Professional Documents
Culture Documents
RTP Singkatan dari (Real Time Transport Protocol). Umumnya digunakan dalam jaringan IP.
RTP dirancang untuk menyediakan fungsi transport jaringan ujung ke ujung untuk aplikasi yang
mengirimkan data real time, misalnya audio atau video, melalui layanan jaringan multicast atau
unicast.
Frame Header RTP berisi informasi-informasi untuk mengidentifikasi dan mengatur tiap
panggilaan individu dari endpoint ke endpoint. Informasi-informasi ini adalah timestamp,
sequence number, dan conversation synchronization. Timestamps yang digunakan untuk
pengaturan waktu suara percakapan agar terdengar seperti sebagaimana yang diucapkan, dan
sequence numbers digunakan untuk pengurutan paket data dan mendeteksi adanya paket yang
hilang.
Cara kerja :
RTP didesain untuk digunakan pada tansport layer, namun demikian RTP digunakan diatas UDP,
bukan pada TCP karena TCP tidak dapat beradaptasi pada pengiriman data yang real-time
dengan keterlambatan yang relatif kecil seperti pada pengiriman data komunikasi suara. Dengan
menggunakan UDP yang dapat mengirimkan paket IP secara multicast, RTP stream yang di
bentuk oleh satu terminal dapat dikirimkan ke beberapa terminal tujuan. Selain itu , oleh karena
informasi RTP dienkapsulasi dalam packet UDP. Jika packet RTP hilang (lost) atau didrop di
jaringan, maka RTP tidak akan melakukan retransmission (sesuai standard protocol UDP). Hal
ini dilakukan agar user tidak terlalu lama menunggu (long pause) atau delay, dikarenakan
permintaan retransmission. Oleh karena itu jaringan harus didesign sebaik mungkin agar lost
packet tidak terjadi.
Real Time Streaming Protocol (RTSP) merupakan protokol jaringan komputer yang dirancang
untuk digunakan dalam hiburan dan sistem komunikasi untuk mengendalikan server aliran media
(media streaming). Protokol ini digunakan untuk menetapkan dan mengendalikan sesi media
antara dua titik ujungnya. Klien dari server media mengeluarkan perintah seperti VCR, seperti
play dan pause, untuk mendukung kendali waktu nyata dari berkas media yang dijalankan dari
server.
Transmisi aliran data tersebut bukan merupakan tugas protokol RTSP. Sebagian besar server
RTSP menggunakan Real-time Transport Protocol (RTP) yang saling melengkapi dengan Real-
time Control Protocol (RTCP) untuk pengiriman aliran media, namun beberapa penyedia
menerapkan protokol pengiriman dengan hak milik pribadi. Misalnya, server RTSP dari
RealNetworks menyediakan protokol miliknya yaitu Real Data Transport.
RTSP dikembangkan oleh Multiparty Multimedia Session Control Working Group (MMUSIC
WG) dari Internet Engineering Task Force (IETF) dan diterbitkan sebagai RFC 2326 pada tahun
1998.[1]
Petunjuk protokol
Walaupun dalam beberapa hal mirip dengan HTTP, RTSP dapat berguna dalam mengendalikan
jalannya multimedia. HTTP tidak memiliki state, sedangkan RTSP memilikinya; sebuah
pengenal digunakan jika diperlukan untuk melacak session yang berurutan. Seperti HTTP, RTSP
menggunakan TCP untuk mengurus koneksi end-to-end dan, sementara sebagian besar pesan
kendali RTSP dikirim oleh klien ke server, beberapa perintah berjalan ke arah lain (misalnya dari
server ke klien).
Berikut ini adalah beberapa permintaan (request) RTSP dasar. Beberapa permintaan HTTP khas,
seperti permintaan OPTIONS, juga tersedia. Nomor port default pada lapisan transpor untuk
protokol ini adalah 554.
OPTIONS
Permintaan OPTIONS mengembalikan tipe permintaan yang akan diterima oleh server.
DESCRIBE
Permintaan DESCRIBE menggunakan URL (rtsp://...), dan tipe data yang dapat
ditangani. Port default dari protokol RTSP adalah 554, baik untuk pengiriman UDP
(usang dan jarang digunakan) maupun TCP.
SETUP
Permintaan SETUP menentukan cara sebuah media stream dikirimkan. Permintaan ini
harus telah dilaksanakan sebelum permintaan PLAY dikirimkan.
Broom icon.svg
Artikel bertopik teknologi informasi ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia
Merapikan artikel bisa berupa membagi artikel ke dalam paragraf atau wikifikasi artikel. Setelah
dirapikan, tolong hapus pesan ini.
Dalam protokol jaringan TCP/IP, sebuah port adalah mekanisme yang mengizinkan sebuah komputer
untuk mendukung beberapa sesi koneksi dengan komputer lainnya dan program di dalam jaringan. Port
dapat mengidentifikasikan aplikasi dan layanan yang menggunakan koneksi di dalam jaringan TCP/IP.
Sehingga, port juga mengidentifikasikan sebuah proses tertentu di mana sebuah server dapat
memberikan sebuah layanan kepada klien atau bagaimana sebuah klien dapat mengakses sebuah
layanan yang ada dalam server. Port dapat dikenali dengan angka 16-bit (dua byte) yang disebut dengan
Port Number dan diklasifikasikan dengan jenis protokol transport apa yang digunakan, ke dalam Port
TCP dan Port UDP. Karena memiliki angka 16-bit, maka total maksimum jumlah port untuk setiap
protokol transport yang digunakan adalah 65536 buah.
Dilihat dari penomorannya, port UDP dan TCP dibagi menjadi tiga jenis, yakni sebagai berikut:
Well-known Port: yang pada awalnya berkisar antara 0 hingga 255 tetapi kemudian diperlebar untuk
mendukung antara 0 hingga 1023. Port number yang termasuk ke dalam well-known port, selalu
merepresentasikan layanan jaringan yang sama, dan ditetapkan oleh Internet Assigned Number
Authority (IANA). Beberapa di antara port-port yang berada di dalam range Well-known port masih
belum ditetapkan dan direservasikan untuk digunakan oleh layanan yang bakal ada pada masa depan.
Well-known port didefinisikan dalam RFC 1060.
Registered Port: Port-port yang digunakan oleh vendor-vendor komputer atau jaringan yang berbeda
untuk mendukung aplikasi dan sistem operasi yang mereka buat. Registered port juga diketahui dan
didaftarkan oleh IANA tetapi tidak dialokasikan secara permanen, sehingga vendor lainnya dapat
menggunakan port number yang sama. Range registered port berkisar dari 1024 hingga 49151 dan
beberapa port di antaranya adalah Dynamically Assigned Port.
Dynamically Assigned Port: merupakan port-port yang ditetapkan oleh sistem operasi atau aplikasi
yang digunakan untuk melayani request dari pengguna sesuai dengan kebutuhan. Dynamically Assigned
Port berkisar dari 1024 hingga 65536 dan dapat digunakan atau dilepaskan sesuai kebutuhan.
Well-known Port
101 TCP, UDP hostname NIC Host Name Server; alias = hostname
103 TCP, UDP gppitnp Genesis Point-to-Point Trans Net; alias = webster
104 TCP, UDP acr-nema ACR-NEMA Digital Imag. & Comm. 300
109 TCP, UDP pop2 Post Office Protocol version 2 (POP2); alias = postoffice
110 TCP, UDP pop3 Post Office Protocol version 3 (POP3); alias = postoffice
119 TCP, UDP nntp Network News Transfer Protocol (NNTP); alias = usenet
123 TCP, UDP ntp Network Time Protocol; alias = ntpd ntp
196 TCP, UDP dn6-smmred DNSIX Session Management Module Audit Redirector
375 TCP, UDP T/A official & unofficial assignments, known security risks, trojans and
applications use.
376 TCP, UDP T/A protocol and security warnings including related ports.
Voice over IP
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini sudah memiliki daftar referensi, bacaan terkait atau pranala luar, tetapi sumbernya
masih belum jelas karena tak memiliki kutipan pada kalimat (catatan kaki). Mohon tingkatkan
kualitas artikel ini dengan memasukkan rujukan yang lebih mendetail bila perlu.
Voice over Internet Protocol (juga disebut VoIP, IP Telephony, Internet telephony atau
Digital Phone) adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui
media internet. Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang
mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa.
Definisi VoIP adalah suara yang dikirim melalui protokol internet (IP).
Daftar isi
1 Protokol
2 Perbandingan dengan jaringan suara konvensional
3 Aplikasi VoIP dan Keamanannya
4 Keuntungan VoIP
5 Kelemahan dari VoIP
6 Komunitas VoIP
7 Kualitas suara
8 Pranala luar
Protokol
Voice over IP telah diimplementasikan dalam berbagai macam jalan menggunakan hak milik dan
standar serta protokol terbuka. Contoh protokol jaringan yang digunakan untuk
mengimplementasikan VoIP meliputi:
H.323
Media Gateway Control Protocol (MGCP)
Session Initiation Protocol (SIP)
Real-time Transport Protocol (RTP)
Session Description Protocol (SDP)
Inter-Asterisk eXchange (IAX)
Protokol H.323 adalah salah satu dari Protokol VoIP yang penerapannya ditemukan secara luas
untuk lalulintas jarak jauh, seperti layanan Jaringan Area Lokal (LAN). Namun, karena
perkembangan baru, protokol yang lebih kompleks seperti MGCP dan SIP, H.323 penyebaran
semakin terbatas untuk membawa jarak jauh yang ada lalu lintas jaringan. Secara khusus,
Session Initiation Protocol (SIP) telah mendapatkan penetrasi pasar luas VoIP.
Sebuah implementasi milik penting adalah protokol Skype, yang sebagian didasarkan pada
prinsip-prinsip peer-to-peer (P2P) jaringan.
Bentuk paling sederhana dalam sistem VoIP adalah dua buah komputer terhubung dengan
internet. Syarat-syarat dasar untuk mengadakan koneksi VoIP adalah komputer yang terhubung
ke internet, mempunyai kartu suara yang dihubungkan dengan speaker dan mikropon. Dengan
dukungan perangkat lunak khusus, kedua pemakai komputer bisa saling terhubung dalam
koneksi VoIP satu sama lain.
Bentuk hubungan tersebut bisa dalam bentuk pertukaran file, suara, gambar. Penekanan utama
untuk dalam VoIP adalah hubungan keduanya dalam bentuk suara. Jika kedua lokasi terhubung
dengan jarak yang cukup jauh (antar kota, antar negara) maka bisa dilihat keuntungan dari segi
biaya. Kedua pihak hanya cukup membayar biaya pulsa internet saja, yang biasanya akan lebih
murah daripada biaya pulsa telepon sambungan langsung jarak jauh (SLJJ) atau internasional
(SLI).
Pada perkembangannya, sistem koneksi VoIP mengalami evolusi. Bentuk peralatan pun
berkembang, tidak hanya berbentuk komputer yang saling berhubungan, tetapi peralatan lain
seperti pesawat telepon biasa terhubung dengan jaringan VoIP. Jaringan data digital dengan
gateway untuk VoIP memungkinkan berhubungan dengan PABX atau jaringan analog telepon
biasa. Komunikasi antara komputer dengan pesawat (extension) di kantor adalah memungkinkan.
Bentuk komunikasi bukan Cuma suara saja. Bisa berbentuk tulisan (chating) atau jika
jaringannya cukup besar bisa dipakai untuk Video Conference. Dalam bentuk yang lebih lanjut
komunikasi ini lebih dikenal dengan IP Telephony yang merupakan komunikasi bentuk
multimedia sebagai kelanjutan bentuk komunkasi suara (VoIP). Keluwesan dari VoIP dalam
bentuk jaringan, peralatan dan media komunikasinya membuat VoIP menjadi cepat popular di
masyarakat umum.
Khusus untuk VoIP bentuk primitif dari jaringan adalah PC ke PC. Dengan memakai PC yang
ada soundcardnya dan terhubung dengan jaringan maka sudah bisa dilakukan kegiatan VoIP .
Perkembangan berikutnya adalah pengabungan jaringan PABX dengan jaringan VoIP. Disini
dibutuhkan VoIP gateway. Gambarannya adalah lawan bicara menggunakan komputer untuk
menghubungi sebuah office yang mempunyai VoIP gateway dan untuk port yang digunakan
dalam jaringan VoIP adalah (5060-5061). Pengembangan lebih jauh dari konfigurasi ini
berbentuk penggabungan PABX antara dua lokasi dengan menggunakan jaringan VoIP. Tidak
terlalu dipedulikan bentuk jaringan selama memakai protocol TCP/IP maka kedua lokasi bisa
saling berhubungan. Yang paling komplek adalah bentuk jaringan yang menggunakan semua
kemungkinan yang ada dengan berbagai macam bentuk jaringan yang tersedia. Dibutuhkan
sedikit tambahan keahlian untuk bentuk jaringan yang komplek seperti itu.
Pada awalnya bentuk jaringan adalah tertutup antar lokasi untuk penggunaan sendiri (Interm,
Privat). Bentuk jaringan VoIP kemudian berkembang lebih komplek. Untuk penggunaan antar
cabang pada komunikasi internal, VoIP digunakan sebagai penyambung antar PABX.
Perkembangan selanjutnya adalah gabungan PABX tersebut tidak lagi menggunakan jaringan
tertutup tetapi telah memakai internet sebagai bentuk komunikasi antara kantor tersebut. Tingkat
lebih lanjut adalah penggabungan antar jaringan. Dengan segala perkembangannya maka saat ini
telah dibuat tingkatan (hirarky) dari jaringan Voip.
Skype menggunakan protokol HTTP untuk berkomunikasi dengan Skype server untuk otentikasi
username/password dan registrasi dengan Skype directory server. Versi modifikasi dari protokol
HTTP digunakan untuk berkomunikasi dengan sesama Skype client. Keuntungan yang dimiliki
aplikasi ini adalah tersedianya layanan keamanan dalam pentransmisian data yang berupa suara.
Layanan keamanan yang diberikan adalah sebagai berikut :
Privacy
Skype menggunakan AES (Advanced Encryption Standard) 256-bit untuk proses enkripsi dengan
total probabilitas percobaan kunci (brute-force attack) sebanyak 1,1 x E-77 kali, sedangkan
untuk proses pertukaran kunci (key exchange) simetriknya menggunakan RSA 1024-bit. Public
key pengguna akan disertifikasi oleh Skype server pada saat login dengan menggunakan
sertifikat RSA 1536 atau 2048-bit. Skype secara otomatis akan mengenkripsi semua data
sebelum ditransmisikan melalui internet.
Authentication
Setiap pengguna Skype memiliki sebuah username dan sebuah password. Dan setiap username
memiliki sebuah alamat e-mail yang teregistrasi. Untuk masuk ke sistem Skype , pengguna harus
menyertakan pasangan username dan passwordnya. Jika pengguna lupa password tersebut
maka Skype akan mengubahnya dan mengirimkan password yang baru ke alamat e-mail
pengguna yang sudah teregistrasi. Pendekatan ini dikenal dengan E-mail Based Identification
and Authentication. Dikarenakan Skype merupakan sistem komunikasi suara maka setiap
penggunanya dapat secara langsung mengidentifikasi lawan bicaranya melalui suaranya.
Keuntungan VoIP
Biaya lebih rendah untuk sambungan langsung jarak jauh. Penekanan utama dari VoIP adalah
biaya. Dengan dua lokasi yang terhubung dengan internet maka biaya percakapan menjadi
sangat rendah.
Memanfaatkan infrastruktur jaringan data yang sudah ada untuk suara. Berguna jika perusahaan
sudah mempunyai jaringan. Jika memungkinkan jaringan yang ada bisa dibangun jaringan VoIP
dengan mudah. Tidak diperlukan tambahan biaya bulanan untuk penambahan komunikasi
suara.
Penggunaan bandwidth yang lebih kecil daripada telepon biasa. Dengan majunya teknologi
penggunaan bandwidth untuk voice sekarang ini menjadi sangat kecil. Teknik pemampatan data
memungkinkan suara hanya membutuhkan sekitar 8kbps bandwidth.
Memungkinkan digabung dengan jaringan telepon lokal yang sudah ada. Dengan adanya
gateway bentuk jaringan VoIP bisa disambungkan dengan PABX yang ada dikantor. Komunikasi
antar kantor bisa menggunakan pesawat telepon biasa
Berbagai bentuk jaringan VoIP bisa digabungkan menjadi jaringan yang besar. Contoh di
Indonesia adalah VoIP Rakyat.
Variasi penggunaan peralatan yang ada, misal dari PC sambung ke telepon biasa, IP phone
handset
Komunitas VoIP
Komunitas pengguna / pengembang VoIP di masyarakat, berkembang pada tahun 2000.
Komunitas awal pengguna / pengembang VoIP adalah VoIP Merdeka.VoIP Merdeka (VM)
dicetuskan oleh Onno W. Purbo. Teknologi yang digunakan oleh "VoIP Merdeka" (VM) adalah
H.323 yang merupakan teknologi awal VoIP. Sentral VoIP Merdeka di hosting di Indonesia
Internet Exchange (IIX) atas dukungan beberapa ISP dan Asossiasi Penyelenggara Jaringan
Internet (APJII). Kode area "VoIP Merdeka" pada saat itu secara aklamasi di tentukan menjadi
6288, tentunya tanpa memperoleh restu dari pemerintah.
Pada tahun 2005, Anton Raharja dkk dari ICT Center Jakarta mulai mengembangkan VoIP jenis
baru berbasis Session Initiation Protocol (SIP). Teknologi SIP merupakan teknologi pengganti
H.323 yang sulit menembus proxy server. Pada tahun 2006, infrastruktur VoIP SIP di kenal
sebagai VoIP Rakyat.
Kualitas suara
Kualitas suara VoIP dipengaruhi oleh beberapa parameter yaitu kapasitas bandwidth, tingkat hilang
paket dan waktu tunda yang terjadi di dalam jaringan. Kapasitas bandwidth adalah ketersediaan sumber
daya jaringan dalam bentuk lebar pita yang digunakan untuk mentransmisikan data paket. Tingkat hilang
paket adalah parameter yang menyatakan besarnya laju kesalahan yang terjadi sepanjang jalur
pengiriman data paket dari pengirim ke penerima. Waktu tunda adalah parameter yang menyatakan
rentang waktu yang diperlukan untuk mengirimkan paket dari pengirim ke penerima
Protokol adalah suatu aturan yang mendefinisikan fungsi yang terdapat di dalam sebuah Jaringan
komputer, seperti misalnya mengirimkan pesan, mengirimkan data, mengirimkan informasi dan
fungsi lainnya yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim dan penerima supaya komunikasi dapat
berlangsung dengan baik dan benar walaupun sistem yang terdapat dalam jaringan tersebut
berbeda.
Atau definisi dari protokol adalah perangkat aturan yang dipakai di dalam jaringan, protokol
ialah suatu aturan main yang menata atau mengatur komunikasi antar beberapa komputer dalam
sebuah jaringan sehingga komputer anggota dari jaringan dan komputer yang berbeda platfrom
dapat saling mengirimkan informasi dan saling berkomunikasi.
Fungsi dari protokol secara umum yaitu sebagai penghubung di dalam komunikasi data atau
informasi, sehingga proses penukaran data atau informasi tersebut dapat berjalan dengan baik
dan benar. Baca juga: Pengertian, manfaat dan fungsi jaringan komputer.
Besar dari data yang dapat di tampung atau sering disebut juga dengan bandwith.
Daya yang dapat ditampung, dan
Waktu yang ditempuh.
1. Protocol Ethernet
Yaitu protokol yang sering digunakan sampai saat ini, metode akses yang dipakai oleh Ethernet
disebut dengan CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection). Adalah sebuah
sistem yang dimana setiap komputer menunggu intruksi memalui kabel sebelum mengirimkan
data atau informasi melalaui jaringan, Kalau jaringan tidak sibuk, barulah komputer tersebut
akan menyampaikan informasi atau data, Tapi jika suatu node lain sudah menyampaikan pesan
melalui kabel, maka komputer tersebut akan menunggu dan akan mencobanya kembali setelah
rute mengijinkan. Kadang ada 2 komputer yang mengirimkan pesan secara bersamaan. Jika
kejadian seperti ini maka akan terjadi tabrakan data.
2. TCP/IP
TCP/IP atau singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol, adalah standar dari
komunikasi data yang dipakai oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data atau
informasi dari satu komputer ke komputer lainnya di dalam jaringan Internet. Protokol jenis ini
tidak dapat berdiri sendiri, sebab memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol
suite). Protokol ini juga merupakan jenis protocol yang paling banyak digunakan sekarang ini.
Data tersebut diimplementasikan kedalam bentuk perangkat lunak atau software di sistem
operasi. Istilah yang diberikan kepada software ini adalah TCP/IP stack.
Protokol Ini dikembangkan pada akhir dekade 1970-an sampai dengan awal 1980-an sebagai
protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan dalam membentuk
suatu jaringan yang luas khususnya jaringan WAN.
3. UDP
Yaitu singkatan dari User Datagram Protocol, adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP
yang dapat mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa adanya koneksi
(connectionless) antar host-host di dalam suatu jaringan yang menggunakan TCP/IP.
4. RTP
Yaitu singkatan dari Real Time Protocol, RTP itu dirancang untuk menyediakan fungsi-fungsi
transport jaringan ujung ke ujung untuk aplikasi yang mengirimkan data secara real time, Seperti
misalnya data audio dan video, melalui layanan jaringan multicast atau layanan unicast.
5. FTP
Yaitu singkatan dari File Transfer Protocol, protocol jenis ini sering digunakan untuk melakukan
upload maupun men- download file, keamanannya didasarkan kepada username dan juga
password, tapi terkadang anonymous login juga sering diperbolehkan.
6. HTTP
Yaitu singkatan dari Hypertext Transfer Protocol, protokol ini sering dipakai untuk transfer
halaman web, sebelumnya orang banyak yang memakai protokol Gopher. Akan tetapi Gopher
hanya mendukung text saja, sehingga protocol HTTP seiring waktu berkembang dan digunakan
oleh orang banyak.
7. DHCP
Yaitu singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol, jika mendapatkan suatu Cable-
connection dengan menggunakan DHCP, maka akan mendapatkan IP yang berasaldari ISP anda.
Jadi, protokolini berfungsi untuk memberikan Internet Protokol (IP) secara otomatis.
8. DNS
DNS yaitu singkatan dari Domain Name System, adalah distribute database sistem yang dipakai
dalam pencarian nama komputer (name resolution) di dalam jaringan yang mengunakan TCP/IP.
DNS juga dapat digunakan pada aplikasi yang terhubung ke jeringan Internet, misalnya seperti
web browser ataupun e-mail, yang dimana DNS dapat membantu memetakan host name dari
sebuah komputer ke IP address.
9. ICMP
ICMP (Internet Control Message Protocol), Protokol ICMP ini memiliki tujuan yang berbeda
dengan TCP dan UDP dalam hal ICMP tidak digunakan secara langsung oleh aplikasi jaringan
milik pengguna.
10. IMAP
IMAP (Message Access Protocol), adalah protokol standar untuk mengakses atau mengambil e-
mail yang berasal dari server. IMAP memungkinkan pemakainya untuk memilih pesan e-mail
yang akan dia ambil, membuat suatu folder di server, mencari pesan dari e-mail tertentu, dan
menghapus pesan e-mail yang sudah ada.
11. HTTPS
HTTPS (Hyper Text Transfer Protocol Secure), adalah versi aman dari HTTP (Hypertext
Transfer Protocol), protokol komunikasi yang berasal dari WWW (World Wide Web). Protokol
ini ditemukan oleh Netscape Communications Corporation dipakai untuk menyediakan
autentikasi dan juga komunikasi tersandi dan penggunaan dalam komersi elektris.
12. SSH
Yaitu singkatan dari Sucure Shell , ialah protokol jaringan yang memungkinkan pertukaran
data secara aman antara 2 komputer. Protokol ini dapat digunakan untuk mengendalikan
komputer dari jarak jauh, mengirimkan file, membuat Tunnel yang terrenkripsi dan lain
sebagainya. Protokol ini memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan denga protokol yang
sejenis seperti FTP, Telnet, Danrsh, sebab SSH mempunyai sistem Otentikasi, Otorisasi, dan
juga ekripsinya sendiri. Dengan begitu keamanan dari sebuah sesi komunikasi melalui bantuan
SSH ini dapat menjadi lebih terjamin.
13. SSL
SSL atau singkatan dari Secure Socket Layer, adalah suatu protokol keamanan data yang dipakai
untuk menjaga pengiriman data web server dan juga pengguna situs web tersebut. Jenis dari SSL
yang teraman bisa dilihat dari tingkat keamanan SSL, yang terletak di kekuatan enkripsi yang
didukungnya (misalnya seperti 256 bit). Jika semakin besar tingkat enkripsi maka akan semakin
sulit untuk dibobol.
Pengertian Multimedia dan Semua
Tentang Multimedia
Ditulis pada Juli 23, 2011 oleh bagaimanamultimedia
28 Votes
Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara,
gambar, animasi dan video dengan alat bantu ([tool]) dan koneksi ([link]) sehingga pengguna
dapat ber-([navigasi]), berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan
dalam dunia hiburan. Selain dari dunia hiburan, Multimedia juga diadopsi oleh dunia game
Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan,
multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri-
sendiri. Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk,
bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.
Pada awalnya multimedia hanya mencakup media yang menjadi konsumsi indra penglihatan
(gambar diam, teks, gambar gerak video, dan gambar gerak rekaan/animasi), dan konsumsi indra
pendengaran (suara). Dalam perkembangannya multimedia mencakup juga kinetik (gerak) dan
bau yang merupakan konsupsi indra penciuman. Multimedia mulai memasukkan unsur kinetik
sejak diaplikasikan pada pertunjukan film 3 dimensi yang digabungkan dengan gerakan pada
kursi tempat duduk penonton. Kinetik dan film 3 dimensi membangkitkan sens rialistis.
Bau mulai menjadi bagian dari multimedia sejak ditemukan teknologi reproduksi bau melalui
telekomunikasi. Dengan perangkat input penditeksi bau, seorang operator dapat mengirimkan
hasil digitizing bau tersebut melalui internet. Pada komputer penerima harus tersedia perangkat
output berupa mesin reproduksi bau. Mesin reproduksi bau ini mencampurkan berbagai jenis
bahan bau yang setelah dicampur menghasilkan output berupa bau yang mirip dengan data yang
dikirim dari internet. Dengan menganalogikan dengan printer, alat ini menjadikan feromon-
feromor bau sebagai pengganti tinta. Output bukan berupa cetakan melainkan aroma.
PENGERTIAN LAIIINN !!
Definisi Multimedia
Panduan untuk mengetahui multimedia harus dimulai dengan definisi atau pengertian multimedia.
Dalam industri elektronika, multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996) atau
multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen yaitu, suara, gambar dan teks (Mc Cormick,
1996) atau multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data,
media ini dapat berupa audio (suara,musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar (Turban dkk, 2002)
atau multimedia merupakan alat yang menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang
mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar video (Robin dan Linda, 2001).
Definisi lain dari multimedia yaitu dengan menempatkannya dalam konteks, seperti yang
dilakukan oleh Hoftsteter (2001), multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan
menggabungkan teks, grafik, audio, video dan animasi dengan menggabungkan link dan tool
yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi.
1. Pertama, harus ada komputer yang mengkoordinasi apa yang dilihat dan didengar yang
berinteraksi dengan kita.
2. Kedua, harus ada link yang menghubungkan kita dengan informasi.
3. Ketiga, harus ada alat navigasi yang memandu kita, menjelajah jaringan informasi yang saling
terhubung.
4. Keempat, multimedia menyediakan tempat kepada kita untuk mengumpulkan, memproses dan
mengkomunikasikan informasi dan ide kita sendiri.
Jika salah satu komponen tidak ada, maka bukan multimedia dalam arti luas namanya. Misalnya jika
tidak ada komputer untuk berinteraksi maka itu namanya media campuran, bukan multimedia. Jika tidak
ada link yang menghadirkan sebuah struktur dan dimensi, maka namanya rak buku, bukan multimedia.
Kalau tidak ada navigasi yang memungkinkan kita memilih jalannya suatu tindakan maka itu namanya
film, bukan multimedia. Demikian juga jika kita tidak mempunyai ruang untuk berkreasi dan
menyumbangkan ide sendiri, maka namanya televisi, bukan multimedia. Dari definisi diatas, maka
multimedia ada yang online (internet) dan multimedia yang offline (tradisional).
SEJARAH MULTIMEDIA
Istilah multimedia berawal dari teatre, bukan komputer, pertunjukan yang memanfaatkan lebih
dari satu medium seringkali disebut pertunjukan multimedia. Multimedia memungkinkan
pemakai komputer untuk mendapatkan output dalam bentuk yang lebih kaya daripada media
tabel dan grafik konvensional. Pemakai dapat melihat gambar 3 dimensi, foto video bergerak,
animasi dan mendengar suara stereo. Output multimedia sekarang inikita jumpai dimana-
manaantara lain cover majalah, video game film dll. Selain itu pula multimedia digunakan
sebagai alat untuk meningkatkan bersaing. Secara umum multimedia merupakan kombinasi tiga
elemen, yaitu suara, gambar dan teks, definisi lain dari multimedia, yaitu dengan
menempatkanya dalam konteks, seperti yang dilakukan oleh hofstter(2001), multimedia adalah
pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak
(video dan animasi)
Dalam dunia yang canggih sekarang ini, Kita di permudah dalam mengolah beberapa media
informasi, seperti gambar/Image, teks, audio, grafik, interaktif, video dan masih banyak lagi
jenis-jenis aplikasi multimedia yang lainnya. Dari yang hanya sekedar melihat (View) sampai
dengan mengedit dan membuat nya.
Berikut ini ada 30 jenis-jenis software multimedia yang diketahui :
#. Audio/Video Editor
Video/audio editor adalah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk mengedit dan
memanipulasi informasi dalam bentuk video dan audio. Banyak sekali proses dalam mengedit
video dan audio, contohnya adalah proses pemotongan, penggabungan, konversi format
audio/video, dan manipulasi kualitas audio/video. Beberapa jenis perangkat lunak media player
adalah:
1.Adobe Premiere Pro, bersifat komersial dan diproduksi oleh Adobe Systems.
2.Adobe Premiere Elements, bersifat komersial dan diproduksi oleh Adobe Systems.
3.Windows Movie Maker, bersifat komersial dan diproduksi Microsoft Corp.
4.Pinnacle Studio, bersifat komersial dan diproduksi oleh Pinnacle Systems.
5.TMPGEnc, bersifat komersial dan diproduksi oleh Pegasis Inc.
#.Graphic/Image Editor.
Image editor adalah perangkat lunak yang digunakan untuk melukis, menggambar, mengedit dan
memanipulasi image atau gambar secara interaktif pada sistem komputer. Banyak sekali jenis
perangkat lunak image editor mulai dari dengan fungsi editing yang sederhana sampai dengan
yang kompleks. Terdapat dua jenis image yang dihasilkan oleh image editor, yaitu dalam bentuk
bitmap image dan vector image. Beberapa contoh perangkat lunak image editor adalah sebagai
berikut:
1.Adobe Photoshop, merupakan vector dan bitmap image editor. Bersifat komersial dan
diproduksi oleh Adobe Systems.
2.Corel Draw, merupakan vector image editor. Bersifat komersial dan diproduksi oleh Corel
Corporation.
3.Microsoft Paint, merupakan bitmap image editor. Bersifat komersial dan masuk dalam paket
Microsoft Windows.
4.Paint Shop Pro, merupakan vector dan bitmap image editor. Bersifat komersial dan diproduksi
oleh Corel Corporation.
5.GIMP, merupakan bitmap dan vector image editor. Bersifat open source dan diproduksi oleh
The GIMP Team dengan lisensi GNU General Public License.
#Grafik 3D.
Aplikasi grafik 3 dimensi (3D) adalah perangkat lunak yang digunakan untuk membuat,
mengedit, dan memanipulasi informasi dalam bentuk gambar 3 dimensi. Berbeda dengan format
gambar atau image secara umum adalah dalam bentuk 2 dimensi. Gambar 3 dimensi merupakan
representasi gambar dalam geometri 3 dimensi. Beberapa contoh perangkat lunak grafik 3D
adalah sebagai berikut:
1.3D Studio Max, bersifat komersial dan diproduksi oleh Autodesk Media & Entertainment.
2.Silo 3D Modelling, bersifat komersial dan diproduksi oleh Nevercenter Ltd. Co.
3.Maya, bersifat komersial dan diproduksi oleh Alias Systems Corp
#Animasi.
Aplikasi animasi adalah perangkat lunak yang digunakan untuk membuat, mengedit, dan
memanipulasi informasi dalam bentuk animasi. Animasi adalah gambar bergerak atau video
dengan konten gambar yang fiktif, seperti kartun dan gambar tidak riil. Beberapa contoh
perangkat lunak animasi adalah sebagai berikut:
1.Macromedia Flash, merupakan perangkat lunak animasi yang banyak digunakan, baik untuk
web, presentasi, dll. Bersifat komersial dan diproduksi oleh Macromedia Inc.
2.Houdini Animation Software, bersifat komersial dan diproduksi oleh Side Effect Software.
3.Power Animator, merupakan generasi pendahulu dari Maya untuk membuat animasi. Bersifat
komersial dan diproduksi oleh Alias Systems Corporation.
#.Graphis/Image Viewer.
Image viewer adalah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk melihat (view) image secara
terorganisasi pada sebuah direktori. Saat ini sudah banyak sekali format image yang telah
didukung oleh aplikasi image viewer, seperti bmp (windows bitmap), jpeg/jpg (image
terkompresi), gif (CompuServe), png (portable network graphics), ico (icons image), dll.
Biasanya perangkat lunak ini juga menyediakan fasilitas untuk mengedit image dalam fungsi-
fungsi yang sederhana. Beberapa jenis perangkat lunak image viewer adalah:
1.ACDSee, bersifat komersial dan diproduksi oleh ACD Systems.
2.XNView, bersifat freeware dan diproduksi oleh Pierre-e Gougelet.
3.Irfan View, bersifat komersial dan diproduksi oleh Irfan Skiljan.
4.Microsoft Picture Manager, bersifat komersial dan diproduksi oleh Microsoft Corp.
5.Microsoft Picture and Fax Viewr, bersifat komersial dan masuk dalam paket Microsoft
Windows..
#.Media Player.
Media player adalah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk memainkan informasi dalam
bentuk audio dan video. Biasanya aplikasi media player saat ini sudah bisa untuk memainkan
baik informasi audio maupun video. Beberapa jenis perangkat lunak media player adalah:
1.Windows Media Player, bersifat komersial dan diproduksi oleh Microsoft Corp. Perangkat
lunak ini ikut dalam paket Microsoft Windows.
2.Winamp, bersifat freeware/komersial dan diproduksi oleh Nullsoft Inc..
3.WinDVD, bersifat komersial dan diproduksi oleh Intervideo.
4.PowerDVD, bersifat komersial dan diproduksi oleh Cyberlink.
5.Musicmatch Jukebox, bersifat komersial dan diproduksi oleh Musicmatch Inc.
6.DivX Player, bersifat freeware atau komersial, diproduksi oleh DivXNetwork Inc.
7.Real Player, bersifat komersial dan diproduksi oleh Real Networks.
8.XMMS, audio player bersifat open source dan dibawah lisensi GNU General Public License.
9.Xine, DVD player yang bersifat open source dan dibawah lisensi GNU General Public License
DEFINISI MULTIMEDIA
MULTIMEDIA :
MEDIUM [latin] : sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu
MEDIUM [American Heritage Electronic Dictionary, 1991] : alat untuk mendistribusikan dan
mempresentasikan informasi.
Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media yang berbeda untuk
menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk text, audio, grafik, animasi, dan
video.
Beberapa definisi menurut beberapa ahli:
Multimedia mampu:
Mengubah mengubah tempat kerja. Dengan adanya teleworking, para pekerja dapat melakukan
pekerjaanya tidak harus dari kantor. Contoh software yang mendukung teleworking /
telecommuting: Netmeeting!
Mengubah cara belanja. Homeshopping / teleshopping dapat dilakukan dengan menggunakan
internet, kemudian barang datang dengan sendirinya.
Mengubah cara bisnis. Nokia membuat bisnis telepon seluler, banyak perusahaan menggunakan
sistem jual beli online, bank menggunakan cara online-banking.
Mengubah cara memperoleh informasi. Orang-orang mulai menggunakan internet dan berbagai
software untuk mencari informasi. Misalnya: membaca koran online, detik.com, menggunakan
software kesehatan, belajar gitar dari software dan masih banyak lagi.
Mengubah cara belajar. Sekolah mulai menggunakan komputer multimedia, belajar online,
menggunakan e-book.
Internet Multimedia juga mulai bersaing dengan televisi dan radio.
1. Kombinasi Media Sistem disebut sistem multimedia jika kedua jenis media
(continuous/ discrete) dipakai. Contoh media diskrit
: teks dan gambar, dan media kontinu adalah audio dan video.
2. Independence Aspek utama dari jenis media yang berbeda adalah
keterkaitan antar media
tersebut. Sistem disebut sistem multimedia jika tingkat ketergantungan/
keterkaitan antar media tersebut rendah.
3. Computer-supported Integration Sistem harus dapat melakukan pemrosesan
yang dikontrol oleh komputer. Sistem dapat diprogram oleh system
programmer/ user.
2.