Fenzy Septiana Anggraini1, Ina Setiyowati2, Sutedja3 1Dokter Muda Prodi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Jenderal Achmad Yani. 2Laboratorium Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran, Universitas Jenderal Achmad Yani. 3Laboratorium Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Jenderal Achmad Yani.
ABSTRAK METODE PENELITIAN KESIMPULAN
Keterlambatan perkembangan anak dibagi menjadi keterlambatan perkembangan spesifik (1 domain Rancangan penelitian deskriptif. Objek perkembangan) dan global (2 domain penelitiannya adalah rekam medik anak dengan perkembangan). Keterlambatan perkembangan diagnosis keterlambatan perkembangan di Poli Jumlah pasien keterlambatan perkembangan yang terjadi sejak dini akan memengaruhi Anak RS Dustira tahun 2013-2015. Jumlah di RS Dustira Cimahi (2013-2015)126 kehidupan masa dewasanya. Penelitian deskriptif sampel adalah total sampling. pasien (0,69%) dari 18.171 pasien. ini bertujuan menggambarkan faktor risiko keterlambatan perkembangan anak di Poli Anak RS HASIL PENELITIAN Dustira Cimahi dari tahun 2013 hingga 2015 Persentase kasus keterlambatan menggunakan rekam medis pasien diagnosis perkembangan tahun 2013-2015 keterlambatan perkembangan. Dari rekam medis Global : Bahasa : Motorik : 0,63% dicatat jumlah dan faktor risiko keterlambatan 0,70% 0,61% 47 46 33 perkembangan anak. Jumlah pasien keterlambatan perkembangan sebanyak 126 pasien (0,69%). 0,60% 0,41% (37,30%) (36,50%) (26,19%) Terdapat 47 pasien (37,30%) keterlambatan 0,50% perkembangan global, 46 pasien (36,51%) 0,40% keterlambatan perkembangan bahasa dan bicara, 0,30% dan 33 pasien (26,19%) keterlambatan 0,20% perkembangan motorik. Faktor risiko pasien 0,10% keterlambatan perkembangan global adalah 0,00% sindrom down (25%), sindrom edward (2%), gross jumlah motoric delay disertai speech delay (8%), hipotiroid 2013 2014 2015 kongenital (2%),retardasi mental disertai speech delay (2%), sindrom turner (2%), tidak diketahui Jumlah kasus keterlambatan perkembangan (29%), palsi serebral (13%),palsi serebral disertai Tahun 2013-2015 sindrom down (6%), disertai retardasi mental (2%), 38,10% 36.50% disertai speech delay (6%), dan disertai dandy 40,00% walker (2%). Palsi serebral (59,4%),palsi serebral diduga akibat infeksi TORCH (6,3%), gross motoric 35,00% 25,40% delay (31,3%), dan spina bifida (3%) sebagai faktor 30,00% risiko keterlambatan perkembangan motorik. Faktor 25,00% risiko keterlambatan perkembangan bahasa adalah 20,00% autisme (13,04%), gangguan bahasa ekspresif 15,00% (58,7%) dan campuran (21,74%), mutisme selektif (2,17%), dan retardasi mental (4,35%). Faktor risiko 10,00% tertinggi keterlambatan perkembangan global 5,00% adalah tidak diketahui (29%), palsi serebral (59,4%) 0,00% sebagai faktor risiko tertinggi keterlambatan GLOBAL BAHASA MOTORIK perkembangan motorik, dan faktor risiko tertinggi keterlambatan perkembangan bahasa adalah gangguan bahasa ekspresif (58,7%). Berdasarkan Jumlah penelitian ini dapat disimpulkan terdapat berbagai Faktor risiko GDD Persentase SARAN n = 48 macam faktor risiko keterlambatan perkembangan 1. Penelitian selanjutnya diharapkan rancangan anak. Palsi serebral 6 13% penelitian lebih lengkap dan variabel lebih Kata kunci : Keterlambatan perkembangan global, Palsi serebral + dandy walker 1 2% banyak. keterlambatan perkembangan motorik, Palsi serebral + sindrom down 3 6% 2. Instansi diharapkan dapat melengkapi keterlambatan perkembangan bahasa Palsi serebral + retardasi mental 1 2% penulisan rekam medis dan meningkatkan pemeriksaan penunjang (neuroimaging dan Palsi serebral + speech delay 3 6% sitogenik) LATAR BELAKANG Sindrom down 12 26% Sindrom edward 1 2% Gross motoric delay + speech delay 4 8% DAFTAR PUSTAKA 1. Naddawi MA, Ibraheem MF, Alwan SH. Causes of Tidak diketahui 14 29% global developmental delay in children welfare Hipotiroid kongenital 1 2% teaching hospital-baghdad. The Iraqi Retardasi mental + speech delay 1 2% Postgraduate Medical Journal. 2013;12:383-9. Sindrom turner 1 2% 2. Soetjiningsih. Tumbuh kembang anak. 2 ed. Jakarta: EGC; 2013. 3. Suwarba IGN, Widodo DP, Handryastuti RS. Profil Jumlah Faktor risiko motorik Persentase klinis dan etiologi pasien keterlambatan n = 32 perkembangan global di rumah sakit cipto Motorik Palsi serebral 19 59.4% mangunkusumo jakarta. Sari Pediatri. (43 %) Palsi serebral ec susp inf TORCH 2 6.3% 2008;10:255-61. Gross motoric delay 10 31.3% 4. Soetomenggolo TS, Ismael S. Neurologi anak. Bahasa & bicara Spina bifida 1 3% Jakarta: IDAI; 1999. (26 %) 5. Fine KS. Pediatric board recertification review. Philadhelphia: Lippincott Williams & Wilkins; Global 2008. (1-3 %) Faktor risiko bahasa dan bicara Jumlah Persentase n = 46 Autisme 6 13,04% TUJUAN Gangguan bahasa ekspresif 27 58,70% 1. Mengetahui jumlah anak yang mengalami Gangguan bahasa campuran 10 21,74% keterlambatan perkembangan bahasa dan Mutisme selektif 1 2,17% bicara, motorik, dan global. Retardasi mental 2 4,35% 2. Mengetahui faktor risiko keterlambatan perkembangan anak pada masing masing domain tersebut.