You are on page 1of 4

Anatomi sistem limfatik

Pendahuluan
Sistem limfatik (lymphatic system) atau sering disebut sistem getah bening,
membawa cairan dan protein yang hilang kembali ke darah .Cairan memasuki
sistem ini dengan cara berdifusi ke dalam kapiler limfa kecil yang terjalin di antara
kapiler-kapiler sistem kardiovaskuler. Apabila suda berada dalam sistem limfatik,
cairan itu disebut limfa (lymph) atau getah bening, komposisinya kira-kira sama
dengan komposisi cairan interstisial. Sistem ini umumnya jarang diperhatikan,
karena sulit dilihat pada cadaver, namun sebagai seorang dokter sistem ini sangat
penting untuk di ketahui, hal ini dikarenkan fungsinya yang dekat dengan imunitas.
Pada beberapa penyakit, pasien mungkin mengeluh olehkarena benjolan pada suatu
kelenjar limfe. Dokter harus mengetahui anatomi pada tubuh yang mengalirkan
cairan limfenya ke kelenjar limfe tersebut, sehingga mengetahui penyebab
primernya. Paien sering tidak mengetahui penyebab primernya, sehingga mungkin
saja hal itu merupakan kanker kulit yang tidak nyeri. (1)
Sistem limfatik sendiri terbagi atas jaringan limfatik, dan pembuluh limfatik. (1, 2)

Jaringan limfatik
Merupakan jenis jaringan ikat yang benyak mengandung sel limfosit. Jaringan
limfosit banyak di dapatkan pada organ yaitu thymus, nodus lymphaticus, lien, dan
nodulus lymphaticus. Jaringan limfatik sangat penting untuk pertahanan
imunologik tubuh terhadap bakteri dan virus. (1, 2)

Pembuluh limfatik
Merupakan pembuluh yang membantu sistem kardiovaskular dalam
mengembalikan cairan dari ruang jaringan tubuh, kemudian mengalirkannya ke
dalam darah. Sistem limfatik pada umumnya merupakan sistem penyaluran yang
tidak memiliki sirkulasi. Pembuluh limfe ditemukan di seluruh jaringan dan organ
pada tubuh, kecuali pada sistem saraf pusat, bola mata, telinga dalam, epidermis
kulit, cartilago dan tulang. Dalam pembuluh limfatik terdapat cairan jaringan yang
disebut limfa. Limfa dialirkan lebih terpatnya pada anyaman pembuluh-pembuluh
limfatik yang disebut kapiler limfa, kapiler ini selanjutnya mengalirkan limfa ke
pembuluh limfa kecil yang akan bergabug membentuk pembuluh limfa besar.
Pembuluh limfe berbentuk tasbih karena terdapat banyak katup. (1, 2)

Gambar 1.1 komponen pembuluh limfatik.


Sumber:
http://www.hgs.k12.va.us/anatomy_and_physiology/aandp_powerpoints/pdf_file_
images/lymphaticsystem_chp16.pdf
Sebelum limfa masuk ke alran darah, cairan ini melalui paling tidak satu kelenjar
limfe, atau bisa libih dari itu. Pembuluh limfatik yang membawa limfe ke kelenjar
limfe adalah pembuluh aferen, sedangkan pembuluh limfatik yang membawa limfe
ke luar dari kelenjar limfe adalah pembuluh eferen. Limfa masuk aliran darah pada
pangkal leher, melalui pembuluh limfe besar yang dinamakan ductus lymphaticus
dexter dan ductus thoracicus. Ductus thoracicus menerima aliran limfe paling
banyak dari seluruh tubuh yaitu dari bagian kiri liher dan kepala, bagian kiri
extremitas superior, bagian kiri thorax, dan bagian tubuh inferior diafragma, dan
sisanya mengalir ke ductus lymphaticus dexter. (1, 2)
Gambar 1.2 pembagian muara aliran limfe pada ductus lymphaticus dexter dan
ductus thoracicus.
Sumber:
http://www.hgs.k12.va.us/anatomy_and_physiology/aandp_powerpoints/pdf_file_
images/lymphaticsystem_chp16.pdf
Referensi
1. Anatomi sistem limfatik PDF. [Internet]. c2016. [cited on May 2016].
Avalaible from:
http://www.elisa1.ugm.ac.id/Ffiles/herykh/RA2oRWmT/handout-SYS-
LIMPHATICA.pdf
2. Snell RS. Anatomi Klinik Untuk Mahasiswa Kedokteran. Ed 6. Sugiharto
L, penerjemah; Hartanto H, Listiawati E, editor. Jakarta: EGC, 2006.
3. Anatomi of lymphatic sistem PDF. [Internet]. c2016. [cited on May 2016].
Avalaible from:
http://www.hgs.k12.va.us/anatomy_and_physiology/aandp_powerpoints/p
df_file_images/lymphaticsystem_chp16.pdf

You might also like