You are on page 1of 2

SEHAT DENGAN PEMANFAATAN TOGA DAN AKUPRRESUR

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANREAPI


KABUPATEN POLEWALI MANDAR
Oleh :

Hj. Hayati, A.Md.Kep


19671231 198903 2 043

Perawat Puskesmas Anreapi

ABSTRAK

Tanaman obat sudah banyak sekali digunakan oleh manusia sejak zaman
dahulu. Bahkan dipercaya mempunyai khasiat yang lebih ampuh dari pada obat-
obatan dokter. Namun, perkembangan jaman dan semakin meningkatnya
pengetahuan manusia tentang farmakologi dan ilmu kedokteran, banyak
masyarakat yang beralih ke obat- obatan kimia yang telah diuji khasiatnya secara
laboratorium, dibandingkan dengan obat tradisional yang banyak belum dibuktikan
secara laboratorium. Teknik pengobatan akupresur dilakukan dengan
menggunakan siku, tangan atau alat bantu khusus. Penekanan dilakukan di
beberapa titik akupresur.
Suatu masyarakat dikatakan mencapai sehat secara mandiri, pada tahap
dimana masyarakat memanfaatkan TOGA dan penggunaan AKUPRESUR pada
masyarakat pekerja. Karena kurangnya pemanfaatan TOGA, kurangnya
pemanfaatan AKUPRESUR pada masyarakat pekerja dan tingginya
ketergantungan masyarakat terhadap obat- obatan kimia dalam mengatasi
penyakit- penyakit ringan, sehingga sebagai langkah awal dalam pembinaan
program TOGA dan AKUPRESUR kami memilih Desa Kunyi sebagai desa
Percontohan (Pilot Project) TOGA dan AKUPRESUR.
Pencapaian dalam pelaksanaan pemanfaatan TOGA dan AKUPRESUR
adalah Rumah yang memanfaatkan pekarangan dengan TOGA, pada Tahun 2015
sekitar 28,1 % RT, pada Tahun 2016 81,3% RT dan pada Tahun 2017 100%.
Kelompok binaan TOGA 36 Kelompok.
Adanya peningkatan pemanfaatan pekarangan rumah dengan TOGA,
masyarakat mampu melaksanakan asuhan Mandiri memanfaatkan TOGA dan
dengan pemanfaatan TOGA dan AKUPRESUR dapat mengurangi ketergantungan
obat- obatan kimia dalam pengobatan penyakit- penyakit ringan. Sekiraya kedepan
TOGA dapat menjadi bahan komoditi yang dapat dijual (JAMU) yang dapat
dikelola BUMBED.

Kata Kunci : TOGA, AKUPRESUR, Pilot Project.

You might also like