Professional Documents
Culture Documents
PENGABDIAN MASYARAKAT
Oleh:
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS YARSI
TAHUN 2017
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN PROGRAM
HIBAH PENGMAS INTERNAL
1
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Alloh Yang Maha Kuasa atas
karunia dan rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan program Pengmas Hibah Internal
yang berjudul IbM Keluarga dalam Meminimalisir Penularan Tuberkulosis di Johar
Baru, Jakarta Pusat dengan lancar. Sholawat dan salam kita curahkan kepada baginda
kita, Muhammad SAW yang telah membawa risalah Islam hingga kita semua dapat
merasakan manisnya Iman dan Islam.
Rasa terima kasih kami sampaikan kepada ibu Ida, kader Community TB Care,
dan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI yaitu Nazza Rizky
Ramdhagana, M. Willianto, Syafhira Ayu Alawiyah, Lydia Annisa Putri Ayu, dan Vini
Tien Hajjar Dwianti yang telah banyak membantu selama kegiatan berlangsung. Juga
terim kasih kami sampaikan kepada Kepala Lembaga YARSI TB Care dan tim
program Community YARSI TB care yang telah berkenan memberikan data penderita
TB sebagai sasaran program.
Harapan kami bahwa laporan program ini dapat bermanfaat bagi para pembaca
untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang materi TB dan cara pencegahan
penularan TB. Kami menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan.
Masukan dari pembaca sangat kami harapkan demi perbaikan laporan program
berikutnya.
2
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Muka
LEMBAR PENGESAHAN ..........................................................................
ABSTRAK ..................................................................................................... 1
KATA PENGANTAR .................................................................................. 2
DAFTAR ISI .................................................................................................. 3
1. PENDAHULUAN .................................................................................. 4
1.1. Analisis Situasi................................................................................. 4
1.2. Masalah Mitra................................................................................... 5
2. TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 6
3. METODE PELAKSANAAN.................................................................. 9
4. PELAKSANAAN KEGIATAN ......... 10
4.1. Sosialisasi Kegiatan . 10
4.2. Pembuatan Media Penyuluhan dan Kuesioner Pre Post Tes . 12
4.3. Penyuluhan Dan Pemberian Masker 12
4.4. Evaluasi kegiatan . 15
5. KESIMPULAN DAN SARAN .. 16
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Peserta
Lampiran 2. Kartu Pelajar
3
BAB 1 PENDAHULUAN
4
Sejak adanya program Community TB Care, jumlah pasien baru TB yang
ditemukan meningkat jumlahnya. Kader komunitas sangat aktif menjalankan perannya
dalam menemukan suspek TB. Berdasarkan laporan program Community TB Care,
jumlah penderita TB daerah Johar Baru yang melakukan pengobatan tahun 2016
adalah 44 orang. Dengan ditemukannya penderita TB ini, yang perlu diperhatikan
adalah adanya kemungkinan penularan oleh penderita TB kepada anggota keluarganya
yang lain atau kepada tetangganya. Hal ini yang masih kurang menjadi perhatian oleh
program Community TB Care.
Berdasarkan analisis situasi di atas maka diperlukan kegiatan untuk
meningkatkan pengetahuan faktor risiko penderita TB dan keluarganya. Jika
pengetahuan faktor risiko meningkat, diharapkan dapat meminimalisir penularan TB
terhadap anggota keluarga yang lain atau tetangga sekitarnya.
5
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
6
Gambar 1. Faktor Risiko Kejadian TB
7
kelompok masyarakat, seperti pada negara negara yang sedang berkembang, b)
kegagalan program TB selama ini, penemuan kasus/diagnosis yang tidak standar, obat
tidak terjamin penyediaannya, tidak dilakukan pemantauan, pencatatan dan pelaporan
yang standar, dan sebagainya, c) perubahan demografik karena meningkatnya
penduduk dunia dan perubahan struktur umur kependudukan, dan d) dampak pandemi
HIV.
WHO telah merekomendasikan strategi DOTS (Directly Observed Treatment,
Shorcourse) sebagai strategi dalam penanggulangan TB sejak tahun 1995. Strategi
DOTS terdiri dari lima komponen kunci yaitu a) komitmen politis, b) pemeriksaan
dahak mikroskopis yang terjamin mutunya, c) pengobatan jangka pendek yang standar
bagi semua kasus TB dengan tatalaksana kasus yang tepat, termasuk pengawasan
langsung pengobatan, d) jaminan ketersediaan OAT (Obat Anti Tuberkulosis) yang
bermutu, e) sistem pencatatan dan pelaporan yang mampu memberikan penilaian
terhadap hasil pengobatan pasien dan kinerja program secara keseluruhan.
Melaksanakan dan mengembangkan riset adalah perluasan strategi DOTS yang telah
dikembangkan kemitraan global dalam penanggulangan TB (Stop TB Partnership)
(Depkes RI, 2008).
8
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
9
4.1. Sosialisasi Kegiatan
Sosialisasi rencana kegiatan dilakukan kepada kader TB Communitas
(Bu Ida, kader Johar Baru) dan Yarsi TB Care serta mahasiswa (sebanyak 5
orang) yang akan membantu kegiatan pengmas. Sosialisasi kegiatan
dilaksanakan pada tanggal 3 Februari 2017 di Universitas YARSI, ruang rapat
SPS lt 7.
Dari hasil sosialisasi ini diperoleh update data keluarga pasien TB yang akan
menjadi sasaran kegiatan. Dipilih keluarga dari Pasien TB yang masih
menjalani pengobatan dengan jumlah sasaran 20 keluarga pasien TB di Johar
Baru.
10
3) Imunisasi BCG pada bayi mencegah TB berat pada anak sejak dini.
4) Membuang dahak di tempat yang tertutup dan dibuang di tempat yang
mengalir seperti lubang WC, atau diberi desinfectan (lisol, detergen, dll) atau
membakar dahak di tempat pembuangan.
5) Menjaga agar terjadi pergantian udara dalam rumah dengan cara membuka
jendela setiap hari, dan menjaga agar seluruh bagian rumah terkena sinar
matahari.
Materi yang tercantum pada poster cara memakai masker adalah (Gambar 5):
1) Cuci tangan Anda
2) Cek masker dahulu apa ada kerusakan
3) Pastikan bagian atas masker dengan benar
4) Pastikan sisi masker menghadap luar
5) Pasangkan masker ke wajah Anda
6) Atur masker pada bagian hidung
7) Ikat tali bagian bawah bila perlu
8) Pastikan masker tepat di wajah dan dagu Anda
11
Gambar 5. Poster Cara Memakai Masker
12
Kode Pendidik
No Nama Umur L/P Alamat Pekerjaan
Resp an
13
1 1a Nursani 68 P Kp Rawa Sawah - IRT
Achmad
2 1b 48 L Kp Rawa Sawah SMP Wiraswasta
Fauzi
3 2a Yulinar 32 P Kp Rawa Sawah
4 2b Wusjid 53 L Kp Rawa Sawah Buruh
5 3a Rochanah 46 P Kp Rawa Sawah IRT
6 3b Rusyana 52 L Kp Rawa Sawah SMP Buruh
7 4a Hartono 52 L Tanah Tinggi Sawah Freelance
Ade
8
4b Syarifah 48 P Tanah Tinggi Sawah Pedagang
9 5a Wati 21 P Tanah Tinggi Sawah SMP
10 5b sukama 57 L Kp Rawa Sawah SMA Freelance
Cucu
11
6a Rukhayah 41 P Kramat Pulo Gundul IRT
Muna
12
6b Mufidah 19 P Kramat Pulo Gundul SMA Mahasiswa
13 7a Umar 68 L Kp Rawa Sawah
14 7b Aminah 63 P Kp Rawa Sawah SD IRT
15 8a Navih 51 P Kp Rawa Sawah SD IRT
16 8b Sulaiman 59 L Kp Rawa Sawah
17 9 Watini 33 P Pulau Gundul SD IRT
Fajar
18
10a Juniasah 16 L Pulau Gundul SD
19 10b Djuleha 35 P Pulau Gundul SD IRT
20 11 Sarmini 46 P Baladewa IRT
21 12 Sugimin 55 L Baladewa SMA Pedagang
22 13a Erni 59 P Kp Rawa Sawah SMP IRT
23 13b Eko Rohadi 25 L Kp Rawa Sawah SMP
24 14 Rohana 50 P Kp Rawa Sawah SD Pedagang
Teng Hok
25
15a Kiem 60 L Tanah Tinggi SMP Wiraswasta
26 15b Rodiah 45 P Tanah Tinggi SD IRT
27 16a Bahrudin 47 L Kp Rawa Sawah SD Ojek
28 16b Atim 66 P Kp Rawa Sawah Dagang
Ahmad
29
17a Jajuli 48 L Kp Rawa Sawah SMA Serabutan
30 17b Royati 63 P Kp Rawa Sawah SD IRT
Meti
31
18a Sumiati 30 P Kramat Jaya SMA IRT
32 18b Wahyu 37 L Kramat Jaya SMa Wiraswasta
33 19 Yusuf 21 L Kp Rawa Sawah SD Pegawai Toko
34 20a Tono 28 L Kp Rawa Sawah STM Pedagang
35 20b Sujarwo 63 L Kp Rawa Sawah SMP
Keterangan: kode (a) adalah penderita TB.
14
Gambar 6. Foto bersama kader Gambar 7. Foto bersama keluarga
penderita
Gambar 8. Foto bersama keluarga Gambar 9. Foto kondisi rumah salah satu
penderita penderita
Gambar 10. Foto bersama salah satu Gambar 11. Foto poster yang ditempel di
penderita dinding depan rumah
15
Evaluasi kegiatan penyuluhan yang dilakukan adalah sbb:
a. Distribusi frekuensi jawaban responden pre dan post penyuluhan tiap item cara
pencegahan dan cara pemakaian masker yang betul
b. Distribusi frekuensi total jawaban responden pre dan post penyuluhan
c. Mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan
Dari tabel 2 terlihat bahwa setelah penyuluhan maka jawaban responden untuk cara
pencegahan penularan TB yang benar di atas 60% adalah cara 1, 2, dan 3 serta total
jawaban responden tentang kelima cara pencegahan penularan TB. Sedangkan cara 4
dan 5 masih di bawah 60%.
Dari tabel 3 terlihat bahwa setelah penyuluhan maka pengetahuan responden untuk
cara pemakaian masker yang benar adalah 100%. Demikian juga untuk praktek
pemakaian maskes yang benar sebesar 100%.
Tabel 4. Hasil Uji Paired Sample t Test Pre dan Post Tes Penyuluhan Tentang
Cara Pencegahan Penularan TB
Paired Samples Test
16
Mean Std. Std. 95% Confidence
Deviati Error Interval of the
on Mean Difference
Lower Upper
Pair 1 Pre_1 - Post_1 -.400 .497 .084 -.571 -.229 -4.761 34 .000
Pair 2 Pre_2 - Post_2 -.486 .507 .086 -.660 -.312 -5.667 34 .000
Pair 3 Pre_3 - Post_3 -.429 .558 .094 -.620 -.237 -4.547 34 .000
Pair 4 Pre_4 - Post_4 -.314 .471 .080 -.476 -.152 -3.948 34 .000
Pair 5 Pre_5 - Post_5 -.429 .502 .085 -.601 -.256 -5.050 34 .000
Total_Pre -
Pair 6 -.571 .502 .085 -.744 -.399 -6.733 34 .000
Total_Post
Nilai sig (2-tailed) < 0,05 maka terdapat perbedaan yg signifikan antara hasil
penyuluhan pada data pre dan post test artinya terdapat pengaruh penyuluhan dalam
meningkatkan pengetahuan responden tentang cara pencegahan penularan TB
Tabel 5. Hasil Uji Paired Sample t Test Pre dan Post Tes Penyuluhan Tentang
Cara Pemakaian Masker
Paired Samples Test
Lower Upper
M_Pre_1 -
Pair 1 -.400 .497 .084 -.571 -.229 -4.761 34 .000
M_Post_1
M_Pre_2 -
Pair 2 -.171 .382 .065 -.303 -.040 -2.652 34 .012
M_Post_2
Nilai sig (2-tailed) < 0,05 maka terdapat perbedaan yg signifikan antara hasil
penyuluhan pada data pre dan post test artinya terdapat pengaruh penyuluhan dalam
meningkatkan pengetahuan dan praktek pemakaian responden tentang cara pemakaian
masker.
17
BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN
LAMPIRAN