TUGAS AGAMA KATOLIK

NAMA : BENEDIKTA PRISCA NAHAK

KELAS : XI MIPA 6

SMA NEGERI 3 KUPANG

1) Sejauh manakah anda sebagai anggota gereja menggunakann segala karisma yang di
percayaka Tuhan untuk kepentingan gereja dan masyarakat ?
2) Buatlah doa syukur karena dipilih sebagai anggota gereja dan mohon agar persatuan
dan kesaudaraan gereja tetap ada !
3) Tulislah kegiatan-kegiatan kongkrit yang dilakukan di KUB, Stasi atau paroki sebagai
anggota gereja ? kegiatan tersebut harus dilaporkan serta ditandatangani oleh pastor
paroki !
4) Lakukanlah wawancara dengan pastor paroki, guru, atau katekis di paroki anda tentang
apa makna gereja sebagai umat Allah dan bagaimana menguduskan gereja sebagai umat
Allah dalam paroki !

Jawaban
1) Karisma dalam gereja Katolik dipahami sebagai pemberian Allah yang gratis kepada
seseorang demi pelayanan kasih kepada Allah dan sesama. Karisma ini bukanlah
sesuatu yang diwariskan atau diterima sejak kecil atau ada dalam kodratnya melainkan
diterima oleh seseorang berkat Sakramen Baptis dan Sakramen Krisma. Oleh karena
itu, karisma merupakan pemberian dari Allah secara adikodrati dan karisma selalu
terarah keluar dan memampukan seseorang untuk memberikan pelayanan secara
efektif demi Kerajaan Allah.
Dengan mengikuti kegiatan-kegiatan di gereja seperti :
Kegiatan OMK
MISDINAR
Rosario
Dan lai-lain.
2) Doa syukur
Tuhan puji syukur dan terimakasi saya haturkan kehadiratmu atas segala berkat dan
rahmatmu kepada saya, terutama Engkau telah memeilih saya sebagai anggota
gerejaMu. Saya mohon kepadaMu yaTuhan agar persatuan dan kesatuan anggota gereja
ini selalu utuh dan tetap ada hingga selama-lamanya ,
Amin.
3) Kegiatan-kegiatan di bidang pastoral
1. Persaudaraan sejati :

Perayaan HUT lingkungan

Pesta Natal bersama
Arisan, Pesta Rujak
Rapat pengurus/evaluasi
Pembuatan buletin/warta lingkungan
Seminar pendidikan/kesehatan
Kunjungan keluarga / tatap muka
Sensus data umat
Rekreasi, Outbound/team work, tea walk
Latihan/pertandingan olah raga, jalan sehat, sepeda santai
Pelatihan/Pentas seni budaya, tari/musik/drama/teater
Promosi/pameran
 2. Doa dan Sabda (pertumbuhan iman)

Ziarah, Retret, Rekoleksi, Seminar

Ibadat / Devosi / Doa / Novena Rosario
Pendalaman Iman (KKS)
Bincang-bincang Rohani, sharing
Tanya jawab seputar gereja/liturgi/kitab suci
Kelompok/Tim Doa, doa berantai, latihan memimpin doa
Pembagian buku doa

3. Ekaristi

Misa lingkungan
Misa perayaan hari besar
Misa arwah, berkat rumah, pembukaan tahun ajaran, anak/mudika, dll.

4. Pelayanan

Partisipasi dalam tugas di gereja, seperti : kolektan, tata laksana, coffee

morning, koor/dirigen/organis/pemazmur, lektor, MC/komentator, prodiakon,
putra altar, dekorasi, kepanitiaan, kaderisasi pengurus, dll. termasuk juga
pelatihan tugas liturgi
Pelayanan di lingkungan, seperti : kunjungan/pemberian komuni ke warga
lansia/ sakit, pemberian sakramen perminyakan, pemberian sakramen
pengakuan dosa, dll.

4) Makna dan menguduskan gereja sebagai umat Allah

Arti Gereja sebagai umat Allah ialah bahwa semua anggotanya memiliki
kesejajaran/persamaan status yang fundamental. Tidak ada istilah yang disebut kelas
atau golongan dalam lingkup persekutuan para anggota jemaat karena semuanya
merupakan orang terpilih, orang kudus, para murid, dan saudara seiman Tidak ada
perbedaan di antara para anggota jemaat dan tidak ada warga jemaat kelas dua di
dalam keluarga Allah Dalam hal persamaan status, umat Allah "ditingkatkan derajatnya
ke derajat keagungan yang sejati yaitu sebagai hamba Yesus Kristus."secara tegas, Gibbs
dan Morton menegaskan "doktrin kaum awam yang benar sebagai umat Allah dalam
kerjasama semua anggotanya, tidak memperkenankan adanya pembagian kelas utama
atau kelas kedua atau kelas-kelas lainnya". Gereja memenuhi tugas menguduskan
secara istimewa dengan liturgi suci, yang dipandang sebagai pelaksanaan tugas imamat
Yesus Kristus, dimana pengudusan manusia dinyatakan dengan tanda-tanda indrawi
serta dihasilkan dengan cara masing- masing yang khas. Dengan liturgi itu
dipersembahkan juga ibadat publik yang utuh kepada Allah oleh Tubuh mistik Yesus
Kristus, yakni Kepala dan anggota-anggota-Nya.