You are on page 1of 3

1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Untuk memaksimalkan output panel surya dapat dilakukan dengan


mendesain sistem penjejak pada panel surya yang dapat mengikuti pergerakan
cahaya matahari. Selain itu juga dengan memberikan algoritma Maximum Power
Point Tracking pada proses switching buck converter menggunakan PWM (Pulse
Width Modulation) untuk mengatur besarnya tegangan dan arus dari sel surya ke
baterai agar berada pada titik maksimum, sehingga daya baterai yang disalurkan ke
beban adalah daya maksimal.
Pada jurnal yang ditulis oleh Machmud Effendy [1] berjudul Peningkatan
Efisiensi Pembangkit Listrik Tenaga BAYU Dengan Metoda Maximum Power Point
Tracking Memakai DC-DC Converter Berbasis Fuzzy Logic dan dituliskan bahwa
prosentase efisiensi pada PLTB sebesar 87%, serta kecepatan respon sistem yang
masih kurang.
Pada jurnal yang ditulis oleh Harmini [2] berjudul Implementasi Maximum
Power Point Tracker Pada Sistem Photovoltaic dan dituliskan bahwa Daya keluaran
PV yang seringkali tidak mencapai maksimal dari daya sebenarnya, sehingga daya
yang disalurkan baterai bukan daya maksimal dan tidak dilakukan tracking atau
perputaran panel surya secara mekanik terhadap datangnya arah cahaya matahari.
Pada jurnal yang ditulis Bayu Prima Juliansyah Putra, Aulia Siti Aisjah, dan
Syamsul Arifin [3] berjudul Rancang Bangun MPPT Pada Panel Photovoltaic Berbasis
Logika Fuzzy Di Buoy Weather Station dan dituliskan bahwa daya yang dihasilkan
masih belum dapat menghasilkan daya maksimal sebagimana spesifikasi
Photovoltaic dan tidak dilakukan tracking atau perputaran panel surya secara
mekanik terhadap datangnya arah cahaya matahari.
Pada jurnal yang ditulis Singgih Kurniawan [4] berjudul Maximum Power Point
Tracker Dengan Konverter DC-DC Tipe Cuk Menggunakan Metode Logika Fuzzy
Pada Photovoltaic dan dituliskan bahwa pemasangan perangkat MPPT pada modul
photovoltaic dapat meningkatkan rasio daya dengan kenaikan rata-rata 29,69%
dibandingkan sebelum pemasangan MPPT.
Pada jurnal yang ditulis oleh Ciptian Weried Priananda [5] berjudul Analisis
Dan Simulasi Metode Hill Climbing Untuk MPPT Pada Photovoltaic Statis dan
dituliskan bahwa menggunakan MPPT Hill Climbing terbukti membuat permanen
daya puncak pada PV menjadi lebih efisiensi dan mendekati daya maksimumnya.
Berdasarkan hal tersebut maka pada tugas akhir ini akan dibuat rancang
bangun maximum power point tracking dengan metode perturb and observe pada
sel surya yang akan dilakukan tracking atau perputaran panel surya secara otomatis
terhadap datangnya arah cahaya matahari agar daya output panel surya adalah
daya maksimumnya.
2

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka masalah yang akan
dibahas pada pengerjaan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana cara mengubah posisi panel surya secara otomatis


berdasarkan posisi cahaya matahari.
2. Bagaimana agar solar panel dapat menghasilkan energi yang maksimum
dengan algoritma Maximum Power Point Tracking dengan metode
Perturb And Observe untuk pembebanan beban AC yang bervariasi
berupa lampu.

1.3 Tujuan

Adapun tujuan penelitian pada tugas akhir ini adalah untuk membuat agar
panel surya berpindah secara otomatis berdasarkan posisi cahaya matahari
serta mengetahui daya tahan tegangan output pada baterai yang dapat
disuplai ke beban AC yang bervariasi dan efisiensinya.

1.4 Batasan Masalah

Pembahasan masalah dalam laporan Tugas Akhir ini hanya mencakup


masalah sebagai berikut:

1. Menggunakan sensor LDR untuk mendeteksi cahaya matahari.


2. Menggunakan algoritma MPPT dengan metode perturb and obesrve.
3. Menggunakan Motor DC 12 Volt untuk menggerakkan panel surya.
4. Menggunakan arduino uno sebagai pusat pengontrol sistem.
5. Daya tahan baterai menggunakan beban AC berupa lampu.

1.5 Metode Penelitian

Untuk memperoleh data yang diperlukan, metode penelitian yang dilakukan


dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

a) Studi Literatur

Metode ini dilakukan dengan cara membaca dan mempelajari berbagai


literatur berupa buku teks, jurnal dan tugas akhir yang sesuai dengan materi
yang dibahas.

b) Studi perancangan dan pengujian

Metode pembuatan dalam penelitian skripsi ini dilakukan dengan cara


merancang bangun maximum power point tracking dengan menggunakan
metode perturb and observe pada sel surya, yaitu meliputi perancangan
mekanik pada panel surya. Berikutnya yaitu perancangan sistem hardware
3

menggunakan arduino uno. Tahapan akhir adalah perancangan perangkat


lunak yang kemudian akan dilakukan pengujian system secara keseluruhan.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tugas akhir ini dibagi dalam beberapa bab dengan
perincian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini dibahas mengenai latar belakang, rumusan masalah,


tujuan penelitian, batasan masalah, metode penelitian, dan
sistematika penulisan tugas akhir.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini dibahas mengenai teori dasar yang menunjang tentang
sistem algoritma Maximum Power Point Tracking dengan metode
Pertub and Observe, identifikasi kebutuhan perangkat yang
digunakan (hardware dan perangkat lunak ), panel surya, baterai,
arduino uno, buck converter, sensor LDR, sensor tegangan dan arus,
inverter, motor DC 12V, driver modul L298N dan beban AC yang
bervariasi berupa lampu.

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

Berisi tentang tata cara pembuatan rancang bangun maximum power


point tracking dengan metode perturb and observe pada sel surya.

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

Dalam bab ini dibahas mengenai proses pengujian perangkat serta


analisa dari rancangan algoritma maximum power point tracking
dengan metode perturb and observe pada sel surya. disertai data-
data yang diperoleh selama uji coba dan kendala yang terjadi.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dari hasil analisa tugas akhir ini serta saran-
saran untuk pengembangan lebih lanjut.

You might also like