pasien di pelayanan kedatangan petugas kepuasan masyarakat layanan obat untuk obat
obat yang lama terhadap layanan obat disiplin bekerja
di UPT Puskesmas
Sampung
4 Ketersediaan obat Petugas obat tidak Memerlukan tambahan 10 7 3 210 Menghimbau petugas Petugas pelayanan
yang tidak menginformasikan waktu untuk konfirmasi obat untuk obat
diinformasikan ketersediaan obat ke ketersediaan obat, menginformasikan
secara berkala seluruh unti pelayanan pasien tidak ketersediaan obat
secara berkala mendapatkan obat yang secara berkala ke
dituliskan di resep seluruh unit pelayanan
Penetapan cut off point dengan diagram pareto pada proses pelayanan obat
100.00%
450
90.00%
400
80.00%
350 70.00%
300 60.00%
250 50.00% Modus
200 40.00% Percen kumulatif
150 30.00%
100 20.00%
50 10.00%
0 0.00%
Modus 4 Modus 3 Modus 1 Modus 2
1 Blangko permohonan Petugas terburu-buru ada bagian yang 4 7 4 112 Menghimbau petugas Petugas pelayanan
pemeriksaan dalam menuliskan terlewatkan tidak untuk menulis blangko Umum
laboratorium tidak blangko pemeriksaan diperiksa permohonan
terisi lengkap pemeriksaan
laboratorium secara
lengkap
2 Darah vena tidak Pasien anak yang tidak Pengulangan 4 7 7 196 Menghimbau agar saat Petugas laboratorium
terambil sesuai kooperatif saat diambil pengambilan sampel pengambilan sampel
volume darah yang sampel orang tua mendampingi
dibutuhkan
Penetapan cut off point dengan diagram pareto pada proses pemeriksaan laboratorium
NO. Failure mode (model Penyebab Akibat occ se detc RPN Tindakan Yang Penanggung
kesalahan potensial) ure ve tabli Direkomendasikan jawab/Pelaksana?kap
nce rit ty an?
y
1 Proses anamnesa Komunikasi tidak efektif Anamnesa 7 6 4 168 Menghimbau pasien Petugas di unit
yang sulit terhadap membutuhkan waktu agar saat periksa pelayanan Umum
pasien dengan agak lama, dan tidak didampingi keluarga
pendengaran menurun terjawab dengan baik
dan tidak didampingi
keluarga
2 Penulisan hasil Petugas terburu-buru Ada bagian yang 6 2 10 120 Menghimbau petugas Petugas di unit
pemeriksaan yang terlewat tidak terekam agar melakukan pelayanan umum
kurang lengkap dalam rekam medis pengisian lengkap
pasien pada rekam medis
pasien
Penetapan cut off point dengan diagram pareto pada proses pelayanan klinis di unit pelayanan umum
Mengetahui
KEPALA UPT PUSKESMAS SAMPUNG
SUPRIJATNO
Penata Tk.I
NIP.19640711 198703 1 007