You are on page 1of 15

MAKALAH

BAHAYA MEROKOK DAN NARKOBA

Disusun Oleh:
1. Anisa Mufidati (02)
2. Kurnia Dian Safitri (11)
3. Uswatun Anisa (30)
4. Wanda Bunga Pawitrasari (31)

SMA NEGERI 3 SRAGEN


2013/ 2014
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat


rahmat-Nya penyusun bisa menyelesaikan makalah ini.
Dalam penyusunan makalah ini, tentunya penyusun mendapat bimbingan,
arahan dan saran dari berbagai pihak, Oleh karena itu pada kesempatan ini
penyusun ingin mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam pembuatan makalah ini.
Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penyusun
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan
makalah ini. Semoga makalah ini bisa memberikan manfaat terutama bagi
penyusun dan bagi pembaca pada umumnya.

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
BAB II. PEMBAHASAN
A. Pengertian Merokok, dan Narkoba2
B. Akibat Merokok dan Narkoba
C. Dampak negatif Merokok dan Narkoba

BAB III. PENUTUP


A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Manusia memiliki berbagai macam kebiasaan. Mulai dari berolahraga,
membaca, menulis, mengarang, dan sebagainya. Di antara sekian banyak
kebiasaan manusia, ada salah satu kebiasaan manusia yang sangat merugikan
bagi kesehatan mereka. Anehnya, kebiasaan yang tidak baik ini sering
dilakukan oleh masyarakat kita, yakni kebiasaan merokok, dan memakai
Narkoba
Merokok sendiri bukanlah hal yang dianggap tabu oleh masyarakat kita,
meskipun yang melakukannya adalah anak yang masih duduk di bangku
sekolah.
Hal ini sangat memprihatinkan, karena sebagaimana kita ketahui bahwa
di dalam rokok terdapat banyak zat beracun yang nantinya akan mengganggu
kesehatan tubuh kita. Kemudian Narkoba adan Zat yang membahayakan yang
bila dikonsumsi secara berlebihan dan terus-menerus dapat merugikan dan
membahayakan jasmani, rohani maupun bagi kepentingan perilaku dan cara
berfikir kejiwaan sehingga akibat lebih lanjut akan mempengaruhi kehidupan
keluarga dan hubungan dengan masyarakat sekitar.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari merokok dan Narkoba?
2. Apa akibat dari merokok dan Narkoba?
3. Apa dampak negatif dari merokok dan Narkoba?

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian merokok dan Narkoba.
2. Mengetahui akibat dari merokok dan Narkoba.
3. Mengetahui dampak negatif dari merokok dan Narkoba.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Rokok dan Narkoba


1. Rokok
Rokok adalah produk yang berbahaya & adiktif (menimbulkan
ketergantungan) karena didalam rokok terdapat 4000 bahan kimia
berbahaya yang 69 diantaranya merupakan zat karsinogenik (dapat
menimbulkan kanker). Zat-zat berbahaya yang terkandung didalam rokok
antara lain : tar, karbon monoksida, sianida, arsen, formalin, nitrosamine
dll.
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70
hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10
mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar
pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat
dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.
Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau
kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong.
Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga
umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan
bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker
paru - parutau serangan jantung (walapun pada kenyataanya itu hanya
tinggal hiasan, jarang sekali dipatuhi).
Menurut informasi yang ada berikut ini adalah perkembangan rokok
di dunia. Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah
suku bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa
atau roh. Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika,
sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok
dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan
merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan
bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang
merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang
Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk
negara-negara Islam.
Tiga zat utama yang ada pada rokok adalah Nikotin (terdapat pada
daun tembakau), karbon monoksida [CO] (terdapat pada asap rokok) CO
dapat menyerobot oksigen dalam tubuh sehingga jantung terpaksa bekerja
lebih keras, Tar (komponen pada asap rokok) bahan ini dapat berasal dari
daun tembakau ataupun dari zat yang ditambahkan pada tembakau saat
pemrosesan. Tar bersifat Karsinogen yaitu dapat menyebabkan kanker.
Selain, berkontribusi merusak keseimbangan alam dengan gas hasil
pembakaran tidak sempurnanya yaitu karbon monoksida (CO), mereka juga
menularkan berbagai risiko kesehatan terhadap jutaan orang yang tidak
bersalah (perokok pasif). Apalagi perokok hanya menghirup 15% asapnya
sedangkan 85% dihirup perokok pasif. Hasilnya, diperkirakan seorang
perokok aktif dapat membunuh 200 ribu orang perokok pasif dalam satu
tahun (WHO, 2007). Jujur aja, saya tidak suka jika ada orang yang merokok
didekat saya (maaf bagi para perokok), selain asap yang menyesakan dada
asap rokok juga dapat mempengaruhi kesehatan saya.
Peningkatan harga dan cukai rokok akan memberi manfaat pada
ekonomi dan kesehatan (berkurangnya konsumsi rokok). Tapi, fakta
membuktikan cukai rokok di Indonesia tergolong rendah. Cukai rokok di
Indonesia saat ini hanya 37% sedangkan Jepang (61%), China (40%), India
(72%), Thailand (75%), Malaysia (49-57%), Philipina (64-49%), dan
Vietnam (45%). Selain rendah, secara konsepsional peruntukkannya pun
menyimpang. Cukai rokok Indonesia mengalir ke kas APBN untuk dana
pembangunan, bukan untuk mengendalikan barang yang dikenai cukai,
yaitu rokok. Hal ini menyimpang dari formula universal bahwa cukai adalah
pajak dosa (sin tax), sehingga sekian persen dari cukai seharusnya
dialokasikan untuk mengendalikan bahaya rokok (earmarking tax).
Banyak oramg yang masa bodo dengan kesehatannya, mereka
mengganggap kalo udah waktunya mati ya mati.
2. Narkoba
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya.
Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh
Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah napza yang merupakan
singkatan dari 'Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif'.
Semua istilah ini, baik "narkoba" atau napza, mengacu pada
sekelompok zat yang umumnya mempunyai resiko kecanduan bagi
penggunanya. Menurut pakar kesehatan narkoba sebenarnya adalah
psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak
dioparasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini presepsi itu
disalah gunakan akibat pemakaian yang telah diluar batas dosis.
Semua istilah ini, baik "narkoba" atau napza, mengacu pada
sekelompok zat yang umumnya mempunyai resiko kecanduan bagi
penggunanya. Menurut pakar kesehatan narkoba sebenarnya adalah
psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak
dioparasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini presepsi itu
disalah gunakan akibat pemakaian yang telah diluar batas dosis.
Macam-macam Narkoba diantaranya adalah :
a. Putauw
Nama lainnya adalah Pe-te,zat ini ada lah turunan ke lima - ke
enam dari Heroin yang dibuat dari bungan yang namanya Opium.Ada
dua jenis yaitu jenis Banana dan jenis Snow White yang berbentuk
seperti Bedak.
Ciri Pengguna Putauw. Pada tahap awal biasanya pengguna akan
terlihat tidak bersemangat, mata sayu, pucat, tidak dapat berkonsentrasi,
hidung sering terasa gatal, mual dan selalu terlihat mengantuk.! Kurus
karena nafsu makan berkurang, emosi sangat labil, sehingga sering
marah dan sering pusing atau sakit kepala.
b. SHABU - SHABU
Ini adalah nama GAUL dari Methamphetamine,berbentuk
kristal seperti gula pasir atau seperti VETSIN (bumbu penyedap
makanan). Ada beberapa jenis antara lain : Chystal,Coconut,Gold
River.
ciri pengguna shabu - shabu : Setelah menggunakannya,pemakai akan
terlihat bersemangat, tapi juga cenderung Paranoid (suka
curiga),terkesan tidak bisa diam, tidak bisa tidur karena cenderung
untuk terus beraktivitas,tapi tetap akan sulit berfikir dengan baik.
c. ECSTASY
Yang satu ini adalah zat Psikotropika,jenis yang populer beredar
dimasyarakat adalah : Alladin, Apel, Electric, Butterfly dengan nama
Gaul yang bermacam - macam.
Ciri Pengguna Ecstasy: Setelah memakai pengguna akan menjadi
energik tapi mata sayu dan pucat, berkeringat dan tidak bisa diam,dan
susah tidur. Efek Negatif yang dapat timbul adalah kerusakan saraf otak
dehidrasi (kurang cairan),gangguan lever,tulang dan gigi keropos,
kerusakan saraf mata dan tidak nafsu makan.
d. CANNABIS
Cannabis atau yang dikenal juga dengan nama Tetrahidrocana
hidrol,adalah jenis tanaman yang dikeringkan dengan efek dapat
membuat pemakainya menjadi TELER atau FLY.
Ciri Pengguna Cannabis: Biasanya setelah menggunakan mata
akan terlihat sembah atau kantung mata terlihat bengkak,merah dan
berair, terlihat sering bengong,pendengaran seperti berkurang, sulit
berpikir,perasaan gembira dan selalu tertawa,tapi juga dapat cepat
menjadi marah dan tidak bergairah.

B. Akibat Merokok dan Narkoba


1. Akibat merokok
a. Perokok mempunyai fungsi paru-paru yang lebih rendah dibandingkan
dengan mereka yang bukan perokok
b. Merokok mengurangi pertumbuhan paru-paru.
c. Pada orang dewasa, penyakit yang disebabkan oleh rokok adalah
penyakit jantung & stroke. Penelitian menunjukkan bahwa hal tersebut
juga mulai terlihat pada remaja yang menggunakan rokok.
d. Merokok dapat menurunkan performa & daya tahan tubuh para remaja,
bahkan pada remaja yang aktif berolahraga.
e. Secara rata-rata, orang yang merokok 1 bungkus atau lebih setiap
harinya berkurang hidupnya selama 7 tahun dibandingkan orang yang
tidak merokok.
f. Merokok sejak usia dini akan meningkatkan resiko untuk terkena
kanker paru-paru. Untuk penyakit lain karena rokok maka resikonya
juga akan semakin meningkat apabila terus merokok.
g. Remaja yang menggunakan rokok mempunyai kemungkinan 3x lebih
banyak dibandingkan mereka yang tidak merokok untuk menggunakan
alkohol, 8x lebih banyak untuk menghisap ganja serta 22x lebih banyak
untuk menggunakan kokain. Merokok juga sering dihubungkan dengan
terjadinya kelakukan beresiko lain seperti berkelahi ataupun melakukan
hubungan seksual secara dini. Bahaya merokok pada remaja dengan
kata lain memberi efek buruk lebih dini.
2. Akibat Narkoba
a. Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap fisik:
1) Gangguan pada system syaraf (neurologis) seperti: kejang-kejang,
halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi
2) Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler)
seperti: infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah
3) Gangguan pada kulit (dermatologis) seperti: penanahan (abses),
alergi, eksim
4) Gangguan pada paru-paru (pulmoner) seperti: penekanan fungsi
pernapasan, kesukaran bernafas, pengerasan jaringan paru-paru
5) Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu
tubuh meningkat, pengecilan hati dan sulit tidur
6) Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan reproduksi
adalah gangguan padaendokrin, seperti: penurunan fungsi hormon
reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron), serta gangguan
fungsi seksual
7) Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan reproduksi
pada remaja perempuan antara lain perubahan periode menstruasi,
ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe (tidak haid)
8) Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian
jarum suntik secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit
seperti hepatitis B, C, dan HIV yang hingga saat ini belum ada
obatnya
9) Penyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi over
dosis yaitu konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk
menerimanya. Over dosis bisa menyebabkan kematian
b. Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap psikis:
1) Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah
2) Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga
3) Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal
4) Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan
5) Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri
6) 3) Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap lingkungan social:
7) Gangguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh
lingkungan
8) Merepotkan dan menjadi beban keluarga
9) Pendidikan menjadi terganggu, masa depan suram
10) Dampak fisik, psikis dan sosial berhubungan erat. Ketergantungan
fisik akan mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa (sakaw) bila
terjadi putus obat (tidak mengkonsumsi obat pada waktunya) dan
dorongan psikologis berupa keinginan sangat kuat untuk
mengkonsumsi (bahasa gaulnya sugest). Gejata fisik dan psikologis
ini juga berkaitan dengan gejala sosial seperti dorongan untuk
membohongi orang tua, mencuri, pemarah, manipulatif, dll.
C. Dampak negatif Merokok dan Narkoba
1. Dampak negative dari Merokok
a. Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200
diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker
bagi tubuh. Beberapa zat yang sangat berbahaya yaitu tar, nikotin,
karbon monoksida, dsb.
b. Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan
pemicu kanker di udara dan 50 kali mengandung bahan pengeiritasi
mata dan pernapasan. Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar
racun yang siap melayang ke udara. Suatu tempat yang dipenuhi polusi
asap rokok adalah tempat yang lebih berbahaya daripada polusi di
jalanan raya yang macet.
c. Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karena
rokok bersifat candu yang sulit dilepaskan dalam kondisi apapun.
Seorang perokok berat akan memilih merokok daripada makan jika uang
yang dimilikinya terbatas.
d. Harga rokok yang mahal akan sangat memberatkan orang yang
tergolong miskin, sehingga dana kesejahteraan dan kesehatan
keluarganya sering dialihkan untuk membeli rokok. Rokok dengan merk
terkenal biasanya dimiliki oleh perusahaan rokok asing yang berasal dari
luar negeri, sehingga uang yang dibelanjakan perokok sebagaian akan
lari ke luar negeri yang mengurangi devisa negara. Pabrik rokok yang
mempekerjakan banyak buruh tidak akan mampu meningkatkan taraf
hidup pegawainya, sehingga apabila pabrik rokok ditutup para buruh
dapat dipekerjakan di tempat usaha lain yang lebih kreatif dan
mendatangkan devisa.
e. Sebagian perokok biasanya akan mengajak orang lain yang belum
merokok untuk merokok agar merasakan penderitaan yang sama
dengannya, yaitu terjebak dalam ketagihan asap rokok yang jahat.
Sebagian perokok juga ada yang secara sengaja merokok di tempat
umum agar asap rokok yang dihembuskan dapat terhirup orang lain,
sehingga orang lain akan terkena penyakit kanker.
f. Kegiatan yang merusak tubuh adalah perbuatan dosa, sehingga rokok
dapat dikategorikan sebagai benda atau barang haram yang harus
dihindari dan dijauhi sejauh mungkin. Ulama atau ahli agama yang
merokok mungkin akan memiliki persepsi yang berbeda dalam hal ini.
2. Dampak negative dari Narkoba
a. Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap fisik
1) Gangguan pada system syaraf (neurologis) seperti: kejang-kejang,
halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi
2) Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler)
seperti: infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah
3) Gangguan pada kulit (dermatologis) seperti: penanahan (abses),
alergi, eksim
4) Gangguan pada paru-paru (pulmoner) seperti: penekanan fungsi
pernapasan, kesukaran bernafas, pengerasan jaringan paru-paru
5) Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu
tubuh meningkat, pengecilan hati dan sulit tidur
6) Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan reproduksi
adalah gangguan padaendokrin, seperti: penurunan fungsi hormon
reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron), serta gangguan
fungsi seksual
7) Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan reproduksi
pada remaja perempuan antara lain perubahan periode menstruasi,
ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe (tidak haid)
8) Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian
jarum suntik secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit
seperti hepatitis B, C, dan HIV yang hingga saat ini belum ada
obatnya
9) Penyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi over
dosis yaitu konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk
menerimanya. Over dosis bisa menyebabkan kematian
b. Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap psikis
1) Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah
2) Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga
3) Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal
4) Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan
5) Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri
c. Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap lingkungan sosial
1) Gangguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh
lingkungan
2) Merepotkan dan menjadi beban keluarga
3) Pendidikan menjadi terganggu, masa depan suram
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari makalah yang dibuat dapat disimpulkan bahwa merokok dan Narkoba
Bila dikonsumsi berlebihan, dapat menimbulkan ganggguan mental organik
(GMO), yaitu gangguan dalam fungsi berpikir, merasakan, dan berprilaku.
Mereka yang terkena GMO biasanya mengalami perubahan perilaku, seperti
misalnya ingin berkelahi atau melakukan tindakan kekerasan lainnya, tidak
mampu menilai realitas, terganggu fungsi sosialnya, dan terganggu
pekerjaannya.

B. Saran
Kita sebagai orang-orang terpelajar harus menghindari perbuatan yang satu
ini, tidak cukup hanya menghindarinya tetapi mengajak korban yang sudah
terjerumus untuk berhenti merokok dan mengkonsumsi Narkoba, yang
disalahgunakan wajib kita perangi. Hidup sehat diawali dari kebiasaan positif
dari diri sendiri.
DAFTAR PUSTAKA

Ellenhorn, 1997, Medical Toxicology, Baltimore:Williams and Wilkins

risma, 2009, http://rismakhairunisa.blogspot.com/2009/02/say-no-to-inhalant-


abuse.html,

http://www.usdoj.gov/dea/concern/inhalants.html

Website NIDA (National Institute of Drug Abuse) http://www.nida.nih.gov/

http://archives.drugabuse.gov/inhalantsalert/index.html

http://www.rozy.web.id/informasi/ngelem-potret-anak-jalanan/

http://buser.liputan6.com/berita/201103/322572/Dua_Remaja_Ditangkap_Saat_N
gelem

http://organisasi.org/efek-bahaya-asap-rokok-bagi-kesehatan-tubuh-manusia-
akibat-sebatang-rokok-racun-ketagihan-candu-buang-uang-dan-dosa

http://id.wikipedia.org/wiki/Rokok

http://mochamadrizal19.wordpress.com/akibat-penggunaan-narkoba/

http://belajarpsikologi.com/dampak-penyalahgunaan-narkoba/

You might also like