You are on page 1of 30

APLIKASI FLOW ANALYSIS

Begin

Potential
flow calculation Outer flow
streamlines
Surface
pressure
distribution Useful flow
Pressure solution

Boundary layer
calculation
Surface shear
stress distribution
Boundary layer
thickness
Review potential flow
Velocity potential & stream function







External flow




Internal flow
Streamline
Sebuah garis/kurva dalam fluida
yang nilai
tangen-nya paralel dengan u pada
sembarang waktu t.
Group streamline pada waktu t adalah solusi
dari
dx dy dz

u x (r , t ) u y (r , t ) u z (r , t )


Dimana ux , u y , dan uz adalah komponen
kecepatan pada arah yang bersesuaian.
Steady flow : streamline tetap dalam ruang
sepanjang waktu.
Unsteady flow : streamline berubah dari waktu ke
waktu.
Streamline : curve dimana di
setiap titik nilai tangen-nya
sejajar terhadap vektor
kecepatan lokal.
Perhatikan busur:

dr dxi dyj dzk


dr harus parallel dengan local
velocity vector

V ui vj wk
Akan menghasilkan
persamaan untuk streamline
dr dx dy dz

V u v w
Contoh:
Untuk medan kecepatan yang sama di
atas, plot beberapa streamline dalam
separo kanan aliran (x > 0) dan
bandingkan dengan velocity vector.

dimana C adalah constanta


dari integrasi yang dapat diset
untuk nilai yang berbeda-beda
untuk mendapatkan streamline.
Airplane surface pressure contours,
NASCAR surface pressure contours volume streamlines, and surface
and streamlines streamlines
Stream function

u v
y x

v u 2 2 dy / x v v
0 2 2 0
x y x y dx / y u u

Potential flow


u v
x y

u v 2 2 dy / x u
0 2 2 0
x y x y dx / y v
Untuk menyelesaikan dan diperlukan boundary
condition.
n
s
Vn
s n


Vs
n s

u = V = konstan

y or r
u = V
u
x
x
( plane )
y
1 s
(axisymmetr ic )
r r
V tetap

u = V
Vorticity dan Rotationality
Vorticity vector didefinisikan sebagai curl dari velocity
vector z V , a measure of rotation of a fluid particle.
Vorticity sama dengan dua kali angular velocity sebuah
partikel fluida.
Cartesian coordinate
w v u w v u
z i j k
y z z x x y
Cylindrical coordinate
1 u z u ur u z ru ur
z er e ez
r z z r r
Di daerah dimana z = 0, flow dikatakan irrotational.
Kondisi yang lain, flow disebut rotational.
Contour plot dari vorticity field zz

Daerah yang gelap


menunjukkan large
negative vorticity, dan
daerah yang terang
menunjukkan large
positive vorticity.
Perbandingan Dua Circular Flow
Kasus khusus: lihat dua flow dengan circular streamline

ur 0, u r ur 0, u
K

1 r
r
1 ru ur
2

z ez 0 ez 2ez 1 ru ur 1 K
r r z z
e 0 ez 0ez
r

r
r r r r
Contoh soal:
Tunjukkan bahwa velocity potential dan stream
function berikut memenuhi persamaan kontinuitas
dan kondisi irrotational.

R2
V r cos r R
r
R2
V r sin r R
r
Buktikan juga akan berlaku untuk boundary conditions:
Vr 0 pada rR
Vr V cos pada r
V V sin pada r
Penyelesaian:
Pada koordinat polar, karena digunakan r dan
aliran dua dimensi.

1 2
r 2 0
r r r

Substitusi ke persamaan di atas didapat:

R2 1 R2
rV 1 2 cos V r cos 0
r r r r

R2 R2
V 1 2 cos V 1 2 cos 0
r r

00 (Terbukti)
Untuk persamaan kontinuitas:
1 2
r 2 0
r r r

Substitusi ke persamaan di atas didapat:

R2 1 R2
rV 1 2 sin V r sin 0
r r r r

R2 R2
V 1 2 sin V 1 2 sin 0
r r

00 (Terbukti)
Kondisi irrotational untuk bidang datar pada koordinat
polar:
1
z z rV Vr 0
r r

R2 1 V R2
Vr V 1 2 cos V r sin
r r r r r

1 R2 1 R 2
z z V r 2 sin V 1 2 cos
r r r r r

1 R2 1 R2
V 1 2 sin V 1 2 sin
r r r r

zz 0 (Terbukti)
Hasil yang sama untuk Vr dan V dicari dari :

1 1 R2
Vr V r 2 cos
r r r

R2
V 1 2 cos
r

R2
V V 1 2 sin
r r
Pada boundary condition :
1
Vr V
r r
1
Vr V
r r

Pada r = R:

R2 1 V R2
Vr V 1 2 cos
Vr r cos
r r R r r R r r R r r r R

Vr 0 Vr 0
Pada r :
R2 1 V R2
Vr V 1 2 cos Vr r cos
r r r r r r r r r

Vr V cos Vr V cos

1 V R2 R2
V r sin V V 1 2 sin
r r r r r r r r

V V sin V V sin
Plane potential flow dari Singularitas
Singularitas sebuah titik di mana persamaan atur
tidak terpenuhi.
Pada titik ini fluida mempunyai vortisitas tak
terhingga. Massa dapat diciptakan atau dimusnahkan.
Ini merupakan cara matematis untuk menghasilkan
aliran yang realistis.
Sebagi contoh singularitas adalah: source dan sink
serta line vortex.
y

r

Source terletak
+ x pada titik asal.
Source menghasilkan volume rate konstan, (source
strength). Fluida mengalir secara radial keluar dari
source seragam ke segala arah. Streamline searah garis
radial. Arah kecepatan juga radial, bervariasi terhadap
radius.
Untuk menghitung kecepatan persamaan integral
kontinuitas: 2
Q Vr rd
0

Vr tidak tergantung pada 2rVr



Vr
2r
Plane source
V 0
Dari persamaan kontinuitas:
1 1 1
rVr V 0 0
r r r r r 2
kecuali r 0
Irrotationalitas:
1 rV 1 Vr
zz 0
r r r
Untuk memperoleh velocity potential
dan stream function:
1
Vr
r r 2r
Mengitegralkan:

ln r C
2
Plane source

C
2

Pada umumnya nilai C = 0


Sink negative source.
sin k source
Dalam koordinat rectangular:
x
u Vr cos
2 x2 y2

y
v Vr sin
2 x2 y2


ln x y
2 2

4
1 y
tan
2 x

Jika source/sink tidak terletak pada titik asal


(pada (a,b)):

x a

u
2 2
x a y b
2

Line vortex karena dan diset dalam garis
ortogonal, potential flow yang baru diperoleh dengan cara
menukar posisi dan .


2
Line vortex

ln r
2

Equipotential & streamlines free vortex:

+


Kecepatan:

1
Vr 0
r r
Line vortex
1
V
r r 2r

Substiusi kecepatan pada persamaan


kontinuitas:

1 1 V
rVr 0
r r r
Persamaan vorticity:

1 rV 1 Vr 1
zz
r r r r r 2

Aliran adalah irotational kecuali di titik asal, di mana


vorticity adalah tak terhingga. sirkulasi.

Jika diambil sirkulasi terhadap titik asal:

2 2

V ds V rd d
0 0
2
Free vortex
Sirkulasi untuk semua lintasan yang mengitari titik asal
, sedang yang tidak 0.

Free vortex dalam koordinat rectangular untuk vortex


yang terletak di sembarang titik (a,b):

y b
u
2 x a 2 y b2
xa
v
2 x a 2 y b2
1 y b
tan
2 xa


ln x a 2 y b 2
4

Uniform flow & parallel flow
Untuk aliran yang membentuk sudut terhadap sumbu
x:

u V cos
v V sin
Velocity potential:

V x cos V y sin
Stream function:

V y cos V x sin

You might also like