You are on page 1of 5

PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PAJAGAN
Jl. Raya Jenderal Sudirman Km-13 Desa Pajagan Kecamatan Sajira Kabupaten Lebak
Propinsi Banten Kode Pos 42371

KERANGKA ACUAN
PEMBINAAN PELAKSANAAN
KEGIATAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)

I. Pendahuluan
Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis pelayanan kesehatan yang
bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya (SKN, 2004).
Puskesmas juga berperan dalam menyelenggarakan upaya kesehatan untuk
meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk
agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Dengan demikian Puskesmas
berfungsi tidak hanya sebagai pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama, tetapi juga
sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan serta pusat pemberdayaan
masyarakat dan keluarga.
Setiap upaya yang dilakukan pada setiap tatanan akan berhasil apabila didukung
secara sinergis oleh setiap unit yang ada dibawah sistem tersebut. Upaya kesehatan yang
diselenggarakan oleh puskesmas terdiri dari Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM). Dimana UKM terdiri dari Upaya Kesehatan
Esensial dan Upaya Kesehatan Pengembangan. Dalam melaksanakan kegiatannya
Puskesmas mengacu pada empat azas penyelenggaraan yaitu wilayah kerja,
pemberdayaan masyarakat, keterpaduan dan rujukan.

II. Latar Belakang.


Puskesmas mempunyai kewenangan untuk melakukan pengelolaan program
kegiatannya, untuk itu perlu didukung kemampuan manajemen yang baik. Manajemen
Puskesmas merupakan suatu rangkaian kegiatan yang bekerja secara sinergik yang
meliputi perencanaan, penggerakan, pelaksanaan serta pengendalian, pengawasan dan
penilaian. Penyelenggaraan program kesehatan memerlukan dukungan lintas program
terkait dan lintas sektor. Agar pelaksanaan kegiatan UKM dapat berjalan sesuai dengan
semestinya, maka pembinaan oleh Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab UKM
harus dilaksanakan secara berkala agar pelaksana kegiatan UKM dapat tepat sasaran,
sehingga hasil kegiatan UKM berkualitas. Adapun Pembinaan yang dilakukan oleh
Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab UKM diawali melalui :
1. Pertemuan UKM, dimana melalui pertemuan ini Penanggung Jawab UKM
dan Pelaksana UKM dapat membahas hasil capaian kegiatan UKM dan
mengidentifikasi faktor-faktor penghambat baik internal maupun eksternal, bagi
kegiatan UKM yang tidak mencapai target, dan mencari alternatif solusi sebagai
pemecahan masalah.
2. Lokakarya bulanan, merupakan sarana diskusi forum untuk membahas hasil
pertemuan UKM sebagai bentuk evaluasi sebagai acuan untuk merumuskan atau
mengusulkan kegiatan selanjutnya agar target kegiatan UKM yang telah ditetapkan
oleh Kepala Puskesmas dapat tercapai.

III. DASAR HUKUM


Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 128/MENKES/SK/II/2004
tentang Kebijakan Dasar Puskesmas.

IV. TUJUAN
A. Tujuan Umum :
Terselenggaranya pembinaan pelaksanaan kegiatan UKM agar hasil kegiatan UKM
mencapai target dan berkualitas serta menjadi acuan untuk perencanaan kegiatan
UKM di periode berikutnya.

B. Tujuan Khusus :
a. Pembinaan dilakukan untuk mengevaluasi hasil kegiatan dan melakukan
rangkaian proses pemecahan masalah/hambatan.
b. Penyusunan rencana kegiatan UKM untuk perbaikan mutu dan pemecahan
masalah/hambatan.

V. KELUARAN (OUTPUT)
Pertemuan UKM
a. Teridentifikasinya masalah/hambatan pelaksanaan UKM
b. Rencana usulan kegiatan masing-masing program
c. Terbentuknya rencana pelaksanaan kegiatan periode berikutnya

VI. HASIL (OUTCOME)


Kegiatan UKM Puskesmas terlaksana sesuai dengan aturan, tata nilai dan budaya yang
sudah ditentukan dan mencapai target serta berkualitas.

VII. MEKANISME
A. Alur Pelaksanaan
1. Sebelum pembinaan dilakukan, Penanggung jawab UKM mengevaluasi hasil
capaian kegiatan UKM melalui laporan bulanan program
2. Hasil evaluasi kemudian didiskusikan melalui forum UKM Puskesmas, untuk
menganalisis hasil capaian, dan merumuskan permasalahan (bila ada kesenjangan
anatara target dan capaian), dengan cara melakukan Survey Mawas Diri (SMD)
yang dilakukan oleh pelaksana dan penanggung jawab UKM, kemudian hasil
SMD tersebut akan dibahas untuk mendapatkan alternatif pemecahan yang akan
diusulkan menjadi Rencana Usulan Kegiatan (RUK) di periode berikutnya agar
kesenjangan antara target dan capaian dapat diminimalisir atau bahkan memenuhi
target kegiatan program UKM.
3. Hasil pembahasan dalam bentuk rencana usulan kegiatan tersebut akan dibawa
kedalam pembahasan di forum mini lokakarya bulanan maupun tribulanan yang
selanjutnya akan direalisasikan dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Kegiatan
(RPK) UKM Puskesmas.
4. Kegiatan yang akan dilakukan berdasarkan RPK oleh masing-masing
pelaksana UKM akan didiskusikan secara intensif dengan penanggung jawab
UKM sebagai pembinaan sebelum kegiatan dilaksanakan secara nyata.

B. Metode Pelaksanaan
a. Evaluasi kegiatan UKM melalui :
Laporan bulanan dimana masing-masing pelaksana UKM menyerahkan laporan
bulanan hasil capaian kegiatan ke penanggung jawab UKM untuk dievaluasi
b. Pelaksanaan pertemuan forum UKM dengan tujuan adalah sebagai berikut :
1. Menginventarisasi permasalahan yang dihadapi untuk kegiatan-
kegiatan UKM yang tidak mencapai target atau yang mengalami ketidak
sesuaian dengan proses pelaksanaan.
2. Melakukan analisis permasalahan bagi kegiatan UKM yang tidak
mencapai target atau kegiatan yang mengalami ketidaksesuaian dalam proses
pelaksanaan.
3. Mencari alternative solusi dari permasalahan yang ditemukan, untuk
dijadikan usulan kegiatan di periode yang akan datang.

VIII. NARASUMBER
Penanggung jawab UKM

IX. PESERTA
Pembinaan pelaksanaan kegiatan UKM dilakukan oleh penanggung jawab UKM dan
dihadari oleh pelaksana kegiatan masing masing UKM, yang terdiri dari :
A. UPAYA KESEHATAN ESENSIAL :
a. Pelaksana Program Promkes
b. Pelaksana Program Kesehatan Lingkungan
c. Pelaksana Program KIA dan KB
d. Pelaksana Program Gizi
e. Pelaksana Program P2P : Imunisasi, Kesehatan Haji, Malaria, TB/Kusta,
IMS/HIV, Penyakit Tidak Menular (PTM), Surveilans, DBD, ISPA, Diare, TGC
Bencana.

X. WAKTU DAN TEMPAT


Pembinaan diselenggarakan pada pertengahan di setiap akhir bulan untuk evaluasi
sekaligus pengarahan kegiatan UKM di periode yang akan datang.
Adapun tempat Pembinaan dilakukan di Aula Puskesmas Pajagan.

XI. ANGGARAN
Pertemuan pembinaan pelaksanaan UKM tidak menggunakan dana.

Lebak, 2016
Kepala Puskesmas Pajagan,
Syarifuddin
NIP. 197208041997021001

You might also like