1.

1 Anatomi

1.1.1 Kelenjar Saliva Minor

Kebanyakan kelenjar saliva minor merupakan kelenjar kecil-kecil yang

terletak di dalam mukosa atau submukosa. Kelenjar minor hanya

menyumbangkan 5% dari pengeluaran ludah dalam 24 jam. Kelenjar-kelenjar ini

diberi nama berdasarkan lokasinya atau nama pakar yang menemukannya.

Kelenjar saliva minor dapat ditemui pada hampir seluruh epitel di bawah rongga

mulut. Kelenjar ini terdiri dari beberapa unit sekresi kecil dan melewati duktus

pendek yang berhubungan langsung dengan rongga mulut. Selain kelenjar saliva

minor tidak memiliki kapsul yang jelas seperti layaknya kelenjar saliva mayor,

kelenjar saliva minor secara keseluruhan menghasilkan sekret yang mukous

kecuali kelenjar lingual tipe Van Ebner. Saliva yang dihasilkan mempunyai pH

antara 6,0-7,4 sangat membantu didalam pencernaan ptyalin. (Dixon, 1993)

1. Kelenjar Glossopalatinal

Lokasi dari kelenjar ini berada dalam isthimus dari lipatan glossopalatinal

dan dapat meluas ke bagian posterior dari kelenjar sublingual ke kelenjar yang ada

di palatum molle. (Dixon, 1993)

2. Kelenjar Labial

Kelenjar ini terletak di submukosa bibir. Banyak ditemui pada midline dan

memiliki banyak duktus. (Dixon, 1993)

3. Kelenjar Bukal
 Kelenjar ini terdapat pada mukosa pipi, kelenjar ini serupa dengan

kelenjar labial. (Dixon, 1993)

4. Kelenjar Palatinal

Kelenjar ini ditemui di sepetiga posterior palatal dan di palatum molle.

Kelenjar ini dapat dilihat secara visual dan dilindungi oleh jaringan fibrous yang

padat. (Dixon, 1993)

5. Kelenjar Lingual

Kelenjar ini dikelompokkan dalam beberapa tipe yaitu :

a. Kelenjar anterior lingual

Lokasi kelenjar ini tepat di ujung lidah.

b. Kelenjar lingual Van Ebner

Kelenjar ini dapat di temukan di papila sirkumvalata.

c. Kelenjar posterior lingual

Dapat ditemukan pada sepertiga posterior lidah yang berdekatan

dengan tonsil

1.2 Histologi

1.2.1 Kelenjar Saliva Minor

1. Glandula Lingualis

a. Glandula lingualis anterior

 Kelenjar yang terdapat di daerah apeks lingua yang bersifat

seromukosa. Sekritnya melalui saluran-saluran kecil yang bermuara di

sepanjang plica fimbriata. (Subowo, 1981)

b. Glandula Von Ebner

Terdapat di daerah line terminalis di bawag papilla circumvalata. Pars

terminalis berbentuk tubuler bercabang dan bersifat serosa. Saluran

keluarnya bermuara pada dasar alur papila circumvalata. (Subowo, 1981)

c. Glandula lingualis posterior mukosa

Terdapat pada daerah pars posterior lingua dan bersifat mukosa.

(Subowo, 1981)

2. Glandula Palatina

Terdapat di bawah membran mukosa yang menutupi palatum durum dan

oto-otot palatum molle. Pars terminalis berbentuk tubuloalveolar bercabang dan

bersifat mukosa. (Subowo, 1981)

3. Glandula Buccalis

Terdapat di bawah membran mukosa pipi. Pars terminalis terdiri atas

campuran sel serosa dan mukosa dengan sel mukosa lebih banyak. (Subowo,

1981)

4. Glandula Labialis

Terdapat di bawah membran mukosa bibir.