You are on page 1of 12

PRARANCANGAN PABRIK AMONIUM NITRAT DARI AMONIA

DAN ASAM NITRAT DENGAN PROSES PRILLING KAPASITAS

150.000 TON/TAHUN

Diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik Kimia

OLEH :

NAMA : Sugeng Wahyu Setiawan

NIM : 2015437052

JURUSAN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

2017

i
LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL : Prarancangan Pabrik Amonium Nitrat dari Amonia dan Asam Nitrat
dengan Proses Prilling Kapasitas 150.000 ton/tahun
NAMA : Sugeng Wahyu Setiawan
NIM : 2015437052

TELAH DIPERIKSA DAN DISYAHKAN OLEH :


Jakarta, Januari 2017
Dosen Pembimbing,

Ir. Athiek Sri Redjeki, MT


NIDN : 0315126701

Ketua Jurusan Teknik Kimia,

Dr. Nurul H. Fithriyah, ST,M.Sc


NIDN :0320107508

ii
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI

JUDUL : Prarancangan Pabrik Amonium Nitrat dari Amonia dan Asam


Nitrat dengan Proses Prilling Kapasitas 150.000 ton/tahun
NAMA : Sugeng Wahyu Setiawan
NIM : 2015437052

TELAH DIPERIKSA DAN DISETUJUI OLEH :

Jakarta, Februari 2017

Ketua Penguji

Alvika Meta Sari,ST, M.Chem Eng


NIDN : 0325028001

Anggota Penguji

Ir. H. Hardono
NIDN : 0311054001

iii
ABSTRAK

Di Indonesia terdapat dua pabrik amonium nitrat yaitu PT Multi Nitrotama Kimia
dan PT Kaltim Nitrat Indonesia yang jumlah kapasitas produksi masih belum mencukupi
kebutuhan dalam negeri sehingga diperlukan pabrik penghasil amonium nitrat lagi. Pabrik
amonium nitrat dengan proses prilling direncanakan didirikan di daerah Bontang,
Kalimantan Timur, dengan kapasitas produksi 150.000 ton per tahun. Adapun pendiriannya
dimulai pada awal tahun 2018 dan akan mulai beroperasi pada awal tahun 2021. Pabrik
dirancang beroperasi secara kontinu selama 330 hari, 24 jam perhari. Amonium nitrat
merupakan bahan baku yang banyak digunakan dalam pembuatan bahan peledak kering
untuk membuka lahan pada industri pertambangan.
Dalam prarancangan pabrik ini, terdiri dari dua tahapan proses yaitu proses basah
dan proses kering. Proses basah merupakan proses pembentukan dan pemekatan amonium
nitrat yang diawali dengan reaksi antara amonia : asam nitrat (1,01 : 1) di reaktor pada
kondisi rekasi dengan suhu 1800C, tekanan 6,6 atm, konversi amonia 99%, dan waktu
tinggal 25 menit, kemudian amonium nitrat yang dihasilkan dengan konsentrasi 80%
dipekatkan di evaporator. Sedangkan proses kering merupakan proses pembentukan prill
amonium nitrat pada prilling tower sampai pengemasan amonium nitrat. Amonium nitrat
yang dijual ke konsumen dalam bentuk prill dengan konsentrasi 99 %. Unit utilitas dalam
pabrik amonium nitrat dibagi menjadi beberapa unit, yaitu: unit penyediaan air, unit
penyediaan listrik, unit penyediaan bahan bakar, dan unit pengolahan limbah. Unit
pengolahan air di pabrik ini mengambil air baku dari sungai Bontang. Total kebutuhan steam
untuk proses produksi sebesar 6.529,6 kg/jam sedangkan kebutuhan air total saat start up
sebesar 10.310,2 kg/jam dan untuk kebutuhan kontinu sebesar 1.533,5 kg/jam. Total
kebutuhan listrik berasal dari PLN sebesar 300 KW selain itu sebagai cadangan, digunakan
generator dengan kapasitas 300 KW sebanyak 1 buah. Adapun total kebutuhan solar
14.504,4 liter/hari. Limbah yang dihasilkan berupa limbah cair, dan padat namun sebagian
besar adalah limbah cair. Pengolahan limbah yang dilakukan yaitu dengan proses netralisasi
dan sedimentasi air limbah supaya sesuai dengan persyaratan air limbah yang boleh dibuang
ke sungai. Perusahaan ini berbadan hukum Perseroan Terbatas (PT). Perusahaan ini
dipimpin oleh seorang direktur utama dengan jumlah karyawan 386 orang.
Hasil evaluasi secara ekonomi menggunakan metode depresiasi SOYD diperoleh
biaya investasi kapital total sebesar Rp 510.570.063.241. Biaya produksi rata-rata sebesar
Rp 794.783.924.240. Nilai Break Even Point (BEP) sebesar 50 %. Hasil analisa
profitabilitas, diperoleh nilai Return of Investment (ROI) sebesar 32,48 %. Pay Out Time
(POT) pada 2 tahun bulan dari masa mulai berproduksi dan nilai DCF-ROR sebesar 25,01
%. Dari hasil analisa ekonomi di atas, maka pabrik amonium nitrat dengan kapasitas 150.000
ton per tahun layak untuk didirikan.

iv
KATA PENGANTAR

Segala Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Tugas Akhir yang berjudul Prarancangan
Pabrik Amonium Nitrat dari Amonia dan Asam Nitrat dengan Proses Prilling Kapasitas
150.000 Ton Pertahun ini dapat terselesaikan dengan tepat pada waktunya. Penyusunan
Tugas Akhir ini bertujuan guna memenuhi salah satu persyaratan kelulusan untuk
menyelesaikan perkuliahan jenjang Sarjana (S-1) di Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Pada kesempatan ini penyusun ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-
besarnya atas bimbingan, bantuan, dukungan dan dorongan semangat yang diberikan hingga
terselesaikannya pra rancangan pabrik ini. Rasa terima kasih penyusun sampaikan kepada :
1. Ibu Nurul H. Fithriyah, ST,M.Sc, PhD sebagai ketua Jurusan Teknik Kimia FT UMJ.
2. Bapak Ir Suratmin Utomo, M.Pd, selaku Koordinator Tugas Akhir Universitas
Muhammadiyah Jakarta.
3. Ibu Ir Athiek Sri Redjeki, M.T, selaku Pembimbing Tugas akhir.
4. Ibu Alvika Meta Sari,S.T, M.Chem Eng dan Bapak Ir. H. Hardono selaku dosen penguji.
5. Bapak dan Ibu Dosen yang telah memberikan materi selama perkuliahan yang
bermanfaat untuk penyusunan Tugas Akhir ini.
6. Seluruh pihak dengan tidak mengurangi rasa terima kasih, yang tidak dapat disebutkan
satu persatu.
Penyusun menyadari bahwa Tugas Akhir inin masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu penyusun mengharapkan saran dan kritik yang membangun agar lebih baik lagi untuk
kedepannya. Akhir kata, penyusun mengharapkan agar Tugas Akhir yang telah dibuat ini
dapat bermanfaat dan berkontribusi kepada pembaca.

Jakarta, Februari 2017

Penyusun

v
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL .......................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI ........................................................................................ iii
ABSTRAK ........................................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ........................................................................................................... v
DAFTAR ISI ........................................................................................................................ vi
DAFTAR TABEL ................................................................................................................. x
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................ xi
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................


1.1. Latar Belakang ...................................................................................................... 1
1.2. Maksud dan Tujuan Prarancangan Pabrik ............................................................ 2
1.3. Analisa Pasar dan Prarancangan Kapasitas Produksi............................................ 3
1.4. Pemilihan Lokasi ................................................................................................... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................................


2.1. Bahan Baku ......................................................................................................... 14
2.1.1. Amonia ................................................................................................... 14
2.1.2. Asam Nitrat ............................................................................................. 17
2.2. Bahan Pembantu.................................................................................................. 19
2.3. Amonium Nitrat .................................................................................................. 21
2.4. Proses Pembuatan Amonium Nitrat .................................................................... 24
2.4.1. Proses Strengel ....................................................................................... 25
2.4.2. Proses Grainer ......................................................................................... 26
2.4.3. Proses UDHE .......................................................................................... 27
2.4.4. Proses Vacum Crystalize ........................................................................ 28
2.4.5. Proses Prilling ......................................................................................... 28
2.5. Hasil Samping ..................................................................................................... 29
2.6. Pemilihan Proses ................................................................................................. 30

BAB III KONSEP PRARANCANGAN .................................................................................


3.1. Diskripsi Proses................................................................................................... 31
3.1.1. Mekanisme Reaksi .................................................................................. 31

vi
3.1.2. Langkah Proses ....................................................................................... 32
3.1.2.1. Tahap Operasi Basah ................................................................. 32
3.1.2.2. Tahap Operasi Kering ................................................................ 34
3.2. Neraca Massa dan Neraca Panas ......................................................................... 39
3.2.1. Neraca Massa .......................................................................................... 39
3.2.1.1. Reaktor ....................................................................................... 40
3.2.1.2. Flash Drum ................................................................................. 40
3.2.1.3. Remelt Tank ............................................................................... 41
3.2.1.4. Evaporator .................................................................................. 42
3.2.1.5. Prilling Tower ............................................................................ 42
3.2.1.6. Scrubber Tank ............................................................................ 43
3.2.1.7. Rotary Pre-Dryer ........................................................................ 44
3.2.1.8. Rotary Dryer ............................................................................... 44
3.2.1.9. Screening .................................................................................... 45
3.2.1.10. Coating Drum ........................................................................... 45
3.2.2. Neraca Panas ........................................................................................... 47
3.2.2.1. Amonia Superheater ................................................................... 47
3.2.2.2. Reaktor ....................................................................................... 47
3.2.2.3. Flash Drum ................................................................................. 48
3.2.2.4. Remelt Tank ............................................................................... 48
3.2.2.5. Evaporator .................................................................................. 48
3.2.2.6. Prilling Tower ............................................................................ 49
3.2.2.7. Scrubber Tank ............................................................................ 49
3.2.2.8. Rotary Pre-Dryer ........................................................................ 49
3.2.2.9. Rotary Dryer ............................................................................... 49
3.2.2.10. Screening .................................................................................. 50
3.2.2.11. Fluidized Bed Cooler ............................................................... 50
3.2.2.12. Coating Drum ........................................................................... 50
3.3. Spesifikasi Alat ................................................................................................... 52
3.3.1. Tangki Penyimpanan Asam Nitrat.......................................................... 52
3.3.2. Tangki Penyimpanan Amonia ................................................................ 52
3.3.3. Amonia Superheater ............................................................................... 53
3.3.4. Reaktor Bubble ....................................................................................... 53
3.3.5. Flash Drum ............................................................................................. 54
3.3.6. Remelt Tank............................................................................................ 55

vii
3.3.7. Evaporator............................................................................................... 55
3.3.8. Pompa Umpan Prilling Tower ................................................................ 56
3.3.9. Prilling Tower ......................................................................................... 56
3.3.10. Rotary Pre-Dryer .................................................................................. 57
3.3.11. Rotary Dryer ......................................................................................... 57
3.3.12. Screening .............................................................................................. 57
3.3.13. Fluidized Bed Cooler ............................................................................ 58
3.3.14. Coating Drum ....................................................................................... 58
3.3.15. Prill Silo ................................................................................................ 58
3.3.16. Prilling Tower Conveyor ...................................................................... 59
3.3.17. Screening Feed Bucked Elevator .......................................................... 59
3.3.18. Proses Udara Pre-Dryer dan Dryer Heater ........................................... 59
3.3.19. Blower................................................................................................... 60
3.4. Fasilitas Utilitas................................................................................................... 61
3.4.1. Utilitas..................................................................................................... 61
3.4.1.1. Unit Pengolahan Air ................................................................... 61
3.4.1.2. Unit Pengolahan Udara .............................................................. 66
3.4.1.3. Unit Pengolahan Steam .............................................................. 66
3.4.1.4. Unit Pengolahan Listrik ............................................................. 67
3.4.1.5. Unit Penyedia Bahan Bakar ....................................................... 69
3.4.1.6. Laboratorium .............................................................................. 69
3.4.1.7. Instrumentasi .............................................................................. 70
3.4.1.8. Unit Pengolahan Limbah ............................................................ 72
3.5. Penanganan Bahan Baku, Produk, dan Keselamatan Kerja ................................ 74
3.5.1. Penanganan Bahan Baku ........................................................................ 74
3.5.2. Penanganan Produk ................................................................................ 74
3.5.3. Sistem Keselamatan Kerja ...................................................................... 75
3.6. Tata Letak Pabrik ................................................................................................ 82
3.6.1. Tata Letak Peralatan Proses .................................................................... 82
3.6.2. Susunan Tata Letak Pabrik ..................................................................... 86
3.7. Limbah dan Penanganannya ............................................................................... 89

BAB IV SISTEM MANAJEMEN DAN KEEKONOMIAN ..................................................


4.1. Manajemen Perusahaan ....................................................................................... 92
4.1.1. Sistem Keorganisasian ............................................................................ 92

viii
4.1.2. Struktur Organisasi ................................................................................. 93
4.1.3. Wewenang dan Tanggung Jawab ........................................................... 97
4.1.4. Sistem Kerja dan Upah ......................................................................... 103
4.2. Analisa Ekonomi ............................................................................................... 108
4.2.1. Kelayakan Ekonomi ............................................................................. 108
4.2.2. Analisa Profitabilitas pada Kondisi Normal ......................................... 108
4.3. Analisis Sensitivitas .......................................................................................... 109

BAB V SIMPULAN .......................................................................................................... 113


DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 115

ix
DAFTAR TABEL

1.1. Jumlah Produksi, Impor dan Kebutuhan Amonium Nitrat di Indonesia ........................ 3
1.2. Perhitungan Kebutuhan Amonium Nitrat di Indonesia .................................................. 4
1.3. Proyeksi Kebutuhan dan Produksi Amonium Nitrat di Indonesia. ............................... 5
1.4. Data Produsen Amonium Nitrat yang ada di Beberapa Negara ..................................... 6
2.1. Perbandingan Proses Pembuatan Amonium Nitrat ...................................................... 30
3.1. Neraca Massa Total ...................................................................................................... 46
3.2. Neraca Panas Total ....................................................................................................... 51
3.3. Spesifikasi Demineralized Water ................................................................................. 64
3.4. Spesifikasi Air Umpan Boiler....................................................................................... 64
3.5. Spesifikasi Cooling Tower ........................................................................................... 65
3.6. Kebutuhan Sirkulasi Air Sistem ................................................................................... 65
3.7. Kebutuhan Air Kontinu ................................................................................................ 66
3.8. Kebutuhan Steam .......................................................................................................... 67
3.9. Spesifikasi Boiler .......................................................................................................... 67
3.10. Kebutuhan Listrik pabrik ............................................................................................ 68
3.11. Parameter Analisa Limbah Cair ................................................................................. 73
4.1. Jadwal Kerja Shift ...................................................................................................... 103
4.2. Pengaturan Jadwal Kerja Group ................................................................................. 103
4.3. Pembagian Waktu Kerja Shift Unit Keamanan .......................................................... 104
4.4. Pembagian Waktu Kerja untuk Sistem Non-Shift ...................................................... 104
4.5. Penggolongan Tenaga Kerja Berdasarkan Jabatan dan Pendidikan ........................... 105
4.6. Hasil Analisa Sensitifitas ............................................................................................ 109

x
DAFTAR GAMBAR

1.1. Grafik Supply & Demand Amonium Nitrat di Indonesia .............................................. 7


1.2. Lokasi Pabrik Amonium Nitrat .................................................................................... 13
2.1. Diagram Alir Pembuatan Amonium Nitrat dengan Proses Stengel ............................. 26
2.2. Diagram Alir Pembuatan Amonium Nitrat dengan Proses Grainer ............................. 27
2.3. Diagram Alir Pembuatan Amonium Nitrat dengan Proses UDHE .............................. 27
2.4. Diagram Alir Pembuatan Amonium Nitrat dengan Proses Prilling ............................. 29
3.1. Diagram Blok Pembuatan Amonium Nitrat ................................................................. 32
3.2. Diagram Blok Neraca Massa Amonium Nitrat ............................................................ 39
3.3. Diagram Blok Neraca Panas Amonium Nitrat ............................................................. 47
3.4. Skema Pendistribusian Air di Pabrik Amonium Nitrat ................................................ 62
3.5. Tata Letak Peralatan ..................................................................................................... 84
3.6. Tata Letak Pabrik.......................................................................................................... 88
3.7. Diagram Blok Pengolahan Limbah .............................................................................. 90
4.1. Struktur Organisasi ....................................................................................................... 96
4.2. Grafik BEP pada Kondisi Normal .............................................................................. 110
4.3. Grafik POT ................................................................................................................. 111
4.4. Grafik DCF ROR ........................................................................................................ 112

xi
DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran A Neraca Massa


2. Lampiran B Neraca Panas
3. Lampiran C Spesifikasi Alat
4. Lampiran D Utilitas
5. Lampiran E Ekonomi Teknik

xii

You might also like