Professional Documents
Culture Documents
1.Definisi Albino
Albino (dari bahasa Latin albus yang berarti putih), disebut juga
hypomelanism atau hypomelanosis akibat cacat bawaan pada sel-sel
pigmen(melanosit) di mata,kulit,dan rambut. Albino juga merupakan salah satu
bentuk dari hypopigmentary congenital disorder.
Oculocutaneous albinisme tipe 2 (OCA2 atau P gen albinisme) hasil dari cacat
genetik pada protein P yang membantu enzim tirosinase berfungsi. Individu dengan
OCA2 membuat jumlah minimal pigmen melanin dan dapat memiliki warna rambut
pirang mulai dari sangat ringan sampai coklat.
Oculocutaneous albinisme tipe 3 (OCA3) jarang dijelaskan dan hasil dari cacat
genetik pada TYRP1, protein yang berkaitan dengan tirosinase. Individu dengan
OCA3 dapat memiliki pigmen yang cukup besar.
Oculocutaneous albinisme tipe 4 (OCA4) hasil dari cacat genetik pada protein
SLC45A2 yang membantu enzim tirosinase berfungsi. Individu dengan OCA4
membuat jumlah minimal pigmen melanin yang mirip dengan orang-orang dengan
OCA2.
B. Albinisme Okular : kehilangan pigmen pada mata yang disebabkan defek gen
GPR143. Gen ini terletak pada kromosom X sehingga penurunannya secara
X-linked.
Karakteristik albino :
2.HUKUM MENDELL
Hukum Mendell I dikenal juga dengan Hukum Segregasi menyatakan:
pada pembentukan gamet kedua gen yang merupakan pasangan akan
dipisahkan dalam dua sel anak.
Albino adalah kelainan genetik, bukan penyakit infeksi dan tidak dapat
ditransmisi melalui kontak, tranfusi darah, dsb. Gen albino menyebabkan
tubuh tidak dapat membuat pigmen melanin. Sebagian besar bentuk albino
adalah hasil dari kelainan biologi dari gen-gen resesif yang diturunkan dari
orang tua, walaupun dalam kasus-kasus yang jarang dapat diturunkan dari
ayah/ibu saja. Ada mutasi genetik lain yang dikaitkan dengan albino, tetapi
semuanya menuju pada perubahan dari produksi melanin dalam tubuh.
4.PENCEGAHAN
Tidak melakukan perkawinan consanguinitas
PENANGGULANGAN
Bantuan Daya Lihat
Penggunaan topi agar rambut tidak terkena langsung pajanan sinar UV.
Sel darah merah berbentuk sabit, akibat dari mutasi irisan asam amino rantai
molekul Hb (daya ikat terhadap oksigen lebih sedikit).
P: Ss Ss
(carrier) (Carrier)
2. PKU (Phenylketonuria)
3. ALBINO
Kelainan terjadi karena tubuh tidak mampu membentuk enzim yang diperlukan untuk
merubah asam amino tirosin menjadi beta-3,4-dihidroksipheylalanin untuk
selanjutnya diubah menjadi pigmen melanin.
4. POLIDAKTILI
Suatu kelainan genetik, yang berupa tambahan jumlah jari tangan dan atau kaki (ibu
jari atau kelingking), yang disebabkan oleh gen autosom P.
P Pp x pp heterozigot homozigot
5. ACHONDROPLASIA
Kerdil karena gagalnya pertumbuhan tulang rawan dan tulang sejati, sehingga tidak
dapat tumbuh membesar. Namun intelejensi, ukuran kepala, dan ukuran tubuh
normal.
6. Chorea Huntington
Adalah penyakit warisan yang di tandai dengan gerakan otot tanpa sadar dan
kemunduran mental.
Werewolf Syndrome
P XX X XYh
normal hipertrikosis
gamet: X X
Yh
F1 XX normal
XYh hipertrikosis
Absorbsi (penyerapan)
Eksresi
Pembentukan pigmen
Pembentukan vitamin D
Keratinasi
TUTORIAL BLOK 5
(STRUKTUR DAN ORGANISASI SEL)
SKENARIO 1 : ALBINO