You are on page 1of 3

BAB I

PENDAHULUAN

Dalam rangka meningkatkan mutu dan pelayanan kesehatan jiwa, maka diperlukan

hubungan kerjasama yang baik antara petugas kesehatan dengan anggota keluarga penderita

gangguan jiwa. Dukungan dari pihak keluarga merupakan hal terpenting yang dibutuhkan

oleh pasien. Keluarga berperan penting dalam menentukan cara, asuhan dan perawatan yang

diperlukan oleh pasien untuk menghadapi masalah gangguan jiwa dan mencegah

kekambuhan. Salah satu cara untuk meningkatkan mutu dan pelayanan kesehatan jiwa adalah

kunjungan rumah (home visit) yang bertujuan untuk mengetahui dan melengkapi riwayat

perjalanan gangguan jiwa pasien, untuk meninjau lingkungan, keadaan ekonomi, keadaan

keluarga dan hubungan sosial pasien di lingkungan tempat tinggalnya, pemberian informasi

dan edukasi kepada pihak keluarga serta memperdayakan keluarga dalam merawat pasien di

rumah.

Kasus yang dipilih yaitu kasus Ny. S dengan diagnosis Skizofrenia Hebrefenik Remisi

tak Sempurna (F20.14). Hal ini dilatar belakangi oleh kaena pasien memiliki riwayat sakit

yang sama selama beberapa tahun sebelumnya dan masuk rumah sakit 2 kali, dan sekarang

pasien mengalami kekambuhan karena tidak meminum obat. Dengan melakukan home visite

psikiatri tersebut, diharapkan bisa didapatkan faktor faktor dari keluarga dan lingkungan

yang mendukung dan menghambat terhadap kesembuhan pasien.


BAB II

ISI

2.1 OBSERVASI PASIEN

Ny. S berusia 40 tahun berdomisili di Simo Gunung Barat Tol gang III,

Surabaya, Jawa Timur. Saat ini pasien sedang menjalani program pengobatan rawat

jalan dari RSJ Menur Surabaya dengan diagnosis skizofrenia hebrefenik .

Pada hari Rabu, tanggal 04 Oktober 2017 pukul 16.00 WIB dilakukan

kunjungan oleh Dokter Muda ke tempat tinggal pasien di sebuah rumah di Surabaya.

Kemudian di lakukan anamnesis sehingga didapatkan data mengenai status pasien

sebagai berikut :

2.1.4 DIAGNOSIS MULTI AKSIAL

Aksis I : Skizofrenia Hebrefenik dengan Remisi tidak sempurna

(F 20.04)

Ketidakpatuhan terhadap pengobatan (Z 91.1)

Aksis II : Pendiam, tertutup,

Aksis III : Belum ditemukan

Aksis IV : Masalah berkaitan dengan ekonomi & lingkungan sosial


Aksis V : GAF Scale 20-11 (bahaya mencederai diri/orang lain,

dissabilitas sangat berat dalam komunikasi dan mengurus diri)

2.2 OBSERVASI KELUARGA

2.2.1. IDENTITAS ANGGOTA KELUARGA

No Nama Sex Umur Pendidikan Status Pekerjaan Keterangan


1 Tn. S L 43 SLTA Menikah Serabutan Suami Pasien
2 An. R L 16 SLTA Belum Pelajar Anak I

menikah
3 An. I P 14 SLTP Belum Pelajar Anak II

menikah

You might also like