You are on page 1of 1

Abstrak

Sumberdaya air merupakan sumberdaya yang sangat esensial bagi kehidupan umat manusia.
Ketersediaan sumberdaya air di bumi tidak merata, dinamis dari waktu ke waktu, dan berbeda
dari satu tempat ke tempat lainnya. Sementara disisi lain pertumbuhan populasi manusia
semakin besar dengan tuntutan urbanisasi dan industrialisasi yang semakin meluas
berimplikasi pada meningkatnya kebutuhan akan sumberdaya air. Ketimpangan antara tingkat
kebutuhan dan keterdapatan sumberdaya air akan mengakibatkan adanya krisis air.
Tulisan ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang krisis air secara global yang berupa
kelangkaan air (water scarcity), kualitas air (water quality), dan bencana berkaitan dengan air
(water-related disaster). Kelangkaan air diakibatkan tidak seimbangnya jumlah ketersediaan
air dengan kebutuhan konsumsi pada suatu daerah, yang terutama diakibatkan oleh tingginya
populasi penduduk. Kelangkaan air berimplikasi pada kekeringan, kekurangan makanan dan
gizi buruk/gangguan kesehatan. Sementara krisis kualitas air disebabkan oleh kualitas air
yang tersedia tidak sesuai dengan kebutuhannya. Krisis kualitas air berakibat pada
pencemaran air yang dapat mengganggu kesehatan manusia. Sementara itu, bencana terkait
dengan permasalahan air antara lain banjir, kekeringan, dan pencemaran.
Manajemen sumberdaya air sangat diperlukan dalam rangka mengatasi krisis air. Salah satu
manajemen sumberdaya air adalah pengelolaan ekosistem DAS. Dimana tujuan dari
pengelolaan ekosistem DAS adalah untuk melakukan monitoring dan perlindungan
sumberdaya air baik secara kualitas maupun kuantitas serta penanggulangan bencana terkait
dengan air.
Kata kunci: kelangkaan air, kualitas air, bencana terkait sumberdaya air, dan pengelolaan
DAS.
* Makalah Seminar Sehari Hidrologi Banjir dan Kekeringan, 7 September 2005, Ruang Komisi
Utama Gd. II, BPPT Jl. M.H. Thamrin No. 8 Jakarta. Diselenggarakan oleh Masyarakat
Hidrologi Indonesia (MHI) dan UPT Hujan Buatan BPPT.

You might also like