Forequarter Amputation for Primary Malignant Tumor of Proximal Upper
Limb at Hasan Sadikin Hospital Bandung
Hantonius , Budi M.N.S. , Ismono D. , Herman H.
Department of Orthopaedics and Traumatology Faculty of Medicine Universitas Padjadjaran/ Dr. Hasan Sadikin Hospital, Bandung
ABSTRACT
Forequarter amputation (interscapulothoracic amputation) entails the surgical
removal of one entire upper extremity and shoulder girdle, including the scapula and a portion of the clavicle. Traditionally, forequarter amputations were most commonly performed for high-grade sarcomas of the proximal humerus, scapula and axillary region with neurovascular involvement. Three patients who underwent forequarter amputation at Hasan Sadikin Hospital are presented. All of the patients underwent operation because of malignancy at proximal upper limb. Forequarter amputation were successfully performed with direct skin closure Malignant tumours of the shoulder girdle are usually more difficult to manage than those which occur more distally thus they have a poorer prognosis. Until 1970s most of the tumours around the shoulder girdle were treated by forequarter amputation. However, with the advance in adjuvant and neo-adjuvant chemotherapy approximately most of tumours around the shoulder joint are now treated with limb salvage procedures, making forequarter amputation even rarer. However, in developing countries more challenges are faced when managing patients with shoulder girdle malignancies. patient usually present late as exemplified in the presented three patients. This not only makes surgical tumor clearance difficult but also makes limb salvage procedures extremely challenging and difficult if not impossible even when expertise is not available. Under these circumstances, forequarter amputation may be the only option for treatment of patients with shoulder girdle malignancies in developing countries.
Key Words :Forequarter amputation, Malignancy, Oncology, Orthopaedics & Traumatology
Amputasi Forequarter pada Tumor Ganas Primer di Ektremitas Atas Proksimal di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung
Hantonius , Budi M.N.S. , Ismono D. , Herman H.
Departmen Orthopaedi dan Traumatologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung
ABSTRAK
Amputasi Forequarter (amputasi interscapulothoracic) merupakan prosedur operasi
untuk memisahkan seluruh ektremitas atas dan sendi bahu, termasuk scapula dan sebagian klavikula. Pada masa lalu, amputasi forequarter sering dilakukan pada sarcomas derajat tinggi di humerus proksimal, scapula dan area ketiak dengan keterlibatan neurovaskular. Terdapat tiga pasien yang sudah amputasi forequarter di Rumah Sakit Hasan Sadikin. Seluruh pasien tersebut dioperasi karena keganasan pada ekstremitas atas proksimal. Amputasi forequarter berhasil dilakukan dengan penutupan kulit langsung pada seluruh kasus. Tumor ganas pada sendi bahu lebih sulit untuk ditatalaksana dibandingkan dengan tumor pada tempat yang lebih distal dimana mereka memiliki prognosis yang lebih buruk. Sampai dengan sekitar tahun 1970, sebagian besar tumor disekitar sendi bahu ditatalaksana dengan amputasi forequarter. Dengan perkembangan kemoterapi adjuvan dan neo-adjuvan , saat ini sebagian besar tumor di seitar sendi bahu ditatalaksana dengan prosedur limb salvage, sehingga amputasi forequarter menjadi semakin jarang. Namun, pada negara-negara berkembang terdapat tantangan lebih dalam menangani pasien dengan keganasan di sendi bahu. Pasien biasanya datang terlambat, dimana derajat tumor sudah lebih lanjut seperti pada ketiga pasien yang dipresentasikan. Hal ini tidak hanya membuat pembersihan tumor menjadi lebih sulit namun membuat prosedur limb salvage menjadi sangat menantang dan sulit bila tidak ada tenaga ahli. Pada keadaan ini, amputasi forequarter amputation mungkin merupakan satu-satunya pilihan dalam menangani pasien dengan keganasan pada sendi bahu di negara berkembang.
Kata kunci :Amputasi forequarter, Keganasan, Onkologi, Orthopaedi & Traumatologi