Professional Documents
Culture Documents
OLEH
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2017
Amphibi (katak)
Jawaban:
Batrakologi (batrachology) adalah cabang herpetologi yang khusus
mempelajari amfibia.
Sesungguhnya, objek kajian ilmu ini adalah vertebrata "berdarah dingin"
(poikiloterm) yang berkaki empat (tetrapoda). Dengan demikian istilah
"herpetofauna" (sering disingkat "herpet" atau "herps" saja) tidak mencakup ikan;
meskipun para herpetolog dan iktiolog acap bekerjasama, baik di lapangan
maupun dalam pertukaran dan penyebar luasan gagasan.
4) Bagaimana cara perkembangbiakan katak?
Jawaban:
Pembuahan pada kodok dilakukan di luar tubuh. Kodok jantan akan
melekat di punggung betinanya dan memeluk erat ketiak si betina dari belakang.
Sambil berenang di air, kaki belakang kodok jantan akan memijat perut kodok
betina dan merangsang pengeluaran telur. Pada saat yang bersamaan kodok
jantan akan melepaskan spermanya ke air, sehingga bisa membuahi telur-telur
yang dikeluarkan si betina.
5) Kapan katak mulai melakukan perkawinan?
Jawaban:
katak kawin pada waktu-waktu tertentu, misalnya pada saat bulan
mati atau pada ketika menjelang hujan. Pada saat itu katak-katak jantan akan
berbunyi-bunyi untuk memanggil betinanya, dari tepian atau tengah perairan.
Beberapa jenisnya, seperti kataktegalan (Fejervarya limnocharis) dan kintel
lekat alias belentung (Kaloula baleata), kerap membentuk grup nyanyi, di mana
beberapa hewan jantan berkumpul berdekatan dan berbunyi bersahut-sahutan.
Suara keras katak dihasilkan oleh kantung suara yang terletak di sekitar
lehernya, yang akan menggembung besar manakala digunakan.
6) Bagaimana cara katak menyimpan telur-telurnya?
Jawab:
Kodok dan katak mengawali hidupnya sebagai telur yang diletakkan
induknya di air, di sarang busa, atau di tempat-tempat basah lainnya. Beberapa
jenis kodok pegunungan menyimpan telurnya di antara lumut-lumut yang basah
di pepohonan. Sementara jenis kodok hutan yang lain menitipkan telurnya di
punggung kodok jantan yang lembap, yang akan selalu menjaga dan
membawanya hingga menetas bahkan hingga menjadi kodok kecil.Sekali
bertelur katak bisa menghasilkan 5000-20000 telur, tergantung dari kualitas
induk dan berlangsung sebanyak tiga kali dalam setahun.
Telur-telur kodok dan katak menetas menjadi berudu atau kecebong (b.
Inggris: tadpole), yang bertubuh mirip ikan gendut, bernapas dengan insang dan
selama beberapa lama hidup di air. Perlahan-lahan akan tumbuh kaki belakang,
yang kemudian diikuti dengan tumbuhnya kaki depan, menghilangnya ekor dan
bergantinya insang dengan paru-paru. Setelah masanya, berudu ini akan
melompat ke darat sebagai kodok atau katak kecil.
7) Jelaskan fungsi kulit katak yang selalu lembap?
Jawaban:
Fungsi kulit pada katak yaitu untuk melindungi tubuh dari lingkungan
luar dan sebagai alat pernafasan. Untuk terjadinya pernapasan melalui kulit,
kulit katak dilengkapi dengan kelenjar-kelenjar yang menghasilkan lendir agar
permukaan kulit selalu basah. Bentuk kelenjar kulit pada katak seperti piala,
terdapat tepat di bawah epidermis dan salurannya melalui epidermis yang
bermuara di permukaan kulit.
8) Bagaimana caara katak melindungi diri dari musuh?
Jawaban:
Katak memiliki kelenjar di kulit mereka untuk membuat racun. Tapi racun
ini tidak melindungi mereka dari ular, burung, dan musuh lainnya. Sebaliknya,
katak paling sering melindungi diri dengan cara membaur dengan lingkungan
mereka.
9) Bagaimana cara katak menagkap mangsanya?
Jawaban:
Kebanyakan katak berukuran kecil. Panjangnya bisa kurang dari satu inci
(2,5 cm). Katak terbesar panjangnya sekitar satu kaki (30 cm). Kebanyakan
katak berwarna hijau, coklat, abu-abu, atau kuning. Beberapa katak berwarna
cerah.
Katak akan menangkap mangsanya dengan cara menjentikkan keluar lidahnya
yang panjang dan lengket. Kebanyakan katak memakan serangga dan cacing.
Beberapa dari mereka juga memakan katak lainnya, tikus, dan reptil .
10) Sebutkan klasifikasi dari katak?
Jawaban:
Klasifikasi Katak atau Kodok
Kingdom : Animalia(Hewan)
Phylum : Chordata(Memiliki penyokong tubuh dalam)
Class : Amphibia(Hidup di dua alam)
Ordo : Anura
Family : Bufonidae
Genus : Bufo
Subgenus : Rhinella
Species : B. marinus
11) Apa perbedaan dari katak dan kodok sebagai hewan amfibi?
Jawaban:
Jika dilihat secara sekilas, katak dan kodok memang memiliki bentuk yang
hampir sama. Namun untuk membedakan keduanya, Anda dapat
membedakannya melalui ciri-ciri berikut ini:
Kulit
Dilihat dari kulitnya, katak memiliki kulit yang halus, berlendir dan terasa
lembab. Sedangkan kulit kodok akan terasa kasar, berbintil-bintil dan juga
terasa kering.
Tungkai
Katak memiliki tungkai yang kuat, tidak hanya itu jika diperhatikan maka
tungkai katak akan terlihat lebih panjang dan juga berselaput. Sedangkan
untuk kodok, tungkai bagian belakang pendek dan hewan ini tidak pandai
melompat.
Jari
Perbedaan lainnya juga dapat Anda lihat pada jari-jari kedua hewan ini.
Katak memiliki ujung jari yang berbentuk bulat kecil, digunakan untuk
menempel di pohon. Sedangkan kodok memiliki jari yang mirip seperti
cakar, digunakan untuk menggali.
Habitat
Perbedaan katak dan kodok lainnya juga dapat dilihat dari habitatnya.
Habitat katak yaitu di pohon, sungai, danau, rawa, sawah dan lain-lain.
Sedangkan habitat kodok antara lain di pematang sungai, sekitar rumah
dan di kayu lapuk.
Bentuk tubuh
Katak memiliki bentuk tubuh yang terlihat ramping, walaupun ada juga
yang tidak. Namun untuk kodok, hampir semua spesies kodok memiliki
bentuk tubuh yang gemuk dan pendek.
Nilai ekonomis
Sampai saat ini katak masih menjadi hewan yang memiliki nilai ekonomis
yang cukup tinggi. Katak dapat dijadikan sebagai bahan makanan, tidak
untuk kodok.
12) Bagaimana siklus kehidupan katak?
Jawaban: