You are on page 1of 4

LAMPIRAN

Pengambilan Contoh Dasar Laut

1. Ruang Lingkup
Standar ini menetapkan prosedur pengambilan contoh dasar laut dari tahap pengambilan
sampel sampai dengan penentuan subtrat sedimen yang meliputi standar peralatan yang
digunakan, standar pekerjaan, dan standar hasil pekerjaan.

2. Acuan normatif
-
3. Istilah dan definisi
Istilah dan definisi yang berkaitan dengan standar ini adalah sebagai berikut.

3.1 Contoh
Sampel sedimen untuk keperluan identifikasi sedimen dasar laut

3.2 Grab sampel


Alat untuk mengambil sampel sedimen di lingkungan air

3.3 Sedimen
Material padat yang terdiri dari bahan anorganik dan organik yang terpartikulat pada
dasar sungai, laut dan /atau saluran.

3.5 Titik Koordinat


Titik hasil dari perpotongan antara garis lintang dan garis bujur yang menunjukan suatu
objek dalam sebuah lokasi

3.6 Pasir
Contoh bahan material yang berbentuk butiran

3.7 Lumpur
Campuran cair atau semicair antara air dan tanah
3.8 Karang
Batuan organik sebagai tempat tinggal binatang karang

3.9 Pecahan Karang


Karang yang sudah terpecah menjadi bentuk yang lebih kecil

4. Peralatan dan Teknologi


Peralatan yang digunakan dalam pengambilan contoh dasar laut yaitu :
1. Grab sampel (tipe Ekman grab dengan volume minimal 3 liter)
2. GNSS (ketelitian 10 meter)
3. Kamera (Geotagging resolusi minimal 5 MP)

5. Metodologi
Tahapan dan spesifikasi pekerjaan yang dilakukan dalam pengambilan contoh dasar laut
dilihat pada Tabel A.1.
Tabel A.1 Pekerjaan yang dilakukan dalam tahap pengambilan contoh dasar laut

No Tahapan Pekerjaan Spesifikasi Pekerjaan


Pengambilan data contoh dasar laut dilakukan
dengan cara menurunkan grab sampler ke dasar
perairan dengan memberikan tanda pada tali
grab sampler setiap kedalaman 1 meter.
Pengambilan data jenis substrat dilakukan

Pengambilan Sampel dengan jarak antar titik pengambilan data setiap


1
100 meter dan kedalaman maksimal 10 meter.
Posisi koordinat grab sampler di record dengan
menggunakan GNSS.
Dokumentasi foto harus menyertakan informasi
waktu (Time stamp)

Penentuan jenis dasar laut dilakukan dengan


Penentuan jenis substrat
pengamatan langsung atau interpretasi secara
2 dasar laut
visual.
Hasil interpretasi visual jenis dasar laut
dikelompokkan kedalam empat kategori yaitu :
pasir, lumpur, karang dan pecahan karang
Jenis substrat dasar karang hidup tidak dilakukan
sampling grab jika kondisi air jernih. Data hanya
diperoleh dengan melakukan foto.

6. Luaran
Tabulasi yang berisi informasi jenis material dasar laut atau sedimen di daerah survey
dan posisinya.
Contoh formulir pengambilan contoh dasar laut

7. Standart Kualitas
Standar kualitas data penentuan tipe sedimen dasar laut dilakukan dengan cara
mencocokkan kesesuaian sampel yang diambil dengan informasi lainnya seperti
(posisi/koordinat, kedalaman terukur, tanggal/waktu pengambilan data dan data
penunjang lainnya).
Catatan
Penentuan sebaran tipe dasar laut dapat dilakukan melalui metode klasifikasi terbimbing
(supervised classification) antara mosaik nilai hambur balik (backsscatter strenght) dan
data sebaran titik grab sampel di lapangan. Metode klasifikasi harus dilengkapi dengan
uji akurasi untuk validasi hasil sebaran tipe sedimen.

You might also like