You are on page 1of 6

ANATOMI FISIOLOGI SISTEM INTEGUMEN

Dr. Riando Tarigan


twitter @tariganriando

KULIT

merupakan organ tubuh yang paling luar


membatasi dari lingkungan hidup manusia
merupakan organ yang esensial dan vital
merupakan cermin kesehatan dan kehidupan

Kulit adalah lapisan jaringan pada bagian luar yang menutup dan melindungi permukaan
tubuh, berhubungan dengan selaput lendir yang melapisi rongga- rongga masuk.

Pada permukaan kulit bermuara kelenjar keringat dan kelenjar mukosa.

Anatomi Kulit

Fungsi kulit
Perlindungan terhadap dehidariasi
Keratin pada epidermis & sebum merupakan jaringan hidropobik yang dapat mencegah
keluarnya cairan & elektrolit.
Trauma pada epidermis yang luas akibat luka bakar/injuri/temperatur ruangan terlalu
tinggi dapat menyebabkan dehidrasi.

Perlindungan terhadap gangguan fisik & mekanik


stratum korneum epidermis merupakan barier yang efektif terhadap faktor lingungan
seperti
? bahan-bahan kimia
? sinar matahari (UV)
? virus
? bakteri
? fungus
? gigitan serangga
? gangguan fisik/mekanik baik tekanan, gesekan tarikan & infeksi luar.

Persepsi (penerima rangsang)


Kulit bertanggung jawab terhadap rangsangan dari luar (tekanan, raba, suhu & nyeri)

Reseptor rangsangan pada kulit :


Raba : Benda Meissner, Diskus Merkel & korpuskulum Golgi
Tekanan : Korpuskulum Pacini
Suhu panas : korpuskulum Ruffini
Suhu dingin : Benda Krausse
Nyeri : Nervous End Plate.
Pengatur Suhu Tubuh
reflek pusat di Hypothalamus ,sbg kontrol temperatur.
Core temperatur adalah temperatur yang ada pada darah, dalam dada, abdomen & kepala.
Produksi panas > kehilangan panas = Core temperatur naik.
Produksi panas < kehilangan panas = Core temperatur turun.
Idealnya : produksi panas = kehilangan panas.
Ketika core temperatur turun, tubuh akan menggigil & vasokonstriksi pembuluh darah.
Ketika core temperatur naik maka terjadi vasodilatasi pembuluh darah.

Pengeluaran (Eksresi)
Kulit membantu organ-organ utama sistem eksresi seperti hati, ginjal & usus untuk
menyingkirkan sisa-sisa metabolisme yang tidak diperlukan oleh tubuh.
Keringat mengandung urea dengan konsentrasi 1/130 dari urea urin.

Proses pembentukan keringat :


Suhu tubuh / lingkungan meningkat menyebabkan pembuluh darah di kulit melebar, shg
semakin banyak darah mengalir kedaerah tersebut.
keringat keluar melalui pori-pori kulit.

Sintesis Vitamin D
Kulit dapat merbuat vit D dari bahan baku 7-dihidarioksi kolesterol dengan bantuan
sinar matahari (UV).
Vit D merupakan unsur esensial untuk mercegah penyakit riketsia (suatu keadaan yang
terjadi akibat defisiensi vitamin D, kalium serta fosfor yang menyebabkan deformitas tulang).

Absorbsi
Material yang larut dalam lemak, mudah diabsorbsi kulit.
Sejumlah obat juga dapat diserap mell kulit, contoh : salep.

Kulit tersusun atas 3 lapisan utama yaitu :

1. Lapisan epidermis/ kutikel


2. Lapisan dermis/ korium, kutis vera, true skin
3. Lapisan subkutis/ hipodermis

1. Lapisan epidermis/ kutikel


? Stratum korneum / lapisan tanduk
? Stratum lusidum
? Stratum granulosum / lapisan keratohialin
? Stratum spinosum / stratum malphigi / pickle cell layer
? Stratum basale

2 Lapisan dermis/ korium, kutis vera, true skin


? Pars papilare
? Pars retikulare

3 Lapisan subkutis/ hipodermis

*Lapisan epidermis/ kutikel


STRATUM KORNEUM/LAP TANDUK
Lapisan kulit yang paling luar
Terdiri atas beberapa lapis sel-sel gepeng yang mati
Tidak berinti
Protoplasmanya telah berubah menjadi keratin/zat tanduk
Terdiri dari 15-30 lapisan sel keratin

STRATUM LUSIDUM
Terdapat langsung di bawah lapisan korneum
Lapisan sel terang
Lapisan sel gepeng tanpa inti
Protoplasma yang berubah menjadi protein (elerdin)
Hanya ada pada kulit yang tebal, tampak lebih jelas di telapak tangan dan kaki

*STRATUM GRANULOSUM/ LAPISAN KERATOHIALIN


Terdiri dari 2-3 lapisan sel gepeng
Grainy (lapisan bulir padi)
Sitoplasma berbutir kasar (keratohialin), terdapat inti diantaranya.
Juga tampak jelas di telapak tangan dan kaki.

? STRATUM SPINOSUM/ STRATUM MALPHIGI/ PICKLE CELL LAYER


Terdiri dari 5-8 lapisan
Lapisan yang paling tebal (0,2 mm)
Sel berbentuk poligonal yang besarnya berbeda-beda karena adanya proses mitosis.
Terdapat sel langerhans
Lapisan ini memproduksi keratin
Keratin merupakan protein yang tidak larut air menjaga kelembaban kulit

? STRATUM BASALE
Lapisan epidermis yang paling dalam, berkontak dengan dermis
Terdiri atas sel-sel berbentuk kubus/kolumnar
Terdiri dari sel pembentuk melanin yang mengandung pigmen.
Sel-sel basal mengadakan mitosis dan berfungsi reproduktif
Lapisan dermis/ korium, kutis vera, true skin

? Berisi 3 jenis jaringan :


? Kolagen dan serat elastis,
? Otot,
? Saraf
? Mendapat suplai darah dan saraf

Lanjutan ....

? Lapisan di bawah epidermis yang jauh lebih tebal daripada epidermis.


? Sensori aparatus: sentuhan, tekanan, temperatur, nyeri.
? Terdiri dari 2 bagian :
? Pars Papilare : bagian yang menonjol ke epidermis, berisi ujung serabut saraf dan pemb
darah
? Pars Retikulare : banyak mengandung jaringan ikat, folikel rambut, pemb darah, saraf,
kolagen.

Lap subkutis/ hipodermis


Merupakan kelanjutan dermis, terdiri atas jaringan ikat longgar berisi sel-sel lemak di
dalamnya.
Lapisan sel-sel lemak disebut panikulus adiposa yang berfungsi sebagai cadangan makanan.
Dalam lapisan ini terdapat ujung-ujung saraf tepi, pembuluh darah dan getah bening

Lanjutan ....

Tebal tipisnya jaringan lemak tidak sama tergantung pada lokalisasinya,


di abdomen dapat mencapai ketebalan 3 cm,
kelopak mata dan penis sangat sedikit
fungsinya sebagai Isolator panas bagi tubuh

MELANOCYTES
Mampu memproduksi pigmen coklat yaitu melanin
Melanin dapat menyerap sinar ultraviolet (UV)
Sinar UV light berisi energi tinggi foton yang dapat merusak DNA mutasi
Melanin dapat mencegah kerusakan DNA, membantu mencegah kanker kulit

KELENJAR PADA KULIT

Ada 3 jenis, yaitu :

Glandula Sudorifera (kelenjar keringat),


Glandula Sebasea (kelenjar minyak)
kelenjar Seruminus.

Glandula Sudorifera (kelenjar keringat)


Ditemukan pada kulit sebagian besar permukaan tubuh, kecuali glans penis, bagian tepi
bibir, telinga luar & dasar kuku.
Terutama terdapat pada telapak tangan & kaki.
Terbagi menjadi 2 kategori, yaitu
? kelenjar ekrin
? kelenjar apokrin.

1) Kelenjar Ekrin
Ditemukan pada semua daerah kulit
Saluranya bermuara langsung ke permukaan kulit.
2) Kelenjarn Apokrin
Berukuran lebih besar
Terdapat diaksila, anus, skrotum & labia mayora.
Saluran kelenjarnya bermuara ke dalam folikel rambut.
Menjadi aktif setelah pubertas, & memproduksi odorius sekret (sekret yang berbau khas).

Glandula Sebasea (kelenjar minyak)


Kelenjar minyak mensekresi substansi berminyak yang disebut sebum (tersusun atas
trigliserida, asam lemak bebas & kolesterol) ke folikel rambut, shg kelenjar ini melubrikasi
folikel & batang rambut.
Terdapat pada hampir setiap folikel rambut, kecuali pada papila mamae, labia minora, &
sudut mulut.

Kelenjar Seruminosa
Merupakan kelenjar apokrin yang khusus, yang hanya terdapat pada meatus auditorius
tempat kelenjar tersebut memproduksi serumen

RAMBUT

Merupakan suatu pertumbuhan keluar dari kulit.


Terdapat di seluruh permukaan tubuh, kecuali telapak tangan & kaki.

Terdiri atas akar rambut yang terbentuk dalam dermis & batang rambut yang menjulur
keluar dari dalam kulit.
Tumbuh dalam rongga yang dinamakan folikel rambut.

Folikel rambut akan mengalami siklus pertumbuhan & istirahat.


Kecepatan pertumbuhan rambut bervariasi : pertumbuhan rambut janggut paling cepat,
diikuti oleh rambut pada kulit kepala, aksila, paha serta alis mata.

Fase pertumbuhan (anagen) dapat berlangsung sampai 6 tahun dengan kecepatan 0,35
mm/hari untuk rambut kulit kepala.
Fase istirahat (telogen) 4 bln. Selama fase telogen rambut akan rontok dari tubuh.
KUKU
Bagian terminal lapisan tanduk yang menebal
Akar kuku : bagian yang terbenam kulit jari
Badan kuku : bagian di atas jaringan lunak ujung jari
Fungsi : melindungi jari tangan

You might also like