You are on page 1of 2

TUGAS MAMAK SOAL NO 5 (SINAMPURA)

a. Konseling Terhadap Trauma

Setelah minggu ketiga bencana Tindakan yang harus dilakukan pada minggu ketiga ini
adalah pemberian konseling trauma, seperti mendengarkan ungkapan perasaan korban penuh
perhatian, menggali (tanpa paksaan) pengalaman keberhasilan korban berusaha
menyelamatkan korban lainnya serta diri sendiri. Anggota tim penolong dan korban saling
berdiskusi tentang cara mengatasi masalah dan menyusun rencana kegiatan selanjutnya,
hingga para korban dapat melangsungkan kegiatan seperti sebelum bencana.

b. Konseling Terhadap Proses Berduka

Tindakan selanjutnya adalah konseling proses berduka, seperti bertanya dengan lembut
tentang kondisi keluarga lainnya yang terpisah, belum ditemukan dan yang meninggal. Tim
penolong bersama mereka kemudian mencari informasi keberadaan korban yang belum
ditemukan dengan membawa dan menunjukkan foto anggota keluarga mereka yang hilang.

c. Bimbingan Antisipasi

Tindakan berikutnya adalah bimbingan antisipasi yaitu menerima respon korban dan
menyatakan respon tersebut normal ditunjukkan oleh semua orang, hal ini dapat mengurangi
rasa keputusasaan dan ketidakberartian. Kegiatan ibadah dan doa bersama untuk semua
korban yang ada, saling bertukar informasi tentang pencarian anggota keluarga yang hilang

d. Konseling Krisis

Pada proses konseling krisi memiliki hubungan keterkaitan satu sama lain dengan
bimbingan antisipasi dimana dapat dikatakan pada proses bimbingan antisipasi dengan
adanya kegiatan ibadah dan doa bersama untuk semua korban yang ada, dapt saling bertukar
informasi tentang pencarian anggota keluarga yang hilang. Hal tersebut akan membuat
mereka saling menguatkan perasaan dan dukungan menghadapi krisis bersama-sama.
Berdiskusi tentang alternatif dan strategi mengatasi masalah, serta membantu mereka dapat
memutuskan bersama secara tepat dan upaya pelaksanaan keputusan disertai identifikasi
kemampuan yang dimiliki korban.

e. Konseling Penyelesaian Masalah

Tindakan bantuan terakhir adalah konseling untuk menyelesaikan masalah yaitu


berkumpul bersama untuk curah pendapat tentang alternatif pemulihan, perbaikan tempat
tinggal, pembangunan fasilitas umum secara gotong royong. Pemimpin diskusi hendaknya
mengidentifikasi solusi yang paling sesuai untuk semua masyarakat dan upaya keberhasilan
pelaksaanaannya.
DAFTAR PUSTAKA

Anthony (2014). Linda Gumelar :Trauma Healing, Cara Tepat Untuk Kembalikan Keceriaan
Anak-Anak.http://www.menegpp.go.id/v2/index.php/component/content/ article/12-
anak/561-linda-gumelar-trauma- healing-cara-tepat-untuk- kembalikan-keceriaan anak-anak.

Cox, Erin and Briggs, Susan (2004). Disaster Nursing New Frontiers for Critical Care.
http://ccn.aacnjournals.org/content/24/3/16.long

Keliat, Budi Anna dan Akemat (2009). Model Praktik Keperawatan Profesional Jiwa. EGC.
Jakarta

Linda Carman Copel (2007). Kesehatan Jiwa dan Psikiatri, Pedoman Klinis Perawat. EGC.
Jakarta.

You might also like