You are on page 1of 8

TUGAS BAHASA INDONESIA

OLEH

NAMA : CHRISNA YEREMIA SELAN


NIM : 1606050126
JURUSAN : BIOLOGI
HARI/TANGGAL : KAMIS, 22 JUNI 2017

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2017
Amphibi (katak)

1) Apa itu amphibi?


Jawaban:
Pengertian amphibi (katak) hewan yang hidupnya bisa di dua alam yaitu di
darat dan bisa juga di air tawar. Istilah dari amphibi yaitu berasal dari bahasa
yunani yang mana amphi yang artinya kedua, dan bios yang artinya hidup. Jadi
jika digabungkan maka artinya yaitu hewan yang bisa hidup di darat ataupun di
air tawar.
2) Sebutkan ciri-ciri hewan amfibi (katak)?
Jawaban:
Ciri-ciri dari Amphibi (katak)
Adapun dibawah ini ciri-ciri amphibia adalah sebagai berikut:
Alat pernapasannya berupa insang, kulit serta paru-paru. Dimana pada
katak dewasa bernapasnya dengan paru-paru yang berupa kantong-
kantong dengan dinding yang mempunyai banyak ruangan.
Tubuh dari amphibia terdiri dari bagian kepala dan badan pada katak,
sedangkan pada salamander yaitu kepala, badan dan ekor.
Amphibia (katak) adalah hewan poikiloterm (yaitu hewan berdarah
dinging).
Sistem indra pada amphibi terdiri atas mata, telingan dan lubang hidung.
Sistem eksresinya yaitu berupa ginjal yang bertipe mesonefroid dan
saluran kemih yang membawa secret ke kloaka.
Pada hewan amphibia mempunyai alat kelamin yang terpisah.
Sistem kordinasi pada hewan amphibi yaitu terdiri dari sistem saraf serta
sistem endokrin. Dimana sistem sarafnya berupa otak yang terbagi
menjadi lima bagian dan 10 saraf kranial. Sedangkan sistem endokrin nya
berupa kelenjar pituitary yang terletak di bawah otaknya.
Kulitnya lunak, berkelenjar serta selalu basah. Kecuali dengan
salamander karena kulitnya tidak bersisik.
Pada amphibia mempunyai dua pasang kaki yang berguna untuk berjalan,
melompat serta untuk berenang.
Jantung pada amphibi terdiri dari tiga ruangan yaitu satu ventrikel dan dua
atrium.
Pada hewan amphibia mempunyai sistem pencernaan lengkap mulai dari
mulut, faring, esophagus (kerongkongan), lambung, usus, serta lektum
yang langsung bersatu dengan kloaka.
3) Sebutkan cabang ilmu yang mempelajari tentang amfibi?

Jawaban:
Batrakologi (batrachology) adalah cabang herpetologi yang khusus
mempelajari amfibia.
Sesungguhnya, objek kajian ilmu ini adalah vertebrata "berdarah dingin"
(poikiloterm) yang berkaki empat (tetrapoda). Dengan demikian istilah
"herpetofauna" (sering disingkat "herpet" atau "herps" saja) tidak mencakup ikan;
meskipun para herpetolog dan iktiolog acap bekerjasama, baik di lapangan
maupun dalam pertukaran dan penyebar luasan gagasan.
4) Bagaimana cara perkembangbiakan katak?
Jawaban:
Pembuahan pada kodok dilakukan di luar tubuh. Kodok jantan akan
melekat di punggung betinanya dan memeluk erat ketiak si betina dari belakang.
Sambil berenang di air, kaki belakang kodok jantan akan memijat perut kodok
betina dan merangsang pengeluaran telur. Pada saat yang bersamaan kodok
jantan akan melepaskan spermanya ke air, sehingga bisa membuahi telur-telur
yang dikeluarkan si betina.
5) Kapan katak mulai melakukan perkawinan?
Jawaban:
katak kawin pada waktu-waktu tertentu, misalnya pada saat bulan
mati atau pada ketika menjelang hujan. Pada saat itu katak-katak jantan akan
berbunyi-bunyi untuk memanggil betinanya, dari tepian atau tengah perairan.
Beberapa jenisnya, seperti kataktegalan (Fejervarya limnocharis) dan kintel
lekat alias belentung (Kaloula baleata), kerap membentuk grup nyanyi, di mana
beberapa hewan jantan berkumpul berdekatan dan berbunyi bersahut-sahutan.
Suara keras katak dihasilkan oleh kantung suara yang terletak di sekitar
lehernya, yang akan menggembung besar manakala digunakan.
6) Bagaimana cara katak menyimpan telur-telurnya?
Jawab:
Kodok dan katak mengawali hidupnya sebagai telur yang diletakkan
induknya di air, di sarang busa, atau di tempat-tempat basah lainnya. Beberapa
jenis kodok pegunungan menyimpan telurnya di antara lumut-lumut yang basah
di pepohonan. Sementara jenis kodok hutan yang lain menitipkan telurnya di
punggung kodok jantan yang lembap, yang akan selalu menjaga dan
membawanya hingga menetas bahkan hingga menjadi kodok kecil.Sekali
bertelur katak bisa menghasilkan 5000-20000 telur, tergantung dari kualitas
induk dan berlangsung sebanyak tiga kali dalam setahun.
Telur-telur kodok dan katak menetas menjadi berudu atau kecebong (b.
Inggris: tadpole), yang bertubuh mirip ikan gendut, bernapas dengan insang dan
selama beberapa lama hidup di air. Perlahan-lahan akan tumbuh kaki belakang,
yang kemudian diikuti dengan tumbuhnya kaki depan, menghilangnya ekor dan
bergantinya insang dengan paru-paru. Setelah masanya, berudu ini akan
melompat ke darat sebagai kodok atau katak kecil.
7) Jelaskan fungsi kulit katak yang selalu lembap?
Jawaban:
Fungsi kulit pada katak yaitu untuk melindungi tubuh dari lingkungan
luar dan sebagai alat pernafasan. Untuk terjadinya pernapasan melalui kulit,
kulit katak dilengkapi dengan kelenjar-kelenjar yang menghasilkan lendir agar
permukaan kulit selalu basah. Bentuk kelenjar kulit pada katak seperti piala,
terdapat tepat di bawah epidermis dan salurannya melalui epidermis yang
bermuara di permukaan kulit.
8) Bagaimana caara katak melindungi diri dari musuh?
Jawaban:
Katak memiliki kelenjar di kulit mereka untuk membuat racun. Tapi racun
ini tidak melindungi mereka dari ular, burung, dan musuh lainnya. Sebaliknya,
katak paling sering melindungi diri dengan cara membaur dengan lingkungan
mereka.
9) Bagaimana cara katak menagkap mangsanya?
Jawaban:
Kebanyakan katak berukuran kecil. Panjangnya bisa kurang dari satu inci
(2,5 cm). Katak terbesar panjangnya sekitar satu kaki (30 cm). Kebanyakan
katak berwarna hijau, coklat, abu-abu, atau kuning. Beberapa katak berwarna
cerah.
Katak akan menangkap mangsanya dengan cara menjentikkan keluar lidahnya
yang panjang dan lengket. Kebanyakan katak memakan serangga dan cacing.
Beberapa dari mereka juga memakan katak lainnya, tikus, dan reptil .
10) Sebutkan klasifikasi dari katak?
Jawaban:
Klasifikasi Katak atau Kodok
Kingdom : Animalia(Hewan)
Phylum : Chordata(Memiliki penyokong tubuh dalam)
Class : Amphibia(Hidup di dua alam)
Ordo : Anura
Family : Bufonidae
Genus : Bufo
Subgenus : Rhinella
Species : B. marinus
11) Apa perbedaan dari katak dan kodok sebagai hewan amfibi?
Jawaban:
Jika dilihat secara sekilas, katak dan kodok memang memiliki bentuk yang
hampir sama. Namun untuk membedakan keduanya, Anda dapat
membedakannya melalui ciri-ciri berikut ini:
Kulit
Dilihat dari kulitnya, katak memiliki kulit yang halus, berlendir dan terasa
lembab. Sedangkan kulit kodok akan terasa kasar, berbintil-bintil dan juga
terasa kering.
Tungkai
Katak memiliki tungkai yang kuat, tidak hanya itu jika diperhatikan maka
tungkai katak akan terlihat lebih panjang dan juga berselaput. Sedangkan
untuk kodok, tungkai bagian belakang pendek dan hewan ini tidak pandai
melompat.
Jari
Perbedaan lainnya juga dapat Anda lihat pada jari-jari kedua hewan ini.
Katak memiliki ujung jari yang berbentuk bulat kecil, digunakan untuk
menempel di pohon. Sedangkan kodok memiliki jari yang mirip seperti
cakar, digunakan untuk menggali.
Habitat
Perbedaan katak dan kodok lainnya juga dapat dilihat dari habitatnya.
Habitat katak yaitu di pohon, sungai, danau, rawa, sawah dan lain-lain.
Sedangkan habitat kodok antara lain di pematang sungai, sekitar rumah
dan di kayu lapuk.
Bentuk tubuh
Katak memiliki bentuk tubuh yang terlihat ramping, walaupun ada juga
yang tidak. Namun untuk kodok, hampir semua spesies kodok memiliki
bentuk tubuh yang gemuk dan pendek.
Nilai ekonomis
Sampai saat ini katak masih menjadi hewan yang memiliki nilai ekonomis
yang cukup tinggi. Katak dapat dijadikan sebagai bahan makanan, tidak
untuk kodok.
12) Bagaimana siklus kehidupan katak?
Jawaban:

Siklus kehidupan katak di mulai ketika katak betina menghasilan


gumpalan telur yang dilindungi oleh gel (yang disebut spawn) di air tawar. Telur
ini kemudian dibuahi oleh sperma katak jantan. Kemudian telur menetas menjadi
larva atau berudu. Berudu mempunyai insang dan ekor panjang tetapi tidak
mempunyai kaki, dan memakan tumbuhan air. Perlahan-lahan mereka
bermetamorfosis menjadi dewasa. Kakinya tumbuh, ekornya hilang dan paru-
parunya terbentuknya untuk menghirup udara.
Siklus kehidupan katak sama dengan siklus kehidupan kodok dan kadal air.
Katak bertelur dalam bentuk gumpalan, kodok bertelur dalam untaian telur yang
panjang atau berbentuk seperti kalung, kadal air bertelur satu persatu.

13) Jelaskan metamorfosis pada katak?


Jawaban:
Secara umum, metamorfosis katak terbagi ke dalam 5 fase, yaitu fase telur,
kecebong atau berudu, katak muda, dan katak dewasa yaitu:
1. Fase Telur
Proses metamorfosis katak juga diawali dengan fase telur. Telur katak diperoleh
dari hasil pembuahan luar sel telur betina oleh sel telur jantan. Telur katak
umumnya ditemukan secara berkelompok karena disatukan oleh semacam jel.
Perkembangan fase telur dalam metamorposis katak berlangsung selama 21
hari. Selama itu, embrio menggunakan cadangan makanan dari kuning telur
untuk pertumbuhan berbagai organ hingga ia siap menetas dan menjadi
kecebong.
2. Fase Kecebong
Setelah berkembang selama 21 hari, embrio dalam telur kemudian keluar dari
cangkang telur sebagai kecebong atau berudu. Pada tahap awal, berudu
umumnya masih akan memakan sisa makanan dari cangkangnya hingga fungsi
tubuhnya memungkinkan untuk mencari makan sendiri.
Selama 5 minggu, dalam proses metamorfosis katak, berudu akan terus
mengalami perubahan bentuk morfologis dan fungsi fisiologis organ. Kaki
belakangnya mulai tumbuh diikuti pertumbuhan kaki depan, serta paru-parunya
mulai berkembang sebagai persiapan masuknya fase baru dalam proses
metamorfosis yang dilaluinya.
3. Fase Katak Muda
Setelah mengalami fase pertumbuhan, kecebong mulai berubah bentuk.
Mulutnya akan melebar, insangnya hilang, ekornya memendek, dan paru-
parunya telah hampir berfungsi. Pada fase ini, kita bisa melihat berudu berubah
menjadi seekor katak muda.
Dalam proses metamorfosis katak, fase ketiga ini umumnya berlangsung selama
3 minggu hingga akhirnya bentuk katak muda telah sempurna menjadi bentuk
katak dewasa.

4. Fase Katak Dewasa


Tepat 11 minggu setelah telur diletakan oleh induknya, telur katak kini telah
tumbuh menjadi katak dewasa. Katak dewasa telah memiliki paru-paru yang
berfungsi sebagai alat pernafasan di daratan. Kaki kakinya tumbuh kuat dan
memiliki selaput antar setiap jarinya. Sementara ekornya telah benar-benar
hilang.
Ia akan terus berkembang menjadi dewasa dan siap melakukan
perkembangbiakan kembali melalui proses pembuahan luar bersama
pasangannya untuk memulai proses metamorfosis katak baru.

14) Sebagai makluk amfibi, jelaskan sistem pernapasan pada katak?


jawaban:
Alat pernapasan pada amfibi, misalnya katak, berupa paru-paru, kulit, dan
insang. Pada stadium larva, yaitu berudu, hewan ini bernafas dengan insang
luar. Insang luar berupa 3 pasang lipatan-lipatan kulit yang banyak mengandung
pembuluh-pembuluh kapiler darah. Oksigen yang larut dalam air di sekeliling
insang berdifusi ke dalam kapiler-kapiler darah dan beredar ke seluruh jaringan
tubuhnya. Karbon dioksida dibawa kembali oleh darah ke alat pernapasan untuk
dikeluarkan dari tubuh
Paru-paru katak berjumlah sepasang. Struktur paru-paru katak berupa
kantong tipis yang elastis, dilengkapi dengan lipatan-lipatan pada permukaan
dinding dalamnya yang berguna untuk memperluas permukaan. Pada
permukaan dinding dalam terdapat kapiler-kapiler darah yang berfungsi
mengangkut O2 dari paru-paru ke jaringan-jaringan lain dan melepas CO2 ke
paru-paru.
Pernapasan dengan kulit berlangsung pada amfibi sewaktu di darat
maupun di air. Kulit katak selalu basah agar dapat berfungsi sebagai alat
pernapasan. Selain itu, kulit katak sangat tipis, mengandung kapiler-kapiler
darah, dan dilengkapi dengan kelenjar-kelenjar penghasil lendir di bagian korium
/ dermisnya serta di bawah kulit.
15) Sebutkan jenis jenis katak yang ada diindonesia?
Jawaban:
Kodok Merah (Leptophryne cruentata)
Katak Batu (Limnonectes macrodon)
Katak Bertanduk (Genus: Megophrys)
Katak Bertanduk (Genus: Megophrys)
Katak Bertanduk (Genus: Megophrys)
Katak Bertanduk (Genus: Megophrys)
16) Sebagai hewan amfibi katak juga bernapas dengan paru-paru. jelaskan struktur
dari paru-paru pada katak?
Jawaban:
Struktur paru-paru katak berupa kantong tipis yang elastis, dilengkapi
dengan lipatan-lipatan pada permukaan dinding dalamnya yang berguna untuk
memperluas permukaan. Pada permukaan dinding dalam terdapat kapiler-kapiler
darah yang berfungsi mengangkut O2 dari paru-paru ke jaringan-jaringan lain
dan melepas CO2 ke paru-paru.
17) Apakah manfaat katak bagi ekonomi masyarakat?
Jawaban:
Katak merupakan hewan yang dapat dikonsumsi,sehingga hingga
sekarang terdapat banyak industri maupun balai pembudidayaan katak yang
bertujuan untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan menambah penghasilan.
18) Mengapa katak disebut hewan sempurna?
Jawaban:
Karna pada katak berlangsun 5 proses metamorfosis sempurna.
19) Apa ciri khusus pada katak pohon yang berbeda dengan katak biasa?
Jawaban:
Katak pohon mempunyai jari kaki yang lebih lebar dan terdapat bulu-bulu
halus yang memudahkan dia dapat dengan mudah memenjat pohon.
20) Mengapa katak bisa melompat?
Jawaban:
Karna katak mempunyai kaki bagian belakang yang lebih besar yang bertuujuan
untuk melakukan lompatan.

You might also like