You are on page 1of 5

Gerak Translasi dan Rotasi

A. Pengertian Gerak Translasi dan Rotasi


1.Gerak translasi
Gerak Translasi adalah gerak suatu benda dimana setiap titik pada benda tersebut menempuh lintasan
dan bentuk yang sama. Lintasan pada gerak translasi dapat berupa garis lurus atau bukan. Hal ini terjadi
karena syarat sebuah gerak translasi adalah setiap titik pada benda tersebut menempuh lintasan dan
bentuk yang sama.

Contoh gerak translasi : Gerak sebuah balok di atas suatu permukaan datar tanpa mengguling, dari
kedudukan 1 ke kedudukan 2 pada jarak yang sama yaitu, s (gambar 1.1).

Gambar 1.1 Gerak Translasi sebuah Balok Dengan Lintasan Lurus

Gambar 1.2 di bawah ini juga menunjukan gerak translasi, meskipun pada lintasan melengkung, tetapi
bentuk dan panjang lintasan sama, dari kedudukan satu ke kedudukan lain.

Gambar 9.2. Gerak Translasi Senuah Benda Dengan Lintasan Melengkung


2. Gerak Rotasi
Benda disebut melakukan gerak rotasi jika setiap titik pada benda itu, kecuali titik-titik pada
sumbu putar menempuh lintasan berbentuk lingkaran (gambar 9.3). Sumbu Putar adalah suatu garis
lurus yang melalui pusat lingkaran dan tegak lurus pada bidang lingkaran.

Catatan : penyebab translasi adalah gaya, sedangkan penyebab gerak rotasi adalah momen gaya.
B . GAYA DAN MOMEN GAYA

KETERANGAN :

F : Gaya
O : Pusat massa benda/pusat momen
: Jarak antara garis kerja gaya dengan pusat massa benda.
Gambar (a)
Gaya F yang garis kerjanya mengenai pusat massa benda (O) membuat benda bergerak
Translasi.
Gambar (b)
Gaya F yang garis kerjanya mempunyai jarak tertentu () dari pusat massa benda (O) dan
menyebabkan benda menjadi berotasi disebut momen gaya/torsi.

1. Gaya Pada Gerak Translasi

F M

Posisi A Posisi B

F = M.a

keterangan

F = Gaya (N)
M = Massa Benda (Kg)
a = Percepatan Gerak Benda (m/s2)
2. Momen Gaya Pada Gerak Rotasi

Untuk memutarkan titik O, diperlukan momen gaya/torsi. Dinyatakan secara matematis, yaitu :
=
Keterangan :
F : beban (N)
r : vector kedudukan (m)
: momen gaya (Nm)

Jika antara sudut r dan F adalah , maka besar momen gaya adalah :
=
Keterangan :
= lengan momen (m)
F = beban (N)
= momen gaya (Nm)

C. HUBUNGAN ANTARA GERAK TRANSLASI DENGAN GERAK ROTASI


Nama Dalam Gerak Dalam Gerak Hubungan Kedua
No
Besaran Translasi Rotasi Besaran

1 Jarak Jarak linier ( x ) Sudut ( ) =

Kecepatan Kecepatan
2 Kecepatan =
linier ( v ) anguler ( )
Percepatan Percepatan
3 Percepatan =
linier ( a ) anguler ( )

Momen = . 2
4 Massa Massa ( m ) ( untuk benda titik berputar pada
Inersia ( I )
jari-jari r )
5 Gaya Gaya (F) Torsi ( ) = .
Contoh Soal :
1. Sebuah box/ kardus berisi barang yang memiliki massa sebesar 7 Kg dipindahkan dengan
cara didorong dengan percepatan 2 m/s2, maka berapakah besar gaya yang terjadi
Jawab:
Diketahui :
M = 7 Kg a = 2 m/s2
M = 7 Kg
a = 2 m/s2 F
Ditanya : F ?
Jawab : Posisi A Posisi B
F=Ma
F = 7 Kg 2 m/s2
F = 14 N

Jadi besar gaya (F) yang terjadi sebesar 14 N

2. Sebuah batang yang memiliki panjang batang sepanjang 2 m ujungnya tanam pada tembok
dan ujung tongkat yang lain diberi beban secara tegak lurus sebesar 50 N, maka besarnya
momen gaya adalah
r=2m

Jawab
Diketahui :
F = 50 N
r =2m
Ditanya : ?
Jawab : F = 50
=rF N
= 2 m 50 N
= 100 Nm

Jadi besar momen gaya () yang terjadi sebesar 100 Nm


3. Sebuah Mobil bergerak dengan kecepatan 25 m/s mengitari suatu halaman berbentuk
lingkaran berjari-jari 10 m. Besar kecepatan sudut (anguler) yang dialami mobil tersebut adalah
Jawab:
Diketahui :
V = 25 m/s
r = 10 m r = 10 m
Ditanya : ?
Jawab :

=

V = 25 m/s
25 /
=
10
= 2.5 /

You might also like