You are on page 1of 1

Abstrak

Kebutuhan manusia akan air terus bertambah seiring dengan pertumbuhan


penduduk dan industri. Namun, jumlah sumber air yang ada saat ini tidak cukup
untuk memenuhi kebutuhan manusia yang semakin bertambah jumlahnya.
Sehingga, air laut yang jumlahnya sangat berlimpah dimanfaatkan untuk
mengatasi kekurangan air yang terjadi. Namun, air laut memiliki kandungan
garam terlarut yang sangat tinggi. Sehingga, air laut perlu diolah terlebih dahulu
sebelum dapat digunakan. Cara mengolah air laut menjadi air tawar disebut
desalinasi, dimana salah satu metodenya dengan menggunakan membran reverse
osmosis (RO).
Proses reverse osmosis merupakan kebalikan dari proses osmosis, dimana
dengan memberikan tekanan yang lebih dari tekanan osmotik pada permukaan
larutan yang berkonsentrasi pekat, sehingga terjadi aliran osmosis balik dari
molekul pelarut dari konsentrasi pekat ke konsentrasi rendah
Membran reverse osmosis yang digunakan dalam proses ini harus
memiliki sifat permeabilitas yang tinggi terhadap air, dalam arti laju transportasi
air melewati membran harus jauh lebih tinggi dibandingkan laju transportasi ion
Pada proses pengolahan air laut menggunakan sistem RO (Sea Water
Reverse Osmosis) terdiri dari 4 proses utama, yaitu pre - treatment,
pressurization, membrane separation, dan post treatment stabilization.
Metode ini terbukti efektif dan menguntungkan untuk memproses air laut
menjadi air murni. Metode ini menggunakan membran RO untuk merejeksi
kandungan garam terlarut agar didapatkan air murni, pada sistem membran
reverse osmosis menggunakan energi listrik untuk menggerakkan pompa dan
membrane semipermeable yang berfungsi memisahkan air bersih terhadap garam
yang terlarut.
Keuntungan desalinasi air laut menggunakan sistem membran RO
diantaranya konsumsi energi yang sangat rendah, pengoperasiannya dilakukan
pada suhu kamar tanpa instalasi penambah uap, mudah untuk memperbesar
kapasitas, pengoperasian alat mudah, serta hemat ruangan.

You might also like