Professional Documents
Culture Documents
OLEH:
P17420613056
2016
RESUME KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
PADA Ny. N DENGAN CKD
DI RUANG IGD RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA
A. IDENTITAS KLIEN
1. Nama : Ny. N
2. Umur : 35 tahun
3. Tgl. MRS : 07 Oktober 2016
4. Jenis Kelamin : Perempuan
5. Diagnosa : CKD
6. Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
7. Agama : Islam
8. Pendidikan : SD
9. Alamat : Karanganyar
10. Penanggung jawab : Tn. M
B. TRIAGE
Riwayat Sebelum Sakit
1. Penyakit yang pernah diderita : keluarga Ny. N mengatakan memiliki
riwayat hipertensi sebelumnya.
2. Obat-obat yang biasa dikonsumsi: keluarga Tn. M mengatakan bahwa
Ny. N meminum obat hipertensi sebelum terkena penyakit CKD.
3. Kebiasaan berobat : keluarga Tn.M mengatakan bahwa apabila Ny. N
sedang sakit, rutin pergi ke tempat pelayanan kesehatan
4. Alergi : keluarga Tn.M mengatakan bahwa Ny. N tidak memiliki alergi
obat
Riwayat Penyakit Sekarang
1. Keluhan utama MRS : sesak nafas
2. Keluhan utama saat ini : Ny. N datang ke rumah sakit diantar oleh
suaminya pada pukul 12.00 menuju IGD RSUD Dr. Moewardi
dengan keluhan sesak nafas
3. Tanda-tanda vital :
TD : 184/100 mmHg
S : 36,50C
N : 96 x/mnt
RR : 30 x/mnt
4. TB dan BB
TB : 155 cm
BB : 44 kg
IMT : 19,5 kg/m2
5. SaO2 : 90 mmHg
C. PENGKAJIAN
1. Pengkajian primer
a. Airway : pasien mengalami sesak nafas
b. Breathing : frekuensi nafas 30 x/menit, terlihat pergerakan
dada simetris kanan-kiri, tidak terdengar suara wheezing
c. Circulation : TD 1840/100 mmhg, N : 96x/menit, tidak
mengalami cyanosis, edema pada ektremitas bawah.
d. Disability :
Kedaran : Compismentis
GCS (E : 4, M : 6, V :5)
e. Exposure :
1) Kepala : mesocephal, simetris, bersih, rambut tidak mudah
tercabut bewarna hitam keputihan
2) Mata : isokor
3) Hidung : simetris kanan-kiri, pernapasan sesak, tidak ada polip,
bersih , tidak terdapat cuping hidung
4) Mulut & Tenggorokan : bibir tampak kering, mukosa membran
pucat, terdapat pernapasan mulut, gigi caries, tidak ada
kelainan amandel, dan tidak ada pembesaran kelenjar getah
bening
5) Dada dan paru-paru : tidak terdengar bunyi nafas vesikuler
mengalami sesak napas, batuk terdapat sekret tapi tidak bisa
dikeluarkan, dada simetris kanan/kiri, Tn. S mengeluh nyeri
rasanya berat pada dadanya saat bernapas.
6) Jantung & Sirkulasi : bunyi jantung S1 & S2, reguler, tidak ada
clubbing finger, acral dingin
7) Abdomen : terdengar bunyi peristaltik usus dengan frekuensi 8
x/detik.
8) Genetalia dan reproduksi : laki - laki, tidak terkaji
9) Status neurologis : GCS (E : 4, M : 6, V : 6)
10) Extremitas atas dan bawah : terdapat edema pada ekstremitas
bawah
2. Pengkajian sekunder
6. Anamnesa : Seorang perempuan berusia 35 tahun dibawa oleh
keluarganya ke IGD Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta dengan
keluhan sesak nafas.
a. SAMPEL
1) Sign & symtom
Sesak nafas, menggunakan otot pernafasan, tidak terdapat
berbaring karena sesak, RR 32, terdapat perubahan kedalaman
pernapasan, terdapat pernapasan mulut.
2) Alergi
Ny. N tidak memiliki alergi pada obat
3) Medication
Keluarga pasien mengatakan Ny. N menjalani terapi
hemodialisa sejak 1 tahun yang lalu.
4) Past illness
Keluarga pasien mengatakan sebelumnya memiliki riwayat
hipertensi
5) Environment
Keluarga mengatakan ada anggota keluarga yang merokok
tetapi merokok tidak pernah didalam rumah
6) Last meal
Keluarga Ny. N mengatakan terakhir kali makan pada malam
hari tanggal 06 november 2016.
D. ANALISA DATA
MASALAH
DATA
DS : Pola nafas tidak efektif
- Pasien mengatakan sesak nafas, tidak
dapat berbaring.
DO :
- Pasien tampak sesak menggunakan otot
bantu nafas
- Akral teraba dingin
- Menggunakan otot pernapasan
- RR = 28 x permenit
- Terdapat perubahan kedalaman pernapasan
- Terdapat pernapasan mulut
DS : - Kelebihan Volume Cairan berhubungan
DO : ekstremitas bawah edema dengan Mekanisme
pengaturan melemah
E. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan depresi pusat
pernapasan
2. Kelebihan Volume Cairan berhubungan dengan Mekanisme
pengaturan melemah
F. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
No Tanggal Diagnosa Tujuan Intervensi TTD
Jam
1 07 Pola nafas Setelah diberikan asuhan Posisikan klien
oktober tidak efektif keperawatan 1x24 jam untuk
2016 berhubungan diharapkan pola napas memaksimalkan
12.00 dengan depresi klien efektif dengan ventilasi
pusat kriteria hasil : Terapi oksigen
pernapasan Menunjukan pola Berikan
pernapasan efektif , bronkodilator bila
yang dibuktikan oleh perlu
status pernapasan ; Atur intake cairan
status ventilasi untuk
pernapasan tidak mengoptimalkan
terganggu , kepatenan keseimbangan
jalan napas, tidak ada Monitor AGD dan
penyimpangan tanda elektrolit
vital dari rentang Pertahankan jalan
normal. napas yang paten
Perubahan status Monitor aliran
pernapasan : ventilasi oksigen
tidak terganggu yang Pertahankan posisi
dibuktikan oleh : pasien
a. kedalaman Monitor TD, nadi,
inspirasi dan dan RR
kemudahan nafas
b. ekspansi dada
simetris
Menunjukan tidak ada
gangguan status
pernapasan ;
a. penggunaan otot
aksesorius
b. suara napas
tambahan