You are on page 1of 6

PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE UTARA

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SAWA
Jl.Trans Sulawesi Kelurahan Sawa,Kecamatan Sawa

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS SAWA

Nomor : / /SK.01/I/16

TENTANG

KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM PENINGKATAN MUTU KLINIS


DAN KESELAMATAN PASIEN
DI PUSKESMAS SAWA
KEPALA PUSKESMAS SAWA

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu layanan klinis dan


keselamatan pasien di Puskesmas Sawa, perlu disusun
aturan yang mewajibkan tenaga klinis dalam proses
peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien;
b. Bahwa sehubungan dengan butir a tersebut diatas maka
perlu menetapkan Surat Keputusan Kepala Puskesmas
Sawa
tentang Kewajiban Tenaga Klinis Dalam Peningkatan
Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien;
Mengingat : a. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 100, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 3495);
b. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 116,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4431);
c. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang
Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1996 Nomor
49, Tambahan Lembaran Negara 3637);

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA SAWA TENTANG KEWAJIBAN
TENAGA KLINIS DALAM PENINGKATAN MUTU
KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS
SAWA.
Kesatu : Semua tenaga Klinis di Puskesmas Sawa wajib melakukan
upaya peningkatan mutu klinis;
Kedua : Setiap tenaga klinis harus memperhatikan keselamatan
pasien dalam memberikan pelayanan kesehatan;
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya,
maka akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : sawa
Pada tanggal :

KEPALA PUSKESMAS SAWA

MUH.RAYUNG
Nip:196807221990031009
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS: SAWA
NOMOR : / /SK. /I/16
TANGGAL : 2016

PROGRAM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN MEDIS


PUSKESMAS SAWA

PENDAHULUAN

Pelayanan Kesehatan Dasar Paripurna Pelayanan sebagai visi yang ingin dicapai
oleh puskesmas ini pada tahun 2020 mendatang mengharuskan seluruh stakeholder-nya
untuk segera memperbaiki pelayanan mereka. Salah satu aspek penting dalam
pelayanan puskesmas adalah pelayanan medis yang dilakukan oleh dokter dan dokter
gigi. Itulah sebabnya, program peningkatan mutu pelayanan medis perlu mendapat
perhatian yang memadai dari pihak puskesmas.

TEMA

Pemenuhan akreditasi pelayanan medik akan meningkatkan mutu pelayanan


medis

TUJUAN
1. Terlaksananya kegiatan pemantauan terhadap indikator klinis yang meliputi
keefektifan klinis, fokus pada pasien, keamanan pasien dan orientasi staf
2. Terlaksananya kegiatan audit medis
3. Terlaksananya 7 langkah keselamatan pasien
4. Termanfaatkannya alat kedokteran
5. Terlaksananya kegiatan pendidikan dan pelatihan
6. Terlaksananya kegiatan survey kepuasaan pasien
SASARAN
1. Dokter umum
2. Dokter gigi
3. Bidan
4. Perawat

BENTUK KEGIATAN
Pemantauan Indikator Klinis
1. Kepala puskesmas membentuk Unit Penilai Indikator Pelayanan Puskesmas
(yang diantaranya akan menilai indikator medik)
2. Unit Penilai melakukan pemantauan terhadap indikator-indikator sebagai berikut
:
a. Keefektifan klinis yang meliputi :
Tingkat pasien yang pernah berobat
Angka komplikasi
Kesesuaian
Kemajuan perbaikan kualitas
Proses berbasis bukti
b. Berpusat pada pasien
Waktu tunggu
Kesetaraan akses
Hak-hak pasien
Persepsi pasien
c. Keamanan pasien
Infeksi nosokomial
Jatuh

d. Orientasi staf
Pergantian pegawai
Tingkat ketidak hadiran
3. Hasil pemantauan indikator klinis disusun dalam bentuk laporan
4. Laporan hasil pemantauan indikator klinis disampaikan kepada seluruh
stakeholder puskesmas
5. Membuat notulen dan surat tindak lanjut dari hasil evaluasi
Audit Medis
1. Kepala puskesmas membentuk Tim Audit Medis
2. Tim Audit Medis menyelenggarakan kegiatan audit medis, paling sedikit tiga
kali dalam setahun
3. Hasil kegiatan audit medis dibuat notulen dan yang hadir diabsen
4. Bila ada yang perlu ditindaklanjuti dibuat surat keputusan kepala puskesmas

Keselamatan Pasien
1. Kepala puskesmas membentuk Komite Keselamatan Pasien Puskesmas
2. Komite menerapkan tujuh langkah menuju keselamatan pasien puskesmas
a. Bangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien
b. Pimpin dan dukung staf anda
c. Integrasikan aktivitas resiko
d. Kembangkan sistem pelaporan
e. Libatkan dan berkomunikasi dengan pasien
f. Belajar dan berbagi pengalaman tentang keamanan pasien
g. Cegah cedera melalui implementasi sistem keamanan pasien
Pendidikan dan Pelatihan Kelompok Staf Medis Fungsional
1. Masing-masing Kelompok Staf Medis Fungsional mengajukan usulan pelatihan
yang akan dilakukan oelh masing-masing dokter dan asistennya
2. Usulan pelatihan direkapitulasi oleh komite medis
3. Komite medis mengajukan usulan pelatihan kepada kepala puskesmas melalui
unit pendidikan dan pelatihan puskesmas
4. Kegiatan diklat dievaluasi untuk perbaikan usulan diklat tahun berikutnya
Survey Kepuasan Pasien
1. Tim survey di SK-kan oleh kepala puskesmas
2. Tim survey menyusun kuesioner untuk survey
3. Tim survey melakukan uji coba terhadap kuesioner
4. Tim survey melakukan revisi terhadap kuesioner
5. Tim survey melaksanakan survey dalam waktu 30 hari (pengumpulan data dan
analisa)
6. Hasil survey dipresentasikan dihadapan stakeholder puskesmas
7. Dibuat rekomendasi untuk tindak lanjut survey

Evaluasi dan Tindak Lanjut


Evaluasi dilakukan dalam masing-masing tim. Hasil dari evaluasi yang
memerlukan tindak lanjut, diajukan kepada kepala puskesmas.

Penutup
Demikian program ini disusun untuk memberikan gambaran mengenai program
peningkatan mutu pelayanan medik di Puskesmas Sawa.

Kepala Puskesmas Sawa

MUH.RAYUNG
Nip :196807221990031009

You might also like