You are on page 1of 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Makan adalah kebutuhan dasar (pokok) yang sangat penting bagi kehidupan
manusia. Makan juga selalu terkait dengan upaya manusia untuk mempertahankan
kelangsungan hidup dan kesehatannya. Salah satu contoh makanan adalah mie instan.

Mie instan adalah salah satu makanan yang sangat populer di berbagai
kalangan terutama di kalangan remaja. Terutama pada kalangan mahasiswa, misalnya
saja pada kalangan mahasiswa di kampus psik sendiri. Yang mayoritas mereka tinggal
di kos. Dan menurut survei yang kami lakukan terhadap teman-teman kami, sebagian
dari mereka lebih memilih memasak mie instan. Hal ini dikarenakan harga yang
murah, penyajiannya cepat, dan praktis. Dan mie instan bisa dijadikan makanan
alternatif pengganti nasi. Apalagi saat terburu-buru dan sedang ada kuliah pagi atau
jeda istirahat yang hanya sebentar saat siang hari, pasti mereka akan makan mie instan.

Mie instan bukan hanya kandungan nutrisinya saja yang kurang, tetapi juga
bisa merugikan mereka-mereka yang mengkonsumsinya salah satunya menurut dokter
mie instan penyebab timbulnya kanker, hal itu disebabkan oleh zat lilin sebagai
campuran pembuatan mie instan yang berfungsi agar mie instan tidak lengket saat
dimasak.

Mengkonsumsi mie instan secara terus menerus berbahaya karna mengandung


zat-zat kimia didalam bumbunya dan mienya yang cukup berbahaya dan dapat
menyebabkan rambut sering rontok, kanker usus, ginjal batu, gagal ginjal, dan
mungkin bisa penyakit lainnya.

Maka dari itu disini kami mencoba memberikan alternatif pengganti mie instan
yaitu mie dari bayam. Bayam digunakan karena bayam merupakan antioksidan terkuat
yang kaya akan beta-karoten. Beta-karoten akan diubah menjadi vitamin A di dalam
tubuh. Bayam juga mengandung vitamin C dan E. bayam juga memperkuat system

1
imun sehingga tubuh lebih mudah untuk melawan infeksi serta menetralkan racun
akibat berbagai sumber, seperti polusi, stress, pestisida, rokok dan obat-obatan bebas.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana sejarah mie instan ?
2. Bagaimana bahaya mie instan bagi tubuh ?
3. Bagaimana tips memasak dan memakan mie instan dengan baik?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui sejarah dari mie instan
2. Untuk mengetahui bahaya mie instan bagi tubuh
3. Untuk mengetahui bagaimana cara mencegah dan mengurangi bahaya penyakit
yang disebabkan mie instan

1.4 Manfaat Penulisan


2. Mengetahui manfaat dari sejarah dari mie instan
3. Mengetahui bahaya dari mie instan bagi tubuh
4. Mengetahui tips memasak dan memakan mie instan dengan baik

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 SEJARAH MIE INSTAN

Mie adalah salah satu jenis makanan yang populer di Asia. Menurut catatan sejarah,
mie pertama kali dibuat di daratan Cina sekitar 2000 tahun yang lalu pada masa pemerintahan
Dinasti Han. Dari Cina , mie menyebar ke Jepang, Korea, Taiwan, dannegara-negara di Asia
Tenggara termasuk Indonesia bahkan meluas ke benua Eropa.
(http://www.ot.co.id/research_life_mengenalMi.html diakses pada tanggal 14 Maret 2009)

Sedangkan menurut buku sejarah, di benyua Eropa mie mulai dikenal setelah Marco
Polo berkunjung ke Cina dan membawa oleh-oleh mie. Namun seiring perkembangan jaman
mie di Eropa berubah menjadi pasta. Awalnya mie diproduksi secara manual, baru pada tahun
700-an sejarah mencatat terciptanya mesin pembuat mie berukuran kecil dengan alat mekanik.
(http://www.megapolitan.kompas.com diakses pada tanggal 14Maret 2009)

Meskipun sejarah mencatat bahwa mie pertama kali dibuat di Cina , ternyata
penemuan mie instan justru terjadi di Jepang, 49 tahun yang lalu oleh seorang imigran dari
Taipei bernama momofuku Ando yang lahir pada 5 maret 1910, di Chiayi, Taiwan. Dia
berpikir bagaimana mengatasi kekurangan pangan di Jepang setelah berakhir perang dunia II.
Dia ingin mie yang dibuatnya memiliki rasa, murah, tanpa membuatnya menjadi seperti
bubur. Dengan bantuan alat pembuat mie, Ando menyiramkan sup pada kaleng yang berisi
mie dan air, kemudian diaduk dengan tangan dan membiarkannya kering sebagian. Hal ini
dapat memberikan kesempatan mie untuk menyerap sup pada permukaan luarnya. Selanjutnya
mie dikeringkan untuk memperpanjang umur simpan, dan memudahkan dalam penyajiannya.
Yaitu hanya dengan menuangkan air mendidih, kita sudah dapat menikmati kelezatan mie
instan.

3
Ando memberi nama produk tersebut Chikin Ramen, yang berarti mie rasa ayam.
Ayam adalah Chickin, sedangkan ramen merupakan salah satu mie khas Jepang.

(http://www.abdullah.alaydrus.net diakses pada tanggal 14 Maret 2

2.2 BAHAYA MIE INSTAN BAGI TUBUH

A. KANDUNGAN MIE INSTAN YANG BERBAHAYA

1. Propylene Glycol
Kandungan ini adalah jenis alkohol cair yang rasanya agak manis, dan digunakan
untuk mempertahankan tekstur mie instan. Beberapa produk tembakau juga biasa
menggunakan bahan ini untuk ramuan rasa. Ahli gizi, Jessica cording, RD,
mengatakan, seorang yang mengonsumsi Propylene Glycol dalam jumlah banyak bisa
mengalami keracunan

2. Tertiary Butylhydroquinone (TBHQ)


Bahan ini biasa digunakan untuk mengawetkan bahan utama dalam mie instan, yaitu
tepung terigu, garam, dan minyak sayur. TBHQ merupakan produk sampingan industri
minyak bergizi nol. FDA mengganggap bahan pengawet ini aman jika dalam jumlah
kecil. TBHQ juga ditemukan pada parfum, resin, lak, dan biodesel. Ketika TBHQ
tertelan dalam dosis besar (1/30 ons), bisa menyebabkan dering dan mual di telinga

3. Garam dalam jumlah tinggi


Setiap dua bungkus mie instan diperkirakan ada kandungan 1.875 miligram natrium.
Padahal, asupan garam harian yang direkomendasikan per hari tidak boleh lebih dari
1500 miligram. Jika mengonsumsi garam dalam jumlah tinggi masalah akan muncul,
seperti menyebabkan penyakit ginjal, stroke, tekanan darah tinggi, bahkan serangan
jantung

4. Minyak sayur tak terspesifikasi


ambiguitas jenis minyak nabati yang terkandung pada banyak merek mie instan dapat
dikatakan bermasalah. Ada perbedaan besar antara minyak canola, biji kapas, dan
minyak sawit yang terdapat pada label. Minyak biji kapas dan minyak Canola

4
merupakan minyak tak jenuh, dan minyak sawut sangat tinggi lemak jenuh. Yang
dapat merugikan kesehatan dan meningkatkan kadar kolestrol jantung.

5. Corn Syrup
Sirup jagung ini untuk pemanis. Biasanya digunakan mie instan untuk menjaga tekstur
mie. Penambahan pemanis ini jika dikonsumsi terus-menerus sebenarnya menambah
asupan kalori yang harus diwaspadai.

6. Sodium
Sodium ini mengandung jumlah natrium yang tinggi. Kelebihan konsumsi natrium,
dapat membuat seorang menderita hipertensi, penyakit jantung, stroke dan kerusakan
ginjal.
7. MSG
MSG ini bila dikonsumsi dalam jumlah banyak memicu sakit kepala karena tubuh
yang tidak bisa menerima zat berbahaya ini. Dan juga mengganggu sistem pernapasan,
membuat wajah merah-merah hingga bengkak.

Bahaya makan mie instan dengan nasi

Mengkonsumsi nasi putih dengan mie instan menghasilkan kurang lebih sekitar
750.000 kalori per porsi. Hal ini tidak baik bagi tubuh kita, apalagi yang sedang
melaksanakan program diet. Secara normalnya makanan yang masuk dalam tubuh kita
di cerna akan menjadi gula dan akan menyebabkan pankreas kita menghasilkan
hormon insulin. Jika kita makannya banyak dan kalorinya tinggi maka hormon
insulinnya juga akan melonjak tinggi dan hal ini tidak baik, karena akan
mengakibatkan pankreas kita overload atau mengalami kelelahanndan berakibat
kerusakan pankreas kemudian timbullah penyakit diabetes atau penyakit kencing

5
manis. (DR. OZ Indonesia)

B. Beberapa Penyakit Bahaya Akibat Terlalu Banyak Memakan Mie Instan

1. Kanker
Jika mie instan dikonsumsi secara terus menerus secara berlebihan kita akan
beresiko terkena penyakit kanker.
2. Usus Bocor
Terlalu banyak mengkonsumsi mie instan dapat mengakibatkan dinding usus
menjadi tipis dan akan bocor.
3. Gangguan Syaraf Otak
Mie instan dapat mengakibatkan jaringan otak terganggu karena mie instan
jika terus dikonsumsi yang menggandung bahan berbahaya bagi tubuh akan
terbawa ke otak sehingga terjadi penurunan fungsi otak. Jika dibiarkan bisa
terkena penyakit stroke.

6
Mie Bayam Hijau atau Bayam Merah (Mie Segar atau Mie mentah)

Bahan :
- Tepung terigu protein tinggi (cakra) . 1000 g
- Garam dapur .. 10 g
- Telur ... 200 g
- Air ... 150 cc
- Soda kue .. 8 g
- Daun bayam hijau atau bayam merah . 200 g

Cara Membuat :
1. Pilih daun bayam yang segar dan tidak busuk
2. Cuci bayam dengan air bersih
3. Hancurkan daun bayam dengan blender atau tumbuk

7
4. Tambahkan air kedalam hancuran bayam sebanyak 100 cc lalu peras dan
saring
5. Tambahkan telur, daun bayam, dan air yang mengandung soda kue dan
garam kedalam tepung terigu lalu aduk sampai tercampur rata
6. Aduk kembali campuran sampai terbentuk adonan yang homogen dan agak
keras
7. Giling adonan menjadi lembaran. Lakukan penggilingan sebanyak 3 4
kali sampai diperoleh lembaran homogen yang tipis dengan ketebalan
sekitar1,5 mm
8. Biarkan lembaran adonan selama 15 menit
9. Potong lembaran mie sampai terbentuk potongan mie lalu taburi tepung
tapioca
10. Rebus potongan mie
11. Mie siap dihidangkan.

You might also like