Professional Documents
Culture Documents
Sampah pantai
i
Kata Pengantar
Kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan
Yang Maha Esa, atas karunia yang dilimpahkan-Nya
sehingga buku Pedoman (Metode) Survei Sampah Pantai ini
bisa tersusun dengan baik.
ii
Kami menyadari masih adanya kekurangan dalam buku
pedoman ini. Untuk itu saran dan masukan-masukan sangat
diharapkan guna penyempurnaan buku pedoman ini.
Terimakasih.
M.R. Karliansyah
iii
Daftar Isi
Kata Pengantar ................................................................................. ii
Daftar Isi........................................................................................... iv
Daftar Tabel.......................................................................................v
Daftar Gambar ................................................................................ vi
Daftar Lampiran............................................................................. vii
I Pendahuluan.............................................................................. I-1
1.1 Latar Belakang ...................................................................... I-1
1.2 Tujuan .................................................................................... I-2
1.3 Definisi................................................................................... I-2
II Metodologi................................................................................II-4
2.1 Pemilihan Lokasi ................................................................. II-4
2.2 Penentuan Unit Sampel...................................................... II-5
2.3 Penggunaan Aplikasi Berbasis Spasial dalam Kegiatan
Identifikasi Sampah Laut ................................................... II-5
2.4 Alat dan Bahan .................................................................. II-10
2.5 Pelaksanaan Sampling...................................................... II-11
2.5.1 Penentuan lokasi transek..................................... II-11
2.5.2 Pembuatan garis transek ..................................... II-11
2.5.3 Pengumpulan dan Klasifikasi Sampah ............ II-14
2.6 Kuantifikasi Sampah......................................................... II-33
2.7 Input Data dan Pelaporan ............................................... II-34
2.7.1 Input Data.............................................................. II-34
2.7.2 Pelaporan ............................................................... II-35
Daftar Pustaka.............................................................................II-37
Lampiran ......................................................................................II-38
iv
Daftar Tabel
Tabel II-1. Sistem Klasifikasi Sampah UNEP untuk Semua
Survei Sampah yang Dikumpulkan atau
Diidentifikasi Secara In Situ........................................ II-26
Tabel II-2. Remote Location Class (RLC) pengelompokan
sampah didasarkan pada asal kegiatan .................... II-31
Tabel II-3. Contoh rekapitulasi perhitungan identifikasi
hasil sampling sampah................................................ II-33
v
Daftar Gambar
Gambar II-1. Lokasi sampling sampah yang tepat ................... II-5
Gambar II-2. Lokasi sampling sampah yang tidak tepat ......... II-5
Gambar II-3. Menu add placemark untuk menentukan
koordinat lokasi.............................................................. II-6
Gambar II-4. Sub menu properties placemark .......................... II-7
Gambar II-5. Mengatur satuan yang akan digunakan ............. II-7
Gambar II-6. Menu ruler di Google Earth.................................. II-7
Gambar II-7. Jendela ruler di Google Earth ............................... II-8
Gambar II-8. Menghitung jarak dua titik menggunakan
menu line di Google Earth ............................................ II-8
Gambar II-9. Menghitung rentang jarak lintasan
menggunakan menu path di Google Earth ................ II-8
Gambar II-10. Menghitung luas area menggunakan menu
polygon di Google Earth ............................................... II-9
Gambar II-11. Contoh Gambaran penggunaan lahan pada
pesisir Kota Labuhan Bajo ............................................ II-9
Gambar II-12. Pembuatan garis transek dan petak transek
di lapangan.................................................................... II-12
Gambar II-13. Pembuatan petak sampling dalam petak
transek dengan membuat petak 1 x 1 m2 sejumlah
5 yang ditrentukan secara acak .................................. II-12
Gambar II-14. Gambaran garis transek .................................... II-13
Gambar II-15. Contoh Jenis Sampah Laut Berdasarkan
NOAA............................................................................ II-15
vi
Daftar Lampiran
Lampiran 1. Informasi Pantai .................................................... II-38
Lampiran 2. Informasi Sampah Berdasar Sumber.................. II-39
Lampiran 3. Pelaksanaan Survei ............................................... II-40
Lampiran 4. Data sampah .......................................................... II-41
Lampiran 5. Perhitungan Data Sampah ................................... II-42
vii
I PENDAHULUAN
I-1
kebijakan tersebut adalah melalui upaya penentuan tingkat
pencemaran sampah laut, khususnya sampah yang
terdeposisi ke pantai. Informasi ini akan sangat bermanfaat
dalam pengendalian pencemaran dan/atau kerusakan
lingkungan hidup di wilayah pesisir dan laut, khususnya
akibat sampah.
1.2 TUJUAN
1.3 DEFINISI
I-2
dasar, terapung dan/atau terdampar di pantai (UNEP,
2009).
c. Sampah pantai adalah sampah laut yang terdapat di
area pantai pada zona antara pasang dan surut (zona
intertidal).
d. Kepadatan sampah per meter persegi yaitu jumlah
jenis sampah yang ditemukan setiap meter persegi.
e. Berat sampah per meter persegi yaitu kuantitas
sampah dalam satuan berat (kilogram) yang dijumpai
dalam setiap meter persegi.
f. Komposisi sampah adalah distribusi jenis-jenis
sampah dalam satuan berat (kilogram) yang dijumpai
dalam setiap meter persegi. Dapat dinyatakan dalam
persentase
I-3
II METODOLOGI
II-4
Gambar II-1. Lokasi Gambar II-2. Lokasi sampling
sampling sampah yang sampah yang tidak tepat
tepat
II-5
unduh secara gratis, melalui alamat situs
https://www.google.com/earth/download/gep/agree.html.
Beberapa menu yang bisa diaplikasikan dalam kegiatan
identifikasi sampah laut antara lain:
1. Menentukan koordinat titik sampling:
Langkah awal dengan memilih menu add placemark dengan
meng klik tanda pin. Lalu akan keluar jendela placemark,
selain meng edit tipe simbol dan nama, kita juga dapat
menentukan titik dengan menggeser posisi titik, secara
otomatis koordinat akan menyesuaikan posisi titik yang akan
ditentukan.
Gambar II-3. Menu add placemark untuk menentukan
koordinat lokasi
II-6
Untuk melihat kembali koordinat lokasi placemark yang
sudah disimpan, dengan cara klik kanan pada titik yang
sudah disimpan dan pilih sub menu properties.
Gambar II-4. Sub menu properties placemark
II-7
Gambar II-7. Jendela ruler di Google Earth
II-8
Gambar II-10. Menghitung luas area menggunakan menu
polygon di Google Earth
Permukiman
Hutan
pantai terjal
Lokasi
Transek
II-9
2.4 ALAT DAN BAHAN
II-10
2.5 PELAKSANAAN SAMPLING
II-11
Gambar II-12. Pembuatan garis transek dan petak transek di
lapangan
II-12
Gambar II-14. Gambaran garis transek
II-13
2.5.3 Pengumpulan dan Klasifikasi Sampah
Bagian terpenting dalam pelaksanaan sampling adalah
pengumpulan dan klasifikasi sampah. Setelah transek telah
ditentukan maka kegiatan berikutnya meliputi:
1. Pencatatan koordinat lokasi pengambilan sampel di
masing-masing transek menggunakan GPS atau dapat
pula memplotkannya pada aplikasi Google Earth;
2. Mengumpulkan sampah didalam area transek sesuai
Gambar II-12;
3. Menyaring sampah menggunakan saringan sampah
diameter pori 0,5 cm;
4. Mengeringkan dan membersihkan sampah dari air dan
pasir;
5. Memilah sampah berdasarkan klasifikasi sampah, di tiap
transek;
6. Identifikasi sampah sesuai Tabel II-2;
7. Hitung dan timbang sampah perjenis - pertransek;
8. Hitung sampah menggunakan format tabel yang ada
dalam lampiran;
9. Lakukan untuk masing-masing kelompak ukuran
sampah (Makro dan Meso).
II-14
Gambar II-15. Contoh Jenis Sampah Laut Berdasarkan NOAA
Jenis Sampah Keterangan
PLASTIK
Serpihan Plastik Masih memiliki tekstur yang
Plastik Keras mirip dengan kondisi
aslinya, tetapi dapat pula
hancur karena pengaruh
lingkungan. Polystyrene (PS)
baik yang padat maupun
berbentuk busa. Serpihan
plastik film dapat dijumpai
dalam bentuk lembaran
atau helaian.
Plastik Busa
Plastik Film
II-15
Jenis Sampah Keterangan
energi, dan bir. Kemasan
dalam berbagai ukuran dan
berwarna yang tembus
cahaya. Biasanya berbahan
polyethylene terephthalate
(PET/PETE)
Gayung, ember, botol, jerigen, Berasal dari berbagai tipe
atau kemasan plastik lainnya (PL kemasan yang umumnya
03) berasal dari jerigen susu,
wadah makanan, botol
minyak pelumas, botol
larutan pembersih, ember 5
gallon. Umumnya terbuat
dari polyethylene.
II-16
Jenis Sampah Keterangan
II-17
Jenis Sampah Keterangan
dibedakan dengan tali
deilihat dari sisa simpulnya.
Umumnya terbay=ut dari
polypropylene dan/atau
nilon.
II-18
Jenis Sampah Keterangan
pada jenis ikan yang
ditangkap. Dapat berupa
plastik atau dengan
tambahan unsur logam
didalamnya. Tali senar
umumnya terbuat dari
monofilament, braided, dan
fluorocarbon. Adakalanya
juga terbuat dari nilon atau
PET/PETE. Monofilament
yang paling umum dijumpai.
II-19
Jenis Sampah Keterangan
Produk Keperluan Pribadi Termasuk didalamnya
adalah peralatan
kecantikan, kemasan alat
kecantikan, termasuk
didalamnya sisir dan sikat
gigi. Pada umumnya terbuat
dari polypropylene dan
polyethylenes (termasuk
HDPE)
Bijih plastik (PL 23) (Dalam penggunaan analisa
sampah terapung dan
sampah micro) Bijih resin
yang berasal dari material
plastik, yang berasal dari
berbagai variasi ukuran,
bentuk, warna. Pengaruh
terpapar di lingkungan
kadangkala merubah warna
material dari aslinya.
LOGAM
Kaleng Timah/Aluminium (ME Umumnya digunakan untuk
03) kemasan minuman bersoda,
jus, bir, serta makanan
awetan. Umumnya material
ini akan rusak karena
terpapar di lingkungan,
pada umumnya ia akan
tenggelam sebelum terpapar
di pantai. Keberadaannya
biasanya berasosiasi dengan
sampah permukiman.
Kaleng Aerosol Berbahan aluminium atau
besi, dan bahan logam
campuran. Beberapa
material yang menyertainya
terkadang berupa plastik
II-20
Jenis Sampah Keterangan
(tutup dan katup
semprotan)
Serpihan Logam (ME 08) Berbagai macam serpihan
material berbahan logam
KACA
Botol Minuman Pada umumnya digunakan
untuk kemasan minuman
bersoda, air mineral,
minuman keras, bir, dan
anggur.
KARET
Sol Sepatu/Sandal (RB 02)
II-21
Jenis Sampah Keterangan
II-22
Jenis Sampah Keterangan
KERTAS
Kardus Karton Kardus karton makain lama
terekspose di lingkungan
akan cepat hancur karena
sifatnya yang menyerap
kelembaban.
II-23
Jenis Sampah Keterangan
KAIN
Pakaian (CL 01) Umumnya pakaian yang
terbawa air hingga ke pantai
atau pakaian dari
masyarakat nelayan.
Biasanya pakaian bekas
ditemukan terendap didasar
air.
Sarung Tangan Kain (tidak Adalah jenis sarung tangan
berbahan karet) yang berbahan kain yang
umumnya digunakan dalam
kegiatan nelayan.
II-24
Jenis Sampah Keterangan
Handuk/Kain Lap/Pel (CL 01) Bahan ini biasa digunakan
di perahu atau aktifitas di
permukiman yang terbawa
air ke laut.
II-25
Tabel II-1. Sistem Klasifikasi Sampah UNEP untuk Semua
Survei Sampah yang Dikumpulkan atau Diidentifikasi Secara
In Situ
No. Jenis Kode Klasifikasi Klasifikasi Sampah RLC
Bahan Sampah Sampah
1 Plastik PL01 Bottle caps & Tutup Botol RL01
lids
2 Plastik PL02 Bottles < 2 L Botol < 2 L RL02
3 Plastik PL03 Bottles, Botol, drum, jerigen, RL03
drums, dan ember > 2L
jerrycans &
buckets > 2 L
4 Plastik PL04 Knives, forks, Pisau, garpu, sendok, RL26
spoons, sedotan, pengaduk,
straws, dan peralatan masak
stirrers,
(cutlery)
5 Plastik PL05 Drink Paket peralatan RL11
package Minuman Wadah
rings, six- makanan (makanan
pack rings, cepat saji, cangkir,
ring carriers kotak makan siang &
sejenisnya)
6 Plastik PL06 Food Wadah makanan RL09
containers (makanan cepat saji,
(fast food, cangkir, kotak makan
cups, lunch siang & sejenisnya)
boxes &
similar)
7 Plastik PL07 Plastic bags Kantong plastik RL15
(opaque & (buram atau bening)
clear)
8 Plastik PL08 Toys & party Mainan & RL27
poppers perlengkapan pesta
9 Plastik PL09 Gloves Sarung Tangan RL25
10 Plastik PL10 Cigarette Korek Rokok RL20
lighters
11 Plastik PL11 Cigarettes, Rokok, puntung & RL19
butts & filters filter
12 Plastik PL12 Syringes Jarum suntik RL18
II-26
No. Jenis Kode Klasifikasi Klasifikasi Sampah RLC
Bahan Sampah Sampah
13 Plastik PL13 Baskets, Keranjang, krat & RL06
crates & nampan
trays
14 Plastik PL14 Plastic buoys Pelampung tambat RL04
plastik (buoy)
15 Plastik PL15 Mesh bags Tas Jaring (sayuran, RL25
(vegetable, jaring tiram & tas
oyster nets & kerang)
mussel bags)
16 Plastik PL16 Sheeting Terpal (terpal atau RL16
(tarpaulin or kantong plastik
other woven anyaman lainnya,
plastic bags, bungkus palet)
palette wrap)
17 Plastik PL17 Fishing gear Peralatan memancing RL06
(lures, traps (umpan, perangkap &
& pots) pot)
18 Plastik PL18 Monofilament Senar monofilamen RL07
line
19 Plastik PL19 Rope Tali Tambang RL08
20 Plastik PL20 Fishing net Jaring Ikan RL05
21 Plastik PL21 Strapping Tali pita plastik RL17
22 Plastik PL22 Fibreglass Serpihan Fibreglass RL23
fragments
23 Plastik PL23 Resin pellets Bijih plastik RL23
24 Plastik PL24 Other Bahan plastik lainnya RL23
(specify)
25 Busa FP01 Foam sponge Busa Spon RL13
Plastik
26 Busa FP02 Cups & food Gelas & wadah paket RL09
Plastik packs makanan
27 Busa FP03 Foam buoys Pelampung tambat RL04
Plastik gabus
28 Busa FP04 Foam Gabus (insulasi RL13
Plastik (insulation & pendingin dan
packaging) pengepakan)
29 Busa FP05 Other Bahan Gabus lainnya RL13
Plastik (specify)
II-27
No. Jenis Kode Klasifikasi Klasifikasi Sampah RLC
Bahan Sampah Sampah
30 Kain CL01 Clothing, Pakaian, sepatu, topi, RL25
shoes, hats & handuk
towels
31 Kain CL02 Backpacks & Tas dan ransel RL25
bags
32 Kain CL03 Canvas, Kanvas RL25
sailcloth &
sacking
(hessian)
33 Kain CL04 Rope & string Tali dan Tambang RL08
Kanvas
34 Kain CL05 Carpet & Karpet dan RL25
furnishing perlengkapan
furnishing
35 Kain CL06 Other cloth Kategori kain lainnya RL25
(including (termasuk di
rags) dalamnya kain lap
dan serbet)
36 Kaca GC01 Construction Material bangunan RL23
dan material (Bata, semen, pipa)
Keramik (brick,
cement,
pipes)
37 Kaca GC02 Bottles & jars Botol dan Toples RL02
dan
Keramik
38 Kaca GC03 Tableware Peralatan makan RL26
dan (plates & (Piring dan gelas)
Keramik cups)
39 Kaca GC04 Light Bohlam RL22
dan globes/bulbs
Keramik
40 Kaca GC05 Fluorescent Lampu TL dan Lampu RL21
dan light tubes hemat energi
Keramik
41 Kaca GC06 Glass buoys Pelampung/buoy RL04
dan kaca
Keramik
42 Kaca GC07 Glass or Pecahan Kaca dan RL23
dan ceramic Keramik
Keramik fragments
II-28
No. Jenis Kode Klasifikasi Klasifikasi Sampah RLC
Bahan Sampah Sampah
43 Kaca GC08 Other Kategori kaca dan RL23
dan (specify) keramik lainnya
Keramik
44 Logam ME01 Tableware Peralatan makan RL26
(plates, cups (Piring dan gelas)
& cutlery)
45 Logam ME02 Bottle caps, Tutup botol RL01
lids & pull
tabs
46 Logam ME03 Aluminium Kaleng aluminium RL10
drink cans
47 Logam ME04 Other cans (< Kaleng lainnya (< 4 L) RL10
4 L)
48 Logam ME05 Gas bottles, Tanung gas, drums, RL03
drums & dan ember (>4 L)
buckets ( > 4
L)
49 Logam ME06 Foil Bungkus foil RL09
wrappers
50 Logam ME07 Fishing Peralatan Pancing RL06
related (Bandul, umpan
(sinkers, buatan, pancing,
lures, hooks, bubu, rumpon
traps & pots)
51 Logam ME08 Fragments Serpihan Logam RL23
52 Logam ME09 Wire, wire Kawat, jaring kawat, RL29
mesh & kawat berduri
barbed wire
53 Logam ME10 Other Kategori logam RL23
(specify), lainnya termasuk di
including dalamnya peralatan
appliances bekas
54 Kertas PC01 Paper Kertas (Koran, RL14
dan (including Majalah, Buku)
Kardus newspapers
& magazines)
55 Kertas PC02 Cardboard Kotak kardus berikut RL14
dan boxes & serpihannya
Kardus fragments
II-29
No. Jenis Kode Klasifikasi Klasifikasi Sampah RLC
Bahan Sampah Sampah
56 Kertas PC03 Cups, food Cangkir, nampan RL09
dan trays, food makanan, bungkus
Kardus wrappers, makanan, bungkus
cigarette rokok, wadah
packs, drink minuman yang
containers terbuat dari kertas
II-30
No. Jenis Kode Klasifikasi Klasifikasi Sampah RLC
Bahan Sampah Sampah
71 Kayu WD05 Matches & Batang korek kayu RL12
fireworks dan lidi kembang api
72 Kayu WD06 Other Kategori kayu lainnya RL23
(specify)
73 Bahan OT01 Paraffin or Lilin dan parafin RL23
Lainnya wax
74 Bahan OT02 Sanitary Alat kebersihan RL18
Lainnya (nappies, (popok, cotton buds,
cotton buds, tampon dan
tampon pembalut, sikat gigi)
applicators,
toothbrushes)
75 Bahan OT03 Appliances & Peralatan dan RL23
Lainnya Electronics elektronik
76 Bahan OT04 Batteries Batu baterai RL23
Lainnya (torch type)
77 Bahan OT05 Other Bahan-bahan lainnya RL23
Lainnya (specify)
II-31
Klasifikasi Jenis Sampah dan contohnya
Kode Jenis Sampah
berdasarkan
RLC dan contohnya
kegunaan
RL07 Monofilament Senar monofilamen
line
RL08 Rope Tambang
RL09 Cups, food trays, Cangkir, nampan makanan,
fast food bungkus makanan cepat saji
wrappers & dan wadah minum kardus
cardboard drink
containers
RL10 Drink cans Kaleng minuman
Makanan
dan RL11 Drink package Krat pak minuman
Minuman rings
RL12 Ice-cream sticks, Stik es krim, garpu kayu,
chip forks, sumpit, tusuk gigi, tusuk sate,
chopsticks, korek api dan kembang api
toothpicks,
matches &
fireworks
RL13 Foam (insulation Gabus (insulasi pendingin dan
& packaging) pengepakan)
RL14 Paper & Kertas dan kardus
cardboard
RL15 Plastic bags Kantong plastik (buram atau
Kemasan (opaque & clear) bening)
II-32
Klasifikasi Jenis Sampah dan contohnya
Kode Jenis Sampah
berdasarkan
RLC dan contohnya
kegunaan
RL23 Other (specify) Bahan lainnya
RL24 Processed timber Bahan olahan kayu
RL25 Rags, clothing, Lap pakaian, sepatu, topi dan
shoes, hats & handuk
towels
RL26 Tableware Perkakas dapur
RL27 Toys Permainan
RL28 Tyres & Inner- Ban dan ban dalam
tubes
RL29 Wire, wire mesh Kawat, jaring kawat, kawat
& barbed wire berduri
II-33
2.7 INPUT DATA DAN PELAPORAN
x
persentase(%) n
100%
x
i 1
i
Kepadatan adalah:
jenis
K
panjang lebar
II-34
2.7.2 Pelaporan
Hal-hal yang perlu disajikan dalam laporan mencakup:
a. Nama pantai, akses menuju lokasi sampling(kendaraan,
pejalan kaki dan/atau kapal)
b. Biofisik pantai, termasuk substrat, tebing, dsb.
c. Koordinat maupun tanda-tanda lainnya untuk
digunakan sebagai patokan survei periode berikutnya
d. Waktu dan jarak pasang surut
e. Kemiringan pantai
f. Kegiatan maupun penggunaan lahan di sekitar lokasi;
g. Habitat atau biota yang sensitif, atau kawasan
konservasi di sekitar lokasi
h. Musim, waktu badai, gelombang atau informasi cuaca
lainnya yang dianggap penting.
i. Peruntukan pantai (misalnya rekreasi-berenang,
memancing, nelayan, selancar, akses kapal, dll),
lengkapi pula dengan estimasi jumlah pengunjung per
tahun
j. Estimasi sumber atau pencetus sampah, apakah ada
desa dan sungai terdekat.
k. Kegiatan pembersihan sampah yang mungkin ada
sebelumnya
II-35
l. Data Sampah
Perhitungan sampah pergunakan format excel yang ada
Nama Pantai:
Nama Daerah/Kota
Persentase (%) Kepadatan (Jml/m)
Kode Jenis
meso makro
meso makro
II-36
Daftar Pustaka
II-37
Lampiran
Formulir Lapangan
(per pantai yang disurvei)
Lampiran 1. Informasi Pantai
Pelaksana
Informasi Pantai Survey
Instansi
Tanggal Survey
Nama Pantai
Daerah
Koordinat per transek
Karakteristik Pantai
Panjang area pantai yang
disurvei (misal: a x 100m)
Slope garis pantai
Tipe (berpasir,
berbatu,dll)
Mayoritas tipe dasar
(kalau bisa dalam %)
Pasang surut maksimum
dan minimum (meter)
Jarak pasang
surut(meter)
(informasi dari
masyarakat
setempat/data dari
pushidros)
Batas pantai (bangunan,
vegetasi, tebing, dll)
Arah pantai (timur,
tenggara, selatan...dsb)
II-38
Lampiran 2. Informasi Sampah Berdasar Sumber
Urban
Lokasi dan Peruntukan Pinggiran kota
(pilih salah satu) Pedesaan
II-39
Lampiran 3. Pelaksanaan Survei
Pelaksana Survey
Informasi Pantai Instansi
Tanggal Survey
Nama Pantai
Transek dan foto
Koordinat per transek
Tanggal Survey
Lebar pantai
Waktu Survey (mulai dan mulai selesai
selesai)
Musim
II-40
Lampiran 4. Data sampah
Sampah Laut Pelaksana Survey
Ukuran Besar (yang tidak Instansi
bisa dipindahkan) Tanggal Survey
Tanggal
Daerah
Identitas Lokasi (Kode)
Koordinat
Kode
Sampah Status Latitude Longitude Deskripsi
II-41
Lampiran 5. Perhitungan Data Sampah
I II III IV V I II III IV V
JUMLAH
II-42
Edisi Pertama
Pedoman Identifikasi Sampah Laut
2017 Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Pengarah:
M.R. Karliansyah, MS
Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
Penanggung Jawab :
Ir. Sigit Reliantoro, MSc.
Plt. Direktur Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Pesisir
dan Laut
Tim Penyusun :
Heru Waluyo, M.Com
DR. Sakdullah, MSc.
Dra. Arum Prajati, MEM
Djanuar Arifin, SE
R. Lelawaty Simamora, ST. M.Hut.
Suryanta Bayuaji, S.Si
II-43