You are on page 1of 4

Perencanaan Anggaran

Suatu rencana yang baik harus mengandung uraian tentang biaya (cost) yang diperlukan. Untuk
dapat dimilikinya uraian tentang biaya yang sesuai dengan kebutuhan perlu dilakukan upaya
khusus yang disebut dengan perencanaan anggaran (budgeting).

Apabila perencanaan anggaran dapat dilakukan dengan baik, akan diperoleh beberapa manfaat
berupa:

1. Membantu penganturan dalam pemanfaatan sumber daya


2. Membantu pengambilan keputusan
3. Membantu pemantauan dan pengawasan
4. Membantu penyempurnaan rencana
5. Memperjelas pendelegasian wewenang

Terdapat proses dalam menyusun rencana anggaran. Proses yang dimaksud adalah:

1. Mengindentifikasi kegiatan
Identifikasi berbagai kegiatan yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan merupakan kegiatan pertama yang dilakukan.
2. Menentukan sumber daya
Menghitung kebutuhan sumber daya tersebut untuk setiap kegiatan yang dinyatakan dan
unit tertentu. Misalnya orang/jam, dana/orang dan bahan/jam.
3. Mengubah sumber daya dalam bentuk uang
Kegiatan ini dikenal dengan nama penentuan biaya. Berapakah besarnya honor yang
pantas untuk seorang pekerja kasar? Berapakah sebenarnya harga bahan baku yang
diperlukan? Untuk memudahkan pekerjaan biasanya dipergunakan biaya unit baku
(standard unit cost) yang dihitung berdasarkan harga masa lalu ditambah dengan
perkiraan kenaikan harga pada masa datang.
4. Menyusun dan menyajikan rencana anggaran
Menyusun dan menyajikan rencana anggaran yang telah disusun ke dalam format baku
yang telah disepakati.
5. Mengirimkan untuk persetujuan
Dikirimkan kepada pihak-pihak yang berwenang untuk memberikan persetujuan.
Analisis Manfaat-Biaya dan Analisis Ketepatan-Biaya

Merupakan suatu Teknik yang dipergunakaan untuk membantu pengambil keputusan dalam
memilih suatu program dengan membandingkan keluaran yang diperoleh (manfaat= benefit,
ketepatan= effectiveness) dengan masukan (biaya= cost) yang dibutuhkan dari berbagai program
yang tersedia.

Teknik analisis manfaat-biaya dan teknik ketepatan biaya mempunyai beberapa ciri pokok yang
disederhanakan dapat dibedakan atas tiga macam yaitu:

1. Bermanfaat untuk membantu mengambil keputusan


Teknik analisis manfaat-biaya dan analisis ketepatan-biaya bermanfaat untuk membantu
pengambil keputusan (decision-maker) dalam menetapkan program yang terbaik untuk
mencapai tujuan. Analisis manfaat-biaya dan analisis ketepatan-biaya dapat diterapkan
sebelum suatu program dilaksanakan (planning)
2. Berlaku jika tersedia dua atau lebih program
Teknik analisis manfaat-biaya dan analisis ketepatan-biaya tidak dapat dipergunakan jika
berhadapan dengan satu program saja.
3. Mengutamakan unsur masukan dan unsur keluaran
Pada teknik analisis manfaat-biaya dan analisis ketepatan-biaya yang diutamakan adalah
unsur masukan yang dibutuhkan oleh program serta unsur keluaran yang dihasilkan oleh
program. Unsur-unsur lain seperti proses, umpan-balik dan lingkungan agak terabaikan.
Unsur masukan pada analisis manfaat-biaya dan analisis ketepatan-biaya adalah besarnya
biaya yang diperlukan untuk menyelenggarakan program. Unsur keluaran pada analisis
manfaat biaya adalah manfaat yang dihasilkan yang dinyatakan dalam nilai uang.

Untuk melakukan analisis manfaat biaya dan analisis ketepatan biaya ada beberapa langkah yang
harus dilakukan, yaitu:

1. Merumuskan masalah dan tujuan khusus


Masalah yang dihadapi dalam bidang kesehatan banyak macamnya. Rumuskan masalah
tersebut dengan sebaik-baiknya secara spesifik dan bisa diukur. Apabila masalah telah
berhasil dirumuskan, lanjutkan dengan merumuskan tujuan khusus yang ingin dicapai.
2. Menyusun alternative program penyelesaian masalah
Ada beberapa hal yang dapat digunakan:
a. Memanfaatkan pengalaman dari penyelasaian masalah yang serupa. Jika hal ini yang
dipergunakan, haruslah berhati-hati. Perbedaan waktu pelaksanaan, lokasi
pelaksanaan, karakteristik penduduk dan atau organisasi pelaksana harus turut
diperhitungkan.
b. Memanfaatkan pengetahuan dengan muncunya masalah yang dihadapi (natural history
of the problems). Dengan diketahuinya proses munculnya masalah, terutama yang
menyangkut hubungan sebab-akbat, dapatlah disusun berbagai alternative program
penyelasaian masalah.
3. Menghitung masukan yang dibutuhkan dan keluaran yang dihasilkan dari setiap
alternative program yang telah disusun.
a. Menghitung masukan
Biaya program yang dihitung banyak macamnya, secara umum dapat dibedakan atas
tiga macam:
Biaya sebenarnya (actual cost) yang dibedakan pula menjadi biaya langsung
(Direct cost) dan biaya tidak langsung (indirect cost).
Biaya yang terjadi karena hasil yang tidak diharapkan (cost of unexpected
result)
Biaya yang muncul karena hilangnya keuntungan dengan tidak dipilihnya
alternative lain sebagai jalan keluar dan atau karena tidak dimanfaatkannya
dana yang tersedua untuk menyelenggarakan alternative lain tersebut
(opportunity cost)
b. Menghitung keluaran
Keluaran yang dimaksud adalah:
Pengaruhnya terhadap kesehatan yang dibedakan pula atas dua macam yakni
keuntungan terhadap kesehatan perorangan (personal health benefit) dan
keuntungan terhadap pemakaian sumber pelayanan kesehatan (health care
resources benefit) pada masa depan.
Pengaruhnya terhadap bukan kesehatan misalnya keuntungan sosial yang
diperoleh apabila suatu program dilaksanakan,
Pada analisis manfaat-biaya semua keluaran ini dinyatakan dengan nilai mata uang,
yang telah disebutkan sering tidak mudah. Sebagai panduan kadang-kadang
dipergunakan dua cara yaitu :

1. Mempergunakan perbedaan gaji untuk dua macam pekerjaan yang berbeda


risikonya (willingness to pay)
2. Mempergunakan nilai denda yang telah ditetapkan oleh pengadilan (court award)

Karena nilai mata uang sering tidak tetap maka selalu dibuat penyesuaian dengan
memperhitungkan angka inflasi. Dengan demikian apabila biaya (Co) dan keluaran
(Bo) yang dinyatakan dalam bentuk mata uang diketahui, serta laju inflasi per tahun (r)
juga diketahui, perhitungan biaya dilakukan dengan rumus:

= (1 )

Sedangkan untuk menghitung keluaran pertahun digunakan rumus berikut:

= (1 )

4. Membandingkan hasil perhitungan setiap alternatif program.


Membandingkan kadang diperlukan ukuran keluaran lebih dari satu, jumlah pasien yang
diselamatkan, lamanya dari sakit dapat ditekan dan lamanya hari tidak mampu bekerja
yang dapat ditekan.
5. Menyajikan hasil dan melakukan interpretasi
Penyajian yang diberikan harus sedemikian rupa sehingga memudahkan kalangan
pengambil keputusan menetapkan pilihannya

You might also like