RESUME ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Tn.

E DENGAN
ISOLASI SOSIAL DI RUANG HUDOWO
RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO PROVINSI JAWA TENGAH SEMARANG
Disusun untuk Memenuhi Tugas Stase Keperawatan Jiwa Tahap Profesi
Pembimbing Akademik: Ns. Diyan Yuli W,S.Kep.M.Kep
Pembimbing Klinik : Ns. Kandar, S.Kep., M.Kes.

Oleh :
HENNY KUMALA SARI
22020116220081

PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XXIX

DEPARTEMEN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2017
 RESUME ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Tn. E
DI RUANG HUDOWO RUMAH SAKIT JIWA DAERAH Dr. AMINO
GONDOHUTOMO SEMARANG

A. Hari/tanggal : Rabu, 15 Maret 2017

B. Nama : Tn. E
C. Ruang : R. VII Hudowo
D. Kondisi klien :
DS :
- Klien mengatakan namanya adalah Pak E
- Klien mengatakan makan siang nya habis
DO :
- Klien tidak menatap wajah lawan bicara
- Klien lebih banyak diam
- Klien tidak mampu mengawali pembicaraan
- Klien berbicara dengan sangat pelan
- kontak mata klien (-)
- bicara kurang jelas
- afek tidak sesuai

E. Diagnosa keperawatan : Isolasi sosial

F. Diagnosa medis : Skizofrenia tidak terinci
G. Intervensi :
Tgl Diagnosa kep Tujuan
14 Isolasi sosial Setelah dilakukan
Maret tindakan keperawatan
2017 diharapakan isolasi sosial
klien berkurang, dengan
kriteria hasil :
1. Mengenal masalah
isolasi sosial
2. Berkenalan dengan
perawat atau klien
lain
3. Bercakap-cakap
dalam melakukan
kegiatan harian
4. Berbicara sosial :
meminta sesuatu,
berbelanja dan
sebagainya
Intervensi
Lakukan SP 1 klien :
1. Bina hubungan saling
percaya
2. Jelaskan tanda dan gejala
penyebab dan akibat isolasi
sosial
a. Identifikasi tanda
dan gejala, penyebab
dan akibat isolasi
sosial
b. Diskusikan
keuntungan
memiliki teman,
kerugian tidak
memiliki teman
3. Jelaskan dan latih klien
berkenalan
a. Jelaskan cara
 berkenalan
b. Demonstrasikan cara
berkenalan
c. Latih klien berkenalan
2-3 orang atau lebih
4. Jelaskan dan latih klien
bercakap-cakap saat
melakukan kegiatan sehari-
hari
5. Jelaskan dan latih
berbicara sosial : meminta
sesuatu, meminta tolong,
dsb.

H. Terapi obat :
Zofredal
Dosis 2x 2 mg
Rute per oral
Indikasi Terapi pada skizofrenia akut dan kronik serta kondisi
psikosis yang lain dengan gejala tambahan seperti
halusinasi, delusi, gangguan pola pikir dan mengurangi
gejala afektif
Kontraindikasi Hipersensitif terhadap risperidon
Efek samping Insomnia, agitasi, rasa cemas, sakit kepala, kelelahan,
konsentrasi terganggu, konstipasi, mual/muntah, nyeri

Chlorpromazine (CPZ) : Anti psikotik fenitiazina

Dosis 2x 50 mg
Rute per oral
Indikasi Mengendalikan mania, terapi schizophrenia,
mengendalikan mual dan muntah, kegelisahan dan
ketakutan sebelum operasi, porforia intermitten akut,
terapi tambahan tetanus, cegukan tidak terkontrol.
ko kontraindikasi Hipersensitifitas terhadap klorpromazin atau komponen
lain formulasi, reaksi hipersen sitif silang antar fenotiazin,
depresi SSP berat dan koma.
Efek samping Ikterus, dermatitis, dan leukopenia, disertai eosinophilia
dalam darah perifer.
Gejala ekstramidal serupa dengan yang terlihat pada
parkinsonisme, orthostatic hypertension sering terlihat
pada penderita yang mempunyai vasomotor labil.
Hipotermia, takikardia, mulut dan tenggorokan kering,
mengantuk, konstipasi dan retensi urin.
I. Implementasi & Evaluasi

Tgl Diagnosa Implementasi Evaluasi

kep.
14 Isolasi Melakukan bina hubungan saling S:
Maret sosial percaya - Saat ditanyakan nama klien, klien berkata,Pak E.
2017 - Saat ditanyakan nama lengkap, klien berkata, Pak
E P.
- Saat ditanyakan apakah makan siangnya habis,
klien berkata,habis.
O:
- Kontak mata klien (-)
- Klien tidak menatap wajah lawan bicara
- Klien lebih banyak diam
- Klien tidak mampu mengawali pembicaraan
- afek tidak sesuai
- Klien berbicara dengan sangat pelan
-
A:
- Klien mampu menyebutkan nama panggilan dan
nama lengkapnya
P:
- Ulangi bina hubungan saling percaya