You are on page 1of 5

LEISHMANIA

1. Taksonomi Leishmania

Kelas : Flagellata

Genus : Leishmania

Spesies : L, donovi, L. tropica, L. Brasiliensis

Morfologi dan siklus hidup Leishmania/Leishmaniasis

Genus leishmania mempunyai 2 stadium, yaitu:

a). Stadium amastigot atau stadium leishmania yang terdapat dalam tubuh manusia danhospes

reservoir, dan

b). Stadium promastigot atau stadium leptomonas yang terdapat pada hospes perantara yaitulalat

phlebotomus dan lalat Lutzomyia serta biakan Novy-Mac Neal-Nicole (N.N.N)

Pada waktu lalat Phlebotomus menghisap darah leishmaniasis, stadium amastigot terisap

dandalam lambung, lalat kemudian berubah menjadi stadium promastigot, lalu dalam waktu 3-5

hariberkembangbiak dengan cepat yaitu dengan cara belah pasang longitudinal menjadi banyak.

Lalustadium promastigot bermigrasi ke hipopharing melalui esophagus dan faring.

Stadiumpromastigot ini adalah stadium infektif dan dapat ditularkan pada manusia atau hospes

reservoir saat lalat menghisap darahnya. Dalam badan manusia stadium promastigot masuk ke

dalam selmakrofag dan berubah menjadi stadium amastigot. Kemudian stadium amastigot
iniberkembangbiak lagi dengan cara membelah dan berpasangan dan seterusnya hidup didalam

sel(intraselluler). Transmisi ini dapat terjadi secara kontak langsung dengan gigitan lalat.Ketiga

spesies leishmania mempunyai marfologi yang hampir sama, tetapi berbeda dalamsifat biakan,

manifestasi klinis, penyebaran dan vektornya. Ketiga spesies tersebut terdiri darisejumlah strain

yang berbeda dalam virulensi, tipe lesi, sifat-sifat biologi dan adaptasi padavector.

Leishmania Donovani

(Laveran and Mesnil, 1903, Ross, 1903)

Hospes dan Nama Penyakit

Manusia merupakan hospes definitifnya dan anjing serta tikus yang merupakan

hospesreservoir dari parasit ini. Penyakit yang ditimbulkan oleh infeksi parasit ini disebut

leishmaniasisvisceral atau kala azar atau tropical spenomegali atau dum-dum fever. Pada

beberapa daerah,penyakit ini merupakan penyakit pada anjung yang dapat ditularkan pada

manusia. Phlebotomusadalah vektornya.Berdasarkan letak geografi dan tipe strain dari

vectornya, maka penyakit kala azar dibagimenjadi 5 tipe, yaitu:

1. Tipe india, merupakan kala azar klasik yang menyerang orang dewasa muda.

Tidak ditemukan pada hospes reservoir (anjing).

2. Tipe mediterania, yang menghinggapi anak balita, hospes reservoirnya anjing

atauhewan buas.

3. Tipe cina, yang menyerang anak balita dan orang dewasa

4. Tipe sudan, yang menghinggapi anak remaja dan dewasa muda hospes

reservoirnyahewan buas.

5. Tipe amerika selatan, dapat menyerang semua umur, tapi jarang terjadi

secarasporadic.
Distribusi geografik

Daerah endemic dari parasit ini amat luas seperti di india terutama didaerah sekitar

sungaiGangga dan sungai Brahmaputra, afrika, eropa terutama di sekitar Laut tengah, amerika

tengahdan selatan tetapi parasit ini belum ditemukan di Indonesia.

Morfologi dan Siklus

Hidup Pada manusia, parasit ini hidup intraselluler dalam darah yaitu dalam Retikulo Endotel

(RE)sebagai stadium amastigot yang disebut benda leishman Donovan. Parasit ini

berkembangbiak secara belah pasang, hingga sel RE penuh dan pecah lalu berubah menjadi

amastigot kemudianmasuk ke peredaran darah dan merusak sel RE lainnya, sehingga stadium ini

dapat ditemukanpada sel RE hati, limpa, sumsum tulang dan kelenjar limfe visceral. Bila lalat

phlebotomusmenghisap darah penderita maka stadium amastigot didalam lambungnya akan

berubah menjdistadium promastigot dan bermigrasi ke proboscis.Cara terinfeksinya adalah

melalui tusukan probosus dari phlebotomus yang mengandungstadium promastigot ke tubuh

manusia.

Patologi dan Gejala Klinik

Dengan banyaknya sel RE yang rusak, maka tubuh berusaha membentuk sel-sel baru,

hinggaterjadi hyperplasia dan hipertrofi sel RE, akibatnya terjadi pembesaran limpa

(spenomegali),pembesaran hati (hepatomegali), dan pembesaran kelenjar limfe (limfadenopati).

Karenapembentukan sel darah terdesak maka dapat terjadi anemia. Masa tunas penyakit ini

berlangsungselama 2-4 minggu, setelah masa tunas maka akan timbul demam yang berlangsung

selama 2-4minggu, yang mulanya tidak teratur kemudian intermitten. Kadang-kadang demam

menunjukandua puncak sehari (double rise ). Demam dapat hilang dan kambuh kembali, lambat

laun timbulspenomegali dan hepatomegali. Pada infeksi berat kelenjar limfe di usus dapat
diserang sehinggadapat terjadi diare dan disentri. Dengan diserangnya sumsum tulang maka

mengakibatkananemia dan lekopeni. Kemudian terjadi anoreksia lalu terjadi kakheksia sehingga

penderitamenjadi sangat lemah dan mudah terjadi infeksi sekunder.


Leishmania Tropica (amasigot)

You might also like