Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
AGUS EFENDI
NIM: 713.6.2.0438
1
i
PROPOSAL
Diajukan dalam rangka untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan
Program Studi Ilmu Keperawatan
Oleh:
AGUS EFENDI
NIM: 713.6.2.0438
UNIVERSITAS WIRARAJA
SUMENEP
2017
i
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
Oleh:
Pembimbing 1 Pembimbing 2
MUJIB HANNAN, S.KM., S.Kep., Ns., M.Kes DIAN IKA PUSPITASARI, S.Kep., Ns., M.Kep
NIDN : 0718088202 NIDN : 0727028401
ii
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Telah dipertahankan di depan tim penguji proposal fakultas ilmu kesehatan universitas
wiraraja sumenep program studi S1 keperawatan dan diterima untuk memenuhi salah
satu syarat guna memperoleh gelar S1 keperawatan
pada tanggal Maret 2017
Mengetahui
Ketua Program Studi Ilmu keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Wiraraja Sumenep
Dekan
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Wiraraja Sumenep
iii
iv
PERNYATAAN ORISINALITAS
Saya menyatakan bahwa PROPOSAL ini adalah hasil karya sendiri dan bukan
merupakan jiplakan atau tiruan dari PROPOSAL orang lain untuk memperoleh gelar
dari berbagai jenjang pendidikan di perguruan tinggi manapun.
AGUS EFENDI
NPM: 713.6.2.0438
iv
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT. Berkat rahmat nya
Sumenep.
sebesar-besarnya kepada:
2. Mujib Hannan, S.KM., S.Kep., Ns., M.Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu
3. Dian Ika Puspitasari, S.Kep., Ns., M.Kep selaku Ketua Prodi Ilmu
5. Orang tua, dan saudaraku tercinta yang telah memberikan bantuan dan
doa.
v
vi
Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal yang
telah diberikan, Peneliti menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari
kesempurnaan karena masih dalam tahap belajar. Untuk itu, kritik dan saran
AGUS EFENDI
NPM: 713.6.2.0438
vi
vii
DAFTAR ISI
SAMPUL
HALAMAN JUDUL .................................................................................................. ii
KATA PENGANTAR................................................................................................ v
DAFTAR GAMBAR................................................................................................. xi
vii
viii
2.2.1 Pengertian............................................................................................................. 21
viii
ix
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ix
x
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Definisi operasional Keefektifan Air Kelapa Muda Dalam Menurunkan
Hipertensi Pada Lansia Di Desa Talang Kecamatan Saronggi Kabupaten
x
xi
DAFTAR GAMBAR
xi
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xii
1
BAB 1
PENDAHULUAN
manusia saat memasuki tahap lanjut usia, biasanya akan rentan terhadap
penyakit, seperti: diabetes melitus, stroke, penyakit jantung, tekanan darah tinggi
tertentu, tergantung posisi tubuh, umur, dan tingkat stress yang dialami.
tekanan sistol. Hipertensi ringan bila tekanan darah diastole 95-104, hipertensi
Sampai saat ini hipertensi masih menjadi masalah utama di dunia, baik di
American Heart Association (2013) menunjukkan sebanyak 77.9 juta atau 1 dari
2011, WHO mencatat bahwa dua per tiga dari penduduk dunia yang menderita
rendah dan sedang. Indonesia berada dalam deretan 10 negara dengan prevalensi
darah, prevalensi pada penduduk umur 18 tahun keatas tahun 2007 di Indonesia
1
2
jika dibandingkan dengan tahun 2013 terjadi penurunan sebesar 5,9% dar 31,7%
menjadi 25,8%.
hipertensi dari tahun 2013-2015, dimana pada tahun 2013 penderita hipertensi
penderita, dan pada tahun 2015 berjumlah 423 penderita terbanyak di Desa
Talang.
Hipertensi yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama dan jika tidak
kolesterol, dan penebalan lapisan otot polos di dinding arteri dan kekakuan
(Marliani & Tantan, 2007). Pengobatan anti hipertensi antara lain dengan ACE
2
3
panjang membutuhkan biaya yang cukup dan menimbulkan efek samping bagi
tubuh, disamping itu masyarakat sering tidak mematuhi untuk minum obat
pengobatan tanpa obat-obatan, dengan merubah gaya hidup menjadi lebih sehat
Menurut Farapti dan Sayogo (2014) yaitu komposisi air kelapa tergantung
dari varietas, derajat maturitas (umur), dan faktor iklim. Volume air kelapa pada
tiap buah kelapa biasanya sekitar 300 mL, dengan pH berkisar 3,5-6,1. Air
kelapa memberikan rasa dan aroma yang khas karena adanya komponen
aromatik dan volatile. Dalam air kelapa terkandung zat gizi makro yaitu
karbohidrat (KH), lemak (L), dan protein (P). Pada air kelapa muda terkandung
KH 4,11%, L 0,12%, dan P 0,13%, sedangkan pada air kelapa tua KH 7,27%, L
0,15%, dan P 0,29%.7 Air kelapa mengandung sangat sedikit lemak, oleh karena
itu, dalam air kelapa hanya terkandung energi sebesar 17,4% per 100 gram atau
sekitar 44 kal/L. Zat gizi mikro (vitamin dan mineral) juga ditemukan dalam air
kelapa. Vitamin yang terkandung dalam air kelapa yaitu vitamin B (B1, B2, B3,
B5, B6, B7, B9) dan vitamin C, yang kadarnya menurun selama maturitas. Air
maksimal umur 8 bulan dan setelah itu menurun dengan bertambahnyan umur.
Air kelapa muda merupakan minuman isotonis yang mengandung hampir semua
3
4
isotonis yang kalium merupakan elektrolit terutama yang terdapat dalam air
kelapa muda dan beberapa penelitian yang telah dilakukan memperlihatkan hasil
konsisten, yaitu air kelapa muda terbukti dapat menurunkan tekanan darah baik
Air kelapa (Cocos nucifera L) adalah salah satu dari tumbuhan yang paling
dimanfaatkan. Oleh karena itu, pohon kelapa disebut kalpavriksha yang berarti
pohon surga. Salah satu bagian tumbuhan ini yang banyak kegunaannya adalah
air kelapa. Air kelapa memiliki khasiat dan nilai gizi yang baik sekali. Air kelapa
Penelitian ilmiah mengenai manfaat air kelapa memang masih terbatas, tetapi
4
5
sebelum diberikan air kelapa muda, dilakukan pengecekan darah terlebih dahulu
pada lansia yang memiliki tekanan darah > 150-170 mmhg. Kemudian 10 dari
15 orang lansia tersebut diberikan air kelapa muda sebanyak 2 gelas (480ml).
Setelah 2 jam dilakukan lagi pengecekan tekanan darah dan didapatkan tekanan
Berdasarkan uraian dan hasil studi diatas, maka didapatkan sejauh mana
keefektifan air kelapa muda dalam menurunkan hipertensi pada lansia. Sehingga
masalah yang akan diteliti pada penelitian ini yaitu Keefektifan Air Kelapa
Saronggi .
beriku: Apakah Air Buah Kelapa Muda Efektif dalam Menurunkan Hipertensi
5
6
kelapa muda.
4. Bagi masyarakat.
hipertensi.
6
7
7
8
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Hipertensi
2.1.1 Pengertian hipertensi
Penyakit tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah salah satu jenis
obatan kimia, justru akan menimbulkan efek samping yang kurang baik,
seperti stoke, ginjal, dan jantung. Jalan terbaik adalah dengan menggunakan
dapat dilakukan sendiri tanpa bantuan orag lain, serta mudah cara
dimana tekanan sistoliknya diatas 140 mmHg dan tekanan diastolik diatas 90
peningkatan secara abnormal dan terus menerus pada tekanan darah yang
2003).
(primer) merupakan tipe yang hampir sering terjadi 95 persen dari kasus
kombinasi faktor gaya hidup seperti kurang bergerak (inaktivitas) dan pola
8
9
2.1.2 Etiologi
Menurut Juliant (2009) menyatakan bahwa hipertensi digolongkan
2. Hipertensi sekunder
2.1.3 Patofisiologi
Mikanisme yang mengontrol kontriksi dan relaksasi pembuluh darah
terletak dipusat vasomotor, pada medula di otak. Dari pusat vasomotor ini
bermula jaras saraf simpatis, yang berlanjut ke bawah ke korda spinalis dan
9
10
yang bergerak ke bawah melalui saraf simpatis ke ganglia simpatis. Pada titik
perifer bertanggung jawab pada perubahan tekanan darah yang terjadi pada
10
11
jaringan ikat, dan penurunan dalam relaksasi otot polos pembuluh darah, yang
tidak). Gejala yang dimaksud adalah sakit kepala, perdarahan dari hidung,
pusing, wajah kemerahan dan kelelahan, yang bisa saja terjadi baik pada
dan bahkan mengalami koma karna terjadi pembengkakan otak. Keadaan ini
dkk, 2009).
selain tekanan darah yang tinggi, tetapi dapat pula ditemukan perubahan pada
pembuluh darah, dan pada kasus berat, edema pupil (edema pada diskus
optikus).
11
12
kerusakan vaskuler, dengan manifestasi yang khas sesuai sistem organ yang
ventrikel kiri terjadi sebagai respon peningkatan beban kerja ventrikel saat
jantung tidak mampu lagi menahan peningkatan beban kerja, maka dapat
klinis sebagai nokturia (peningkatan urunasi pada malam hari) dan azotemia
stadium.
12
13
darah.
berbayang.
dengan tenaga yang ekstra keras. Otot jantung semakin memebal dan
13
14
dan zat sisa yang tidak diperlukan tubuh. Ketika tekanan darah terlalu
tinggi, pembuluh darah diginjal akan rusak dan ginjal tidak mampu lagi
seseorang duduk atau berbaring selama 5 menit. Angka 140/90 mmHg atau
pertama memberikan hasil tinggi, maka tekanan darah diukur kembali dan
14
15
1. Penatalaksanaan Farmakologis
anti hipetensi. Ada berbagai macam jenis obat anti hipertensi pada
a. Diuretik.
15
16
2003).
c. Vasodilator.
e. Antagonis kalsium.
16
17
lebih dari 2000 sampai 2500 miligram. Karna tekanan darah dapat
17
18
antagonis.
2005).
2008).
18
19
pada saat istirahat makan siang tinggalkan meja kerja anda dan
19
20
mencegah hipertensi.
bekerja lebih berat karna tekanan yang lebih tinggi (Sheps, 2005).
20
21
g. Terapi Herbal.
macam cita rasa dari tanaman obat yaitu pedas, manis, asam, pahit,
2002).
minuman energi alami. Kandungan fruktosa dan glukosanya juga bisa membuat
tubuh berenergi kembali setelah seharian berpuasa, tanpa perlu khawatir gula
darah naik. Kalium dan potasium diketahui bermanfaat untuk kesehatan jantung.
21
22
Karena itu, para ahli menyebutkan, minum air kelapa murni tanpa gula bisa
Air kelapa muda merupakan sebagai isotonik alami yang kaya mineral dan
memiliki elektrolit sama dengan elektrolit tubuh, air kelapa muda sangat
(Sweetspe, 2010).
arginin, asam aspartat, asam glutamat, histidin, fenilalanin, tirosin, dan lain-lain.
Jenis vitamin yang terdapat dalam air kelapa muda adalah golongan vitamin B
lemak, maupun protein, dan pembentukan sel. Terdapat 7 jenis vitamin B yang
terdapat dalam air kelapa muda yaitu asam nikotinik, asam pantotenat, biotin,
riboflavin (B2), asam folat, tiamin (B1), dan piridoksin (B6). Kandungan
glukosa, elektrolit, vitamin, dan protein menyebabkan air kelapa bukan saja
berfungsi sebagai pengganti air tetapi juga sebagai sumber energi dan untuk
tekanan osmose dalam cairan sel, setara dengan tekanan osmose cairan
eksitasi sel, irama jantung abnormal, kelemahan otot, gangguan syaraf. Kadar
K tubuh yang beredar 45 meq/kg BB. Kadar K serum normal 3,1-4,5 mg/l. Bila
kadar K serum turun dibawah 3 meq/l akan terjadi gangguan jantung. Bila
kadarnya meningkat 7-8 meq/l seperti pada penderita gagal ginjal kronis, akan
22
23
Kandungan mineral dan elektrolit dalam air kelapa muda sangat beragam
mulai dari kalsium, kalium hingga magnesium. Ketika kelapa mulai tua, mineral
itu banyak yang terserap untuk mengeraskan daging kelapa yang berwarna putih
glukosa dan fruktosa. Komposisi air kelapa bervariasi tergantung dari tingkat
masukan kalium (4,5 gram atau 120-175 mEq/hari) dapat memberikan efek
cara memberikan air kelapa 2 kali sehari sebanyak 250 ml pada pagi dan sore
hari selama 5 hari, setelah 5 hari terjadi perubahan pada tekanan darah mereka.
Pemberian air kelapa muda selain hanya dapat diminum langsung juga dapat
kelapa muda pada pagi hari dan sore hari dikarenakan saat tersebut seseorang
belum mulai melakukan aktifitas pekerjaan dan pada malam hari seseorang
sudah beristirahat. Sedangkan jika diberikan pada siang hari pada saat seseorang
23
24
oleh pemberian air kelapa muda, tetapi dikarenakan aktivitas yang telah
dilakukan.
24
25
BAB 3
Hipertensi
Terapi
Farmakologi Non Farmakologi
1. Deuretik 1. Mengontrol pola
2. Beta Blokker makan
3. Vasodilator 2. Olahraga tetatur
4. Penghambat 3. Berhenti
ACE merokok
5. Antagonis 4. Terapi herbal
kalsium
Kalium, mineral,
gula, protein,
Bersifat deuretik
mengandung banyak vitamin
Keterangan :
Di Teliti
Tekanan Tekanan Darah Tekanan darah
Tidak Di Teliti darah tetap meningkat
menurun
25
26
hipertensi.
Oleh karena itu dalam pengobatan hiperensi terdapat dua hal pengobatan
cara mengontrol pola makan, olahraga secara teratur, berhenti merokok, dan terapi
herbal. Terapi herbal dalam penelitian ini yaitu pemberian air kelapa muda pada
lansia. Kelapa muda tinggi kandungan kalium berfungsi sebagai diuretik karena
membantu melarutkan batu pada saluran kemih, kandung kemih, dan ginjal.
26
27
3.2 Hipotesis
Hipotesis dalah jawaban sementara dari rumusan masalah atau pertanyaan
penelitian (Nursalam, 2013), hipotesis dalam penelitian ini adalah ada pengaruh
air kelapa muda terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi.
27
28
BAB 4
METODOLOGI PENELITIAN
Dalam hal ini peneliti meneliti Keefektifan Air Kelapa Muda Dalam
Kabupaten Sumenep.
(kelompok perlakuan)
sedangkan kelompok kontrol tidak. Pada kedua kelompok di awali dengan pra-
28
29
Sample
Sebagian Lansia yang menderita hipertensi dari Desa
Talang Kecamatan Saronggi sebanyak 20 orang
Tekhnik sampling
Purporsive sampling
Pengumpulan Data
Lembar observasi
Pengolahan Data
Edit, kode, tabulasi
Analisa Data
Uji T tes ( : 0,05)
Hasil
29
30
kriteria inklusi dan ekslusi sebagai dasar dapat atau tidaknya sampel yang
akan digunakan. Kriteria inklusi dan ekslusi sampel penelitian ini yaitu:
1. Kriteria inklusi
suatu populasi target yang terjangkau dan akan diteliti (Nursalam, 2013).
penyakit hipertensi.
2. Kriteria ekslusi
30
31
penelitian.
sebelumnya.
2013).
2013). Dalam penelitian ini variabel independentnya adalah air kelapa muda.
oleh variabel lain. Variabel respon akan muncul sebagai akibat dari
hipertensi.
31
32
dari suatu yang didefinisikan tersebut. Karakteristik yang dapat diamati (diukur)
32
33
Definisi
NO Variabel Parameter Alat Ukur Skala Skor
Operasional
2. Dependen: Suatu Pengukuran Tensimeter Interval 1. Stage I
Tekanan keadaan tekanan darah dan dengan nilai
darah pada dimana systole dan stetoskop MAP 106-
lansia yang tekanan darah diastole 119 mmHg
menderita systolik dan dengan
hipertensi diastolik menggunaka 2. Stage II
mengalami n dengan nilai
kenaikan sfigmomano MAP 120-
yang meter balon 133 mmHg
melebihi udara dan
batas normal stetoskop dari 3. Stage III
(tekanan sebelum dengan nilai
systolik di diberikan 134 mmHg
atas 140 terapi dengan
mmHg, setelah
diastolik di diberikan
atas 90 ) terapi,
penilaian
yang di
tentukan
dengan nilai-
nilai (Mean
Arteri
Pressure)
MAP
33
34
raksa, klep penutup dan pembuka, manset udara, slang karet, pompa
b. Stetoskop.
2. Bahan perlakuan
Informed concent
a. Ballpoin
b. Kertas
data primer, dimana data yang diperoleh dalam penelitian ini berasal dari
34
35
sebelum diberikan air kelapa muda. Hasil dari pengukuran tersebut dicatat
Selanjutnya sampel tersebut diberikan minum air kelapa muda yang telah
disiapkan terlebih dahulu oleh peneliti sebanyak 2 gelas ukuran sedang yang
dikonsumsi dalam sehari sebanyak 1 kali sehari selama 7 hari dan selanjutnya
sebagai berikut :
1. Editing
memperbaiki hasil dari observasi yang salah dalam pengisian serta untuk
dengan rumus:
2. Coding
yang akan dilakukan oleh peneliti. Pemberian kode ini sangat penting
35
36
karakter, tekanan darah dari hasil pengukuran yang telah dilakukan yaang
3. Scoring
berikut:
36
37
4. Tabulasi
5. Interpretasi Data
(Arikunto,2006) :
100% : keseluruhan
51-75% : setengah
0% : tidak satupun.
dengan variabel terikat. Selain itu, analisis data dapat digunkan untuk menguji
37
38
responden tidak bersedia untuk diteliti maka peneliti tidak akan memaksa dan
responden akan tetapi peneliti mengganti nama responden denga nama inisial
pada lembar observasi. Hal ini bertujuan untuk menjaga kerahasian identitas
responden.
38
39
DAFTAR PUSTAKA
Fahriza T, dkk. (2014) Pengaruh Terapi Herbal Air Kelapa Muda Terhadap
Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. Jurnal Ilmu
Keperawatan dan Kebidanan (JIKK). Universitas Lultan Agung Semarang.
Farapti, & Sayogo S (2014). Air Kelapa Muda Pengarunya Terhadap Tekanan
Darah. Universitas Airlangga, Surabaya, vol. 41 no. 12
Hardi. (2009). 100 Resep sembuhkan hipertensi, obesitas, dan asam urat. Jakarta:
anggota IKAPI.
Peni T, & Sulisdiana (2015). Efektivitas Jus Pisang Dan Air Kelapa Muda Terhadap
Tensi Lansia Penderita Hipertensi. HOSPITAL MAJAPAHIT, Vol 7 No.
1.
Tambayong, Jan. & Ester, M. (2000). Patofisiologi untuk Keperawatan. Jakarta-EGC
39
40
40
41
Lampiran 1
Dengan hormat.
Saya yang bertanda tangan di bawan ini mahasiswa Program Studi S1
Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Wiraraja Sumenep yang akan
melakukan penelitian tentang Keefektifan Air Kelapa Muda Dalam Menurunkan
Hipertensi Pada Lansia Di Desa Talang Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep
Tahun 2017.
Sehubungan dengan hal tersebut, saya mengharapkan kesediaan bapak/ibu untuk
menjadi responden dalam penelitian ini secara sukarela. Saya menjamin kerahasiaan
atas jawaban yang diberikan dan hasilnya digunakan untuk menambah ilmu
pengetahuan bagi dunia kesehatan maupun masyarakat.
Atas kesediaan bapak/ibu dalam membantu penelitian ini, saya ucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya.
Sumenep, 2017
Peneliti
AGUS EFENDI
NIM:713.6.2.0438
41
42
Lampiran 2
Air Kelapa Muda Dalam Menurunkan Hipertensi Pada Lansia Di Desa Talang
Sumenep, 2017
AGUS EFENDI
NIM:713.6.2.0438
42
43
Lampiran 3
43
44
Lampiran 4
Nama :
Usia :
Jenis Kelamin :
44