You are on page 1of 7

Senin, 21 Januari 2013

Amlodipin
Deskripsi
Struktur amlodipine adalah 3-ethyl-5-methyl-2-(2-aminoethoxymethyl)-4-(2-chlorophenyl)-
1,4-dihydro-6-methyl-3,5 pyridinedicarboxylate benzenesulphonate.
Farmakologi

Amlodipine
merupakan antagonis kalsium golongan dihidropiridin (antagonis ion kalsium)
yangmenghambat influks (masuknya) ion kalsium melalui membran ke dalam otot polos
vaskular dan otot

jantung, sehingga mempengaruhi kontraksi otot polos vaskular dan otot jantung.
Amlodipinemenghambat influks ion kalsium secara selektif, di mana sebagian besar
mempunyai efek pada sel ototpolos vaskular dibandingkan sel otot jantung.Efek
antihipertensi amlodipine adalah dengan bekerja langsung sebagai vasodilator arteri perifer
yangdapat menyebabkan penurunan resistensi vaskular yang pada gilirannya menyebabkan
penurunantekanan darah. Efek pada otot jantung akan menurunkan kecepatan detak jantung.
Penurunan resistensivaskuler dan kecepatan detak jantung, selanjutnya akan menurunkan
beban kerja jantung.Obat ini juga memiliki efek melebarkan arteri koroner, sehingga aliran
darah ke jantung juga meningkat.Dosis satu kali sehari akan menghasilkan penurunan
tekanan darah yang berlangsung selama 24 jam.Onset kerja amlodipine adalah perlahan-
lahan, sehingga tidak menyebabkan terjadinya hipotensi akut. Efek antiangina amlodipine
adalah melalui dilatasi arteriol perifer sehingga dapat menurunkan resistensiperifer total
(afterload). Karena amlodipine tidak mempengaruhi frekuensi denyut jantung,
penguranganbeban jantung akan menyebabkan penurunan kebutuhan oksigen miokardial
serta kebutuhan energi.

Amlodipine menyebabkan dilatasi arteri dan arteriol koroner baik pada keadaan oksigenisasi
normalmaupun keadaan iskemia. Pada pasien angina, dosis amlodipine satu kali sehari dapat
meningkatkanwaktu latihan, waktu timbulnya angina, waktu timbulnya depresi segmen ST
dan menurunkan frekuensiserangan angina serta penggunaan tabletnitrogliserin. Amlodipine
tidak menimbulkan perubahan kadar lemak plasma dan dapat digunakan pada pasien asma,

diabetes serta gout.


Farmakokinetik
Amlodipine diabsorpsi secara bertahap pada pemberian per oral. Konsentrasi puncak dalam
plasmadicapai dalam waktu 6-12 jam. Bioavailabilitas amlodipine sekitar 64-90%, dan tidak
dipengaruhi

makanan. Ikatan dengan protein plasma sekitar 93%.Waktu paruh amlodipine sekitar 30-50
jam, dan kadar mantap dalam plasma dicapai setelah 7-8hari. Amlodipine dimetabolisme di
hati secara luas (sekitar 90%) dan diubah menjadi metabolit inaktif,dengan 10% bentuk awal
serta 60% metabolit diekskresi melalui urin.Pola farmakokinetik amlodipine tidak berubah
secara bermakna pada pasien dengan gangguan fungsiginjal, sehingga tidak perlu dilakukan
penyesuaian dosis.Pasien usia lanjut dan pasien dengan gangguan fungsi hati didapatkan
peningkatan AUC sekitar 40-60%,sehingga diperlukan pengurangan dosis pada awal
terapi.Demikian juga pada pasien dengan gagal jantung sedang sampai berat.

You might also like